D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN
1. Penyampulan
dan Penandaan Sampul
Penaw aran 1.1
Penyampulan Dokumen
Penaw ar an dengan
menggunakan metode 1 satu file. 1.2
Dokumen penaw ar an ter dir i dar i: a.
Penaw ar an administr asi; b.
Penaw ar an teknis; c.
Penaw ar an har ga; dan d.
Dokumen Isian Kualifikasi. 1.3
File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen APENDO.
1.4 Peser ta w ajib mengetahui dan mengikuti ketentuan
penggunaan APENDO yang ter sedia pada aplikasi APENDO.
2. Penyampaian
D okumen Penaw aran
2.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penaw ar an kepada
Pokja ULP: a. Per tama- tama, mengir imkan data kualifikasi melalui
melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penaw ar an
ter enkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al yang ditetapkan.
2.2 Peser ta
hanya dapat
menyampaikan Dokumen
Penaw ar an kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE. 2.3
Peser ta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penaw ar an secar a ber ulang sebelum batas akhir
w aktu pemasukan
Dokumen Penaw ar an.
Data kualifikasi
dan file
penaw ar an ter akhir
akan menggantikan data dan file yang telah ter kirim
sebelumnya.
3. Batas Akhir
W aktu Pemasukan
Penaw aran Penaw ar an har us disampaikan secar a elektronik melalui
aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada w aktu yang ditentukan oleh Pokja ULP.
4. Penaw aran
Terlambat Setelah batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an, Aplikasi
SPSE akan menolak setiap penaw ar an yang akan dikirim.
E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN
1. Pembukaan
Penaw aran 1.1
Pada tahap
pembukaan penaw ar an,
Pokja ULP
mengunduh dan melakukan dekr ipsi file penaw ar an dengan menggunakan APENDO sesuai w aktu yang telah
ditetapkan. 1.2
Ter hadap file penaw ar an yang tidak dapat dibuka didekr ipsi, Pokja ULP menyampaikan file penaw ar an
ter sebut kepada LPSE untuk mendapat keter angan bahw a file yang ber sangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya
Pokja ULP menetapkan penaw ar an tidak memenuhi syar at. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan
melanjutkan pr oses atas penaw ar an yang ber sangkutan.
1.3 Apabila penaw ar an yang masuk kur ang dar i 3 tiga
peser ta maka pelelangan dinyatakan gagal. 1.4
Penaw ar an masuk yang dimaksud butir 1.3 adalah dokumen penaw ar an yang ber hasil dibuka, yang ber isi
data kualifikasi dan penaw ar an administr asi, teknis dan har ga. .
1.5 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw aran pada
w aktu pembukaan penaw ar an kecuali untuk file penaw ar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka
ber dasar kan keter angan LPSE.
2. Evaluasi
Penaw aran 2.1
Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur .
2.2 [Untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan
har ga satuan dan lump sum, dilakukan kor eksi ar itmatik sebelum
dilakukan evaluasi
penaw ar an dengan
ketentuan: a.
volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang
ter cantum dalam Dokumen Pengadaan; b.
apabila ter jadi kesalahan hasil per kali an antar a volume dengan har ga satuan peker jaan maka
dilakukan pembetulan, dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh
diubah; dan
c. jenis peker jaan yang tidak diberi har ga satuan
dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar
kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong.]
2.3 [Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penaw ar an
sehingga ur utan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i urutan peringkat semula.]
2.4 [Kor eksi ar itmatik untuk penaw ar an kontr ak lump sump
yang melampir kan daftar kuantitas dan har ga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume peker jaan yang
ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah
nilai penaw ar an.]
2.5 [Penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai
total HPS dinyatakan gugur .] 2.6
[Ber dasar kan hasil
kor eksi ar itmatik,
Pokja ULP
menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.] 2.7
[Pokja ULP memasukan hasil kor eksi ar itmatik pada aplikasi SPSE
2.8 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan
oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 tiga penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dengan penaw ar an
ter endah setelah kor eksi ar itmatik.
2.9 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3
tiga penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan
evaluasi penaw ar an har ga.
2.10 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi:
a. evaluasi administr asi;
b. evaluasi teknis; dan
c. evaluasi har ga;
2.11 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai
ber ikut: a.
Pokja ULP
dilar ang menambah,
mengur angi, mengganti,
dan atau mengubah
isi Dokumen
Pengadaan ini b.
Pokja ULP dan atau peser ta dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan atau mengubah isi
Dokumen Penaw ar an; c.
penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan
spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang
ber sifat penting pokok atau penaw ar an ber syar at; d.
penyimpangan yang ber sifat penting pokok atau penaw ar an ber syar at adalah:
1 penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini
yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil kiner ja peker jaan; dan atau
2 penaw ar an dar i peserta dengan per syar atan
tambahan yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat dan atau tidak adil diantar a
peser ta yang memenuhi syar at.
e. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan
inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi; f.
ULP dilar ang menggugur kan penaw ar an dengan alasan:
1 Ketidakikutser taan peserta dalam pember ian
penjelasan; dan atau 2
kesalahan yang tidak substansial, misalnya sur at penaw ar an tidak ber kop perusahaan;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan antar a
peser ta, Pokja ULP dan atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peser ta, maka:
1
peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke
dalam Daftar Hitam; 2
pr oses evaluasi
tetap dilanjutkan
dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak ter libat
apabila ada; dan 3
apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2, maka pelelangan
dinyatakan gagal. 2.12
Evaluasi Administr asi: a.
evaluasi terhadap data administr asi hanya dilakukan ter hadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat
penilaian kualifikasi; b.
penaw ar an dinyatakan
memenuhi per syar atan
administr asi, apabila: 1
syar at- syar at substansial
yang diminta
ber dasar kan Dokumen
Pengadaan ini
dipenuhi dilengkapi; 2
Ter dapat sur at penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a jangka w aktu ber lakunya sur at penaw ar an
tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP;
b jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang
ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP; dan
c ber tanggal.
3 Jaminan
Penaw ar an memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan
penjaminan atau per usahaan asur ansi yang mempunyai
pr ogr am asur ansi
ker ugian sur etyship sebagaimana ditetapkan oleh
M enter i Keuangan;
b Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal
ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dari w aktu yang
ditetapkan dalam LDP;
c nama peser ta sama dengan nama yang
ter cantum dalam sur at Jaminan Penaw ar an; d
besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan
dalam LDP; e
besar an nilai
Jaminan Penaw ar an
dicantumkan dalam angka dan hur uf; f
nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama dengan nama Pokja ULP
yang mengadakan pelelangan; dan g
paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan yang dilelangkan.
h Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan
tanpa syar at unconditional sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14
empat belas har i ker ja, setelah sur at per nyataan w anpr estasi dar i Pokja ULP
diterima oleh Penerbit Jaminan;
i Jaminan Penaw ar an atas nama per usahaan
kemitr aan Ker ja Sama Oper asi KSO har us ditulis atas nama per usahaan kemitr aan.
j substansi
dan keabsahan keaslian
Jaminan Penaw ar an kepada pener bit jaminan telah
dikonfir masi dan diklarifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada pener bit jaminan. Dalam hal
penyedia bar ang jasa
hanya mengir imkan
softcopy jaminan
penaw ar an dan
tidak mengirimkan jaminan penaw ar an asli, penyedia
bar ang jasa ter sebut tidak dapat digugur kan pada tahap evaluasi administr asi jika hasil
konfir masi kepada penerbit jaminan menyatakan bahw a jaminan ter sebut dapat dicair kan.
c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal-
hal yang kur ang jelas dan mer agukan; d.
peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
e. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peser ta yang
memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan
administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal. g.
Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administr asi pada aplikasi SPSE, ter masuk alasan ketidaklulusan
peser ta dalam evaluasi administr asi. 2.13
Evaluasi Teknis: a.
unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan;
b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur ,
dengan ketentuan: 1
Pokja ULP menilai per syar atan teknis dengan membandingkan pemenuhan per syar atan teknis
sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP. 2
Penilaian syar at teknis minimal dilakukan ter hadap:
a spesifikasi teknis bar ang yang ditaw ar kan
sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen
Pengadaan ini; b
jadw al w aktu penyer ahan sebagaimana ditetapkan dalam LDP;
c identitas jenis, tipe dan mer ek yang
ditaw ar kan ter cantum dengan lengkap dan jelas;
d Buku petunjuk panduan penggunaan alat
dilampir kan dalam Bahasa Indonesia; e
sur at pernyataan jaminan pur najual dar i r ekanan penaw ar ;
f Asur ansi apabila diper syar atkan;
g Sur at Dukungan Pr odusen atau Distr ibutor
Penyalur Bar ang; h
Sur at jaminan keter sediaan suku cadang minimal 1 tahun;
i Sur at keter angan r egistr asi dar i KEM ENKES
untuk alat- alat yang ditaw ar kan; j
M emiliki ijin
PAK SPAK dar i
Dinas Kesehatan untuk semua alat kesehatan yang
diper syar atkan. k
M elampir kan Br osur untuk semua bar ang yang diper syar atkan, ditandatangani dan
dicap oleh pember i dukungan. 3
evaluasi teknis dilakukan menggunakan sistem gugur ;
4 Pokja ULP dapat meminta uji mutu teknis
fungsi untuk bahan alat tertentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP;
c. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal- hal yang
kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan peserta. Dalam klar ifikasi, peser ta
tidak diper kenankan
mengubah substansi
penaw ar an. Hasil klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an;
d. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan dengan evaluasi har ga ; e.
apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peser ta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan
dengan evaluasi har ga; f.
apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.
h. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada
aplikasi SPSE, ter masuk alasan ketidaklulusan peser ta dalam evaluasi teknis.
2.14 Evaluasi Har ga
a. Unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal- hal
yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1
total har ga penaw ar an dibandingkan terhadap nilai total HPS:
a apabila
total har ga
penaw ar an atau
penaw ar an ter kor eksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur ; dan
b apabila semua har ga penaw ar an atau har ga
penaw ar an ter kor eksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
2 har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110
ser atus sepuluh per ser atus dar i har ga satuan yang ter cantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi.
Har ga satuan penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya ber laku untuk volume sesuai
dengan Daftar Kuantitas dan Har ga; 3
mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klar ifikasi dan kegiatan
ter sebut har us tetap dilaksanakan. Har ganya dianggap
ter masuk dalam
har ga satuan
peker jaan lainnya; 4
[untuk kontr ak lump sum: a
apabila ada per bedaan antar a penulisan nilai har ga penaw ar an antar a angka dan hur uf
maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf;
b apabila penaw ar an dalam angka ter tulis
dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai
dalam tulisan angka; atau
c apabila penaw ar an dalam angka dan hur uf
tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur ]
b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan
ketentuan sebagai ber ikut: 1
klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam neger i berbeda dibandingkan dengan
Daftar Inventar isasi Bar ang Jasa Pr oduksi Dalam Neger i;
2 klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga
penaw ar an dibaw ah
80 delapan puluh
per ser atus HPS dengan ketentuan:
i
apabila peserta ter sebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, har us ber sedia untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5 lima per ser atus dar i nilai total HPS; dan
ii
apabila peserta yang ber sangkutan tidak ber sedia
menaikkan nilai
Jaminan Pelaksanaan, maka penaw ar annya digugur kan
dan Jaminan Penaw ar an disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam.
c. Apabila dalam evaluasi penaw ar an ditemukan
adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi
pengatur an ber sama
kolusi per sekongkolan, maka pelelangan dinyatakan gagal
dan peser ta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
d. Dalam hal ter dapat 2 dua calon pemenang memiliki
har ga penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peser ta yang mempunyai kemampuan tekni s
lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a.
e. Pokja ULP menyusun ur utan 3 tiga penawar an
sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada
2.15 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya
per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan antar a
peser ta, Pokja ULP dan atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan
peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
b. anggota Pokja ULP dan atau PPK yang ter libat
per sekongkolan diganti,
dikenakan sanksi
administr asi dan atau pidana;
c. pr oses
evaluasi tetap
dilanjutkan dengan
menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat apabila ada; dan
d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 3, maka pelelangan dinyatakan gagal.
3. Evaluasi