105
1. NAMA JABATAN: Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen
pada Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan
2. IKHTISAR JABATAN:
Melakukan administrasi penyimpanan dan peminjaman dokumen perpajakan serta penyusunan laporan.
3. TUJUAN JABATAN:
Terwujudnya kegiatan administrasi penyimpanan dan peminjaman dokumen perpajakan serta penyusunan laporan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:
4.1. Melaksanakan kegiatan penyimpanan dokumen perpajakan.
4.1.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan kegiatan penyimpanan
dokumen;
4.1.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumenuntuk mengumpulkan bahan pelaksanaan kegiatan penyimpanan dokumen;
4.1.3. Membimbing pelaksanaan kegiatan penyimpanan dokumen
dan menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.1.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan
penyimpanan dokumen perpajakan kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.2. Melaksanakan kegiatan pelayanan peminjaman dokumen perpajakan.
4.2.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan kegiatan pelayanan
peminjaman dokumen;
4.2.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumenuntuk mengumpulkan bahan pelaksanaan kegiatan pelayanan peminjaman dokumen;
4.2.3. Membimbing pelaksanaan kegiatan pelayanan peminjaman
dokumendan menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.2.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan peminjaman dokumen perpajakan kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.3. Melaksanakan kegiatan pelayanan pengembalian peminjaman
dokumen perpajakan.
4.3.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan kegiatan pelayanan
pengembalian peminjaman dokumen;
106
4.3.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan pelaksanaan kegiatan pelayanan pengembalian peminjaman dokumen;
4.3.3. Membimbing pelaksanaan kegiatan pelayanan pengembalian
peminjaman dokumen dan menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.3.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pelayanan pengembalian peminjaman dokumen perpajakan kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan
Dokumen.
4.4. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dokumen perpajakan.
4.4.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan
dokumen;
4.4.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dokumen;
4.4.3. Membimbing pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dokumen
dan menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.4.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan dokumen perpajakan kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.5. Melaksanakan kegiatan pemusnahan dokumen perpajakan.
4.5.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan kegiatan pemusnahan
dokumen;
4.5.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan pelaksanaan kegiatan pemusnahan dokumen;
4.5.3. Membimbing pelaksanaan kegiatan pemusnahan dokumen
dan menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.5.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan kegiatan
pemusnahan dokumen perpajakan kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.6. Melaksanakan evaluasi kegiatan penyimpanan dan peminjaman
dokumen perpajakan.
4.6.1. Mengidentifikasi bahan pelaksanaan evaluasi kegiatan
penyimpanan dan peminjaman dokumen;
4.6.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan pelaksanaan evaluasi kegiatan penyimpanan dan peminjaman dokumen;
107
4.6.3. Membimbing pelaksanaan evaluasi kegiatan penyimpanan
dan peminjaman dokumen serta menyusun konsep laporan pelaksanaanya;
4.6.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan
penyimpanan dan peminjaman dokumen kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.7. Menyusun konsep tanggapan atau jawaban atas masalah yang
diajukan oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen.
4.7.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tanggapan atau
jawaban;
4.7.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tanggapan atau jawaban;
4.7.3. Membimbing Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep tanggapan atau jawaban;
4.7.4. Menerima bahan dari Pelaksana Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen;
4.7.5. Menyusun konsep tanggapan atau jawaban; 4.7.6. Menyampaikan konsep tanggapan atau jawaban kepada
Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen. 4.8.
Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen sebagai bahan masukan
untuk penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.
4.8.1. Mengidentifikasi dan menentukan bahan penyusunan konsep
Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP;
4.8.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP;
4.8.3. Membimbing Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan
LAKIP;
4.8.4. Menerima bahan dari Pelaksana Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen;
4.8.5. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP; 4.8.6. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan
LAKIP kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
108
4.9. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan
fungsional.
4.9.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP
dari instansi pengawasan fungsional;
4.9.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;
4.9.3. Membimbing Pelaksana Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP dari instansi
pengawasan fungsional;
4.9.4. Menerima bahan dari Pelaksana Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen;
4.9.5. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan
fungsional;
4.9.6. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi
pengawasan fungsional kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.10. Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,
dan profesionalisme di Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.10.1. Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja;
4.10.2. Memotivasi pegawai agar lebih produktif;
4.10.3. Mengembangkan potensi pegawai;
4.10.4. Menilai kinerja pegawai.
4.11. Mengelola penyusunan laporan berkala Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
4.11.1. Menugaskan Pelaksana
Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen untuk menyusun laporan berkala Seksi
Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;
4.11.2. Membahas konsep laporan berkala Seksi Penyimpanan
dan Peminjaman Dokumen;
4.11.3. Menugaskan Pelaksana Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen untuk menyusun konsep laporan berkala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;
4.11.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan
berkala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen kepada Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.
109
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1. Rencana kerja DJP, rencana kerja Sekretariat DJP, rencana kerja
Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen dan rencana kerja Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen tahun lalu dan tahun
berjalan;
5.2. Intruksi tertulis maupun lisan dari Kepala PPDDP;
5.3. Instruksi tertulis maupun lisan dari Kepala Bidang Penerimaan dan
Penyimpanan Dokumen; 5.4.
Data laporan pelaksanaan tugas Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;
5.5. Surat-surat masuk yang telah didisposisi Kepala Bidang Penerimaan
dan Penyimpanan Dokumen; 5.6.
Informasi jabatan dan uraian jabatan di lingkungan DJP; dan 5.7.
Konsep surat dari bawahan.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3262 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999 dan peraturan pelaksanaannya;
6.2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893 dan peraturan pelaksanaannya;
110
6.3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069 dan peraturan pelaksanaannya;
6.4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Nomor Republik Indonesia 3569 dan peraturan pelaksanaannya;
6.5. Undang-undang nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor
3313 dan peraturan pelaksanaannya;
6.6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268;
6.7. Peraturan Menteri Keuangan nomor 84PMK.012007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 171PMK.012012;
6.8. Peraturan Menteri Keuangan nomor 62PMK.012009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
nomor 167PMK.012012;
6.9. Peraturan Menteri Keuangan nomor 151PMK.012010 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan; 6.10.
Peraturan Menteri Keuangan nomor 184PMK.012010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan
6.11. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun
eksternal DJP yang terkait; 6.12.
Surat EdaranInstruksiNota Dinas Kepala PPDDP; 6.13.
Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat DJP;
6.14. Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan
6.15. Literature tentang penyimpanan dan peminjaman dokumen
perpajakan.
111
7. HASIL KERJA: