BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh corporate governance, profitabilitas, karakteristik eksekutif dan karakteristik perusahaan terhadap tax avoidance pada
perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI. Jenis investigasi penelitian ini bersifat korelasi yaitu peneliti mengindentifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah
penelitian; corporate governance, profitabilitas, karakteristik eksekutif dan karakteristik perusahaan. Tingkat intervensi peneliti dalam penelitian ini bersifat minimal. Unit analisis pada
penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012- 2014. Horizon waktu yang digunakan adalah panel data pooled of time data series and cross
sectional observations. Panel data merupakan gabungan dari time series dan cross section Gujarati, 2003:636.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, selama 3 tahun yaitu tahun 2012-2014. Perusahaan dalam penelitian ini adalah perusahaan
di sektor semen,sektor keramik, perselen dan kaca, sektor kimiasektor, logam dan sejenisnya,sektor plastik dan kemasan, sektor pakan ternak, sektor kayu dan pengolahany, sektor
pulp dan kertas,mesin dan alat berat, otomotif dan komponen, tekstil dan garment, alas kaki, kabel, eektronika, makanan dan minuman, rokok, farmasi, kosmetik dan keperluan rumah
tangga serta peralatan rumah tangga. Jumlah populasi ini adalah 134 perusahaan.
Mengingat jumlah populasi yang banyak dan karena keterbatasan waktu dan dana, maka peneliti memutuskan untuk menggunakan sampel. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan proportionate stratified random sampling yaitu populasi terlebih dahulu dibagi ke dalam segmen-segmen bermakna; setelah itu subjek diambil menurut proporsi
jumlah awal mereka dalam populasi dengan pengambilan 20 dari setiap stratansekaran, 2006:140. Alasan peneliti menggunakan teknik proportionate stratified random sampling adalah
karena populasi terdiri dari kelompok-kelompok dan sampel yang dihasilkan akan lebih representative serta agar semua perusahaan memiliki peluang yang sama untuk dipilih menjadi
sampel. Adapun penentuan sapel dapat dilihat lebih jelas pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Penentuan Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian 2012-2014
No Kelompok Perusahaan Jasa
Jumlah Perusahaan Pengambilan
Sampel Proporsional
20 dari elemen
1 Sektor Semen
5 1
2 Sektor Keramik, porselen dan
kaca 6
2
3 Sektor Kimia
10 2
4 Sektor Logam dan sejenisnya
10 2
5 Sektor Plastik dan kemasan
12 3
6 Sektor Pakan ternak
4 1
7 Sektor Kayu dan
Pengolahannya 2
1
8 Sektor Pulp dan Kertas
8 2
9 Mesin dan Alat Berat
1 1
10 Otomotif dan Komponen
12 3
11 Tekstil dan Garment
17 4
12 Alas Kaki
2 1
13 Kabel
6 2
14 Elektronika
1 1
15 Makanan dan Minuman
16 4
16 Rokok
4 1
17 Farmasi
10 2
18 Kosmetik dan Keperluan
Rumah Tangga 4
1
19 Peralatan Rumah Tangga
4 1
Jumlah 134
35
3.3 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data