Harry Yudhisthira, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA SISWA YANG MENGGUNAKAN METOD E
D ISCOVERY LEARNING D AN KONVENSIONAL D I MTS AL-MUSYAWARAH LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya seperti wawancara, observasi, maupun
dokumentasi Arikunto, 2002, hlm. 36. Dalam metode penelitian terdapat beberapa metode yang digunakan
diantaranya historis, deskriptif dan eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode eksperimen sesuai dengan permasalahan yang akan
dikaji. Menurut Margono 2005, hlm. 110 penelitian eksperimen yaitu menggunakan
suatu program
yang dirancang
secara khusus
guna membangkitkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode ekperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar passing sepakbola siswa yang
menggunakan metode discovery learning dan metode konvensional di MTS Al-Musyawarah Lembang.
B. Desain Penelitian
Desain eksperimen dirancang sedemikian rupa guna meningkatkan validitas internal dengan memperhatikan faktor efisiensi, di samping kondisi
yang menyangkut subjek dan pelaksanaan eksperimen. Dengan mengenal keunggulan dan keterbatasan suatu desain, tidak saja peneliti dapat memilih
desain yang paling sesuai dengan kondisi subjeknya untuk mencapai validasi internal yang tinggi. Tetapi dapat pula lebih memahami keterbatasan
kesimpulan hasil dan generalisasinya Azwar, 2013, hlm. 117. Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan desain Pretes-
Postest Control Grup Design:
Harry Yudhisthira, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA SISWA YANG MENGGUNAKAN METOD E
D ISCOVERY LEARNING D AN KONVENSIONAL D I MTS AL-MUSYAWARAH LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Pretes-Postest Control Grup Design
Keterangan: O
1
: Pretes yang dilaksanakan pada kelas eksperimen discovery learning X
1
: Perlakuan atau treatmen perlakuan yang menggunakan metode discovery learning
O
2
: Pretes yang dilaksanakan pada kelas kontrol konvensional O
3
: Postest yang dilaksanakan pada kelas eksperimen discovery learning X
2
:Perlakuan atau
treatmen perlakuan
yang menggunakan
metode konvensional
O
4
: Postest yang dilaksanakan pada kelas kontrol konvensional
Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi pretes untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretes yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan. Pengaruh
perlakuan adalah O
2
-O
1
– O
4
-O
3
. Pada kelompok eksperimen melakukan pembelajaran passing dengan metode discovery learning dan diberikan
perlakuan sedangkan kelompok kontrol melakukan pembelajaran passing juga menggunakan metode konvensional. Setelah diberikan perlakuan dilakukan
postest untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berikut ini merupakan langkah- langkah yang akan dilakukan peneliti terkait penelitian.
R O
1
X
1
O
2
R O
3
X
2
O
4
Harry Yudhisthira, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA SISWA YANG MENGGUNAKAN METOD E
D ISCOVERY LEARNING D AN KONVENSIONAL D I MTS AL-MUSYAWARAH LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian
3x Pertemuan dalam seminggu
Populasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII MTS Al-Musyawarah Lembang, terdiri dari 8 kelas dengan
jumlah rata-rata masing-masing kelasnya 22 siswa. Jadi jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 176 siswa. Peneliti mengambil sampel dari 8
kelas, yang masing-masing setiap kelasnya diambil 2-3 orang siswa secara Populasi
Sampel
Postest Passing
Analisis dan Pengolahan Data
Hasil dan Kesimpulan
Pretes passing
Kelompok menggunakan metode
discovery learning Eksperimen
Kelompok menggunakan
metode konvensional Kelompok kontrol
Harry Yudhisthira, 2016 PERBED AAN HASIL BELAJAR PASSING SEPAKBOLA SISWA YANG MENGGUNAKAN METOD E
D ISCOVERY LEARNING D AN KONVENSIONAL D I MTS AL-MUSYAWARAH LEMBANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
acak. Kelas VIII A dan VIII B diambil masing-masing 2 orang, sedangkan kelas VIII C sampai dengan kelas VIII H diambil masing-masing 3 orang,
sehingga dengan jumlah keseluruhan 22 orang siswa. Peneliti membagi dua kelompok
tersebut untuk
membandingkan kelompok
siswa yang
menggunakan metode discovery learning kelompok eksperimen yang terdiri dari 11 orang siswa, serta kelompok yang menggunakan metode
konvensional kelompok kontrol terdiri dari 11 orang siswa. Pengambilan data ini dilakukan selama 12 pertemuan, selama 3
minggu. Dalam penelitian ini peneliti melakukan 3 kali pertemuan dalam seminggu.
Pertemuan ke-1 peneliti memberikan pretest kepada kelompok eksperimen discovery learning dan kelompok kontrol konvensional
melalui pendekatan bermain. Setelah dilakukan pretest selanjutnya siswa diberikan tindakan pembelajaran dengan menggunakan metode discovery
learning, dimulai dari pertemuan ke-2 sampai dengan pertemuan ke-11, selanjutnya pada pertemuan terakhir peneliti memberikan postest pada
kelompok siswa yang telah diberikan tindakan tersebut. Kemudian setelah postest diberikan peneliti menganalisis hasilnya dan menyimpulkan hasil
dari eksperimen tersebut.
C. Populasi dan Sampel