P E N I L A I A N PENGELOLAAN BARANG DAERAH YANG DIPISAHKAN PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

3. Pengamanan administratif dilakukan dengan melengkapi sertifikat dan kelengkapan bukti kepemilikan. 4. Pengamanan fisik dilakukan dengan pemagaran dan pemasangan tanda kepemilikan Barang. 5. Pengamanan tindakan hukum dilakukan dengan upaya hukum. Pasal 59 1 Barang Milik Daerah berupa tanah harus disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buol. 2 Barang Milik Daerah berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buol. 3 Barang Milik Daerah selain tanah danatau bangunan harus dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Buol. Pasal 60 Untuk mengamankan Barang milik dikuasai Daerah dapat diasuransikan sesuai dengan kemampuan keuangan Daerah. Pasal 61 1 Bukti kepemilikan Barang Milik Daerah wajib disimpan dengan tertib dan aman. 2 Penyimpan bukti kepemilikan dilakukan oleh Pengelola. Pasal 62 Pihak manapun dilarang melakukan penyitaan terhadap : a. Barang milik Daerah baik yang berada pada Instansi Pemerintah maupun Pihak Ketiga. b. Barang milik Pihak Ketiga yang dikuasai oleh Daerah yang diperlukan untuk penyelenggaraan tugas pemerintahan. Pasal 63 Bidang-bidang tanah milik Daerah yang sudah diterbitkan sertifikat secara sah dan secara nyata dikuasai, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak atas tanah tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak-hak yang ada apabila dalam kurun waktu 5 lima tahun sejak diterbitkan sertifikat, tidak mengajukan keberatan secara tertulis kepada Pemerintah Daerah sebagai pemegang sertifikat atau Badan Pertanahan Nasional Kantor Pertanahan yang menerbitkan sertifikat ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertifikat tersebut.

BAB XIII P E N I L A I A N

Pasal 64 21 Penilaian Barang Milik Daerah dilakukan dalam rangka penyusunan Neraca Daerah, pemanfaatan, dan pemindahtanganan Barang milik Daerah. Pasal 65 Penetapan nilai Barang Milik Daerah dalam rangka penyusunan Neraca Daerah dilakukan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemerintahan SAP. Pasal 66 1 Penilaian Barang Milik Daerah berupa tanah danatau bangunan dalam rangka pemanfaatan atau pemindahtanganan dilakukan oleh tim yang ditetapkan oleh Bupati, dan dapat melibatkan penilai independent yang ditetapkan oleh Bupati. 2 Penilaian Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar, dengan estimasi terendah menggunakan NJOP. 3 Hasil penilaian Barang Milik Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, ditetapkan oleh Bupati.

BAB XIV PENGELOLAAN BARANG DAERAH YANG DIPISAHKAN

Pasal 67 1. Direksi Perusahaan Daerah PD atau Badan Usaha Milik Daerah BUMD sebagai Penyelenggara Pembantu Pemegang Kuasa Barang Daerah berwenang dan bertanggung jawab atas pengelolaan Barang Daerah dalam lingkungannya sebagai Barang Daerah yang telah dipisahkan. 2. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun dan menghimpun mutasi Barang secara periodik dan daftar mutasi Barang setiap tahun anggaran Perusahaan Daerah PD atau Badan Usaha Milik Daerah BUMD. 3. Laporan mutasi Barang sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini, selain Barang usaha atau Barang dagangan disampaikan kepada Bupati melalui Bagian Umum sebagai Pengelola Barang Daerah setiap Tahun Anggaran. 4. Sensus Barang Daerah dilaksanakan oleh Direksi Perusahaan Daerah PD dan dilaporkan kepada Bupati setiap 5 lima tahun sekali. Pasal 68 Tata cara pengelolaan Barang Daerah yang dipisahkan ditetapkan dengan Peraturan Bupati sesuai dengan peraturan Perundang-Undang yang berlaku.

BAB XV PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

22 Pasal 69 1. Pembinaan terhadap tertib pelaksanaan pengelolaan Barang Daerah dilakukan sesuai dengan peraturan Perundang – undangan yang berlaku; 2. Pengendalian terhadap tertib pelaksanaan pengelolaan Barang Daerah dilakukan oleh Bupati dalam hal ini dilaksanakan oleh Kepala Bagian Umum, Kepala Unit Kerja Satuan Kerja sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang – undangan yang berlaku; 3. Pengawasan terhadap pengelolaan Barang Daerah dilakukan oleh Bupati. 4. Pengawasan fungsional dilakukan oleh aparat pengawas fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang - undangan yang berlaku.

BAB XVI P E M B I A Y A A N