LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015
V.C. 1
PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG
C. KOORDINASI DENGAN INSTANSI VERTIKAL DI DAERAH
a. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Lampung
1. Forum Koordinasi
a Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Provinsi Lampung
b Forum Pembauran Kebangsaan FPK Provinsi Lampung
c Forum KerukunanUmat Beragama FKUB Provinsi Lampung
d Forum Koordinasi Penanganan Teroris FKPT Provinsi Lampung
e Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan PPWK Provinsi Lampung
a Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Provinsi Lampung
1 Materi Koordinasi
Program kerja Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Provinsi Lampung dan sinkronisasi Program Kerja FKDM
kabupatenkota se- Provinsi Lampung tahun 2015.
2 Instansi Pemerintah dan Elemen Masyarakat yang terlibat
- Pengurus FKDM Provinsi Lampung;
- Kepala BadanKantor Kesbang dan Politik KabupatenKota;
- Ketua dan Sekretaris FKDM KabupatenKota.
3 Sumber dan Jumlah Anggaran
Anggaran FKDM Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2015 dianggarkan dalam DPA Badan Kesatuan Bangsa dan Daerah Provinsi
Lampung pada Program Penanganan Konflik dengan pagu anggaran sebesar Rp. 171.395.000,- seratus tujuh puluh satu juta tiga ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah.
4 SKPD Penyelenggaran Koordinasi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah Provinsi Lampung
5 Susunan Keanggotaan FKDM Provinsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah, susunan
kepengurusan FKDM Provinsi sebagai berikut:
LPPD Provinsi Lampung Tahun 2015
V.C.2
Dewan Penasehat Ketua
: Wakil Gubernur Sekretaris
: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Anggota
: Instansi terkait termasuk wakil-wakil Kepolisian Negara RI,TNI, Kejaksaan, Poswil BIN, Satuan Koordinasi Pelaksana
Penanggulangan Bencana Alam, Kanwil Imigrasi dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Keanggotaan FKDM provinsi terdiri dari wakil-wakil ormas, perguruan
tinggi. Lembaga
pendidikan lain,
tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan
elemen masyarakat lainnya.
6 Kebijakan
- Diharapkan kepada Badan Kesbangpol Provinsi Lampung dapat memetakan
potensi konflik yang terjadi menjadi 3 tiga kategori konflik yaitu: konflik sosiologis etnis dan agama, konflik politik dan konflik stuktural pertanahan.
- Mengharapkan perlu sosialisasi peningkatan kapasitas elemen masyarakat dan
paratur pemerintah dalam penanganan konflik sosial di Provinsi Lampung.
7 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Rapat koordinasi sinergitas dalam merumuskan masukan bagi penyusunan kebijakan dibidang kewaspadaan dini masyarakat tanggal 9 Juni 2015 bertempat di Ruang
Sungkai Balai Keratun Pemprov Lampung dengan peserta sebanyak 60 orang terdiri dari unsur FKDM Provinsi Lampung.
8 Hasil dan Manfaat Koordinasi
- Terjadinya komunikasi informasi antara Pemerintah Daerah dengan FKDM
Provinsi dan FKDM kabupatenkota se-Provinsi Lampung tentang situasi dan kondisi Ipoleksosbud dan Kantibmas.
- Terdatanya potensi daerah rawan konflik di kabupatenkota se-Provinsi
Lampung. -
Terjadinya koordinasi dalam penanganan konflik di Provinsi Lampung.
9 Tindak Lanjut Koordinasi
- Tersusunnya peta daerah rawan konflik;
- Tersusunnya data potensi rawan konflik di Provinsi Lampung
b Forum Pembauran Kebangsaan FPK Provinsi Lampung
1. Materi Koordinasi