Variabel Terikat Variabel Terkendali Variable Tidak Terkendali Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Variabel Penelitian Definisi Operasional

Variabel bebas penelitian ini adalah penderita Down syndrome usia 5-25 tahun di UPT. SLB-E Negeri Pembina Sumatera Utara.

3.4.2 Variabel Terikat

Variabel terikat penelitian ini adalah ukuran kraniofasial. Pengukuran meliputi panjang kepala glabella-inion, lebar kepala eurion-eurion, tinggi wajah nation-gnation dan lingkar kepala mengelilingi kepala tepat dibagian tulang yang paling menonjol dan di atas supraorbital.

3.4.3 Variabel Terkendali

Variabel terkendali penelitian ini adalah keterampilan operator yang mengukur murid Down syndrome dan alat yang digunakan untuk mengukur murid Down Syndrome pada penelitian ini.

3.4.4 Variable Tidak Terkendali

Variabel tidak terkendali penelitian ini adalah status gizi, status ekonomi, penyakit sistemik, RAS, tipe Down syndrome, usia orang tua, urutan anak dalam keluarga, pekerjaan orang tua dan anak yang direncanakan atau tidak.

3.4.5 Kriteria Inklusi

1. Anak yang didiagnosa Down syndrome di Yayasan UPT. SLB-E Negeri Pembina Sumatera Utara. 2. Bersedia untuk diperiksa. 3. Mendapat persetujuan orang tuaguru.

3.4.6 Kriteria Ekslusi

Anak Down syndrome yang memiliki cacat pada bagian kepala dan wajah karena kecelakaan atau terjatuh yang mengakibatkan berubahnya ukuran atau bentuk kepala dan wajah aslinya.

3.4.7 Variabel Penelitian

3.4.8 Definisi Operasional

1. Down syndrome adalah kelainan yang terjadi pada anak yang mengalami keterbelakangan mental yang disebabkan oleh adanya kelainan pada kromosom nomor 21 yang tidak terdiri dari dua kromosom sebagaimana mestinya, melainkan tiga kromosom trisomi 21, yang mengakibatkan anak mengalami penyimpangan fisik dan keterbelakangan mental. 2. Kraniofasial adalah tulang pada kepala dan wajah. Pengukurannya dengan menggunakan antropometri yang meliputi nasion-gnation, glabella-inion, eurion- eurion dan OFC lingkar kepala. 3. Nasion ke gnation untuk mengukur tinggi wajah. Nasion merupakan titik pada sutura nasofrontalis di bidang medio-sagital sedangkan gnation merupakan titik pada sisi bawah mandibula yang paling bawah dibidang medio-sagital. Variabel Terkendali Keterampilan Operator Alat: kaliper, pita meteran dan penggaris Variabel Terikat Ukuran Kraniofasial Panjang kepala : glabella-inion Lebar kepala : eurion-eurion Tinggi wajah : nation-gnation Lingkar kepala : mengelilingi kepala tepat dibagian tulang yang paling menonjol dan di atas supraorbital Variabel Bebas Down Syndrome Variabel Tidak Terkendali Status gizi, status ekonomi, penyakit sistemik, RAS, tipe Down syndrome, usia orangtua, urutan anak dalam keluarga, pekerjaan orang tua dan anak yang direncanakan atau tidak 4. Glabella ke inion untuk mengukur panjang kepala. Glabella merupakan titik yang berada di atas sutura nasofrontalis pada sisi bawah tulang frontal dalam bidang medio-sagital diantara kedua arcus superciliaris sedangkan inion merupakan titik pada protuberantia oksipitalis eksterna. 5. Eurion ke eurion untuk mengukur lebar kepala. Eurion merupakan titik paling lateral dari dinding kranium, dicari dengan meletakkan penggaris pada daerah tulang parietal kepala atas telinga secara tegak lurus lalu ujung kaliper ditempatkan pada kedua titik eurion kiri dan kanan. 6. OFC untuk mengukur lingkar kepala. Pengukuran didapat dengan menentukan tulang yang paling menonjol pada bagian kepala belakang menggunakan mistar. Setelah itu diukur menggunakan pita meteran dengan cara mengelilingi kepala tepat dibagian tulang yang paling menonjol dan di atas supraorbital. Ada beberapa cara pengukuran dari literatur yang ada : Gambar 5. Pengukuran panjang kepala dari glabella ke inion 29 Gambar 6. Pengukuran lebar kepala dari eurion ke eurion 30 Gambar 7. Pengukuran tinggi wajah dari nation ke gnation 31 Gambar 8. Pengukuran lingkar kepala mengelilingi kepala tepat di bagian tulang yang paling menonjol dan diatas supraorbital 32

3.5 Cara Pengumpulan Data