Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen remaja dalam proses pembelian kosmetika (Studi kasus di Kotamadya Bogor, Jawa Barat)

-.

;

!

;,?-I.

-"

5
,

,

.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KONSUMEN REMAJA DALAM PROSES
PEMBELIAN KOSMETIKA
(Studi Kasus di Kotamadya Bogor, Jawa Barat)


Oleh :
RlANA DEW1
A 30.1116

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

RlANA DEWI.

Anallsls Faktor-faktor yang Mernpengaruhl Perilaku Konsurnen

Rernaja dalarn Proses Pernbel~anKosrnet~ka(Stud1 Kasus dl Kotamadya Bogor.
Jawa Barat) DI bawah birnbtngan ANNY RATNAWATI.
Salah satu perusahaan yang dapat dikelornpokkan dalarn bidang agroindustri
adalah produsen kosrnetika karena perusahaan ini rnenggunakan juga bahan baku
yang berasal dari sektor pertanian walaupun kecil jurnlahnya. Keberhasilan
pernbangunan ekonorni dan pernbangunan sektor kesehatan rnernberi darnpak

positif terhadap perkernbangan industri kosrnetika di dalarn negeri. Apalagi jurnlah
penduduk Indonesia yang besar dengan komposisi penduduk rernajanya yang cukup
tinggi rnerupakan konsurnen yang potensial untuk berbagai jenis produk terrnasuk
kosrnetika. Peningkatan kepedulian rernaja terhadap penarnpilan tarnpaknya
rnerangsang produsen kosrnetika untuk rnernproduksi kosrnetika khusus rernaja.
Munculnya rnerek-rnerek kosrnetika rernaja ini diawali oleh PT. Mustika Ratu yang
rnengeluarkan rnerek Puferi di akhir tahun 1992. Setelah itu beberapa produsen
lainnya juga sibuk rnengincar pasar rernaja sehingga persainganpun sernakin ketat.
Untuk tetap bertahan dalarn persaingan yang ada, banyak usaha yang
dilakukan oleh produsen kosrnetika rernaja tersebut, salah satunya adalah
rnernaharni selera konsurnen.

Ketatnya persaingan di antara rnerek-merek

kosrnetika rernaja tersebut rnengharuskan produsen selalu berorientasi pada
kepentingan konsurnen.

Karena banyaknya rnerek, rnaka konsurnen akan

rnernpunyai banyak pilihan sewaktu ingin rnernbeli kosrnetika.


Oleh karena itu

produsen kosrnetika rernaja harus rnengetahui faktor-faktor apa saja yang
diperhatikan oleh konsurnen rernaja dalarn rnernbeli kosrnetika.

Dari perurnusan rnasalah di atas, rnaka disusunlah tujuan penelitian ini, yaitu
(1) Menganalisis tahap-tahap proses keputusan pernbelian kosrnetika oleh rernaja.

(2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang rnernpengaruhi proses keputusan pernbelian
tersebut, dan (3) Menganalisis irnplikasi studi perilaku konsurnen rernaja terhadap
strategi pernasaran kosrnetika.
Penelitian ini dilakukan di Kotarnadya Bogor dengan pertirnbangan bahwa
kota Bogor adalah kota yang tengah berkernbang yang penduduknya rnerupakan
konsurnen yang potensial. Data diperoleh rnelalui wawancara dengan sejurnlah
konsurnen rernaja yang sedang berada di beberapa supermarket terpilih. Analisa
data dilakukan dengan rnenggunakan Analisis Kornponen Utarna yang rnerupakan
salah satu cara dari rnetode analisis rnultivariat. Tujuan utarna analisis ini adalah
rnereduksi sejurnlah besar variabel asal (X) rnenjadi beberapa kelornpok variabel
baru yang lebih sedikit yang disebut sebagai kornponen utarna. Dalarn penelitian

rnengenai perilaku konsurnen kosrnetika ini, teori yang rnenjadi acuan adalah teori
perilaku konsurnen rnenurut Engel, Blackwell, dan Miniard. Dengan rnengetahui ada
tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh variabel-variabel yang diteliti terhadap
kedua jenis kosrnetika akan rnernbantu produsen rnenyusun strategi pernasaran
yang tepat.
Pernbelian kosrnetika baik kosrnetika tatarias dasar rnaupun dekoratif,
dilakukan oleh konsurnen rernaja dengan terlebih dahulu rnelalui tahap-tahap dalarn
proses pengarnbilan keputusan, yaitu pengenalan rnasalah, pencarian inforrnasi,
evaluasi alternatif, proses pernbelian, dan perilaku setelah pernbelian. Faktor-faktor
yang rnernpengaruhi konsurnen rernaja dalarn pernbelian kosrnetika berbeda antara
kosrnetika tatarias dasar dan kosrnetika tatarias dekoratif.

Perbedaan tersebut

Berdasarkan pengaruhnya, maka variabel yang pengaruhnya lebih besar
pada proses pembelian kosmetika tatarias dasar adalah variabel pengetahuan, kelas
sosial, tempat pembelian, prornosi, keluarga dan kepribadian. Sedangkan variabel
yang pengaruhnya lebih besar pada proses pernbelian kosmetika tatarias dekoratif
adalah variabel harga, pribadi, dernografi, motivasi, budaya, sikap, sumberdaya
konsumen, produk, dan situasi.


