3
I. Pengenalan Laboratorium
A. Pendahuluan Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang
aseptis dan terkendali, yaitu di laboratorium. Sehingga, pengetahuan mengenai laboratorium kultur jaringan
sangat penting bagi orang yang ingin mendalami kultur jaringan, dalam hal ini adalah mahasiswa yang
melaksanakan praktikum.
B. Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk mengenalkan
laboratorium kultur jaringan dan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan kultur jaringan.
C. Alat 1. Laminar air flow cabinet
2. Autoklaf 3. Timbangan analitik
4. pH meter 5. Oven
6. Hot plat and stirer 7. Refrigerator
8. Alat-alat diseksi 9. Glassware
D. Bahan 1.
Bahan untuk membuat media 2.
Bahan untuk strerilisasi eksplan, alat dan ruangan
4 E. Cara Kerja
1. Praktikan dengan tertib masuk ke ruang lab. Kultur jaringan tumbuhan
2. Praktikan diperkenalkan dengan ruangan-ruangan yang ada di lingkungan lab. Kultur jaringan tumbuhan
3. Selain itu, praktikan diperkenalan dengan alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam proses
kultur jaringan tumbuhan dan cara penggunaannya
5
II. Sterilisasi Alat
A. Pendahuluan Alat-alat yang dipakai ketika penanaman harus
dalam keadaan steril. Alat-alat logam, gelas dan media tanam disterilkan dengan autoclave.
Autoklaf yang dapat digunakan ada bermacam- macam, mulai dari yang sederhana sampai yang
progamable. Autoklaf yang sederhana menggunakan sumber panas dengan menggunakan kompor gas. Pada
autoklaf yang sederhana ini, tekanan dan suhu diatur dengan membesarkan atau mengecilkan sumber api.
Kelemahan autoklaf ini adalah perlunya penjagaan dan pengaturan panas secara manual selama masa sterilisasi
dilakukan. Keuntungan penggunaan autoklaf ini adalah sederhana pengoperasianya, harganya relatif murah,
tidak tergantung pada aliran listrik, dan lebih cepat masak dibandingkan dengan autoklaf listrik.
B. Tujuan 1. Mengetahui alat-alat yang digunakan dalam kultur
jaringan 2. Mempelajari cara sterilisasi alat menggunakan
autoklaf C. Alat
1. Alat Diseksi 2. Botol Kultur
3. Cawan petri 4. Autoclaf
5. Almunium Foil
6 D. Bahan
1. Sabun cuci 2. Aquades
E. Cara Kerja Sterilisasi alat
1. Alat-alat diseksi dan cawan petri dicuci dengan menggunakan sabun cuci kemudian dikeringkan
2. Bungkus alat-alat yang sudah kering tersebut dengan menggunakan almunium foil
3. Masukkan ke dalam autoklaf selama 15 menit dengan pengaturan tekanan sebesar 17,5 psi dan suhu 121
o
C 4. Setelah suhu autoklaf dingin, keluarkan alat-alat
diseksi dan cawan petri kemudian di simpan di ruang steril
Membuat air steril 1. Botol kultur dicuci dengan menggunakan sabun cuci
kemudian dikeringkan 2. Setelah kering, masukkan Aquades sebanyak 100 ml
per botol 3. Tutup botol dengan plastik khusus
4. Masukkaan botol yg berisi air tersebut ke dalam autoklaf selama 15 menit dengan pengaturan sebesar
17,5 psi dan suhu 121
o
C 5. Setelah suhu autoklaf dingin, botol kultur yang berisi
air steril kemudian di simpan di ruang steril
7
III. Membuat Media Kultur