Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan Di Bidang Kesehatan
610.7
Ind
p
PEDOMAN
EVALUASI PASCA PELATIHA
01 BIOANG KESEHATAN
610.7
Ind
p
PEDOMAN
EVAILU'ASI PASCA P,ELATIHAN
DI BIDANG K'ESEHATAN
..
BK O@ huセ
..
..Q
KEMENITERIAN KESIEHATAN RI
BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR
TAHUN 2014
KATA SAMBUTAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM Kesehatan, berbagai
kegiatan telah dilakukan . Berdasarkan hasil evaluasi , upaya yang
banyak diminati untuk peningkatan kompetensi adalah melalui
pelatihan. Hal ini dapat diketahui dengan semakin banyaknya
jenis maupun jumlah pelatihan yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun swasta, namun minat penyelenggara pelatihan
untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi dari pelatihan
masih sangat kurang.
Sehubungan dengan hal tersebut Badan PPSDM Kesehatan
melalui Pusdiklat Apartur telah menyusun Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan di Bidang Kesehatan. Pedoman ini untuk dijadikan acuan
dalam melakukan evaluasi pasca pelatihan sehingga diharapkan
dapat mempermudah pelaksana dalam mengukur manfaat dan
implementasi hasil pelatihan yang telah diselenggarakan.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Tim Penyusun dan pihak terkait atas kerja kerasnya
dalam mencurahkan seluruh pemikirannya untuk penyelesaian
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan inL
Jakarta,
2011
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
tan RI.
Dr. Bamban Giatno R, MPH
NIP: 195205011980011002
Pcdoman Evaluasi Pasca Pclali h an di Bidang Kcscha tan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan selesainya
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan ini
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan Inl
disusun dengan maksud agar ada acuan dalam mengukur tingkat
keberhasilan suatu pelatihan. Disamping itu dengan adanya
pedoman ini diharapkan adanya keseragaman langkah-Iangkah
yang dilakukan dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan (EPP)
sehingga tepat dan terarah. Melalui EPP selain akan diketahui
implementasi pelatihan juga akan diketahui faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat penerapan hasil pelatihan. Dengan
demikian hasil evaluasi akan merekomendasikan beberapa hal
untuk perbaikan pelatihan dimasa yang akan datang.
Kepada segenap tim penyusun kami mengucapkan terimakasih
atas jerih payah dan kesungguhannya dalam menyelesaikan
pedoman ini.
-
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih ada kekurangannya, untuk itu masukan
yang membangun sangat kami harapkan.
Jakarta,
2011
Aparatur
-
Drs. Sulis ·ono, SKM. MSc
NIP: 19540 261976111001
Pcdoman Evaluasi Pasca Pc/atihan di Bidang Kesehatan
iii
DAFTAR 151
Halaman
KATA SAMBLITAN ................................................................. .
KATA PENGANTAR..... .................... .................... .......... .... .....
iii
DAFTAR lSi................. ................... .................... ....................
v
BAB I
PENDAHULUAN .............. ........................................
1
A.
Latar Belakang .......... ........................................
1
B.
Tujuan Penyusunan Pedoman .........................
2
C.
Sasaran.. ................... .................... ....................
3
D.
Manfaat... .......... ....................... .................. ........
3
E.
Ruang Lingkup........... .................... ...................
3
BAB II EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP}...................
4
A.
Tujuan EPP ................ .................... ...................
4
B.
Manfaat EPP .............. .................... ...................
4
C.
Indikator Sasaran EPP......................................
5
D. Tahapan Kegiatan EPP.....................................
5
PENUTUP ................................................................
29
DAFTAR ISTILAH ...................................................................
30
KEPUSTAKAAN .....................................................................
31'
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................
33
BAB III
Pcdoman Evaluasi Pasca Pclatihan di Bidang Kcschatan
V
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan, yang merupakan upaya untuk
memenuhi
salah
satu hak dasar rakyat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan, sangat dipengaruhi oleh mutu tenaga yang
bekerja di lingkungan institusi kesehatan baik unit pelayanan
maupun administrasi . Oleh karena itu peningkatan mutu tenaga
kesehatan sebagai salah satu wujud dari pengembangan SDM
merupakan salah satu penentu dalam keberhasilan pembangunan
kesehatan tersebut. Berbagai macam upaya untuk meningkatkan
mutu SDM kesehatan dapat dilakukan, dan salah satunya adalah
melalui pelatihan .
Sa at ini banyak pelatihan yang telah diselenggarakan oleh
unit pelatihan kesehatan dan unit pelatihan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu SDM kesehatan, namun upaya
ini tidak akan mempunyai dampak jika pelatihan yang dilaksanakan
tidak memperhatikan kaidah-kaidah kediklatan . Untuk mengetahui
keberhasilan
pelatihan
yang
telah
dilaksanakan
baik
yang
berhubungan dengan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor
maka perlu dilakukan pembuktian melalui kegiatan evaluasi pasca
pelatihan .
Evaluasi pasca pelatihan hendaknya didudukkan bukan saja
sebagai upaya untuk mengetahui seberapa manfaatnya pelatihan
tersebut terhadap individu, tim, atau organisasinya tetapi juga
sebagai
sebuah
rangkaian
siklus
yang
dinamis
dan
berkesinambungan dalam memberikan umpan balik pad a proses
Pedoman EvaJuasi Pasca PeJatihan di Bidang Kesehatan
perbaikan
dan
penyempurnaan
program
pelatihan
serta
pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dalam arti luas.
Pada tahun 1999 dan 2005 Pusdiklat SOM Kesehatan telah
menyusun
pedoman
perubahan
paradigma
evaluasi
dari
pasca
pelatihan
pelatihan.
kearah
Berhubung
pembelajaran,
sebagai konsekuensi logisnya peran pelatih dan penyelenggara
pelatihanpun berubah. Oleh karena itu Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan yang telah disusun tahun 2005 sudah tidak sesuai
dengan perkembangan pelatihan saat ini, maka pada tahun 2011
pedoman tersebut direvisi disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
B. TLljuan Penyusunan Pedoman
1. Umum
Tersedianya pedoman praktis Evaluasi Pasca Pelatihan di
bidang kesehatan .
2. Khusus
a. Tersusunnya acuan tentang kerangka pikir dan kerangka
konsep dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
b. Tersusunnya
panduan
tentang
langkah-Iangkah
pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
c. Tersusunnya pedoman penyusunan atau pengembangan
instrument evaluasi pasca pelatihan .
2
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
c.
Sasaran
Pedoman ini ditujukan bagi penyelenggara pelaksanaan evaluasi
pasca pelatihan di bidang kesehatan .
D. Manfaat
Manfaat Buku Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di bidang
Kesehatan bagi:
1. Penyelenggara Pelatihan
Untuk dijadikan acuan dalam mengukur keberhasilan pelatihanpelatihan yang telah dilaksanakan
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes)
Untuk
dijadikan
acuan
dalam
mengukur
keberhasilan
pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan
-
3. Bagi Pusdiklat Aparatur
Untuk dijadikan acuan dalam memonitor pelatihan-pelatihan
yang diselenggarakan baik oleh BBPKI Bapelkes atau institusi
penyelenggara diklat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu
fungsi pengendalian mutu .
E.
Ruang lingkup
Batasan evaluasi pasca pelatihan pada pedoman ini adalah "out
come evaluation" kinerja
individu
alumni
pelatihan
dalam
menerapkan pengetahuan. sikap dan keterampilan hasil intervensi
pelatihan serta kesesuain implementasi yang dilakukan oleh
alumni terhadap kebutuhan organisasi.
Pedoman Eva/uasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
3
BAB II
EVALUASI PASCA PELATIHAN
Evaluasi pasca pelatihan (EPP) merupakan bagian dari evaluasi yang
difokuskan pada tingkat perubahan kinerja individu , tim, organisasi, dan
program yang terjadi pada alumni peserta latih setelah menyelesaikan
suatu pelatihan. Perubahan dapat diukur setelah alumni peserta latih
kembali ke tempat tugasnya.
A, Tujuan EPP
Evaluasi pasca pelatihan bertujuan untuk mengetahui :
1. Penyerapan Pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang terjadi
pada para alumni peserta latih , yang diperoleh selama pelatihan .
2. Komitmen para alumni peserta latih dalam mengaplikasikan
Pengetahuan,
sikap
dan
ketrampilan
yang
didapat
pada
pelatihan
3. Kemampuan alumni peserta latih dalam menjalankan tugas dan
fungsinya ditempat kerja
4. Hambatan yang timbul dalam menjalankan tugas dan fungsinya .
5. Rencana intervensi lebih lanjut .
B. Manfaat EPP
Manfaat EPP antara lain adalah
1. Untuk
mengetahui
kesesuaian
kurikulum
pelatihan
dengan
tuntutan kinerja individu
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari program pelatihan
yang digunakan untuk memperbaiki program pelatihan dimasa
mendatang.
