BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Kompas TV adalah salah satu stasiun televisiswastaterestrialnasional di
Indonesia. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia. Stasiun televisi ini hadir
menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu
TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah
kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi
Trans7, maka saham Kompas Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir
setengah dari Trans Corp. Kompas TV juga merupakan sebuah perusahaan media
yang menyajikan konten tayangan (content provider), yaitu sebuah perusahaan
yang membuat program acara televisi dan bekerjasama dengan stasiun televisi
lokal dalam penayangan program sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan
dengan stasiun televisi lokal dan mengacu kapada Undang-Undang Penyiaran
Pasal 14 dan diawali oleh KPI. Sesuai dengan visi misi yang diusung Kompas TV
mengemas program tayangan news, adventure & knowledge, entertainment yang
mengedepankan kualitas. Konten program tayangan Kompas TV menekankan
pada eksplorasi Indonesia baik kekayaan alam, khasanah budaya, Indonesia kini
hingga talenta berprestasi. Tidak hanya berhenti pada program tayangan televisi,
tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung
talent seni berbakat Indonesia.
Sebagai content provider, pada tanggal 30 Agustus 2011 Kompas TV
melakukan siaran percobaan dengan kerjasama dengan stasiun TV lokal Ktv atau
PT Komando Media Televisi di Tangerang yang dapat dinikmati pada channel 28
UHF untuk wilayah JABODETABEK Pada tanggal 7 September 2011 KPI Pusat
membuat Legal Opinion terhadap Kompas TV yang bersiaran pada beberapa
stasiun televisi lokal di sejumlah daerah yang mengacu pada pasal 33 PP No. 50
tahun 2005 tentang perolehan izin penyelenggaraan penyiaran dan UndangUndang No 32 tahun 2002 mengenai demokratisasi penyiaran. Pemimpin Redaksi
Kompas TV Taufik Hidayat Miharja menyatakan bahwa Kompas TV adalah
conten providerbukan penyelenggaraan penyiaran sehingga tidak memerlukan izin
siaran. Karena tidak mempunyai izin sebagai lembaga penyiaran, Kementerian
Page | 3
Komunikasi Dan Informatika (MENKOMINFO) meminta Kompas TV untuk
menghilangkan kata TV pada logo Kompas TV sejak tanggal 9 September 2011
agar kerancuan Kompas TV adalah stasiun televisi terselesaikan.
2.2 Visi dan Misi
To be most creative organization in southeast asia to enlight people’s live
with programmers and services that inform, education and entertaint and to
engage our audience with an independent, distinctive and appealing mix of
programming and content, delivered via multiplatform service.
2.3 Logo Kompas TV
Gambar 2.1 (Logo KOMPAS TV)
Sumber : www.kompas.tv
Pada tanggal 11 September2011, Kompas TV mengubah logonya yaitu
dengan menghilangkan tulisan TV pada logo tersebut, dan tulisan TV tersebut
kembali digunakan mulai 5 Oktober2012 hingga sekarang.
2.4 Jangkauan Siaran Kompas TV
Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011
melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut
terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan
siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam
jaringan Kompas TV sejak tanggal 1 Maret 2012 adalah:
Kompas TV Jabodetabek
Kompas TV Jawa Barat
Kompas TV Jawa Tengah
Kompas TV Surabaya
Kompas TV Jember
Kompas TV Dewata Bali
Kompas TV Pontianak
Kompas TV Makassar
Page | 4
Kompas TV Palembang
Kompas TV Banjarmasin
Kompas TV Kendari
Kompas TV Bengkulu
Kompas TV Medan
Kompas TV Lampung
Kompas TV Gorontalo
Kompas TV Pekalongan
Kompas TV Balikpapan
Kompas TV Tenggarong
Kompas TV Manado
Kompas TV Sukabumi
Kompas TV Jambi
Kompas TV Aceh
Kompas TV Madiun
Kompas TV Kediri
Kompas TV Kupang
Kompas TV Ambon
Kompas TV Merauke
Kompas TV Bangka
ART TV (Purworejo)
RBTV (Yogyakarta)
Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah
siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun stasiun relai dan dalam
tahap siaran percobaan, seperti di Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota
besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan
terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia.
Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF dengan
menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal 28 Juni 2015,
Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF. Frekuensi ini
Page | 5
dulunya digunakan oleh TV Plus! sebelum pindah frekuensi ke 32 UHF dan
berganti nama menjadi Megaswara TV.
Mulai tanggal 28 Januari2016, Kompas TV berfokus menjadi saluran
berita dalam perhelatan Suara Indonesia.
Kompas TV Palembang (sebelumnya bernama MOS TV dan Kompas TV Sumsel)
merupakan stasiun televisi lokal yang ada di Palembang, Sumatera Selatan dan
baru memulai siaran perdananya pada 1 Juni2011.
Berawal dengan nama MOS TV, sebelumnya hanya bisa disaksikan di Kabupaten
Ogan Komering Ilir saja melalui frekuensi 52 UHF. Dengan program yang diberi
nama "Hikayat", televisi ini mencoba mengawali siarannya dengan menyajikan
penjelajahan Sungai Musi dan menyorot kehidupan masyarakat yang ada di
pinggiran sungai terbesar di Pulau Sumatera. Slogannya adalah Jembatan
Inspirasi. Stasiun televisi ini merupakan jaringan dari Kompas TV.Sejak tahun
2015, Kompas TV Sumsel berganti nama menjadi Kompas TV Palembang dan
pindah frekuensi menjadi 60 UHF.
2.5 Sejarah Perkembangan Perusahaan
Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan mediaterbesar di
Indonesia, namun awalnya, Kompas Gramedia lebih mengarah ke print media
seperti koran Kompas, dan majalah-majalah hampir seratus majalah. Pada
awalnya, Kompas memiliki tv yang bernama TV7, namun kemudian TV7 dibeli
sahamnya oleh Trans Corp, yang berganti nama menjadi Trans 7.
Jacob Utama selaku pemilik Kompas Gramedia inginmempunyai sebuah
stasiun televisi yang bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Dengan tekad
dan tujuan tersebut, beliau akhirnya mendirikan tv baru, yang contentnya lebih
menginspirasi Indonesia serta memiliki nilai-nilai yang baik. Akhirnya muncullah
Kompas TV. Kompas TV dibangun sebagai sebuah tv yang berbeda dengan
stasiun tv lainnya. Konten yang ada di dalam Kompas TV tidak murni
entertainment atau news saja,namun merupakan penggabungan yang seimbang
antara news, features documentary (seperti BBC Knowledgeatau Discovery
Channel) dan program entertainment. Kompas TV akan muncul sebagai free to
air terrestrial tv, yaitu siaran yang diterima antena-antena biasa yang banyak
terdapat di rumah-rumah, namun sistemnya berjaringan. Sistemnya berjaringan
Page | 6
karena Kompas Gramedia TV bekerja sama dengan tv-tv lokal di daerah, dan tv-tv
lokaltersebut kemudian akan diperbarui pemancarnya. Kemudian station receiver
Kompas Gramedia TV adalah stasiun tv-tv lokal tersebut.
Di luar Kompas Gramedia TV, Kompas Gramedia grup memiliki
KG Production, dengan Indra Yudhistira sebagai direkturnya. KG Production
dibagi menjadi tiga, dalam arti harus memproduksi tiga macam tayangan, yaitu :
Program-program televisi
Program-program tv adalah program yang nantinya akan ditayangkan di Kompas
TV, program ini merupakan program rutin dengan beberapa paket episode untuk
setiap programnya.
FilmTahun ini, KG Production akan membuat empat film, yaitu “Negri
Lima Menara”, “Garuda di Dadaku” sequel kedua, “Lima Elang”, dan
“The Dancer (sang penari)” yang berrtajuk “Rongeng Dukuh Paruh”.
2.6 Struktur Organisasi
PT. Pratama Cipta Digital Kompas TVPalembang yaitu berlokasi di Jalan
Alamsyah Ratu Prawira Negara No. 120 Palembang Sumetrea Selatan memiliki
berbagai departemen dalam mendukung kegiatan operasional Kompas TV
Palembang.
Berikut struktur organisasi yang ada ditempat penulis melakukan Kerja Praktik :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Page | 7
Sumber : humas ( HR Departemen) kompas tv palembang
Page | 8
TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Kompas TV adalah salah satu stasiun televisiswastaterestrialnasional di
Indonesia. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia. Stasiun televisi ini hadir
menggantikan stasiun televisi yang pernah dimiliki oleh Kompas Gramedia, yaitu
TV7. Sejak saham TV7 dibeli oleh pihak Trans Corp yang berdiri di bawah
kepemimpinan Chairul Tanjung pada tahun 2006 dan nama TV7 diganti menjadi
Trans7, maka saham Kompas Gramedia terhadap Trans7 menurun menjadi hampir
setengah dari Trans Corp. Kompas TV juga merupakan sebuah perusahaan media
yang menyajikan konten tayangan (content provider), yaitu sebuah perusahaan
yang membuat program acara televisi dan bekerjasama dengan stasiun televisi
lokal dalam penayangan program sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan
dengan stasiun televisi lokal dan mengacu kapada Undang-Undang Penyiaran
Pasal 14 dan diawali oleh KPI. Sesuai dengan visi misi yang diusung Kompas TV
mengemas program tayangan news, adventure & knowledge, entertainment yang
mengedepankan kualitas. Konten program tayangan Kompas TV menekankan
pada eksplorasi Indonesia baik kekayaan alam, khasanah budaya, Indonesia kini
hingga talenta berprestasi. Tidak hanya berhenti pada program tayangan televisi,
tersedia pula produksi film layar lebar dengan jalan cerita menarik dan didukung
talent seni berbakat Indonesia.
Sebagai content provider, pada tanggal 30 Agustus 2011 Kompas TV
melakukan siaran percobaan dengan kerjasama dengan stasiun TV lokal Ktv atau
PT Komando Media Televisi di Tangerang yang dapat dinikmati pada channel 28
UHF untuk wilayah JABODETABEK Pada tanggal 7 September 2011 KPI Pusat
membuat Legal Opinion terhadap Kompas TV yang bersiaran pada beberapa
stasiun televisi lokal di sejumlah daerah yang mengacu pada pasal 33 PP No. 50
tahun 2005 tentang perolehan izin penyelenggaraan penyiaran dan UndangUndang No 32 tahun 2002 mengenai demokratisasi penyiaran. Pemimpin Redaksi
Kompas TV Taufik Hidayat Miharja menyatakan bahwa Kompas TV adalah
conten providerbukan penyelenggaraan penyiaran sehingga tidak memerlukan izin
siaran. Karena tidak mempunyai izin sebagai lembaga penyiaran, Kementerian
Page | 3
Komunikasi Dan Informatika (MENKOMINFO) meminta Kompas TV untuk
menghilangkan kata TV pada logo Kompas TV sejak tanggal 9 September 2011
agar kerancuan Kompas TV adalah stasiun televisi terselesaikan.
2.2 Visi dan Misi
To be most creative organization in southeast asia to enlight people’s live
with programmers and services that inform, education and entertaint and to
engage our audience with an independent, distinctive and appealing mix of
programming and content, delivered via multiplatform service.
2.3 Logo Kompas TV
Gambar 2.1 (Logo KOMPAS TV)
Sumber : www.kompas.tv
Pada tanggal 11 September2011, Kompas TV mengubah logonya yaitu
dengan menghilangkan tulisan TV pada logo tersebut, dan tulisan TV tersebut
kembali digunakan mulai 5 Oktober2012 hingga sekarang.
2.4 Jangkauan Siaran Kompas TV
Kompas TV mulai mengudara secara luas pada tanggal 9 September 2011
melalui jaringan televisi lokal di daerah. Siaran stasiun televisi lokal tersebut
terdiri dari 70% siaran yang direlai dari Kompas TV dan sisa 30%-nya merupakan
siaran yang dikelola sendiri. Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam
jaringan Kompas TV sejak tanggal 1 Maret 2012 adalah:
Kompas TV Jabodetabek
Kompas TV Jawa Barat
Kompas TV Jawa Tengah
Kompas TV Surabaya
Kompas TV Jember
Kompas TV Dewata Bali
Kompas TV Pontianak
Kompas TV Makassar
Page | 4
Kompas TV Palembang
Kompas TV Banjarmasin
Kompas TV Kendari
Kompas TV Bengkulu
Kompas TV Medan
Kompas TV Lampung
Kompas TV Gorontalo
Kompas TV Pekalongan
Kompas TV Balikpapan
Kompas TV Tenggarong
Kompas TV Manado
Kompas TV Sukabumi
Kompas TV Jambi
Kompas TV Aceh
Kompas TV Madiun
Kompas TV Kediri
Kompas TV Kupang
Kompas TV Ambon
Kompas TV Merauke
Kompas TV Bangka
ART TV (Purworejo)
RBTV (Yogyakarta)
Kota-kota besar lain akan menyusul kemudian. Bahkan, sebagian besar kota sudah
siap menyiarkan jaringan Kompas TV dengan membangun stasiun relai dan dalam
tahap siaran percobaan, seperti di Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon, dan kota-kota
besar lain yang memiliki jaringan Kompas Gramedia atau disesuaikan dengan
terbitnya koran Kompas di seluruh Indonesia.
Pada awalnya Kompas TV di Jabodetabek bersiaran di frekuensi 28 UHF dengan
menggandeng stasiun televisi lokal KTV, tetapi mulai tanggal 28 Juni 2015,
Kompas TV di Jabodetabek pindah frekuensi menjadi 25 UHF. Frekuensi ini
Page | 5
dulunya digunakan oleh TV Plus! sebelum pindah frekuensi ke 32 UHF dan
berganti nama menjadi Megaswara TV.
Mulai tanggal 28 Januari2016, Kompas TV berfokus menjadi saluran
berita dalam perhelatan Suara Indonesia.
Kompas TV Palembang (sebelumnya bernama MOS TV dan Kompas TV Sumsel)
merupakan stasiun televisi lokal yang ada di Palembang, Sumatera Selatan dan
baru memulai siaran perdananya pada 1 Juni2011.
Berawal dengan nama MOS TV, sebelumnya hanya bisa disaksikan di Kabupaten
Ogan Komering Ilir saja melalui frekuensi 52 UHF. Dengan program yang diberi
nama "Hikayat", televisi ini mencoba mengawali siarannya dengan menyajikan
penjelajahan Sungai Musi dan menyorot kehidupan masyarakat yang ada di
pinggiran sungai terbesar di Pulau Sumatera. Slogannya adalah Jembatan
Inspirasi. Stasiun televisi ini merupakan jaringan dari Kompas TV.Sejak tahun
2015, Kompas TV Sumsel berganti nama menjadi Kompas TV Palembang dan
pindah frekuensi menjadi 60 UHF.
2.5 Sejarah Perkembangan Perusahaan
Kompas Gramedia merupakan salah satu perusahaan mediaterbesar di
Indonesia, namun awalnya, Kompas Gramedia lebih mengarah ke print media
seperti koran Kompas, dan majalah-majalah hampir seratus majalah. Pada
awalnya, Kompas memiliki tv yang bernama TV7, namun kemudian TV7 dibeli
sahamnya oleh Trans Corp, yang berganti nama menjadi Trans 7.
Jacob Utama selaku pemilik Kompas Gramedia inginmempunyai sebuah
stasiun televisi yang bisa mengubah Indonesia menjadi lebih baik. Dengan tekad
dan tujuan tersebut, beliau akhirnya mendirikan tv baru, yang contentnya lebih
menginspirasi Indonesia serta memiliki nilai-nilai yang baik. Akhirnya muncullah
Kompas TV. Kompas TV dibangun sebagai sebuah tv yang berbeda dengan
stasiun tv lainnya. Konten yang ada di dalam Kompas TV tidak murni
entertainment atau news saja,namun merupakan penggabungan yang seimbang
antara news, features documentary (seperti BBC Knowledgeatau Discovery
Channel) dan program entertainment. Kompas TV akan muncul sebagai free to
air terrestrial tv, yaitu siaran yang diterima antena-antena biasa yang banyak
terdapat di rumah-rumah, namun sistemnya berjaringan. Sistemnya berjaringan
Page | 6
karena Kompas Gramedia TV bekerja sama dengan tv-tv lokal di daerah, dan tv-tv
lokaltersebut kemudian akan diperbarui pemancarnya. Kemudian station receiver
Kompas Gramedia TV adalah stasiun tv-tv lokal tersebut.
Di luar Kompas Gramedia TV, Kompas Gramedia grup memiliki
KG Production, dengan Indra Yudhistira sebagai direkturnya. KG Production
dibagi menjadi tiga, dalam arti harus memproduksi tiga macam tayangan, yaitu :
Program-program televisi
Program-program tv adalah program yang nantinya akan ditayangkan di Kompas
TV, program ini merupakan program rutin dengan beberapa paket episode untuk
setiap programnya.
FilmTahun ini, KG Production akan membuat empat film, yaitu “Negri
Lima Menara”, “Garuda di Dadaku” sequel kedua, “Lima Elang”, dan
“The Dancer (sang penari)” yang berrtajuk “Rongeng Dukuh Paruh”.
2.6 Struktur Organisasi
PT. Pratama Cipta Digital Kompas TVPalembang yaitu berlokasi di Jalan
Alamsyah Ratu Prawira Negara No. 120 Palembang Sumetrea Selatan memiliki
berbagai departemen dalam mendukung kegiatan operasional Kompas TV
Palembang.
Berikut struktur organisasi yang ada ditempat penulis melakukan Kerja Praktik :
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Page | 7
Sumber : humas ( HR Departemen) kompas tv palembang
Page | 8