1. kabid pener & penyim

88
1.

NAMA JABATAN: Kepala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen
(pada Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan)

2.

IKHTISAR JABATAN:
Melaksanakan pengumpulan, penerimaan, pengarsipan, dan peminjaman
dokumen perpajakan.

3.

TUJUAN JABATAN:
Terwujudnya pelaksanaan kegiatan pengumpulan, penerimaan, pengarsipan,
dan peminjaman dokumen perpajakan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

4.


URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:
4.1.

Mengarahkan
perpajakan.

pelaksanaan

kegiatan

pengumpulan

dokumen

4.1.1. Menentukan
ruang
lingkup
pelaksanaan
kegiatan
pengumpulan dokumen perpajakan;

4.1.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan
Dokumen untuk melaksanakan kegiatan pengumpulan
dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan
pelaksanaannya;
4.1.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan
pelaksanaan kegiatan pengumpulan dokumen perpajakan
yang diajukan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan
Dokumen;
4.1.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
pengumpulan dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.
4.2.

Mengarahkan
perpajakan.

pelaksanaan

kegiatan


penerimaan

dokumen

4.2.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penerimaan
dokumen perpajakan;
4.2.2. Menugaskan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan
Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penerimaan dokumen
perpajakan dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;
4.2.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan
pelaksaan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan yang
diajukan Kepala Seksi Pengumpulan dan Penerimaan
Dokumen;
4.2.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
penerimaan dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

89


4.3.

Mengarahkan pelaksanaan
dokumen perpajakan.

kegiatan

penyimpanan

sementara

4.3.1. Menentukan
ruang
lingkup
pelaksanaan
kegiatan
penyimpanan sementara dokumen perpajakan;
4.3.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penyimpanan

sementara dokumen perpajakan dan menyusun konsep
laporan pelaksanaannya;
4.3.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan
pelaksanaan kegiatan penyimpanan sementara dokumen
perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen;
4.3.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
penyimpanan sementara dokumen perpajakan kepada Kepala
PPDDP.
4.4.

Mengarahkan pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik.
4.4.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan penyediaan
logistik;
4.4.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen untuk melaksanakan kegiatan penyediaan logistik
dan menyusun konsep laporan pelaksanaannya;
4.4.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep laporan

pelaksanaan kegiatan penyediaan logistik yang diajukan
Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman Dokumen;
4.4.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
penyediaan logistik kepada Kepala PPDDP.

4.5.

Mengarahkan pelaksanaan
dokumen perpajakan.

kegiatan

administrasi

penyimpanan

4.5.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan administrasi
penyimpanan dokumen perpajakan;

4.5.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen
untuk
melaksanakan
kegiatan
administrasi
penyimpanan dokumen perpajakan dan menyusun konsep
laporan pelaksanaannya;
4.5.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan
pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan dokumen
perpajakan yang diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan
Peminjaman Dokumen;
4.5.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
administrasi penyimpanan dokumen perpajakan kepada
Kepala PPDDP.

90
4.6.


Mengarahkan
pelaksanaan
kegiatan
peminjaman
dokumen
perpajakan kepada unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak (DJP).
4.6.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan peminjaman
dokumen perpajakan;
4.6.2. Menugaskan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen
untuk
melaksanakan
kegiatan
peminjaman
dokumen perpajakan dan menyusun konsep laporan
pelaksanaannya;
4.6.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan
pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen perpajakan yang

diajukan Kepala Seksi Penyimpanan dan Peminjaman
Dokumen;
4.6.4. Menyampaikan konsep
laporan pelaksanaan
kegiatan
peminjaman dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

4.7.

Mengarahkan
pelaksanaan
evaluasi
kegiatan
pengumpulan,
penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan.
4.7.1. Menentukan ruang lingkup pelaksanaan evaluasi kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman
dokumen perpajakan;
4.7.2. Menugaskan para Kepala Seksi untuk melaksanakan evaluasi
kegiatan pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan

peminjaman dokumen perpajakan serta menyusun konsep
laporan pelaksanaannya;
4.7.3. Menerima, menelaah dan menyetujui konsep laporan
pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan, penerimaan,
penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan yang
diajukan para Kepala Seksi;
4.7.4. Menyampaikan konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan
pengumpulan, penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman
dokumen perpajakan kepada Kepala PPDDP.

4.8.