4
Ped oman Evaluas i Pasca Pelatih an di Bidang Kesehatan
-
3. Untuk mengetahui apakah hasil pelatihan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan .
4 . Oapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk perumusan
kebijakan pengembangan 80M Kesehatan di wilayahnya.
5. Untuk mengetahui kelanjutan pelatihan yang telah dilakukan.
c.
Indikator Sasaran EPP
Indicator sasaran EPP meliputi :
1. Indikator
pengetahuan ,
yaitu
apakah
pengetahuan
yang
diperoleh dari pelatihan yang diikuti dapat diimplementasikan
untuk mendukung pekerjaan saat ini.
2. Indicator sikap, yaitu apakah perubahan sikap yang terjadi pada
saat mengikuti pelatihan dapat diubah menjadi ' perilaku kerja
saat ini.
3. Indicator skill , yaitu apakah keterampilan atau skill yang didapat
pada saat mengikuti pelatihan dapat diimplementasikan guna
meningkatkan kinerjanya saat ini dan kinerja organisasi.
D. Tahapan Kegiatan EPP
Tahapan
yang
dilakukan
dalam
kegiatan
EPP
mulai
dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan laporan.
1. Perencanaan
Oalam perencanaan ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu
sebagai beri kut:
a. Menentukan prioritas pelatihan yang akan dievaluasi, atau
penentuan objek evaluasi.
Hal-hal yang
perlu
dipertimbangkan dalam menentukan
sasaran pelatihan yang akan dievaluasi adalah :
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
5
1) Pelatihan yang signifikan dalam meningkatkan kinerja
SDM dan mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan
kinerja organisasi
2) Pelatihan yang akan dievaluasi pasca pelatihan adalah
pelatihan yang berkesinambungan (tidak hanya dilakukan
1 kali),
karena out put dari EPP diantaranya untuk
memberi masukan agar pelatihan yang akan datang lebih
baik
lagi
sehingga
dapat
meningkatkan
--
kompetensi
peserta yang akan berpengaruh terhadap kinerja individu.
3) Tujuan pelatihan jelas dan dapat diukur,diutamakan yang
mempunyai kurikulum dan atau sudah terakreditasi
-
4) Pelatihan yang akan di EPP maksi mal telah dilakukan
antara 3 - 6 bulan yang lalu.
b. Membentuk Tim Evaluasi Pasca Pelatihan ( EPP )
EPP terhadap suatu pelatihan sebaiknya dilaksanakan oleh
tim EPP yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) . Di
dalam SK dimuat secara jelas tugas, dan tanggung jawab tim,
jangka waktu pelaksanaan tugas dan sumber pembiayaan.
-
Karena keberhasilan EPP ditentukan oleh siapa yang akan
melakukan evaluasi tersebut, oleh karen a itu anggota tim
EPP sebaiknya memahami tujuan dan kurikulum pelatihan
agar pelaksanaan EPP berjalan lancar. Yang melakukan
evaluasi disebut dengan evaluator.
Persyaratan
evaluator:
memiliki
Kompetensi
manajerial,
Kompetensi teknis, Kompetensi konseptual dan Komptensi
bidang studi , seperti yang dijelaskan pada Bab II.
(,
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
c. Tim mengumpulkan bahan-bahan EPP, terdiri dari :
1) Kurikulum
2) Jenis pelatihan
3) Dokumen laporan penyelenggaraan pelatihanliaporan:
a) Nama/ judul pelatihan
b) Peserta
kriteria
pelatihan , yang
meliputi
kategori
tenaga,
peserta, jumlah
peserta,
proporsi
jumlah
peserta dan penyebarannya.
c) Evaluasi peserta ( Pre/post test) ,
d) Rencana Tindak Lanjut yang dibuat diakhir pelatihan ,
e) Hasil penilaian terhadap pelatih berdasarkan penilaian
peserta.
f)
Hasil
penilaian
penyelenggaraan
pelatihan
berdasarkan penilaian peserta.
g) Instrument evaluasi lain yang digunakan saat proses
pelatihan.
4) Cakupan wilayah EPP berdasarkan lokasi peserta latih
yang telah mengikuti pelatihan
5) Alokasi anggaran untuk pelaksanaan EPP.
d. Tim membuat rencana EPP
1) Perencanaan pelaksanaan
EPP dibuat dalam bentuk
ganchart, mulai dari waktu penyusunan instrumen , uji coba
instrumen,
penyempurnaan
instrumen ,
menghubungi
instansi dan lokasi yang akan dijadikan objek EPP,
pengumpulan
data,
pengolahan
data,
seminar
hasil,
penyempurnaan hasil EPP, penyusunan hasil EPP dan
pembuatan laporan pelaksanaan EPP.
Pedoman Eva/uasi Pasca Pe/atihan di Bidang Kesehatan
7
2) Pembagian tugas anggota tim
3) Dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan .
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan ( EPP ) sebaiknya
dilakukan minimal 3-6 bulan setelah peserta kembali ke tempat
tugasnya pasca mengikuti suatu pelatihan.
_
Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan EPP dilakukan mulai dari
persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisa
-
data . Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
a. Persia pan
Tahapan persiapan EPP adalah sebagai berikut
1) Konsolidasi Tim EPP
Memantapkan rencana kerja tim yang telah dibuat, pem-
bag ian tugas serta komitmen setiap anggota terhadap tu-
gasnya.
2) Mempelajari dokumendokumen yang telah dikumpulkan
saat perencanaan.
3) Menentukan objek EPP
4) Menentukan tujuan evaluasi, yaitu untuk mendapatkan
informasi dan penilaian terhadap penerapan hasil
pelatihan & faktor yang mempengaruhi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja . Oleh karena itu sasaran evaluasi
adalah sebagai berikut
8
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
No.
1.
2.
3.
4.
Komponen
Masukan
pelatihan
Proses dan
lingkungan
pelathan
Luaran pelatihan
Efek
pelatihan
dan lingkungan
-
Sasaran Evaluasi
Unsur
Kurikulum, reaksi peserta,
pengetahuan, keterampilan dan atau
sikap peserta pada awal pelatihan
Penyelenggaraan pelatihan, proses
belajar mengajar
a. Peningkatan pengetahuan, sikap
dan keterampilan (KAP) peserta.
b. Hasil belajar peserta pada akhir
pelatihan
a. Alumni peserta latih
b. Atasan alumni peserta latih
c . Bawahan alumni peserta latih
d. Sejawat alumni peserta latih
5) Membuat proposal dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Permasalahan
c. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP DAN METODE
A. Kerangka Konsep
B. Metode
1. Desainl rancangan evaluasi pasca
2. Waktu dan Tempat
3. Populasi dan sam pel
4. Pengumpulan data
5. Pegolahan data
6. Penyajian data
7. Teknik Analisis
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
9
Keterangan:
Babl PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjelaskan tentang halhal yang melatarbelakangi EPP
dilaksanakan.
B. Rumusan Permasalahan
Identifikasi dari masalah yang dijelaskan pada latar belakang
dilaksanakannya EPP kemudian masalah dirumuskan lebih
spesifik, sehingga lebih jelas dan lebih terlokalisasi.
C. Tujuan
Menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya EPP. Dalam
tujuan dijelaskan tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
khusus menjelaskan tujuan akhir yang akan dilaksanakan,
sedangkan tujuan khusus menjelaskan tentang halhal yang
akan diukur, dinilai dari EPP yang akan dilaksanakan.
Penentuan tujuan merupakan suatu langkah pokok dalam EPP,
karena tujuan EPP akan menentukan arah untuk elemenelemen lain dalam pelaksanaan EPP seperti saat penentuan
sampel sangat tergantung dari tujuan EPP
D. Manfaat
Menjelaskan manfaat EPP bagi institusi penyelenggara
pelatihan, bagi institusi asal alumni pelatihan dan ditambahkan
lagi manfaat sesuai dengan kebutuhan.
BAB /II KERANGKA KONSEP DAN METODE
A . Kerangka Konsep
Kerangka Konsep dibuat berupa diagram yang menunjukkan
jenis dan hubungan antar varia bel yang diteliti. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan acuan, sehingga jelas ruang
lingkup EPP.
Kerangka konsep Evaluasi Pasca Pelatihan digambarkan
seperti skema dibawah ini:
10
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
Pec,ngk.ta n
pセイZァMAィオ。
ョ@
P€(Ha:p2n
Pe:atih"n
Nセ
Hasij e.e!aja:
(Wi
p・NイZ[エュ「セィ。ョ@
Keter2mpi;ar
b"Ij';s; Bel.;.,
I
EvahJc
Ind
p
PEDOMAN
EVALUASI PASCA PELATIHA
01 BIOANG KESEHATAN
610.7
Ind
p
PEDOMAN
EVAILU'ASI PASCA P,ELATIHAN
DI BIDANG K'ESEHATAN
..
BK O@ huセ
..
..Q
KEMENITERIAN KESIEHATAN RI
BADAN PPSDM KESEHATAN
PUSDIKLAT APARATUR
TAHUN 2014
KATA SAMBUTAN
Dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM Kesehatan, berbagai
kegiatan telah dilakukan . Berdasarkan hasil evaluasi , upaya yang
banyak diminati untuk peningkatan kompetensi adalah melalui
pelatihan. Hal ini dapat diketahui dengan semakin banyaknya
jenis maupun jumlah pelatihan yang diselenggarakan baik oleh
pemerintah maupun swasta, namun minat penyelenggara pelatihan
untuk melakukan evaluasi terhadap implementasi dari pelatihan
masih sangat kurang.
Sehubungan dengan hal tersebut Badan PPSDM Kesehatan
melalui Pusdiklat Apartur telah menyusun Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan di Bidang Kesehatan. Pedoman ini untuk dijadikan acuan
dalam melakukan evaluasi pasca pelatihan sehingga diharapkan
dapat mempermudah pelaksana dalam mengukur manfaat dan
implementasi hasil pelatihan yang telah diselenggarakan.
Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Tim Penyusun dan pihak terkait atas kerja kerasnya
dalam mencurahkan seluruh pemikirannya untuk penyelesaian
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan inL
Jakarta,
2011
Kepala Badan PPSDM Kesehatan
tan RI.
Dr. Bamban Giatno R, MPH
NIP: 195205011980011002
Pcdoman Evaluasi Pasca Pclali h an di Bidang Kcscha tan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT dengan selesainya
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan ini
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan Inl
disusun dengan maksud agar ada acuan dalam mengukur tingkat
keberhasilan suatu pelatihan. Disamping itu dengan adanya
pedoman ini diharapkan adanya keseragaman langkah-Iangkah
yang dilakukan dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan (EPP)
sehingga tepat dan terarah. Melalui EPP selain akan diketahui
implementasi pelatihan juga akan diketahui faktor-faktor yang
mendukung dan menghambat penerapan hasil pelatihan. Dengan
demikian hasil evaluasi akan merekomendasikan beberapa hal
untuk perbaikan pelatihan dimasa yang akan datang.
Kepada segenap tim penyusun kami mengucapkan terimakasih
atas jerih payah dan kesungguhannya dalam menyelesaikan
pedoman ini.
-
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih ada kekurangannya, untuk itu masukan
yang membangun sangat kami harapkan.
Jakarta,
2011
Aparatur
-
Drs. Sulis ·ono, SKM. MSc
NIP: 19540 261976111001
Pcdoman Evaluasi Pasca Pc/atihan di Bidang Kesehatan
iii
DAFTAR 151
Halaman
KATA SAMBLITAN ................................................................. .
KATA PENGANTAR..... .................... .................... .......... .... .....
iii
DAFTAR lSi................. ................... .................... ....................
v
BAB I
PENDAHULUAN .............. ........................................
1
A.
Latar Belakang .......... ........................................
1
B.
Tujuan Penyusunan Pedoman .........................
2
C.
Sasaran.. ................... .................... ....................
3
D.
Manfaat... .......... ....................... .................. ........
3
E.
Ruang Lingkup........... .................... ...................
3
BAB II EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP}...................
4
A.
Tujuan EPP ................ .................... ...................
4
B.
Manfaat EPP .............. .................... ...................
4
C.
Indikator Sasaran EPP......................................
5
D. Tahapan Kegiatan EPP.....................................
5
PENUTUP ................................................................
29
DAFTAR ISTILAH ...................................................................
30
KEPUSTAKAAN .....................................................................
31'
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................
33
BAB III
Pcdoman Evaluasi Pasca Pclatihan di Bidang Kcschatan
V
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan, yang merupakan upaya untuk
memenuhi
salah
satu hak dasar rakyat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan, sangat dipengaruhi oleh mutu tenaga yang
bekerja di lingkungan institusi kesehatan baik unit pelayanan
maupun administrasi . Oleh karena itu peningkatan mutu tenaga
kesehatan sebagai salah satu wujud dari pengembangan SDM
merupakan salah satu penentu dalam keberhasilan pembangunan
kesehatan tersebut. Berbagai macam upaya untuk meningkatkan
mutu SDM kesehatan dapat dilakukan, dan salah satunya adalah
melalui pelatihan .
Sa at ini banyak pelatihan yang telah diselenggarakan oleh
unit pelatihan kesehatan dan unit pelatihan masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu SDM kesehatan, namun upaya
ini tidak akan mempunyai dampak jika pelatihan yang dilaksanakan
tidak memperhatikan kaidah-kaidah kediklatan . Untuk mengetahui
keberhasilan
pelatihan
yang
telah
dilaksanakan
baik
yang
berhubungan dengan aspek kognitif, afektif maupun psikomotor
maka perlu dilakukan pembuktian melalui kegiatan evaluasi pasca
pelatihan .
Evaluasi pasca pelatihan hendaknya didudukkan bukan saja
sebagai upaya untuk mengetahui seberapa manfaatnya pelatihan
tersebut terhadap individu, tim, atau organisasinya tetapi juga
sebagai
sebuah
rangkaian
siklus
yang
dinamis
dan
berkesinambungan dalam memberikan umpan balik pad a proses
Pedoman EvaJuasi Pasca PeJatihan di Bidang Kesehatan
perbaikan
dan
penyempurnaan
program
pelatihan
serta
pengembangan sumberdaya manusia kesehatan dalam arti luas.
Pada tahun 1999 dan 2005 Pusdiklat SOM Kesehatan telah
menyusun
pedoman
perubahan
paradigma
evaluasi
dari
pasca
pelatihan
pelatihan.
kearah
Berhubung
pembelajaran,
sebagai konsekuensi logisnya peran pelatih dan penyelenggara
pelatihanpun berubah. Oleh karena itu Pedoman Evaluasi Pasca
Pelatihan yang telah disusun tahun 2005 sudah tidak sesuai
dengan perkembangan pelatihan saat ini, maka pada tahun 2011
pedoman tersebut direvisi disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
B. TLljuan Penyusunan Pedoman
1. Umum
Tersedianya pedoman praktis Evaluasi Pasca Pelatihan di
bidang kesehatan .
2. Khusus
a. Tersusunnya acuan tentang kerangka pikir dan kerangka
konsep dalam pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
b. Tersusunnya
panduan
tentang
langkah-Iangkah
pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan
c. Tersusunnya pedoman penyusunan atau pengembangan
instrument evaluasi pasca pelatihan .
2
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
c.
Sasaran
Pedoman ini ditujukan bagi penyelenggara pelaksanaan evaluasi
pasca pelatihan di bidang kesehatan .
D. Manfaat
Manfaat Buku Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di bidang
Kesehatan bagi:
1. Penyelenggara Pelatihan
Untuk dijadikan acuan dalam mengukur keberhasilan pelatihanpelatihan yang telah dilaksanakan
2. Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes)
Untuk
dijadikan
acuan
dalam
mengukur
keberhasilan
pelatihan-pelatihan yang telah dilaksanakan
-
3. Bagi Pusdiklat Aparatur
Untuk dijadikan acuan dalam memonitor pelatihan-pelatihan
yang diselenggarakan baik oleh BBPKI Bapelkes atau institusi
penyelenggara diklat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu
fungsi pengendalian mutu .
E.
Ruang lingkup
Batasan evaluasi pasca pelatihan pada pedoman ini adalah "out
come evaluation" kinerja
individu
alumni
pelatihan
dalam
menerapkan pengetahuan. sikap dan keterampilan hasil intervensi
pelatihan serta kesesuain implementasi yang dilakukan oleh
alumni terhadap kebutuhan organisasi.
Pedoman Eva/uasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
3
BAB II
EVALUASI PASCA PELATIHAN
Evaluasi pasca pelatihan (EPP) merupakan bagian dari evaluasi yang
difokuskan pada tingkat perubahan kinerja individu , tim, organisasi, dan
program yang terjadi pada alumni peserta latih setelah menyelesaikan
suatu pelatihan. Perubahan dapat diukur setelah alumni peserta latih
kembali ke tempat tugasnya.
A, Tujuan EPP
Evaluasi pasca pelatihan bertujuan untuk mengetahui :
1. Penyerapan Pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang terjadi
pada para alumni peserta latih , yang diperoleh selama pelatihan .
2. Komitmen para alumni peserta latih dalam mengaplikasikan
Pengetahuan,
sikap
dan
ketrampilan
yang
didapat
pada
pelatihan
3. Kemampuan alumni peserta latih dalam menjalankan tugas dan
fungsinya ditempat kerja
4. Hambatan yang timbul dalam menjalankan tugas dan fungsinya .
5. Rencana intervensi lebih lanjut .
B. Manfaat EPP
Manfaat EPP antara lain adalah
1. Untuk
mengetahui
kesesuaian
kurikulum
pelatihan
dengan
tuntutan kinerja individu
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dari program pelatihan
yang digunakan untuk memperbaiki program pelatihan dimasa
mendatang.
4
Ped oman Evaluas i Pasca Pelatih an di Bidang Kesehatan
-
3. Untuk mengetahui apakah hasil pelatihan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan .
4 . Oapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk perumusan
kebijakan pengembangan 80M Kesehatan di wilayahnya.
5. Untuk mengetahui kelanjutan pelatihan yang telah dilakukan.
c.
Indikator Sasaran EPP
Indicator sasaran EPP meliputi :
1. Indikator
pengetahuan ,
yaitu
apakah
pengetahuan
yang
diperoleh dari pelatihan yang diikuti dapat diimplementasikan
untuk mendukung pekerjaan saat ini.
2. Indicator sikap, yaitu apakah perubahan sikap yang terjadi pada
saat mengikuti pelatihan dapat diubah menjadi ' perilaku kerja
saat ini.
3. Indicator skill , yaitu apakah keterampilan atau skill yang didapat
pada saat mengikuti pelatihan dapat diimplementasikan guna
meningkatkan kinerjanya saat ini dan kinerja organisasi.
D. Tahapan Kegiatan EPP
Tahapan
yang
dilakukan
dalam
kegiatan
EPP
mulai
dari
perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penyusunan laporan.
1. Perencanaan
Oalam perencanaan ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu
sebagai beri kut:
a. Menentukan prioritas pelatihan yang akan dievaluasi, atau
penentuan objek evaluasi.
Hal-hal yang
perlu
dipertimbangkan dalam menentukan
sasaran pelatihan yang akan dievaluasi adalah :
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
5
1) Pelatihan yang signifikan dalam meningkatkan kinerja
SDM dan mempunyai daya ungkit terhadap peningkatan
kinerja organisasi
2) Pelatihan yang akan dievaluasi pasca pelatihan adalah
pelatihan yang berkesinambungan (tidak hanya dilakukan
1 kali),
karena out put dari EPP diantaranya untuk
memberi masukan agar pelatihan yang akan datang lebih
baik
lagi
sehingga
dapat
meningkatkan
--
kompetensi
peserta yang akan berpengaruh terhadap kinerja individu.
3) Tujuan pelatihan jelas dan dapat diukur,diutamakan yang
mempunyai kurikulum dan atau sudah terakreditasi
-
4) Pelatihan yang akan di EPP maksi mal telah dilakukan
antara 3 - 6 bulan yang lalu.
b. Membentuk Tim Evaluasi Pasca Pelatihan ( EPP )
EPP terhadap suatu pelatihan sebaiknya dilaksanakan oleh
tim EPP yang dikukuhkan dengan Surat Keputusan (SK) . Di
dalam SK dimuat secara jelas tugas, dan tanggung jawab tim,
jangka waktu pelaksanaan tugas dan sumber pembiayaan.
-
Karena keberhasilan EPP ditentukan oleh siapa yang akan
melakukan evaluasi tersebut, oleh karen a itu anggota tim
EPP sebaiknya memahami tujuan dan kurikulum pelatihan
agar pelaksanaan EPP berjalan lancar. Yang melakukan
evaluasi disebut dengan evaluator.
Persyaratan
evaluator:
memiliki
Kompetensi
manajerial,
Kompetensi teknis, Kompetensi konseptual dan Komptensi
bidang studi , seperti yang dijelaskan pada Bab II.
(,
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
c. Tim mengumpulkan bahan-bahan EPP, terdiri dari :
1) Kurikulum
2) Jenis pelatihan
3) Dokumen laporan penyelenggaraan pelatihanliaporan:
a) Nama/ judul pelatihan
b) Peserta
kriteria
pelatihan , yang
meliputi
kategori
tenaga,
peserta, jumlah
peserta,
proporsi
jumlah
peserta dan penyebarannya.
c) Evaluasi peserta ( Pre/post test) ,
d) Rencana Tindak Lanjut yang dibuat diakhir pelatihan ,
e) Hasil penilaian terhadap pelatih berdasarkan penilaian
peserta.
f)
Hasil
penilaian
penyelenggaraan
pelatihan
berdasarkan penilaian peserta.
g) Instrument evaluasi lain yang digunakan saat proses
pelatihan.
4) Cakupan wilayah EPP berdasarkan lokasi peserta latih
yang telah mengikuti pelatihan
5) Alokasi anggaran untuk pelaksanaan EPP.
d. Tim membuat rencana EPP
1) Perencanaan pelaksanaan
EPP dibuat dalam bentuk
ganchart, mulai dari waktu penyusunan instrumen , uji coba
instrumen,
penyempurnaan
instrumen ,
menghubungi
instansi dan lokasi yang akan dijadikan objek EPP,
pengumpulan
data,
pengolahan
data,
seminar
hasil,
penyempurnaan hasil EPP, penyusunan hasil EPP dan
pembuatan laporan pelaksanaan EPP.
Pedoman Eva/uasi Pasca Pe/atihan di Bidang Kesehatan
7
2) Pembagian tugas anggota tim
3) Dan kegiatan-kegiatan lain yang diperlukan .
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan evaluasi pasca pelatihan ( EPP ) sebaiknya
dilakukan minimal 3-6 bulan setelah peserta kembali ke tempat
tugasnya pasca mengikuti suatu pelatihan.
_
Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan EPP dilakukan mulai dari
persiapan, pengumpulan data, pengolahan data dan analisa
-
data . Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
a. Persia pan
Tahapan persiapan EPP adalah sebagai berikut
1) Konsolidasi Tim EPP
Memantapkan rencana kerja tim yang telah dibuat, pem-
bag ian tugas serta komitmen setiap anggota terhadap tu-
gasnya.
2) Mempelajari dokumendokumen yang telah dikumpulkan
saat perencanaan.
3) Menentukan objek EPP
4) Menentukan tujuan evaluasi, yaitu untuk mendapatkan
informasi dan penilaian terhadap penerapan hasil
pelatihan & faktor yang mempengaruhi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja . Oleh karena itu sasaran evaluasi
adalah sebagai berikut
8
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
No.
1.
2.
3.
4.
Komponen
Masukan
pelatihan
Proses dan
lingkungan
pelathan
Luaran pelatihan
Efek
pelatihan
dan lingkungan
-
Sasaran Evaluasi
Unsur
Kurikulum, reaksi peserta,
pengetahuan, keterampilan dan atau
sikap peserta pada awal pelatihan
Penyelenggaraan pelatihan, proses
belajar mengajar
a. Peningkatan pengetahuan, sikap
dan keterampilan (KAP) peserta.
b. Hasil belajar peserta pada akhir
pelatihan
a. Alumni peserta latih
b. Atasan alumni peserta latih
c . Bawahan alumni peserta latih
d. Sejawat alumni peserta latih
5) Membuat proposal dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Permasalahan
c. Tujuan
D. Manfaat
E. Ruang Lingkup
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III KERANGKA KONSEP DAN METODE
A. Kerangka Konsep
B. Metode
1. Desainl rancangan evaluasi pasca
2. Waktu dan Tempat
3. Populasi dan sam pel
4. Pengumpulan data
5. Pegolahan data
6. Penyajian data
7. Teknik Analisis
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
9
Keterangan:
Babl PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjelaskan tentang halhal yang melatarbelakangi EPP
dilaksanakan.
B. Rumusan Permasalahan
Identifikasi dari masalah yang dijelaskan pada latar belakang
dilaksanakannya EPP kemudian masalah dirumuskan lebih
spesifik, sehingga lebih jelas dan lebih terlokalisasi.
C. Tujuan
Menjelaskan tentang tujuan dilaksanakannya EPP. Dalam
tujuan dijelaskan tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan
khusus menjelaskan tujuan akhir yang akan dilaksanakan,
sedangkan tujuan khusus menjelaskan tentang halhal yang
akan diukur, dinilai dari EPP yang akan dilaksanakan.
Penentuan tujuan merupakan suatu langkah pokok dalam EPP,
karena tujuan EPP akan menentukan arah untuk elemenelemen lain dalam pelaksanaan EPP seperti saat penentuan
sampel sangat tergantung dari tujuan EPP
D. Manfaat
Menjelaskan manfaat EPP bagi institusi penyelenggara
pelatihan, bagi institusi asal alumni pelatihan dan ditambahkan
lagi manfaat sesuai dengan kebutuhan.
BAB /II KERANGKA KONSEP DAN METODE
A . Kerangka Konsep
Kerangka Konsep dibuat berupa diagram yang menunjukkan
jenis dan hubungan antar varia bel yang diteliti. Hal ini
dimaksudkan untuk memberikan acuan, sehingga jelas ruang
lingkup EPP.
Kerangka konsep Evaluasi Pasca Pelatihan digambarkan
seperti skema dibawah ini:
10
Pedoman Evaluasi Pasca Pelatihan di Bidang Kesehatan
-
Pec,ngk.ta n
pセイZァMAィオ。
ョ@
P€(Ha:p2n
Pe:atih"n
Nセ
Hasij e.e!aja:
(Wi
p・NイZ[エュ「セィ。ョ@
Keter2mpi;ar
b"Ij';s; Bel.;.,
I
EvahJc