Latar Belakang Rumusan Masalah Pengetian Limas Persegi Jaring-jaring Limas Persegi Sifat-sifat Limas Persegi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam matematika dikenal beberapa limas tiga dimensi yang memiliki panjang, lebar dan tinggi. Limas-limas ini tidak dapat digambar dengan pasti di atas bidang datar sehingga mereka merupakan bangun ruang. Limas memiliki bagian-bagian yang biasa kita kenal dengan sebutan titik sudut, rusuk, bidang sisi, luas permukaan dan volume. Apa yang dimiliki oleh limas ini akan dibahas secara detail dalam makalah ini, agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud limas persegi?? 2. Bagimana jaring-jaring limas persegi? 3. Apa saja sifat-sifat limas persegi? 4. Bagaimana cara menghitung luas permukaan limas persegi? 5. Bagaimana cara menghitung volume limas persegi? 6. Bagaimana penerapan limas persegi dalam kehidupan sehari-hari? 1 BAB II PEMBAHASAN

A. Pengetian Limas Persegi

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah bangun datar sebagai alas dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak. Jenis limas ada beberapa macam dan diberi nama sesuai dengan bentuk bidang alasnya, akan tetapi disini saya akan membahas Limas Persegi atau Segiempat. 1 [1] Jadi, limas persegi adalah sebuah bangun ruang yang di batasi oleh bangun datar persegi sebagai alas dan beberapa buah bidang berbentuk segitiga yang bertemu pada satu titik puncak. Contoh:

B. Jaring-jaring Limas Persegi

C. Sifat-sifat Limas Persegi

2 [2] Sifat-sifat limas segiempat adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai 5 buah titik sudut yaitu A, B, C, D, dan T. 2. Mempunyai 5 buah bidang sisi yaitu:  Bidang alas yaitu bidang ABCD  Bidang Sisi tegak yaitu bidang TAB, TBC, TCD, dan TAD 3. Mempunyai 8 buah rusuk yaitu  Rusuk tegak yaitu TA, TB, TC, dan TD  Rusuk alas yaitu AB, BC, CD, dan DA 4. Mempunyai 4 buah bidang diagonal yaitu  Bidang diagonal sisi yaitu AC dan BD  Bidang diagonal yaitu ACT dan TBD 1 [1] Tim Penyusun, Matematika SMP VIII, Surakarta : WIJAYA,2008 , 40. 2 [2] Tim Komporsium Lapis PGMI, Matematika 3, Surabaya: Aprinta, 20098-18. 2 5. Garis tinggi yaitu garis yang ditarik dari titik T dan tegak lurus bidang alas ABCD. 3 [3] D. Luas Permukaan Limas Jaring-jaring limas beraturan T.ABCD terdiri atas sebuah alas berbentuk persegi dan 4 buah sisi tegak yang berbentuk segitiga.  Luas 4 buah sisi tegak = AB t 1 + BC t 1 + CD t 1 + DA t 1 = t 1 AB + BC + CD + DA = t 1 keliling alas  Luas Jaring-jaring limas = L a + t 1 keliling alas  Luas Permukaan Limas = L a + t 1 K Jadi, Luas Permukaan Limas = L a + t 1 K Keterangan:  L a = luas alas  t 1 = tinggi bidang sisi limas  K = keliling alas 4 [4] Contoh Soal 1. Diketahui alas sebuah limas T.ABCD berbentuk persegi dengan panjang rusuk 10 cm dan tinggi limas 12 cm. Hitunglah luas permukaan limas Jawab: Diketahui: rusuk = Luas alas limas = luas persegi ABCD = 10 x 10 = 100 cm 2 Panjang EF = × AB = × 10 = 5 cm Segitiga TEF siku-siku. Karena segitigaTEF siku-siku maka berlaku teorema Pythagoras, sehingga TF 2 = TE 2 + EF = 12 2 + 5 2 = 144 + 25 = 169 = =13 cm Luas segitiga TAB = luas segitigaTBC = luas segitiga TCD = luas segitiga TAD Luas segitiga = x BC x TF = x 10 x 13 = 65 cm 2 Luas permukaan limas = luas persegi ABCD + 4 x luas segitiga TAB 3 [3] TIM PENYUSUN, Matematika Untuk MtsSMP VIII Semester 2, 36. 4 [4] Ibid,.hal. 38. 3 = 100 + 4 x 65 cm 2 = 360 cm 2

E. Volume Limas