Sistematika Penulisan PENEGAKAN...HUKUM....PIDANA…TERHADAP ..TINDAK.. .PIDANA GRATIFIKASI. MENURUT. UNDANG.UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 JO UNDANG .UNDANG .NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

pembverlakuan tindak pidana yng diatur di luar KUHP adalah pada pasal 103 KUHP. c. Gratifikasi adalah Pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang,rabat diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan wisata, pengobatan Cuma-Cuma dan fasilitas lainnya.Gratifikasi tersebut baik yang diterima didalam negeri maupun luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik maupun tanpa sarana elektronik. Penjelasan UU No.311999 jo UU No. 202001 Bab penjelasan Pasal 12B ayat 1 . d. Tindak pidana korupsi adalah suatu perbuatan secara melawan hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain atau koorporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Pasal 2 UU No 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

E. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulis dalam rangka pembuatan skripsi ini, maka diadakan sistematika penulisan yaitu terbagi dalam 5 lima Bab sebagai berikut : I. PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang memuat latar belakang penulisan, permasalahan dan ruang lingkup, tujuan penulisan, menguraikan kerangka teoritis dan konseptual serta sistematika penulisan. II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan pemahaman mengenai pengertian umum tentang pokok-pokok yang menjadi bahasan dalam hal ini adalah mengenai proses penyidikan terhadap tersangka sesuai dengan hukum acara pidana. III. METODE PENELITIAN Bab ini merupakan uraian metode-metode yang digunakan dalam penulisan skripsi yaitu tentang langkah-langkah atau cara-cara yang dipergunakan dalam penelitian yang memuat pendekatan masalah, sumber dan jenis data, prosedur dan pengolahan data, serta analisis data. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini memuat pokok pembahasan atau hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, yaitu .. “ . Penegakan .. Hukum .. Terhadap Tindak . Pidana . Gratifikasi”. V. PENUTUP Bab ini merupakan suatu kesimpulan dari hasil penelitian serta memuat saran- saran penulis dalam kaitannya dengan masalah yang dibahas. DAFTAR PUSTAKA Hamzah, Andi. 1985. Delik- delik di luar KUHP. Pradinya Paramita. Jakarta. Soekanto, Soerjono. 1983. Faktor- factor yang Mempengaruhi penegakan Hukum. Rajawali. Jakarta. Nawawi, Barda. 2001. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan. Citra Aditya Bakti. Bandung. Universitas Lampung. 2005. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah.Lampung University press. Bandar Lampung Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. http:www.Hukumonline.com http:www.kpk.go.id V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Kajian Hukum Terhadap Tindak Pidana Menerima Gratifikasi Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 Jo UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

5 67 133

GRATIFIKASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

0 3 18

GRATIFIKASI MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

0 4 15

Eksistensi Pidana Denda dalam Pemidanaan Berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi

1 34 229

Eksistensi Pidana Denda dalam Pemidanaan Berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi

0 0 8

Eksistensi Pidana Denda dalam Pemidanaan Berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 jo. Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi

0 0 1

PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI

0 0 15

Putusan Bebas Terhadap UDdalam Kasus Tindak Pidana Korupsi Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi - Ubaya Repository

0 0 9

Pembuktian Terbalik Oleh Jaksa Penuntut Umum Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

0 0 14

MELAWAN HUKUM KHUSUS/FACET DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI PASAL 2 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999 juncto UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 18