Dengan adanya perbedaan variabel-variabel

tersebut, dapat disusun strategi pernasaran untuk masing-masingjenis tersebut.
Promosi kosrnetika tatarias dasar dapat dilakukan dengan rnenekankan
keunggulan dan rnanfaatnya, serta menampilkan produk yang sesuai dengan
keinginan konsurnen. Prornosi kosrnetika tatarias dekoratif dapat dilakukan dengan
rnenekankan bahwa kosrnetika rernaja yang ditawarkan adalah berbeda dengan
kosmetika untuk wanita dewasa, terdapat dalam beberapa pilihan warna, dan tersaji
dalam kemasan yang unik. Selain televisi, media yang potensial untuk rnenyajikan
inforrnasi diatas adalah majalah remaja, karena sebagian besar konsurnen
rnengetahui merek kosrnetika tatarias dekoratif ini dari rnajalah.
Strategi pemasaran untuk kedua jenis kosrnetika hendaknya rnengacu pada
faktor yang paling berpengaruh pada masing-masing jenis.

Faktor yang paling

berpengaruh pada proses pembelian kosmetika tatarias dasar adalah pengetahuan,
sehingga perlu untuk menginformasikan formula, manfaat, dan tatacara pemakaian
melalui label kernasannya. Sedangkan untuk kosrnetika tatarias dekoratif, karena

faktor yang paling berpengaruh pada proses pembeliannya adalah harga, rnaka
keterangan mengenai harga perlu diinformasikan secara jelas dan produsen harus
dapat menetapkan harga yang bersaing bagi produknya. Penelitian sejenis dapat
dilanjutkan untuk melihat perilaku setelah pembelian dan layanan purna jual dari
produsen.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KONSUMEN REMAJA DALAM PROSES
PEMBELiAN KOSMETIKA
(Studi Kasus di Kotarnadya Bogor, Jawa Barat)

Oleh:
RlANA DEW1

A 30.1116

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada


PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN

-.

;

!

;,?-I.

-"

5
,

,

.


ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KONSUMEN REMAJA DALAM PROSES
PEMBELIAN KOSMETIKA
(Studi Kasus di Kotamadya Bogor, Jawa Barat)

Oleh :
RlANA DEW1
A 30.1116

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997

RlANA DEWI.

Anallsls Faktor-faktor yang Mernpengaruhl Perilaku Konsurnen

Rernaja dalarn Proses Pernbel~anKosrnet~ka(Stud1 Kasus dl Kotamadya Bogor.

Jawa Barat) DI bawah birnbtngan ANNY RATNAWATI.
Salah satu perusahaan yang dapat dikelornpokkan dalarn bidang agroindustri
adalah produsen kosrnetika karena perusahaan ini rnenggunakan juga bahan baku
yang berasal dari sektor pertanian walaupun kecil jurnlahnya. Keberhasilan
pernbangunan ekonorni dan pernbangunan sektor kesehatan rnernberi darnpak
positif terhadap perkernbangan industri kosrnetika di dalarn negeri. Apalagi jurnlah
penduduk Indonesia yang besar dengan komposisi penduduk rernajanya yang cukup
tinggi rnerupakan konsurnen yang potensial untuk berbagai jenis produk terrnasuk
kosrnetika. Peningkatan kepedulian rernaja terhadap penarnpilan tarnpaknya
rnerangsang produsen kosrnetika untuk rnernproduksi kosrnetika khusus rernaja.
Munculnya rnerek-rnerek kosrnetika rernaja ini diawali oleh PT. Mustika Ratu yang
rnengeluarkan rnerek Puferi di akhir tahun 1992. Setelah itu beberapa produsen
lainnya juga sibuk rnengincar pasar rernaja sehingga persainganpun sernakin ketat.
Untuk tetap bertahan dalarn persaingan yang ada, banyak usaha yang
dilakukan oleh produsen kosrnetika rernaja tersebut, salah satunya adalah
rnernaharni selera konsurnen.

Ketatnya persaingan di antara rnerek-merek

kosrnetika rernaja tersebut rnengharuskan produsen selalu berorientasi pada

kepentingan konsurnen.

Karena banyaknya rnerek, rnaka konsurnen akan

rnernpunyai banyak pilihan sewaktu ingin rnernbeli kosrnetika.

Oleh karena itu

produsen kosrnetika rernaja harus rnengetahui faktor-faktor apa saja yang
diperhatikan oleh konsurnen rernaja dalarn rnernbeli kosrnetika.

Dari perurnusan rnasalah di atas, rnaka disusunlah tujuan penelitian ini, yaitu
(1) Menganalisis tahap-tahap proses keputusan pernbelian kosrnetika oleh rernaja.

(2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang rnernpengaruhi proses keputusan pernbelian
tersebut, dan (3) Menganalisis irnplikasi studi perilaku konsurnen rernaja terhadap
strategi pernasaran kosrnetika.
Penelitian ini dilakukan di Kotarnadya Bogor dengan pertirnbangan bahwa
kota Bogor adalah kota yang tengah berkernbang yang penduduknya rnerupakan
konsurnen yang potensial. Data diperoleh rnelalui wawancara dengan sejurnlah

konsurnen rernaja yang sedang berada di beberapa supermarket terpilih. Analisa
data dilakukan dengan rnenggunakan Analisis Kornponen Utarna yang rnerupakan
salah satu cara dari rnetode analisis rnultivariat. Tujuan utarna analisis ini adalah
rnereduksi sejurnlah besar variabel asal (X) rnenjadi beberapa kelornpok variabel
baru yang lebih sedikit yang disebut sebagai kornponen utarna. Dalarn penelitian
rnengenai perilaku konsurnen kosrnetika ini, teori yang rnenjadi acuan adalah teori
perilaku konsurnen rnenurut Engel, Blackwell, dan Miniard. Dengan rnengetahui ada
tidaknya perbedaan dan besarnya pengaruh variabel-variabel yang diteliti terhadap
kedua jenis kosrnetika akan rnernbantu produsen rnenyusun strategi pernasaran
yang tepat.
Pernbelian kosrnetika baik kosrnetika tatarias dasar rnaupun dekoratif,
dilakukan oleh konsurnen rernaja dengan terlebih dahulu rnelalui tahap-tahap dalarn
proses pengarnbilan keputusan, yaitu pengenalan rnasalah, pencarian inforrnasi,
evaluasi alternatif, proses pernbelian, dan perilaku setelah pernbelian. Faktor-faktor
yang rnernpengaruhi konsurnen rernaja dalarn pernbelian kosrnetika berbeda antara
kosrnetika tatarias dasar dan kosrnetika tatarias dekoratif.

Perbedaan tersebut

Berdasarkan pengaruhnya, maka variabel yang pengaruhnya lebih besar
pada proses pembelian kosmetika tatarias dasar adalah variabel pengetahuan, kelas
sosial, tempat pembelian, prornosi, keluarga dan kepribadian. Sedangkan variabel
yang pengaruhnya lebih besar pada proses pernbelian kosmetika tatarias dekoratif
adalah variabel harga, pribadi, dernografi, motivasi, budaya, sikap, sumberdaya
konsumen, produk, dan situasi.

Dengan adanya perbedaan variabel-variabel

tersebut, dapat disusun strategi pernasaran untuk masing-masingjenis tersebut.
Promosi kosrnetika tatarias dasar dapat dilakukan dengan rnenekankan
keunggulan dan rnanfaatnya, serta menampilkan produk yang sesuai dengan
keinginan konsurnen. Prornosi kosrnetika tatarias dekoratif dapat dilakukan dengan
rnenekankan bahwa kosrnetika rernaja yang ditawarkan adalah berbeda dengan
kosmetika untuk wanita dewasa, terdapat dalam beberapa pilihan warna, dan tersaji
dalam kemasan yang unik. Selain televisi, media yang potensial untuk rnenyajikan
inforrnasi diatas adalah majalah remaja, karena sebagian besar konsurnen
rnengetahui merek kosrnetika tatarias dekoratif ini dari rnajalah.
Strategi pemasaran untuk kedua jenis kosrnetika hendaknya rnengacu pada
faktor yang paling berpengaruh pada masing-masing jenis.

Faktor yang paling

berpengaruh pada proses pembelian kosmetika tatarias dasar adalah pengetahuan,
sehingga perlu untuk menginformasikan formula, manfaat, dan tatacara pemakaian
melalui label kernasannya. Sedangkan untuk kosrnetika tatarias dekoratif, karena
faktor yang paling berpengaruh pada proses pembeliannya adalah harga, rnaka
keterangan mengenai harga perlu diinformasikan secara jelas dan produsen harus
dapat menetapkan harga yang bersaing bagi produknya. Penelitian sejenis dapat
dilanjutkan untuk melihat perilaku setelah pembelian dan layanan purna jual dari
produsen.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU KONSUMEN REMAJA DALAM PROSES
PEMBELiAN KOSMETIKA
(Studi Kasus di Kotarnadya Bogor, Jawa Barat)

Oleh:
RlANA DEW1

A 30.1116

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk rnemperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada

PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam Memilih Minuman Kotak di Wilayah Kotamadya Bogor

0 11 95

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Remaja dalam Keputusan Pembelian Kosmetika

0 12 94

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Keputusan Pembelian Fast Food di Restoran Waralaba Kotamadya Bogor

0 21 108

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam proses keputusan pembelian kopi instan

0 10 134

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Proses Keputusan Pembelian Minuman Bubble Tea2

0 4 122

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian frestea (studi kasus mahasiswa strata 1 institut pertanian bogor)

3 7 67

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SIMPATI DI KARANGANYAR.

0 1 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SIMPATI DI SUKOHARJO.

0 1 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK TELEPON SELULLER Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Produk Telepon Seluler Merk Nokia (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta Fa

0 2 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Batik Di Lumbung Batik Surakarta.

0 2 10