Kajian Prospek Pengembangan Industri Pupuk Fosfat Alam di Pulau Fosfat Alam di Pulau Madura, Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan-Madura, Jawa Timur
KAJlAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industw.
~bu~ate
Banakalan-Madura.
n
jawa Timur
PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
ROHINDRA MEISON. Kajian Prospek Pengembangan lndustri Pupuk Fosfat Alam
di Pulau Madura, Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecamatan Kamal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Timur (Di bawah birnbingan R.S. SINAGA
dan HARIANTO).
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan kerugian yang dialarni PT. Madura Guano Industry. Untuk mencapai
tujuan ini ada tiga ha1 yang perlu dilakukan, yaitu : 1) menganalisis pasar dan
pemasaran pupuk fosfat alam PT. Madura Guano Industry, 2) menganalisis
pengadaan bahan baku di PT. Madura Guano Industry, dan 3) melakukan analisis
di tingkat pabrik.
Penelitian ini merupakan studi kasus di PT. Madura Guano Industry yang
berlokasi di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa
Timur. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang
dianalisis dengan menggunakan Kerangka Pemikiran Analisis Proyek Agroindustri
dari Austin, 1981.
Data primer diperoieh dari hasil wawancara, pengamatan
langsung, dan laporan manajemen perusahaan. Wawancara dilakukan dengan
pimpinan, staf dan karyawan PT. Madura Guano Industry, serta pengusaha
penggilingan batu fosfat yang merupakan pemasok bahan baku pada PT. Madura
Guano Industry. Pengamatan langsung dilakukan di sekitar lokasi pabrik, mengikuti
kegiatan produksi pupuk fosfat alam, dan mengamati langsung daerah sumber
bahan baku batu fosfat pada salah satu perusahaan penggilingan. Sementara itu
data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik yang
dibahas serta informasi dari dinas dan instansi yang terkait.
PT. Madura Guano lndustry merupakan salah satu produsen pupuk fosfat
alam di lndonesia yang beredar dengan merek dagang Golden Guano. Lebih dari
95 persen produknya ditujukan untuk pasar ekspor.
Pasar dalarn negeri yang
merupakan pasar potensial karena lndonesia adalah negara agraris, dalam jangka
pendek belum begitu menggembirakan karena masih rendahnya konsumsi nasional
pupuk fosfat alam. Sementara itu untuk pasar ekspor, ekspor pupuk fosfat alam
lndonesia terus menunjukkan peningkatan walaupun dalam jumiah yang masih
relatif kecil bila dibandingkan dengan volume
diperdagangkan di dunia.
pupuk fosfat alarn yang
Ekspor pupuk fosfat alam lndonesia sarnpai dengan
akhir tahun 1995 masih dibawah 10.000 ton.
Kebutuhan bahan baku tepung fosfat PT. Madura Guano lndustry dipenuhi
dari perusahaan penggilingan yang tersebar di sepanjang jalur utara Pulau Madura
mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep. Untuk memperoleh
kepastian dalam pengadaan bahan baku. PT. Madura Guano lndustry membina
15 perusahaan penggilingan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Fosfat
Alam Madura (APFAM).
Dalam pasar bahan baku PT. Madura Guano Industry
berada pada posisi yang kuat karena struktur pasarnya yang monopsonistik. Posisi
yang kuat ini terlihat dari perusahaan yang menetapkan kuota produksi bagi
masing-masing
pengusaha
penggilingan
menentukan harga beli tepung fosfat.
dan
memegang
kendali
dalam
Harga beli tepung fosfat ini ditetapkan
berdasarkan kualitas. Dengan demikian maka dalam pengadaan bahan baku PT.
Madura Guano lndustry mempunyai kepastian baik dalam kuantitas, kualitas
maupun kontinuitas.
Kapasitas produksi PT. Madura Guano lndustry dari peralatan utama yang
dipasang untuk memproduksi pupuk fosfat alam adalah 50.000 tonltahun.
KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecarnatan Karnal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Tirnur
Oleh :
ROHINDRA MEISON
A29.1170
SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 AGRIBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KAJlAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industw.
