Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Kulit (Studi Kasus: Kecamatan Medan Denai...

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN KULIT
(Studi Kasus Di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan)
TESIS
Oleh : JOHNSON PASARIBU
982103018 / PWD
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2003
Johnson Pasaribu : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Kulit (Studi Kasus…, 2003 USU Repository © 2007

RINGKASAN Jonhson Pasaribu, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Kulit (Studi Kasus: Kecamatan Medan Denai Kota Medan)” Dr. M. Arif Nasution, MA (Ketua), Lic. rer. reg. Sirojuzilam (Pembimbing) dan Drs. Tuana Simamora, M.Si (Pembimbing II).
Pertumbuhan penduduk yang pesat di daerah perkotaan dengan sendirinya mengakibatkan pertambahan angkatan kerja. Angkatan kerja yang tidak tertampung pada sektor formal, berpaling untuk bekerja di sektor informal yang diharapkan akan menyangga kehidupannya. Mereka yang bekerja di sektor informal adalah bekerja sendiri dengan atau tanpa bantuan orang lain dan pekerja rumah tangga, kendati masih ada dari klasifikasi pekerja yang dibayar tidak termasuk dalam kiasifikasi di sektor informal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap tingkat pendapatan pengrajin, untuk mengetahui pengaruh Modal kerja (vormeka, TPK dan Oskar), jumlah tenaga kerja dan curahan hari kerja terhadap pendapatan Pengrajin, dan untk mengetahui pengaruh karakteristik responden (tingkat pendidikan, lama menjadi pengrajin dan status kepemilikan modal) terhadap pendapatan pengrajin.
Daerah penelitian dilakukan di Kecamatan Medan Denai Kota Medan, karena di daerah ini terdapat lokasi industri kecil yang merupakan binaan Pemerintah Kota Medan. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah Purpossive Sampling atau secara sengaja, dengan analisa data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum para pengrajin pemilik tidak memberikan motivasi kepada anggota atau pekerjanya, sepeti: memberikan pujian, sanksi/hukuman, upah insentif, menciptakan kontak sosial/hubungan harmonis, memberi tanggung jawab, sikap transfaran/keterbukaan, menciptakan kompetisi, dan menerima pendapat dari anggota atau pekerja serta tidak memberikan gaji yang tetap. Karena yang menjadi anggota ataupun pekerja sebagian besar masih termasuk saudara ataupun keluarga.
Motivasi, secara keseluruhan tidak berpengaruh terhadap pendapatan pengrajin karena mayoritas pendapatan pengrajin terdapat golongan menengah. Begitu juga tingkat pendidikan tidak mempengaruhi pendapatan pengrajin pemilik karena pada usaha kerajinan sepatu tidak terdapat jabatan ataupun kedudukan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan, serta Status kepemilikan modal juga tidak berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan.
Johnson Pasaribu : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Kulit (Studi Kasus…, 2003 USU Repository © 2007

Berbeda halnya dengan jumlah anggota, secara keseluruhan dapat mempengaruhi tingkat pendapatan pengrajin pemilik, artinya semakin banyak anggota atau pekerja maka produksi sepatu dan sandal semakin banyak. Sama halnya dengan lamanya responden menjadi pengrajin, secara umum dapat mempengaruhi pendapatan pengrajin. Dimana mereka yang umumnya lama pendapatannya tergolong tinggi dan menengah, dan tidak ada yang pendapatannya rendah. Hasil perhitungan regresi menunjukkan variabel bebas yaitu vormeka, TPK, oskar, upah tenaga kerja, jumlah tenaga kerja dan waktu kerja, secara bersama-sama mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap pendapatan pengrajin. Hal ini terlihat dari nilai Fstat sebesar 26.519 sedangkan nilai Ftab sebesar 3,58 berarti Fstat lebih besar dari Ftab, dengan koefisien determinasi sebesar 0,952 artinya keragaman variabel bebas yang terdapat dalam persamaan mampu menjelaskan keragaman pendapatan pengrajin sebesar 95.2% persen sedangkan 0.48 persen lainnya yang tidak dapat dijelaskan oleh persamaan terdapat dalam kesalahan pengganggu atau error term. Pengujian secara individu tentang pengaruh variabel bebas terhadap pendapatan. Yang berpengruh nyata dan signifikan hanya variabel upah tenaga kerja, dimana Fstat sebesar 2.720 dan Ttab 2.306. Sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan.
Johnson Pasaribu : Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pengrajin Kulit (Studi Kasus…, 2003 USU Repository © 2007