Reaksi Hidrolisis Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Kesetimbangan Ion M engubah Pelarut

Koloid 2 6 3 FeCl3 KEGIATAN 12.3 Pembuatan Koloid 1. Pembuatan Sol FeOH 3 Tambahkan beberapa mililiter larutan FeCl 3 ke dalam air panas. Kemudian aduk sampai larutan berwarna merah coklat. Ujilah melalui sifat efek Tyndall. Apakah sudah terjadi koloid? 2. Pembuatan sol belerang Tumbuk seujung sendok kecil belerang bersama gula pasir sampai halus. Masukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air. Ujilah melalui sifat efek Tyndall apakah sudah terjadi koloid? Pertanyaan: 1. Cara apa yang digunakan untuk membuat sol FeOH 3 dan sol belerang? 2. Jelaskan cara pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan cara dispersi. Pembuatan Sol FeOH 3 termasuk cara kondensasi karena koloid berasal dari partikel-partikel di dalam larutan yang ukurannya lebih kecil dari koloid, sedangkan sol belerang dibuat dengan cara dispersi karena belerang yang ukuran partikelnya besar ditumbuk dulu menjadi partikel kecil baru didispersikan ke dalam air. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa cara kondensasi adalah pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih kecil menjadi partikel yang lebih besar dan cara dispersi adalah pembuatan koloid dengan mengubah partikel-partikel yang lebih besar menjadi molekul kecil yang sesuai dengan ukuran partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi dapat dilakukan dengan berbagai reaksi. Perhatikan uraian berikut. 1 . Cara Kondensasi Pembuatan koloid dengan cara kondensasi dapat dilakukan dengan reaksi hidrolisis, reaksi oksidasi, reaksi reduksi, kesetimbangan ion, dan mengubah pelarut.

a. Reaksi Hidrolisis

Pembuatan koloid dengan cara reaksi hidrolisis, contohnya pembuatan sol FeOH 3 . Reaksi: FeCl 3 aq + 3 H 2 O l ฀ ฀ FeOH 3 s + 3 HClaq Gambar 12.8 Pembuatan sol FeOH 3 2 6 4 Kimia Kelas XI SM A dan M A

b. Reaksi Oksidasi

Pembuatan sol dengan cara oksidasi, misalnya pembuatan sol belerang. Sol belerang dibuat dengan mengalirkan gas H 2 S ke dalam larutan SO 2 . Reaksi: 2 H 2 S g + SO 2 g ฀ ฀ 3 Ss + 2 H 2 O l Pada reaksi di atas S 2– dioksidasi menjadi S.

c. Reaksi Reduksi

Sol dari logam Pt, Ag, dan Au dapat dibuat dengan cara mereaksikan larutan encer ion logam dengan zat pereduksi misalnya FeSO 4 , formaldehida, dan timah klorida. Contohnya pembuatan sol emas. Reaksi: 2 AuCl 3 aq + 3 SnCl 2 aq ฀ ฀ 2 SnCl 4 aq + 2 Aus sol emas Pada reaksi tersebut ion Au 3+ direduksi menjadi logam emas.

d. Kesetimbangan Ion

Pembuatan sol dengan kesetimbangan ion misalnya pembuatan sol AgCl dan sol As 2 S 3 . 1 Pembuatan sol AgCl Sol AgCl dapat dibuat dengan menambahkan larutan HCl yang sangat encer kepada larutan AgNO 3 . Reaksi: Ag + aq + Cl – aq AgCl s 2 Pembuatan sol As 2 S 3 Pada larutan H 2 S encer ditambahkan oksida arsen As 2 O 3 Reaksi: As 2 O 3 s + 3 H 2 S aq ฀ As 2 S 3 s + 3 H 2 O l Sol As 2 O 3 berwarna kuning, bermuatan negatif, dan termasuk koloid liofob, yaitu sol yang tidak menarik medium pendispersi.

e. M engubah Pelarut

Cara kondensasi ini dilakukan untuk menurunkan kelarutan suatu zat terlarut. Contohnya: 1 Belerang larut dalam etanol tetapi tidak larut dalam air. Bila larutan jenuh belerang dalam etanol dituangkan ke dalam air, maka akan terbentuk sol belerang. Hal ini terjadi akibat menurunnya kelarutan belerang di dalam campuran tersebut. 2 Indikator fenolftalein larut dalam etanol tapi tidak larut dalam air. Bila air ditambahkan ke dalam larutan fenolftalein dalam etanol akan terbentuk cairan seperti susu. 3 Kalsium asetat mudah larut dalam air, tetapi sukar larut dalam alkohol. Bila larutan jenuh kalsium asetat ditambahkan alkohol maka akan terbentuk jelly. Koloid 2 6 5 2 . Cara Dispersi Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik pemecahan dan penggilingan serta peptisasi.

a. Cara M ekanik