Fusnika, 2014 Pembinaan Civic Dispositionberbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan Pada Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Menurut Nasution 1996: 43 lokasi penelitian adalah lokasi situasi sosial yang mengandung tiga unsur, yakni tempat, pelaku dan kegiatan. Tempat adalah
tiap lokasi di mana manusia melakukan sesuatu, pelaku adalah semua orang yang terdapat di lokasi tersebut, sedangkan kegiatan adalah apa yang dilakukan dalam
situasi sosial tersebut. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa lokasi penelitian adalah tempat di mana seseorang atau kelompok melakukan
suatu kegiatan sosial yang dibatasi oleh wilayah baik dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Lokasi penelitian ini di lingkup Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES Kota Sukabumi Jawa Barat. Perguruan Tinggi ini beralamatkan di Jl.
Karamat No. 36 Sukabumi – 43122. Telp.0266 210215 Fax.0266 223709.
Gambar 3.1 Peta Kota Sukabumi Jawa Barat
Sumber: Peta Tematik Kota Sukabumitahun 2014
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah dosen, mahasiswa dan masyarakat yang ada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KotaSukabumi. Menurut Spradley
Lokasi penelitian
Fusnika, 2014 Pembinaan Civic Dispositionberbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan Pada Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam Sugiyono 2010:389 dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah po
pulasi, tetapi dinamakan “
social situation
” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen. yaitu: tempat
place
, pelaku
actors
dan aktivitas
activity
yang berinteraksi secara sinergis. Penentuan subjek atau sumber data dalam penelitian
ini dipilih secara
purposive
yakni teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Subjek penelitian di katagorikan berdasarkan metode atau
teknik pengumpulan data sebagai berikut:
Tabel 3.1 Informan Penelitian
No Informan
Status
1 Drs.Sulaeman Effendi, SE. MM.
Ketua STIKES 2
Iwan Permana, SKM., S.Kep., M.Kep Ketua Prodi S1 Keperawatan
3 Susilawati, S.Kep, Ners
Ketua Prodi DIII Keperawatan 4
Dr. Yohan FransUnmehopa,SH.,MH. Dosen PKn STIKES
5 Abdul Aziz
Mahasiswa S1Keperawatan 6
Aulia Septiani Mahasiswa S1 Keperawatan
7 Farid Budiyanto
Mahasiswa S1 Keperawatan 8
Santy Maulani Mahasiswa DIII Keperawatan
9 Widy Pertiwi
Mahasiswa DIII Keperawatan 10 Imam Munandar
Mahasiswa DIII Keperawatan 11 Dwijo Wasi Widyanto,S.Kep
Masyarakat Ka.Devisi Mutu Pelayanan Kesehatan
RS.UmumSyamsudin Sukabumi
12 Nanan Kurniawan,S.Pd Masyarakat Orang Tua
Mahasiswa 13 Annisa Hanifah
Masyarakat Alumni STIKES
Sumber : Data Diolah oleh peneliti Tahun 2014
Adapun alasan peneliti memilih subjek penelitianyang antara lain: Ketua STIKES, Ketua prodi, Dosen mata kuliah pendidikan kewarganegaraan,
Mahasiswa Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi dan masyarakat adalah hal ini Kepala Devisi Mutu Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Syamsudin
Kota Sukabumi, orang tua mahasiswa dan alumni STIKES dengan melakukan wawancara hal ini dikarenakan orang-orang tersebut memiliki informasi yang luas
mengenai pentingnya nilai-nilai kemanusiaan pada mahasiswa keperawatan dan
Fusnika, 2014 Pembinaan Civic Dispositionberbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan Pada Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
nilai –nilai kemanusiaan pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi.
B. Desain Penelitian