2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan
Kinerja pelayanan Dinas Pendidikan dalam 3 Tahun terakhir dapat dilihat dari 2 parameter, yaitu; 1 berdasarkan tingkat Standar
Pelayanan Minimal SPM sebagimana ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013; 2 berdasarkan indikator kinerja kunci
sebagimana ditetapkan dalam PP Nomor 62008. Untuk indikator SPM ditetapkan 10 indikator yang dapat diukur yaitu: 1 jumlah SDMI
yang memiliki minimal 2 guru sudah berijazah S1; 2 Persentase Kepala Sekolah SDMI yang sudah berijazah S1; 3 persentase Guru
SD bersertifikat profesi; 4 persentase SMPMTs yang memiliki Laboratorium IPA lengkap dengan peralatannya; 5 persentase
SMPMTs yang sudah mempunyai GBS lengkap; 6 persentase SMPMTs yang memiliki minimal 70 guru berijazah S1; 7
persentase Kepala Sekolah SMPMTs yang berijazah S1; 8 persentase guru SMPMTs yang sudah berijazah S1; 9 persentase guru
SMPMTs bersertifikasi profesi. Tingkat capaian SPM Tahun 2012 dan perkiraan realisasi Tahun
2013 menunjukkan hasil sebagai berikut: 1
Terdapat 4 empat indikator realisasi capaian pada tahun 2012 melebihi target, yaitu: a SMP yang telah memenuhi kebutuhan
ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel, dari target 61,88 realisasi 67,51, b SMP yang
memiliki ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang, dari target 80,14 realisasi 83,67, c SD yang memiliki 6 orang
guru, dari target 94,74 realisasi 97,40, dan d SD yang memiliki 2 orang guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, dari
target 75,13 realisasi 80,82. 2
Sementara ada 12 dua belas indikator yang capainnya di bawah target, yaitu: a SD yang semua rombelnya tidak melebihi 32
siswa, b SMP yang semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa, c SD yang telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja
dan kursi serta papan tulis untuk setiap rombel, d SD yang memiliki Ruang Guru Lengkap, e SD yang memiliki Ruang
Guru Lengkap, f SD yang memiliki satu orang guru untuk setiap 32 peserta didik, g SMP yang memiliki guru untuk setiap
mata pelajaran, h SD yang memiliki 2 orang guru dengan
kualifikasi S1D4, i SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1D4 ≥ 70, j guru SMP yang memiliki guru dengan
kualifikasi S1D4 dan telah memiliki sertifikat pend idik ≥ 35, k
Kepala SD yang berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat pendidik, l Kepala SMP yang berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat
pendidik.
Untuk realisasi capaian IKK, dari 31 indikator terdapat 14 yang sesuai bahkan melebihi target di 2012, yaitu: 1 angka rata-rata lama
sekolah, 2 angka partisipasi murni SMPMTsPB, 3 angka partisipasi murni SMAMASMKPC, 4 angka partisipasi sekolah
terhadap penduduk usia 16-18, 5 rasio guru SD-MImurid, 6 rasio guru SMP-MTsmurid, 7 angka partisipasi pendidikan anak usia dini,
8 angka putus sekolah SMPMTs, 9 angka lulusan SDMI, 10 angka lulusan SMPMTs, 11 angka lulusan SMAMASMK, 12
angka melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTs, 13 angka melanjutkan AM dari SMPMTs ke SMAMASMK, 14 guru yang
memenuhi kualifikasi S1D4. Capaian ke-empat belas indikator tersebut berkisar antara 100,44 sampai 137,50.
Rincian capaian indikator SPM dan IKK sebagai hasil penyelenggaraan pelayanan pendidikan dalam dua tahun terahir
dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bogor
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
1 Angka Melek Huruf
Angka Melek Huruf 97,81
97,84 97,90
95,72 95,16
96,50 2
Angka rata-rata Lama Sekolah
Angka rata-rata Lama Sekolah
7,64 7,76
7,85 8,25
8,02 8,20
3 Angka Partisipasi
Murni SD-MI-PA Angka Partisipasi Murni
SD-MI-PA 109,00
108,35 108,15
115,61 108,09
107,00 4
Angka Partisipasi Murni SMP-MTs-PB
Angka Partisipasi Murni SMP-MTs-PB
83,25 83,32
83,92 88,77
84,74 85,25
5 Angka Partisipasi
Murni SMA-SMK-MA- PC
Angka Partisipasi Murni SMA-SMK-MA-PC
36,50 37,25
37,75 39,76
40,24 41,00
6 Angka Partisipasi
Kasar SD-MI-PA Angka Partisipasi Kasar
SD-MI-PA 121,77
120,23 116,23
122,15 116,84
115,00 7
Angka Partisipasi Kasar SMP-MTs-PB
Angka Partisipasi Kasar SMP-MTs-PB
99,60 99,65
99,70 95,03
95,95 96,25
8 Angka Partisipasi
Kasar SMA-SMK-MA- PC
Angka Partisipasi Kasar SMA-SMK-MA-PC
47,59 50,71
53,68 48,58
49,98 50,50
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
9 Angka Partisipasi
SekolahPenduduk Usia 7-12
Angka Partisipasi SekolahPenduduk Usia
7-12 1.108,47
1.101,97 1.099,98
1.185,03 1.085,86
1.115,00 10
Angka Partisipasi SekolahPenduduk
Usia 13-15 Angka Partisipasi
SekolahPenduduk Usia 13-15
894,95 895,41
901,51 903,77
877,06 890,00
11 Angka Partisipasi
SekolahPenduduk Usia 16-18
Angka Partisipasi SekolahPenduduk Usia
16-18 385,18
388,09 389,71
417,48 409,87
410,00 12
Rasio Ketersediaan SD-MI Penduduk
uisa 7-12 Tahun Rasio Ketersediaan SD-
MI Penduduk uisa 7-12 Tahun
44,79 44,79
44,79 42,33
41,94 42,50
13 Rasio Ketersediaan
SMP-MTs Penduduk usia 13-15 Tahun
Rasio Ketersediaan SMP- MTs Penduduk usia 13-
15 Tahun 32,96
33,25 33,67
32,96 30,73
31,50
14 Rasio Ketersediaan
SMA-MA-SMK Penduduk usia 16-18
Tahun Rasio Ketersediaan SMA-
MA-SMKPenduduk usia 16-18 Tahun
17,43 17,79
18,15 17,24
16,04 17,00
15 Rasio Guru SD-MI
Murid Rasio Guru SD-MI
Murid 26,89
27,13 27,24
38,86 31,50
32,00 16
Rasio Guru SMP-MTs Murid
Rasio Guru SMP-MTs Murid
21,32 20,93
20,06 34,13
26,88 27,00
17 Rasio Guru SMA-MA-
SMK Murid Rasio Guru SMA-MA-
SMK Murid 27,94
27,63 27,05
15,92 23,42
25,50 18
Rasio Guru SD- MIKelas
Rasio Guru SD-MIKelas 1,10
1,09 1,09
1,15 1,14
1,13
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
19 Sekolah pendidikan
SDN kondisi bangunan baik
Sekolah pendidikan SDN kondisi bangunan baik
86,08 87,97
89,85 97,23
57,49 60,00
20 Sekolah pendidikan
SMPN kondisi bangunan baik
Sekolah pendidikan SMPN kondisi bangunan
baik 93,43
94,09 95,09
86,83 68,78
70,00 21
Sekolah pendidikan SMAN-SMKN kondisi
bangunan baik Sekolah pendidikan
SMAN-SMKN kondisi bangunan baik
93,27 94,29
95,28 93,27
80,25 82,50
22 Angka Partisipasi
Pendidikan Anak Usia Dini
Angka Partisipasi Pendidikan Anak Usia
Dini 25,46
27,45 30,41
25,49 27,57
28,50 23
Angka putus sekolah SDMI
Angka putus sekolah SDMI
0,260 0,250
0,240 0,264
0,254 0,250
24 Angka putus sekolah
SMPMTs Angka putus sekolah
SMPMTs 0,890
0,880 0,870
0,885 0,550
0,540 25
Angka putus sekolah SMAMASMK
Angka putus sekolah SMAMASMK
0,540 0,530
0,520 0,544
0,751 0,700
26 Angka lulusan SDMI
Angka lulusan SDMI 99,07
99,19 99,21
99,42 99,46
99,50 27
Angka lulusan SMPMTs