~bu~ate
Banakalan-Madura.
n
jawa Timur
PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
ROHINDRA MEISON. Kajian Prospek Pengembangan lndustri Pupuk Fosfat Alam
di Pulau Madura, Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecamatan Kamal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Timur (Di bawah birnbingan R.S. SINAGA
dan HARIANTO).
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan kerugian yang dialarni PT. Madura Guano Industry. Untuk mencapai
tujuan ini ada tiga ha1 yang perlu dilakukan, yaitu : 1) menganalisis pasar dan
pemasaran pupuk fosfat alam PT. Madura Guano Industry, 2) menganalisis
pengadaan bahan baku di PT. Madura Guano Industry, dan 3) melakukan analisis
di tingkat pabrik.
Penelitian ini merupakan studi kasus di PT. Madura Guano Industry yang
berlokasi di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa
Timur. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang
dianalisis dengan menggunakan Kerangka Pemikiran Analisis Proyek Agroindustri
dari Austin, 1981.
Data primer diperoieh dari hasil wawancara, pengamatan
langsung, dan laporan manajemen perusahaan. Wawancara dilakukan dengan
pimpinan, staf dan karyawan PT. Madura Guano Industry, serta pengusaha
penggilingan batu fosfat yang merupakan pemasok bahan baku pada PT. Madura
Guano Industry. Pengamatan langsung dilakukan di sekitar lokasi pabrik, mengikuti
kegiatan produksi pupuk fosfat alam, dan mengamati langsung daerah sumber
bahan baku batu fosfat pada salah satu perusahaan penggilingan. Sementara itu
data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik yang
dibahas serta informasi dari dinas dan instansi yang terkait.
PT. Madura Guano lndustry merupakan salah satu produsen pupuk fosfat
alam di lndonesia yang beredar dengan merek dagang Golden Guano. Lebih dari
95 persen produknya ditujukan untuk pasar ekspor.
Pasar dalarn negeri yang
merupakan pasar potensial karena lndonesia adalah negara agraris, dalam jangka
pendek belum begitu menggembirakan karena masih rendahnya konsumsi nasional
pupuk fosfat alam. Sementara itu untuk pasar ekspor, ekspor pupuk fosfat alam
lndonesia terus menunjukkan peningkatan walaupun dalam jumiah yang masih
relatif kecil bila dibandingkan dengan volume
diperdagangkan di dunia.
pupuk fosfat alarn yang
Ekspor pupuk fosfat alam lndonesia sarnpai dengan
akhir tahun 1995 masih dibawah 10.000 ton.
Kebutuhan bahan baku tepung fosfat PT. Madura Guano lndustry dipenuhi
dari perusahaan penggilingan yang tersebar di sepanjang jalur utara Pulau Madura
mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep. Untuk memperoleh
kepastian dalam pengadaan bahan baku. PT. Madura Guano lndustry membina
15 perusahaan penggilingan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Fosfat
Alam Madura (APFAM).
Dalam pasar bahan baku PT. Madura Guano Industry
berada pada posisi yang kuat karena struktur pasarnya yang monopsonistik. Posisi
yang kuat ini terlihat dari perusahaan yang menetapkan kuota produksi bagi
masing-masing
pengusaha
penggilingan
menentukan harga beli tepung fosfat.
dan
memegang
kendali
dalam
Harga beli tepung fosfat ini ditetapkan
berdasarkan kualitas. Dengan demikian maka dalam pengadaan bahan baku PT.
Madura Guano lndustry mempunyai kepastian baik dalam kuantitas, kualitas
maupun kontinuitas.
Kapasitas produksi PT. Madura Guano lndustry dari peralatan utama yang
dipasang untuk memproduksi pupuk fosfat alam adalah 50.000 tonltahun.
KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecarnatan Karnal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Tirnur
Oleh :
ROHINDRA MEISON
A29.1170
SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 AGRIBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industw.
~bu~ate
Banakalan-Madura.
n
jawa Timur
PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
ROHINDRA MEISON. Kajian Prospek Pengembangan lndustri Pupuk Fosfat Alam
di Pulau Madura, Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecamatan Kamal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Timur (Di bawah birnbingan R.S. SINAGA
dan HARIANTO).
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan kerugian yang dialarni PT. Madura Guano Industry. Untuk mencapai
tujuan ini ada tiga ha1 yang perlu dilakukan, yaitu : 1) menganalisis pasar dan
pemasaran pupuk fosfat alam PT. Madura Guano Industry, 2) menganalisis
pengadaan bahan baku di PT. Madura Guano Industry, dan 3) melakukan analisis
di tingkat pabrik.
Penelitian ini merupakan studi kasus di PT. Madura Guano Industry yang
berlokasi di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa
Timur. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang
dianalisis dengan menggunakan Kerangka Pemikiran Analisis Proyek Agroindustri
dari Austin, 1981.
Data primer diperoieh dari hasil wawancara, pengamatan
langsung, dan laporan manajemen perusahaan. Wawancara dilakukan dengan
pimpinan, staf dan karyawan PT. Madura Guano Industry, serta pengusaha
penggilingan batu fosfat yang merupakan pemasok bahan baku pada PT. Madura
Guano Industry. Pengamatan langsung dilakukan di sekitar lokasi pabrik, mengikuti
kegiatan produksi pupuk fosfat alam, dan mengamati langsung daerah sumber
bahan baku batu fosfat pada salah satu perusahaan penggilingan. Sementara itu
data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik yang
dibahas serta informasi dari dinas dan instansi yang terkait.
PT. Madura Guano lndustry merupakan salah satu produsen pupuk fosfat
alam di lndonesia yang beredar dengan merek dagang Golden Guano. Lebih dari
95 persen produknya ditujukan untuk pasar ekspor.
Pasar dalarn negeri yang
merupakan pasar potensial karena lndonesia adalah negara agraris, dalam jangka
pendek belum begitu menggembirakan karena masih rendahnya konsumsi nasional
pupuk fosfat alam. Sementara itu untuk pasar ekspor, ekspor pupuk fosfat alam
lndonesia terus menunjukkan peningkatan walaupun dalam jumiah yang masih
relatif kecil bila dibandingkan dengan volume
diperdagangkan di dunia.
pupuk fosfat alarn yang
Ekspor pupuk fosfat alam lndonesia sarnpai dengan
akhir tahun 1995 masih dibawah 10.000 ton.
Kebutuhan bahan baku tepung fosfat PT. Madura Guano lndustry dipenuhi
dari perusahaan penggilingan yang tersebar di sepanjang jalur utara Pulau Madura
mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep. Untuk memperoleh
kepastian dalam pengadaan bahan baku. PT. Madura Guano lndustry membina
15 perusahaan penggilingan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Fosfat
Alam Madura (APFAM).
Dalam pasar bahan baku PT. Madura Guano Industry
berada pada posisi yang kuat karena struktur pasarnya yang monopsonistik. Posisi
yang kuat ini terlihat dari perusahaan yang menetapkan kuota produksi bagi
masing-masing
pengusaha
penggilingan
menentukan harga beli tepung fosfat.
dan
memegang
kendali
dalam
Harga beli tepung fosfat ini ditetapkan
berdasarkan kualitas. Dengan demikian maka dalam pengadaan bahan baku PT.
Madura Guano lndustry mempunyai kepastian baik dalam kuantitas, kualitas
maupun kontinuitas.
Kapasitas produksi PT. Madura Guano lndustry dari peralatan utama yang
dipasang untuk memproduksi pupuk fosfat alam adalah 50.000 tonltahun.
KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecarnatan Karnal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Tirnur
Oleh :
ROHINDRA MEISON
A29.1170
SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 AGRIBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
KAJlAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industw.
~bu~ate
Banakalan-Madura.
n
jawa Timur
PROGRAM STUD1 AGRlBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997
ROHINDRA MEISON. Kajian Prospek Pengembangan lndustri Pupuk Fosfat Alam
di Pulau Madura, Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecamatan Kamal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Timur (Di bawah birnbingan R.S. SINAGA
dan HARIANTO).
