Perpanjangan Waktu Pelaksanaan Kerjasama antara penyedia barangjasa dan sub kontraktor Serah Terima Pekerjaan

5 Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan; 6 Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, pengguna barangjasa membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

d. Perpanjangan Waktu Pelaksanaan

1 Perpanjangan waktu pelaksanaan dapat diberikan oleh pengguna barangjasa atas pertimbangan yang layak dan wajar; 2 Yang dimaksud hal-hal yang layak dan wajar untuk perpanjangan waktu pelaksanaan adalah sebagai berikut : a pekerjaan tambah; b perubahan disain; c keterlambatan yang disebabkan oleh pihak pengguna barangjasa; d masalah yang timbul di luar kendali penyedia barangjasa; e keadaan kahar force majeur. 3 Pengguna barangjasa dapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian dan evaluasi terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia barangjasa; 4 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan dituangkan di dalam adendum kontrak.

e. Kerjasama antara penyedia barangjasa dan sub kontraktor

1 Penyedia barangjasa yang mempunyai harga kontrak di atas Rp25.000.000.000,00 dua puluh lima miliar rupiah wajib bekerja sama dengan penyedia barangjasa golongan usaha kecil termasuk koperasi kecil, yaitu dengan mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama; 2 Bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh pengguna barangjasa; 3 Penyedia barangjasa tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang disubkontrakkan tersebut; 4 Ketentuan-ketentuan dalam subkontrak harus mengacu kepada kontrak serta menganut prinsip kesetaraan.

f. Serah Terima Pekerjaan

1 Setelah pekerjaan selesai 100 seratus persen, penyedia barangjasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna barangjasa untuk penyerahan pekerjaan; 2 Pengguna barangjasa melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia barangjasa. Bilamana terdapat kekurangan-kekurangan danatau cacat hasil pekerjaan, penyedia barangjasa wajib memperbaiki menyelesaikannya; file:F|DPregulasikp80lamp1b.htm 54 of 612262007 3:45:57 PM dilaksanakan sesuai dengan ketentuan kontrak; 4 Pembayaran dilakukan sebesar 95 sembilan puluh lima persen dari nilai kontrak, sedangkan yang 5 lima persen merupakan retensi selama masa pemeliharaan, atau pembayaran dilakukan sebesar 100 seratus persen dari nilai kontrak dan penyedia barangjasa harus menyerahkan jaminan bank sebesar 5 lima persen dari nilai kontrak yang diterbitkan oleh Bank Umum atau oleh perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian surety bond dan direasuransikan sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan; 5 Penyedia barangjasa wajib memelihara hasil pekerjaan selama masa pemeliharaan sehingga kondisi tetap seperti pada saat penyerahan pertama pekerjaan; 6 Setelah masa pemeliharaan berakhir, penyedia barangjasa mengajukan permintaan secara tertulis kepada pengguna barangjasa untuk penyerahan akhir pekerjaan; 7 Pengguna barangjasa menerima penyerahan akhir pekerjaan setelah penyedia barangjasa melaksanakan semua kewajibannya selama masa pemeliharaan dengan baik dan wajib melakukan pembayaran sisa nilai kontrak yang belum dibayar atau mengembalikan jaminan pemeliharaan; 8 Apabila penyedia barangjasa tidak melaksanakan kewajiban pemeliharaan sebagaimana mestinya maka pengguna barangjasa berhak menggunakan uang retensi untuk membiayai perbaikan pemeliharaan atau mencairkan jaminan pemeliharaan.

3. Jasa Konsultansi a. Ketentuan Umum