Angka lulusan SMPMTs 96,70
96,80 96,90
99,89 98,74
99,00 28
Angka lulusan SMAMASMK
Angka lulusan SMAMASMK
96,70 97,10
97,99 99,96
99,52 99,60
29 Angka melanjutkan
AM dari SDMI ke SMPMTs
Angka melanjutkan AM dari SDMI ke SMPMTs
92,25 92,50
92,75 92,65
97,91 98,00
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
30 Angka melanjutkan
AM dari SMPMTs ke SMAMASMK
Angka melanjutkan AM dari SMPMTs ke
SMAMASMK 69,31
69,52 69,67
71,14 72,36
73,50 31
Guru yang memenuhi kualifikasi S1D4
Guru yang memenuhi kualifikasi S1D4
49,80 52,98
55,94 57,71
59,60 60,50
32 kelompok
pemukiman permanen
yang sudah dilayani SD dalam jarak
kurang dari 3 KM kelompok pemukiman
permanen yang sudah dilayani SD
dalam jarak kurang dari 3 KM
NA NA
NA NA
NA NA
33 kelompok
pemukiman permanen yang
sudah dilayani SMP dalam jarak kurang
dari 6 KM kelompok pemukiman
permanen yang sudah dilayani SMP
dalam jarak kurang dari 6 KM
NA NA
NA NA
NA NA
34 SD yang semua
rombelnya tidak melebihi 32 siswa
SD yang semua rombelnya tidak melebihi
32 siswa 82,31
83,46 83,43
82,31 53,44
55,00
35 SMP yang semua
rombelnya tidak melebihi 36 siswa
SMP yang semua rombelnya tidak
melebihi 36 siswa 75,74
76,06 76,15
75,74 61,34
62,00
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
36 SD yang telah
memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja
dan kursi serta papan tulis untuk setiap
rombel SD yang telah
memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan
kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
91,36 91,90
91,86 91,36
48,01 49,00
37 SMP yang telah
memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja
dan kursi serta papan tulis untuk setiap
rombel SMP yang telah
memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan
kursi serta papan tulis untuk setiap rombel
60,29 61,88
62,72 60,29
67,51 68,50
38 SMP yang memiliki
ruang lab IPA dan meja + kursi untuk
36 peserta didik SMP yang memiliki
ruang lab IPA dan meja + kursi untuk 36 peserta
didik 41,54
43,09 NA
41,54 NA
NA
39 SMP yang memiliki
set peralatan peraktek IPA untuk
demonstrasi dan eksperimen peserta
didik SMP yang memiliki set
peralatan peraktek IPA untuk demonstrasi dan
eksperimen peserta didik 67,65
68,79 NA
67,65 NA
NA
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
40 SD yang memiliki
Ruang Guru Lengkap SD yang memiliki
Ruang Guru Lengkap 94,66
94,85 94,98
94,66 80,70
81,50
41 SMP yang memiliki
ruang guru dan meja + kursi untuk setiap
orang SMP yang memiliki
ruang guru dan meja + kursi untuk setiap orang
77,94 80,14
81,27 77,94
83,67 84,50
42 SMP yang memiliki
ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja
kursi SMP yang memiliki
ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi
84,38 85,99
86,57 84,38
81,49 82,50
43 SD yang memiliki
satu orang guru untuk setiap 32
peserta didik SD yang memiliki satu
orang guru untuk setiap 32 peserta didik
77,78 77,91
78,23 77,78
76,60 77,50
44 SD yang memiliki 6
orang guru SD yang memiliki 6
orang guru 94,32
94,74 94,98
94,32 97,40
98,00
45 SMP yang memiliki
guru untuk setiap mata pelajaran
SMP yang memiliki guru untuk setiap mata
pelajaran 91,36
92,38 93,64
91,36 88,57
89,50
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
46 SD yang memiliki 2
orang guru dengan kualifikasi S1D4
SD yang memiliki 2 orang guru dengan
kualifikasi S1D4 96,11
96,53 96,71
96,11 95,26
96,50
47 SD yang memiliki 2
orang guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik SD yang memiliki 2
orang guru yang telah memiliki sertifikat
pendidik 74,94
75,13 71,30
74,94 80,82
81,50
48 SMP yang memiliki
guru berkualifikasi S1D4 ≥ 70
SMP yang memiliki guru berkualifikasi S1D4
≥ 70 92,28
92,55 93,64
92,28 67,15
67,25
49 guru SMP yang
memiliki guru dengan kualifikasi S1D4
dan telah memiliki
sertifikat pendidik ≥ 35
guru SMP yang memiliki guru dengan
kualifikasi S1D4 dan telah memiliki sertifikat
pendidik ≥ 35 74,45
75,35 75,97
74,45 25,05
26,25
50 SMP yang memiliki
guru berkualifikasi S1D4 dan telah
bersertifikat pendidik masing-masing 1
orang untuk mata pelajaran
Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
dan Bahasa Inggris SMP yang memiliki
guru berkualifikasi S1D4 dan telah bersertifikat
pendidik masing-masing 1 orang untuk mata
pelajaran Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
dan Bahasa Inggris
71,88 72,87
NA 71,88
NA NA
No Indikator
SPM Standar Nasional IKK
Target Renstra Realisasi
Capaian Proyeksi
Tahun 2013
Catatan Analisis
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2011
Tahun 2012
51 Kepala SD yang
berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat
pendidik Kepala SD yang
berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat pendidik
73,96 74,15
71,69 73,96
71,69 72,50
52 Kepala SMP yang
berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat
pendidik Kepala SMP yang
berkualifikasi S1D4 dan bersertifikat pendidik
65,26 67,20
68,02 65,26
46,82 47,50
53 pengawas yang
berkualifikasi S1D4 dan telah bersertifikat
pendidik pengawas yang
berkualifikasi S1D4 dan telah bersertifikat
pendidik 99,12
99,56 NA
99,12 NA
NA
Capaian kinerja pelayanan berdasarkan data pada tabel di atas membawa
implikasi terhadap
kebutuhan pengembangan
programkegiatan Tahun 2014 antara lain sebagai berikut: 1
Pada program Wajib Belajar Pendidikan Dasar perlu upaya : 1 perluasan sarana penunjang kegiatan belajar, seperti ruang
Laboratorium IPA lengkap dengan peralatannya, terutama untuk sekolah swasta, baik untuk sekolah maupun madrasah; 2
Pengadaan guru sesuai kualifikasi yang disyaratkan; 3 Penambahan kuota calon peserta sertifikasi guru melalui usulan
ke Kemendikbud; 4 Pengalokasian anggaran bea siswa bagi guru yang melanjutkan pendidikan ke jenjang S1; 5 Perluasan daya
tampung melalui penambahan RKB, USB, pendirian sekolah- sekolah alternatif; 6 BSM; 7 perluasan sasaran rehabilitasi
ruang kelas. 2
Pada program Pendidikan Menengah, kegiatan yang dibutuhkan antara lain : 1 perlu perluasan sasaran kegiatan rehabilitasi dan
RKB dan atau USB; 2 Penydiaan bantuan bea siswa miskin untuk menekan angka DO dan meningkatkan APKAPM dan APS 16-18
Tahun; 3 Penambahan kuota calon peserta sertifikasi guru melalui usulan ke Kemendikbud;
3 Pada progran PNF Pendidikan Non Formal perlu diupayakan
penguatan pendidikan KF, baik dalam volume sasaran, aspek menejemen, kompetensi Tutor dan penyediaan anggaran untuk
penyelenggaraan pendidikan keaksaraan bagi penduduk usia 15 Tahun ke atas yang masih buta aksara, serta pendidikan
kelanjutan KF berupa pelaksanaan program keaksaraan usaha mandiri KUM.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas