BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat BPDAS Indragiri Rokan

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah singkat BPDAS Indragiri Rokan
Balai Pengolaan DAS (BPDAS) Indragiri Rokan merupakan salah satu
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat

Jenderal Rehabilitasi Lahan dan

Perhutanan Sosial (Ditjen RLPS) Departemen Kehutanan yang mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana, pengembangan kelembagaan dan evaluasi
Daerah Aliran Sungai. Balai Pengolaan DAS (BPDAS) Indragiri Rokan
diresmikan pada tanggal 22 Mei 2014 oleh kementrian kehutanan.
Dalam rangka lebih menyempurnakan fokus dan penentuan arah kebijakan
Direktorat Jendral Bina Pengelolaan Daerah Aliran Air Sungai dan Perhutanan
Sosial (DITJEN BPDASPS) diperlukan kegiatan, target dan keluaran guna
menciptakan sinergitas perencanaan pembangunan bidang Bina Pengolaan Daerah
Aliran Air Sungai yang holistik, dinamis dan terintegrasi yang dituangkan dalam
peraturan Direktur Jendral Bina Pengolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan
Sosial Nomor : P.15/V-Set/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Rencana
Strategis Direktorat Jendral Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Perhutanan Sosial Tahun 2010-2014.

Dalam melaksankan tugasnya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
(BPDAS) menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan rencana pengelolaan daerah aliran sungai
2. Penyusunan dan penyajian informasi pengelolaan daerah aliran sungai
3. Pengembangan model pengelolaan daerah aliran sungai
4. Pengembangan kelembagaan dan kemitraan pengelolaan daerah aliran sungai
5. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan daerah aliran sungai
6. Pelaksanaan urusan dan tata usaha dan rumah tangga

II-1

II-2

2.1 Visi dan Misi
2.1.2 Visi
BPDAS Indragiri rokan merupakan unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kementrian Kehutanan dibawah Direktorat Jendral Bina Pengolahan DAS dan
Perhutanan Sosial (BPDASPS) yang melaksanakan sebagian tugas dari
Direktorat Jenderal BPDASPS dalam mewujudkan visi dan misi Direktorat
Jenderal BPDASPS. Oleh karena itu visi BPDAS Indragiri Rokan mengacu

pada visi Direktorat Jenderal BPDASPS, Yaitu : “Optimalisasi Fasilitas
Pembangunan Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial dalam
Mendukung Peningkatan Fungsi DAS dan Kesejahteraan Masyarakat”
Dalam rumusan visi tersebut terkandung makna bahwa BPDAS
Indragiri Rokan menempatkan diri sebagai fasilitator dalam pembangunan
bidang PDASPS. Dalam pembangunan PDASPS ini, ada dua fokus yang
menjadi arah organisasi yaitu peningkatan fungsi DAS dan peningkatan
kesejahtraan masyarakat. Dua aspek ini merupakan dua hal yang berbeda
namun satu kesatuan. Aspek peningkatan fungsi DAS mengandung makna
bahwa pembangunan PDASPS ditujukan untuk peningkatan fungsi unsurunsur dalam ekosistem DAS sesuai daya dukung DAS, sehingga manusia
selaku unsur pemanfaat dalam suatu DAS dapat memperoleh hasil yang
optimal atau dengan kata lain kesejahtraan masyarakat dapat lebih meningkat
baik material maupun inmaterial.
Aspek kedua adalah bahwa pembangunan PDASPS mendukung
peningkatan kesejahtraan masyarakat dengan

melakukan pendekatan-

pendekatan yang berkaitan langsung dengan upaya pelibatan masyarakat yang
berada di dalam dan sekitar kawasan hutan dengan membuka peluang akses

dan usaha pemanfaatan sumber daya hutan dan lahan yang ada. Kedua aspek
ini dilaksanakan secara simultan atau berbarengan, dengan satu tujuan akhir
yang sama yaitu kesejahtraan masyarakat dapat meningkat.

II-3

Posisi BPDAS Indragiri Rokan adalah menjadi fasilitator dalam peran
strategis ini, hal ini dikarenakan pembangunan PDASPS memiliki
ketergantungan dan keterkaitan dengan pembangunan sektor lain dan
pemerintah setempat serta masyarakat selaku subjek pembangunan.
2.2.2 Misi
Sebagaimana visi maka misi BPDAS Indragiri Rokan mengacu pada
misi Direktorat Jenderal BPDASPS, yaitu:
1. Memantapkan kebijakan bidang rehabilitasi lahan dan perhutanan
sosial. Misi ini ditujukan untuk memantapkan kebijakan-kebijakan
(regulasi) dalam pelaksanaan pembangunan bidang rehabilitasi lahan
dan perhutanan sosial.
2. Memperkuat kapasitas kelembagaan bidang rehabilitasi lahan dan
perhutanan sosial. Misi ini ditujukan untuk memperkuat kapasitas
kelembagaan instansi terkait pemerintah/non pemerintah bidang

kehutanan lingkup wilayah kerja BPDAS Indragiri Rokan.
3. Mendorong pelaksanaan pemulihan fungsi hutan dan lahan di DAS
prioritas berbasis pemberdayaan masyarakat. Misi ini ditujukan untuk
mendorong/fasilitasi untuk pemulihan fungsi hutan dan lahan
khususnya pada DAS prioritas yang ada dengan intervensi dan
kelembagaan di lapangan.
2.3 Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari masing-masing misi yang akan diwujudkan
oleh BPDAS Indragiri Rokan, sebagaimana uraian berikut ini:
Tujuan Misi 1 (Memantapkan kebijakan bidang rehabilitasi lahan dan
perhutanan sosial) adalah:
1. Menyediakan perencanaan bidang rehabilitasi lahan dan perhutanan
sisial

II-4

2. Mempercepat penyelesaian kebijakan bidang rehabilitasi lahan dan
perhutanan sosial
3. Menciptakan iklim kondusif untuk terselenggaranya rehabilitasi lahan
dan perhutanan sosial dalam DAS prioritas.

Tujuan

Misi

2

(Memperkuat

kapasitas

kelembagaan

bidang

rehabilitasi lahan dan perhutanan sosial) adalah:
1. Meningkatkan jejaring dengan para pihak
2. Mendorong terciptanya iklim kewirausahaan (enterpreneurship) dalam
bidang PDASPS
3. Meningkatkan infrastruktur pembangunan bidang PDASPS
4. Meningkatkan kapabilitas SDM bidang PDASPS

5. Meningkatkan dukungan sistem pembiayaan (perkreditan revolving)
pembangunan BPDASPS melalui peran serta sektor swasta dan
perbankan
6. Menyelenggarakan tata kelola kepemerintahan yang baik (good
governance) dalam rangka reformasi birokrasi untuk menjamin kinerja
optimal
7. Meningkatkan penyediaan data dan informasi
Tujuan Misi 3 (Mendorong pelaksanaan pemulihan fungsi hutan dan
lahan d DAS prioritas berbasis pemberdayaan masyarakat) adalah:
1. Meningkatkan peran serta para pihak dalam pembangunan bidang
BPDASPS
2. Meningkatkan akses masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan
hutan
3. Meningkatkan peran bidang BPDASPS dalam ketahanan pangan
4. Meningkatkan penyelenggaraan RHL di DAS Prioritas
5. Meningkatkan ketersediaan benih berkualitas dan sumber daya genetik

II-5

2.4 Struktur Organisasi


Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPDAS Indragiri Rokan
Ruang lingkup kegiatan masing-masing seksi pada Balai Pengolahan
Daerah

Aliran

Sungai

(BPDAS)

Indragiri

1. Sub Bagian Tata Usaha:
a. Melaksanakan pemrosesan kepegawaian
b. Melaksanakan pengagendaan surat masuk
c. Melaksanakan pengagendaan surat keluar
d. Melaksanakan Tata Usaha Kearsipan
e. Melaksanakan Tata Usaha Keuangan
f. Melaksanakan Pembuatan Daftar Gaji


Rokan

Pekanbaru

yaitu:

II-6

g. Melaksanakan Tata Usaha Perlengkapan
h. Melaksanakan Inventarisasi Barang
i. Melaksanakan Tata Usaha Operasionalisasi Kendaraan Dinas.

2. Kepala Seksi Program DAS:
a. Melaksanakan Penyusunan Rencana dan Program Pengelolaan DAS.
b. Melaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi Potensi dan Kerusakan DAS.
c. Melaksanakan Penyusunan Bahan Rencana dan Program Pengelolaan
DAS.
d. Melaksanakan Penyusunan Bahan Inventarisasi dan Identifikasi Potensi
dan Kerusakan DAS.

e. Melaksanakan Penelaahan Data Rencana dan Program Pengelolaan DAS.
f. Melaksanakan Penelaahan Data Inventarisasi dan Identifikasi Potensi dan
Kerusakan DAS.
g. Menyajikan Data Rencana dan Program Pengelolaan DAS.
h. Menyajikan Data Inventarisasi dan Identifikasi Potensi dan Kerusakan
DAS.
3. Kepala Seksi Kelembagaan DAS:
a. Menyiapkan Data Pengembangan Kelembagaan DAS.
b. Melaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi Kelembagaan DAS.
c. Melaksanakan Pengembangan Kelembagaan DAS.
d. Melaksanakan Inventarisasi dan Identifikasi DAS.
e. Menelaah Kegiatan Invetarisasi dan Identifikasi Kelembagaan DAS.
f. Menyajikan Data Kelembagaan DAS.
4. Kepala Seksi Evaluasi DAS:
a. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Tata Air DAS.
b. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Lahan DAS.
c. Melaksanakan Pemantauan dan Evaluasi Sosial Ekonomi DAS.
d. Melaksanakan Penyusunan Laporan dan Statistik.

II-7


e. Melaksanakan Evaluasi Pengelolaan DAS.
f. Menyajikan Data Evaluasi Tata Air, Penggunaan Lahan, Sosial Ekonomi
DAS.
5. Kelompok Jabatan Fungsional:
a. Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Ahli.
b. Pengendali Ekosistem Hutan Tingkat Terampil.