Menelaah konsep Surat Tanggapan atau Jawaban atas masalah yang
diajukan oleh pihak internal atau pihak eksternal DJP yang berkaitan
dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Penerimaan dan Penyimpanan
Dokumen.
4.8.1. Menerima dan mempelajari surat dari pihak internal dan pihak
eksternal DJP mengenai suatu masalah yang memerlukan
tanggapan atau jawaban;
4.8.2. Menentukan materi tanggapan atau jawaban;

4.8.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep Surat
Tanggapan atau Jawaban;
4.8.4. Menerima dan meneliti konsep Surat Tanggapan atau Jawaban
yang diajukan para Kepala Seksi;

91
4.8.5. Menyetujui konsep Surat Tanggapan atau Jawaban;
4.8.6. Menyampaikan konsep Surat Tanggapan atau Jawaban kepada
Kepala PPDDP.
4.9.

Menyetujui konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP Bidang
Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen sebagai bahan penyusunan
Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.
4.9.1. Mempelajari ruang lingkup penyusunan Renstra, RKT,
Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.9.2. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep Renstra,
RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.9.3. Menerima, menelaah, dan menyetujui konsep Renstra, RKT,
Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.9.4. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan
LAKIP Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen kepada
Kepala PPDDP.

4.10.

Menyetujui konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan
fungsional yang berhubungan dengan Bidang Penerimaan dan
Penyimpanan Dokumen.
4.10.1. Menentukan materi konsep tindak lanjut LHP dari instansi
pengawasan fungsional;
4.10.2. Menugaskan Kepala Seksi untuk menyusun konsep tindak
lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional;
4.10.3. Menerima dan meneliti konsep tindak lanjut LHP dari instansi
pengawasan fungsional yang diajukan Kepala Seksi;
4.10.4. Menyetujui konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan
fungsional;
4.10.5. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP dari instansi
pengawasan fungsional kepada Kepala PPDDP.

4.11.

Mengarahkan pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas,
dan profesionalisme di Bidang Penerimaan dan Penyimpanan
Dokumen untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.11.1. Memberikan pengarahan dan menegakkan disiplin pegawai;
4.11.2. Memberi arahan untuk peningkatan kinerja;
4.11.3. Memotivasi pegawai agar lebih produktif;
4.11.4. Mengembangkan potensi pegawai;
4.11.5. Menilai kinerja pegawai;
4.11.6. Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan pekerjaan
bawahan.

92
4.12.

Mengarahkan penyusunan laporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan
Dokumen.
4.12.1. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun laporan
berkala;
4.12.2. Membahas laporan berkala Bidang Penerimaan dan
Penyimpanan Dokumen dengan para Kepala Seksi;
4.12.3. Menugaskan para Kepala Seksi untuk menyusun konsep
laporan berkala Bidang Penerimaan dan Penyimpanan
Dokumen berdasarkan hasil pembahasan;
4.12.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan
berkala tersebut kepada Kepala PPDDP.

5.

BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.

6.

Rencana kerja DJP, rencana kerja Sekretariat DJP dan rencana kerja
Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen tahun lalu dan tahun
berjalan;
Instruksi tertulis maupun lisan dari Pimpinan DJP;
Intruksi tertulis maupun lisan dari Kepala PPDDP;
Data laporan pelaksanaan tugas Bidang Penerimaan dan
Penyimpanan Dokumen;
Surat-surat masuk yang telah didisposisi Kepala PPDDP;
Konsep-konsep surat yang diajukan para Kepala Seksi;
Informasi jabatan dan uraian jabatan di lingkungan DJP; dan
Konsep surat dari bawahan.

ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1974 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3890) dan peraturan pelaksanaannya;

93
6.2.

6.3.

6.4.

6.5.

6.6.

6.7.

Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3262) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan
Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4999) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893) dan
peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069) dan
peraturan pelaksanaannya;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor
68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985
Tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor
Republik Indonesia 3569) dan peraturan pelaksanaannya;
Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor
3313) dan peraturan pelaksanaannya;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268);

94
6.8.

6.9.

6.10.
6.11.
6.12.
6.13.
6.14.
6.15.
6.16.
7.

HASIL KERJA:
7.1.
7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6.
7.7.
7.8.
7.9.
7.10.
7.11.
7.12.

8.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.01/2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen
Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.01/2012;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 167/PMK.01/2012;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas KementerianKeuangan;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal
DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan;
Surat Edaran/Instruksi/Nota Dinas Kepala PPDDP;
Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari Kantor Pusat
DJP;
Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan
Literature tentang penerimaan dan penyimpanan dokumen
perpajakan.

