Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan dengan Seleksi Umum

1 Panitiapejabat pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan harga kepada konsultan yang akan ditunjuk sebagaimana pada pengadaan jasa konsultansi metoda seleksi umum dengan sistem evaluasi teknis. 2 Panitiapejabat pengadaan membuat berita acara klarifikasi dan negosiasi yang ditanda-tangani panitiapejabat pengadaan dan konsultan serta membuat laporan hasil klarifikasi dan negosiasi kepada pengguna barangjasa. f. Penetapanpenunjukan penyedia jasa konsultansi Pengguna jasa konsultansi menetapkan konsultan berdasarkan hasil klarifikasi dan negosiasi.

5. Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan a.

Ketentuan Umum Konsultan perorangan dapat digunakan untuk melaksanakan pekerjaan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1 Pekerjaan yang tidak memerlukan kerja kelompok team work; 2 Pekerjaan yang secara utuh berdiri sendiri; 3 Pekerjaan hanya dimungkinkan dilakukan oleh seorang yang ahli di bidangnya. Keahlian tersebut dibuktikan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman pada bidang pekerjaan yang dipersyaratkan; 4 Pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas khusus instansi pelaksana yang memerlukan masukan nasehat.

b. Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan dengan Seleksi Umum

1 Prosedur Pemilihan Prosedur pemilihan penyedia jasa konsultansi perorangan dengan seleksi umum dilakukan sesuai dengan prosedur pemilihan pada metoda evaluasi kualitas kecuali ditetapkan lain pada subbab ini. 2 Peserta Pengadaan Yang dapat mengikuti pengadaan jasa konsultansi perorangan adalah penyedia jasa konsultansi perorangan yang memiliki keahlian di bidangnya. Keahlian tersebut dibuktikan dengan tingkat pendidikan dan pengalaman pada bidang pekerjaan yang dipersyaratkan. 3 Konsultan Yang Diundang Seluruh penyedia jasa konsultansi yang lulus prakualifikasi, wajib diundang untuk diikutsertakan dalam seleksi. 4 Evaluasi Penawaran Teknis a Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan sistem evaluasi kualitas; b Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan sistem nilai scoring system; c Unsur pokok yang dinilai adalah kualifikasi dan pengalaman tenaga ahli. Kualifikasi tenaga ahli harus didukung sertifikat yang otentik atau telah dilegalisir. Pengalaman tenaga ahli yang dihitung file:F|DPregulasikp80lamp1b.htm 34 of 612262007 3:45:57 PM penawaran teknis dapat ditambahkan dengan metoda kerja yang diusulkan; d Penilaian dilakukan dengan pembobotan dari masing-masing unsur dan rentang pembobotan masing-masing unsur ditetapkan berdasarkan tingkat pengaruh unsur yang dinilai terhadap keberhasilan penugasan. Bobot kualifikasi dan pengalaman tenaga ahli tidak boleh kurang dari 80 delapan puluh persen. 5 Klarifikasi danatau Negosiasi a Panitiapejabat pengadaan melakukan klarifikasi danatau negosiasi teknis dan harga kepada konsultan yang akan ditunjuk sebagaimana pada pengadaan jasa konsultansi dengan metoda evaluasi kualitas. b Aspek-aspek yang perlu diklarifikasi danatau dinegosiasi terutama : 1 kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya; 2 volume kegiatan dan jenis pengeluaran; 3 harga satuan dibandingkan dengan harga yang berlaku di pasarankewajaran harga. c Klarifikasi danatau negosiasi terhadap unit biaya personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diaudit danatau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli konsultan yang bersangkutan. Biaya langsung personil tidak boleh dibebankan biaya overhead dan keuntungan. d Panitiapejabat pengadaan membuat berita acara klarifikasi danatau negosiasi yang ditanda- tangani oleh panitiapejabat pengadaan dan konsultan serta membuat laporan hasil klarifikasi dan negosiasi kepada pengguna barangjasa.

c. Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan Melalui Seleksi Terbatas dan Seleksi Langsung