Tata Tertib Peserta PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAHMADRASAH A. Jadwal

b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal; d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa Paket Soal USM dan LJUSM keluar dari ruang USM; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain F. Pengawasan Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS USM yang Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD atau Mata Pelajaran yang Kisi- kisinya tidak diatur oleh Kementerian: 1. Pengawasan pelaksanaan Ujian SekolahMadrasah dilakukan oleh tim pengawas ujian yang ditetapkan oleh sekolahmadrasah. 2. Pengawas US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti dan memegang teguh kerahasiaan. 3. Pengawasan dapat dilakukan dengan sistem silang murni antar sekolahmadrasah penyelenggara ujian, atau silang antar guru kelasmata pelajaran, tetapi bukan guru kelas VI. 4. Setiap ruang diawasi oleh satu orang pengawas ujian. 5. Prosedur pengawasan dan tata tertib pengawas mengacu pada POS USM yang diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD.

VII. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH MADRASAH A. Pengumpulan Hasil

1. Penanggung jawab penyelenggaraan USM satuan pendidikan mengumpulkan amplop LJUSM yang telah dilakdilem oleh Pengawas Ruang USM dan memasukkannya ke dalam amplop besar. 2. Penanggung jawab penyelenggaraan USM Satuan Pendidikan mengirimkan LJUSM ke Pemerintah KabupatenKota, disertai dengan Berita Acara. 3. Pemerintah KabupatenKota memeriksa kesesuaian berkas LJUSM dengan peserta USM dari setiap satuan pendidikan. 4. Pemerintah KabupatenKota mengelompokkan LJUSM per muatanmata pelajaran per satuan pendidikan.

B. Pengolahan Hasil

1. Tim Pemindaian LJUSM Pemerintah KabupatenKota memindai LJUSM. 2. Pemerintah KabupatenKota mengirimkan hasil pemindaian ke Pemerintah Provinsi, disertai dengan Berita Acara Serah Terima. 3. Pengiriman hasil pemindaian LJUSM dari Pemerintah KabupatenKota ke Pemerintah Provinsi paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan USM. 4. Pemerintah Provinsi melakukan penskoran hasil USM. 5. Hasil penskoran USM dicantumkan dalam DKHUSM dan SKHUSM. 6. Pemerintah Provinsi mencetak dan mendistribusikan DKHUSM dan SKHUSM kepada Satuan Pendidikan Penyelenggara USM melalui Pemerintah KabupatenKota disertai Berita Acara Serah Terima. 7. Pemerintah Provinsi mengirim hasil skoring USM ke Pemerintah KabupatenKota paling lambat tiga minggu setelah pelaksanaan USM. 8. Pemerintah KabupatenKota mendistribusikan hasil skoring USM ke Satuan Pendidikan Penyelenggara USM untuk digunakan pertimbangan dalam penentuan kelulusan peserta didik dari USM paling lambat empat minggu setelah pelaksanaan USM. 9. Pemerintah Provinsi mengirimkan hasil pemindaian USM dan hasil skoring kepada Badan paling lambat 1 satu bulan setelah pengumuman hasil USM dengan disertai Berita Acara. 10. Pengiriman hasil USM oleh Pemerintah Provinsi ke Pemerintah KabupatenKota paling lambat 3 tiga minggu setelah pelaksanaan USM. C. PemeriksaanPenilaian Hasil USM untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS USM yang Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD atau Mata Pelajaran yang Kisi-kisinya tidak diatur oleh Kementerian 1. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil Ujian Hasil ujian tertulis dan praktik diperiksadikoreksi dan dinilai oleh tim guru, dengan memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut: a. Pemeriksaan ujian tertulis dilakukan di sekolah atau tempat lain yang ditentukan oleh kepalasekolah penyelenggara. b. Penilaian dilakukan secara objektif dengan berpedoman pada kunci jawaban dan pedoman penilaian setiap mata pelajaran. c. Pemeriksaan hasil ujian tertulis dilakukan oleh dua orang korektor. Nilai akhir merupakan rata-rata nilai dari keduanya. Jika terjadi perbedaan nilai 2,00 atau lebih, maka diperlukan korektor ketiga, dan nilai akhir adalah nilai rata-rata dari ketiganya d. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh gurutim guru yang bersangkutan

2. Daftar Nilai Ujian Sekolah untuk Mata pelajaran yang Tidak Diatur dalam POS USM

yang Diterbitkan BALITBANG KEMDIKBUD a. Daftar nilai ujian sekolah diterbitkan dan ditandatangani oleh kepala sekolahmadrasahpenyelenggara ujian. b. Daftar nilai ujian sekolah diisi oleh panitia berdasarkan hasil ujian setiap peserta dalam bentuk angka dan huruf dengan rentang nilai mengikuti sistem pencantuman nilai yang terdapat dalam DKHUSM dan SKHUSM atau pedoman penulisan ijasah yang diterbitkan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

VIII. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAHMADRASAH DAN KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKAN

A. Kelulusan USM 1. Peserta didik dinyatakan lulus USM apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai USM. 2. Kriteria kelulusan USM ditetapkan melalui rapat pendidik berdasarkan:

a. nilai minimal setiap mata pelajaran USM; dan b. nilai rata-rata mata pelajaran USM.

B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan

1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melalui rapat pendidik setelah

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran Termasuk rangkaian proses

pembelajaran dan penilaian di semester 2 kelas VI yang diakhiri dengan UAS- semester 2UKK; Nilai Rapot untuk Semester 2 diperoleh dari pengolahan nilai mulai awal semester 2 dan diakhiri dengan UASUKK

b. Memperoleh nilai SikapPerilaku minimal baik pada penilaian akhir c. Lulus USM

2. Kriteria peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan oleh pendidik dengan mempertimbangkan kehadiran peserta didik pada program pembelajaran dari semester1 kelas I sampai semester 2 kelas VI. 3. Kriteria nilai sikapperilaku peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik 4. Kriteria peserta didik lulus dari USM ditentukan satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik

C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan