Indikator-Indikator Kedisiplinan Kerja. Sanksi Pelanggaran Kerja

tegas bagi pelanggannya bukan menjadi alat pendidik bagi karyawan. Kedisiplinan karyawan harus ditegakkan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Tanpa dukungan disiplin karyawan yang baik, sulit perusahaan untuk mewujudkan tujuannya. Jadi, kedisiplinan adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

J. Indikator-Indikator Kedisiplinan Kerja.

Menurut Hasibuan 2006:194-198, pada dasarnya banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu organisasi, antara lain : 1. Tujuan dan Kemampuan Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan. Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan karyawan. Hal ini berarti bahwa tujuan pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai dengan kemampuan karyawan bersangkutan, agar dia bekerja sungguh- sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya. 2. Waskat Waskat efektif merangsang kedisiplinan dan moral kerja karyawan. Karyawan merasa mendapat perhatian, bimbingan, petunjuk, pengarahan, dan pengawasan dari atasannya. Jadi, waskat menuntut adanya kebersamaan aktif antara atasan dengan bawahan dalam mencapai tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Dengan kebersamaan aktif antara atasan dan bawahan, terwujudlah kerja sama yang baik dan harmonis dalam perusahaan yang mendukung terbinanya kedisiplinan karyawan yang baik. 3. Sanksi Hukuman Sanksi hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan karyawan. Berat atau ringannya sanksi hukuman yang akan diterapkan ikut mempengaruhi baik atau buruknya kedisiplinan karyawan. Sanksi hukuman harus ditetapkan berdasarkan pertimbangan logis, masuk akal, dan diinformasikan secara jelas kepada semua karayawan. Sanksi hukuman seharusnya tidak terlalu ringan atau terlalu berat supaya hukuman itu tetap mendidik karyawan untuk mengubah perilakunya. Sanksi hukuman hendaknya cukup wajar untuk setiap tingkatan yang indisipliner, bersifat mendidik, dan menjadi alat motivasi untuk memelihara kedisiplinan dalam perusahaan.

K. Sanksi Pelanggaran Kerja

Menurut Rivai 2004:450 : ”Pelanggaran kerja adalah setiap ucapan, tulisan, perbuatan seorang pegawai yang melanggar peraturan disiplin yang telah diatur oleh pimpinan organisasi”. Sedangkan sanksi pelanggaran kerja menurut Rivai 2004:450, adalah ”Hukuman disiplin yang dijatuhkan pimpinan organisasi kepada pegawai yang melanggar peraturan disiplin yang telah diatur pimpinan organisasi”. Ada beberapa tingkat dan jenis sanksi pelanggaran kerja yang umumnya berlaku dalam suatu organisasi yaitu : 1. Sanksi pelanggaran ringan, dengan jenis : a. Teguran lisan b. Teguran tertulis c. Pernyataan tidak puas secara tertulis 2. Sanksi pelanggaran sedang, dengan jenis : a. Penundaan kenaikan gaji b. Penurunan gaji c. Penundaan kenaikan pangkat 3. Sanksi pelanggaran berat, dengan jenis : a. Penurunan pangkat b. Pembebasan dari jabatan c. Pemberhentian d. Pemecatan

L. Hubungan Antara Komunikasi Internal Dan Disiplin Kerja Pegawai

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TRANS BANDAR LAMPUNG

1 36 57

PENGARUH GENDER TERHADAP POLA ADOPSI INTERNET OLEH GURU SMA SWASTA DI BANDAR LAMPUNG (Studi Komparatif Pada SMA Al-Kautsar, SMA Pangudi Luhur dan SMA Tunas Harapan Kota Bandar Lampung)

0 10 93

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 7 11

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, GAYA KOMUNIKASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 4 11

PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru Di SMP Dan SMA Al-Firdaus Kartasura.

0 2 7

Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Madrasah. (Studi Kasus di SMA Al Kautsar Bandar Lampung dan Madrasah Aliyah Negeri I (MAN Model) Bandar Lampung)

0 27 678

Pengaruh Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Biologi Peserta Didik Kelas XI SMA Al Kautsar Bandar Lampung

35 186 257

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI MTs Al HIKMAH KEDATON BANDAR LAMPUNG

1 1 123

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT LAUTAN BERLIAN UTAMA MOTOR DI BANDAR LAMPUNG

0 0 2

PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 2 114