Konsep laporan pelaksaan kegiatan pengumpulan dokumen
perpajakan;
Konsep laporan pelaksaan kegiatan penerimaan dokumen perpajakan;
Konsep laporan pelaksaan kegiatan penyimpanan sementara
dokumen perpajakan;
Konsep laporan pelaksaan kegiatan penyediaan logistik;
Konsep laporan pelaksanaan kegiatan administrasi penyimpanan
dokumen perpajakan;
Konsep laporan pelaksanaan kegiatan peminjaman dokumen
perpajakan;
Konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan pengumpulan,
penerimaan, penyimpanan, dan peminjaman dokumen perpajakan;
Konsep tanggapan atau jawaban;
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
Konsep pengembangan atau penyempurnaan SOP;
Konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; dan
Laporan kegiatan Bidang Penerimaan dan Penyimpanan Dokumen.

WEWENANG:
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.

Mengajukan usul, saran dan pendapat kepada Kepala PPDDP;
Meneliti dan memaraf surat dan laporan berkala;
Menilai pegawai bawahannya;
Mengusulkan mutasi kepegawaian;

95
8.5.
8.6.
8.7.
9.

Mengusulkan hukuman disiplin pegawai bawahan yang melanggar
ketentuan;
Menegakkan disiplin pegawai bawahan; dan
Membimbing dan memberikan pengarahan pelaksanaan tugas.

TANGGUNG JAWAB:
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
9.6

Ketepatan usul, saran, pendapat dan pemecahan masalah yang
diajukan kepada Kepala Pusat;
Kelengkapan bukti dan ketepatan waktu penyampaian laporan dan
informasi yang dibutuhkan;
Kebenaran penetapan ruang lingkup pelaksanaan kegiatan
penerimaan dan penyimpanan dokumen perpajakan;
Kebenaran isi laporan;
Kebenaran Penilaian kinerja bawahan; dan
Menjaga kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. DIMENSI JABATAN:
10.1.

Dimensi Non Finansial
10.1.1. Lingkup kerja;
10.1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia; dan
10.1.3. Jenis dokumen perpajakan yang dikelola.

11. HUBUNGAN KERJA:
11.1.
11.2.
11.3.
11.4.
11.5.
11.6.
11.7.

Direktur Jenderal Pajak dalam hal pelaporan dan penyampaian hasil
kerja;
Sekretaris DJP dalam hal pelaporan dan penyampaian hasil kerja;
Kepala PPDDP dalam hal pelaksanaan pekerjaan;
Para Kepala Bidang di PPDDP;
Para Kepala Seksi di Bidang Penerimaan dan Penyimapan Dokumen
dalam koordinasi pelaksanaan tugas;
Kepala Subbagian Tata Usaha dalam hal keperluan Administrasi; dan
Unit kerja di lingkungan DJP dalam hal pelaksanaan kegiatan
penerimaan dan penyimpanan dokumen perpajakan.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:
12.1.

12.2.

Jumlah unit kerja di lingkungan DJP yang banyak dan tersebar luas
menyulitkan kegiatan pengumpulan dan penerimaan dokumen
perpajakan sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang
memudahkan kegiatan tersebut; dan
Sangat banyaknya dokumen perpajakan unit kerja di lingkungan DJP
menyulitkan kegiatan penyimpanan dan peminjaman dokumen
perpajakan sehingga diperlukan sarana dan prasarana yang
memudahkan kegiatan tersebut.

96

13. RISIKO JABATAN: Tidak ada.
14. SYARAT JABATAN:
14.1. Pangkat/Golongan: Pembina/IVa;
14.2. Pendidikan formal: Strata 1/Diploma IV;
14.3. Diklat/Kursus:
14.3.1. Diklatpim Tk. III;
14.3.2. DPT III Perpajakan.
14.4. Syarat lainnya:
14.4.1. Kompetensi Perilaku dan Manajerial:
14.4.1.1. Continuous Improvement;
14.4.1.2. Stakeholder Focus;
14.4.1.3. Integrity;
14.4.1.4. Indepth Problem Solving and Analysis;
14.4.1.5. Planning and Organizing;
14.4.1.6. Managing Others;
14.4.1.7. Meeting Leadership;
14.4.1.8. Innovation;
14.4.1.9. Driving for Result;
14.4.1.10. Quality Focus.
15. KEDUDUKAN JABATAN: