2. Diduga kinerja pada industri meubel jati ukir memiliki profitabilitas yang
baik sehingga kinerjanya juga baik. 3.
Tingkat persaingan yang dilihat berdasarkan pangsa pasar perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan positif terhadap kinerja yang
dilihat dari indeks profitabilitas.
G. Sistematika Penulisan
Penelitian ini akan disajikan dalam lima bab.
I. Pendahuluan
Berisi pendahuluan yang memberikan gambaran mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan, kegunaan penelitian dan
hipotesis.
II. Tinjauan Pustaka
Merupakan bab yang berisi yang berisi tinjauan teoritik dan tinjauan empirik.
III. Metode Penelitian
Berisi metode penelitian yang menguraikan tentang jenis penelitiandan sumber data, daerah penelitian, alat analisis, dan gambaran umum
objek penelitian.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Merupakan bab yang berisi analisis dan pembahasan hasil penelitian
V. Simpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan skripsi ini.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritik
1.
Pengertian Industri
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan
nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangunan dan perekayasaan industri. Kelompok industri adalah bagian-
bagian utama kegiatan industri, yakni kelompok industri hulu atau juga disebut kelompok industri dasar, kelompok industri hilir, dan kelompok
industri kecil. Sedangkan cabang industri merupakan bagian suatu kelompok industri yang mempunyai ciri umum sama dalam proses
produksi Undang-Undang RI No.5 tahun 1984 tentang perindustrian. Secara mikro, industri mempunyai pengertian sebagai kumpulan dari
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang-barang homogen, atau barang-barang yang mempunyai sifat saling mengganti dengan erat.
Namun secara pembentukan harga yaitu cenderung bersifat makro adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah dan secara garis besar
dibagi menjadi dua bagian yaitu industri penghasil barang dan industri penghasil jasa Hasibuan, 1994.