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan kerugian yang dialarni PT. Madura Guano Industry. Untuk mencapai
tujuan ini ada tiga ha1 yang perlu dilakukan, yaitu : 1) menganalisis pasar dan
pemasaran pupuk fosfat alam PT. Madura Guano Industry, 2) menganalisis
pengadaan bahan baku di PT. Madura Guano Industry, dan 3) melakukan analisis
di tingkat pabrik.
Penelitian ini merupakan studi kasus di PT. Madura Guano Industry yang
berlokasi di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa
Timur. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder yang
dianalisis dengan menggunakan Kerangka Pemikiran Analisis Proyek Agroindustri
dari Austin, 1981.
Data primer diperoieh dari hasil wawancara, pengamatan
langsung, dan laporan manajemen perusahaan. Wawancara dilakukan dengan
pimpinan, staf dan karyawan PT. Madura Guano Industry, serta pengusaha
penggilingan batu fosfat yang merupakan pemasok bahan baku pada PT. Madura
Guano Industry. Pengamatan langsung dilakukan di sekitar lokasi pabrik, mengikuti
kegiatan produksi pupuk fosfat alam, dan mengamati langsung daerah sumber
bahan baku batu fosfat pada salah satu perusahaan penggilingan. Sementara itu
data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan dengan topik yang
dibahas serta informasi dari dinas dan instansi yang terkait.
PT. Madura Guano lndustry merupakan salah satu produsen pupuk fosfat
alam di lndonesia yang beredar dengan merek dagang Golden Guano. Lebih dari
95 persen produknya ditujukan untuk pasar ekspor.
Pasar dalarn negeri yang
merupakan pasar potensial karena lndonesia adalah negara agraris, dalam jangka
pendek belum begitu menggembirakan karena masih rendahnya konsumsi nasional
pupuk fosfat alam. Sementara itu untuk pasar ekspor, ekspor pupuk fosfat alam
lndonesia terus menunjukkan peningkatan walaupun dalam jumiah yang masih
relatif kecil bila dibandingkan dengan volume
diperdagangkan di dunia.
pupuk fosfat alarn yang
Ekspor pupuk fosfat alam lndonesia sarnpai dengan
akhir tahun 1995 masih dibawah 10.000 ton.
Kebutuhan bahan baku tepung fosfat PT. Madura Guano lndustry dipenuhi
dari perusahaan penggilingan yang tersebar di sepanjang jalur utara Pulau Madura
mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Kabupaten Sumenep. Untuk memperoleh
kepastian dalam pengadaan bahan baku. PT. Madura Guano lndustry membina
15 perusahaan penggilingan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Fosfat
Alam Madura (APFAM).
Dalam pasar bahan baku PT. Madura Guano Industry
berada pada posisi yang kuat karena struktur pasarnya yang monopsonistik. Posisi
yang kuat ini terlihat dari perusahaan yang menetapkan kuota produksi bagi
masing-masing
pengusaha
penggilingan
menentukan harga beli tepung fosfat.
dan
memegang
kendali
dalam
Harga beli tepung fosfat ini ditetapkan
berdasarkan kualitas. Dengan demikian maka dalam pengadaan bahan baku PT.
Madura Guano lndustry mempunyai kepastian baik dalam kuantitas, kualitas
maupun kontinuitas.
Kapasitas produksi PT. Madura Guano lndustry dari peralatan utama yang
dipasang untuk memproduksi pupuk fosfat alam adalah 50.000 tonltahun.
KAJIAN PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI
PUPUK FOSFAT ALAM Dl PULAU MADURA
Studi Kasus : PT. Madura Guano Industry, Kecarnatan Karnal,
Kabupaten Bangkalan - Madura, Jawa Tirnur
Oleh :
ROHINDRA MEISON
A29.1170
SKRlPSl
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mernperoleh Gelar
SARJANA PERTANIAN
Pada
Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 AGRIBlSNlS
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1997