Vaksimun AI
®
dengan cara injeksi subcutan dosis 0,2 ccekor ; 3 melakukan vaksinasi gumboro pada umur 12 hari dengan vaksin gumboro CEVA IBD-L
®
secara cekok ; 4 umur 18 hari dilakukan vaksinasi ND Clone dengan vaksin Vaksimun Clone
®
melalui air minum yang dicampur susu skim ; 5 re-vaksinasi gumburo CEVA IBD-L
®
melalui air minum yang dicampur susu skim saat ayam berumur 24 hari. Vaksin ND-V4HR
®
secara spray dapat dilihat pada Gambar 4.
F. Peubah yang diamati
a.
Konsumsi ransum
Konsumsi ransum gekorhari diukur setiap enam hari, yaitu pada umur 14, 20, dan 26 hari. Konsumsi ransum dihitung berdasarkan selisih antara jumlah ransum
yang diberikan pada awal pemberian g dikurangi sisa ransum g Rasyaf, 2011. Alat yang digunakan timbangan 10 kg, dan waktu penimbangan pukul 07.00 WIB.
b. Pertambahan berat tubuh
Pertambahan berat tubuh gekorhari diukur setiap 6 hari sekali, yaitu pada saat broiler umur 14, 20, dan 26 hari. Penimbangan dilakukan dengan mengambil
broiler dan ditimbang menggunakan timbangan duduk 10 kg. Pertambahan berat tubuh didapat berdasarkan selisih bobot tubuh ayam pada hari itu dengan bobot
tubuh 6 hari sebelumnya g dibagi 6 Rasyaf, 2011.
c. Konversi ransum
Konversi ransum merupakan pembagian antara konsumsi ransum yang dicapai pada 6 hari dan pertambahan berat tubuh pada hari ke 6 pula. Penghitungan
konversi ransum dilakukan pada umur broiler 20 dan 26 hari.
d. Income over feed cost IOFC
Income over feed cost adalah pendapatan dari penjualan ayam dibandingkan dengan jumlah biaya ransum selama pemeliharaan Rasyaf, 2011. Perolehan data
IOFC didapat setelah panen, sehingga telah diketahui total biaya ransum selama penelitian dan pendapatan penjualan broiler. IOFC yang didapat dalam penelitian
yaitu bobot broiler umur 26 hari dikurangi berat tubuh broiler umur 14 hari, dikalikan dengan harga 1 kg broiler, dibandingkan dengan total biaya ransum
selama penelitian pada broiler umur 14 hari sampai umur 26 hari.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
1 Penggunaan alas litter sekam padi, serutan kayu, dan jerami padi tidak berpengaruh nyata P˃0,05 terhadap performa konsumsi ransum,
pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan income over feed cost broiler di closed house
2 Perlakuan jenis bahan litter sekam padi, serutan kayu, dan jerami padi
pada closed house memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap konsumsi ransum, pertambahan berat tubuh, konversi ransum, dan income
over feed cost pada broiler fase finisher.
B. SARAN
1 Peternak broiler dapat menggunakan ketiga jenis bahan litter sekam padi,
serutan kayu, dan jerami padi pada closed house sesuai dengan ketersediaan
dan kondisi yang ada.
2 Penelitian menggunakan litter sekam padi, serutan kayu, dan jerami padi di
closed house dapat dilakukan dari fase starter sampai finisher.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, A. 2008. Pembuatan Jerami Padi Amoniasi Sebagai Sumber Pakan
Ternak. Animal Production : Jurnal Produksi Ternak-In Press. Sulawesi Selatan
Achmanu dan Muharlien. 2011. Ilmu Ternak Unggas. UB Press. Malang. Andriani, D. 2012. Pengaruh Kepadatan Kandang terhadap Performan Broiler di
Semi Closed House. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung Anggorodi, R. 1992. Kemajuan Mutakhir Ilmu Makanan Ternak Unggas.
Cetakan ke-1. Universitas Indonesia Press. Jakarta Antoni, GM. 2013. Poultry Indonesia Tuntutan Kandang Closed House. Poultry
Indonesia No.3 edisi Agustus 2013. Jakarta Aksi Agraris Kanisius AAK. 2003. Beternak Ayam Pedaging. Cetakan ke-18.
Kanisius. Jakarta Amrullah, I.K. 2003. Nutrisi Ayam Broiler. Cetakan Pertama. Lembaga Satu
Gunung Budi. Bogor Cahyono, B. 2004. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging Broiler.
Cetakan ke-4. Yayasan Pustaka Nusantara. Jakarta Cobb. 2010. Manajemen Broiler Guide, Cobb-Vantress Inc. Siloam Springs
Arkansas 72761, US. Oyster House,SeverallsLane, Colchester Essex CO4 9PD, UK, Rodovia Assis Chateaubriand, Km 10 Guapiaçu SP Brasil, Pearl
Drive Ortigas Center, Pasig City Philippines
Daryanti. 1982. Perbandingan Komposisi Tubuh antara Ayam Jantan Petelur dengan Ayam Jantan Broiler. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut
Pertanian Bogor. Bogor Deptan RI Basis Data Statistik Pertanian 2011. [Tersedia Berkala]. http:
www.bps.go.id tnmn_pgn.php [11 Agustus 2011]. 1 hlm Demirulus, T. 2006. Dasar Ternak Unggas. Kanisius, Yogyakarta.