Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.110213Th.XX, 16 Februari 2017 2
Tabel 1 Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan
Perubahan Perubahan
Perubahan Peran thd
Des 2016 thd Des 2016 thd Jan-Des 2016 Total Wisman Nov 2016
Des 2015 thd 2015
Des 2016 orang
orang orang
orang orang
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
1 Malaysia
4 519 3 965
3 850 36 262
38 453 -2,90
-14,80 6,04
73,68 2
Australia 80
130 81
1 734 2 473
-37,69 1,25
42,62 1,55
3 Thailand
44 12
31 243
275 158,33
-29,55 13,17
0,59 4
Perancis 5
29 30
418 475
3,45 500,00
13,64 0,57
5 Inggris
8 13
22 334
366 69,23
175,00 9,58
0,42 6
Jerman 7
9 19
167 219
111,11 171,43
31,14 0,36
7 Singapura
11 10
14 203
235 40,00
27,27 15,76
0,27 8
Amerika 12
15 14
264 399
-6,67 16,67
51,14 0,27
9 Tiongkok
21 22
12 346
390 -45,45
-42,86 12,72
0,23 10
Jepang 13
10 11
214 180
10,00 -15,38
-15,89 0,21
Total 10 Negara 4 720
4 215 4 084
40 185 43 465
-3,11 -13,47
8,16 78,16
Lainnya 582
900 1 141
8 570 6 221
26,78 96,05
-27,41 21,84
Total 5 302
5 115 5 225
48 755 49 686
2,15 -1,45
1,91 100,00
Jan-Des 2015
Jan-Des 2016
Kebangsaan No
Nov 2016
Des 2016
Des 2015
Grafik 1 Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur
Januari 2015 – Desember 2016
2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel
2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang
Tingkat Penghunian Kamar TPK hotel berbintang bulan Desember 2016 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 61,51 persen atau mengalami peningkatan sebesar 0,73 poin dibanding TPK
November 2016 yang tercatat sebesar 60,78 persen. Kota Padang menempati TPK tertinggi sebesar 64,70 persen dan disusul Kota Bukittinggi dengan TPK sebesar 63,77 persen. TPK terendah terjadi di Kab.
Tanah Datar yaitu sebesar 18,61 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Agam tercatat sebesar 36,28 persen.
3 289 3 373 4 144
3 492 4 598
3 730 3 569
4 199 4 292
3 956 4 811
5 302
3 378 3 892
4 428 4 063
4 854
2 104 4 094
4 224
3 329 4 980
5 115 5 225
1 000 2 000
3 000 4 000
5 000 6 000
Jan Feb
Maret April
Mei Juni
Juli Agust
Sept Okt
Nov Des
Ju m
lah Wi
sm an
o ran
g
2015 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.110213Th.XX, 16 Februari 2017
3
Tabel 2 TPK Hotel Berbintang Beberapa KabupatenKota di Sumatera Barat
Desember 2015 November 2016
Desember 2016
1 2
3 4
5
1. Kabupaten Tanah Datar
49,89 12,05
18,61 2.
Kabupaten Agam 34,22
30,57 36,28
3. Kota Padang
59,53 69,91
64,70 4.
Kota Bukittinggi 61,37
51,23 63,77
Sumatera Barat 59,73
60,78 61,51
No. KabKota
TPK
Grafik 2 Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat
Januari 2015 – Desember 2016
Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat peningkatan TPK terjadi pada tiga kabupatenkota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada Kota Bukittinggi yaitu sebesar 12,54 poin. Kab. Tanah Datar dan Kab. Agam
masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 6,56 poin dan 5,71 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi di Kota Padang yaitu sebesar 5,21 poin.
Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada tiga klasifikasi hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 yaitu sebesar 8,98. Hotel bintang 1
dan hotel bintang 2 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 5,00 poin dan 4,28 poin. Sementara itu, penurunan TPK terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 4,95 poin.
41.70 37.22
42.59 51.72
55.40 49.81
43.24 50.58
52.68 60.91
57.10 59.73
44.32 50.39
50.96 54.66
60.67
40.23 49.23
56.87 52.30
49.57 60.78
61.51
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
Jan Feb
Maret April
Mei Juni
Juli Agust
Sept Okt
Nov Des
TPK
2015 2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No.110213Th.XX, 16 Februari 2017 4
Tabel 3 TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat
Desember 2015 November 2016
Desember 2016
1 2
3 4
5 1.
Bintang 1 48,07
43,16 48,16
2. Bintang 2
71,79 61,88
66,16 3.
Bintang 3 61,33
60,28 69,26
4. Bintang 4
60,19 69,72
64,77
Sumatera Barat 59,73
60,78 61,51
No. Klasifikasi Bintang
TPK
Grafik 3 Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat
Januari - Desember 2016
2.2. Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya