KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

71 3.1 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, peduli, dan santun terhadap karya seni batik dan Pembuatnya. 3.2 Menunjukan sikap apresiatif terhadap kerajinan batik sebagai kebudayaan lokal.

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian batik. 2. Menjelaskan macam-macam jenis alat dan bahan untuk membatik.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukan sikap apresiatif terhadap kerajinan batik. 2. Mampu menjelaskan alat-alat dan bahan untuk membatik .

E. MATERI PEMBELAJARAN •

Pengertian batik Batik adalah suatu seni dan cara untuk menghias kain dengan mempergunakan penutup lilin untuk membentuk corak hiasnya, membentuk sebuah bidang pewarnaan. Keanekaragaman pola hias dalam batik tidaklah bisa kita pisahkan dengan hubungan timbal balik yang ada pada kehidupan kebudayaan kita maupun kebudayaan lain yang sedikit banyak berpengaruh. • Alat dan bahan untuk membatik 1. Gawangan Gawangan adalah perkakas untuk menyangkutkan dan membentangkan mori sewaktu dibatik. Gawangan terbuat dari kayu atau bambu. Gawangan harus dibuat sedemikian rupa hingga kuat, ringan, dan mudah dipindah- pindah

2. Bandul

Bandul dibuat dari timah, kayu, atau batu yang dimasukkan ke dalam kantong. Fungsi pokok bandul adalah untuk menahan agar mori yang baru 72 dibatik tidak mudah tergeser saat tertiup angin atau tertarik oleh si pembatik secara tidak sengaja.

3. Wajan

Wajan adalah perkakas utuk mencairkan malam. Wajan dibuat dari logam baja atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.

4. Kompor

Kompor adalah alat untuk membuat api. Kompor yang biasa digunakan adalah kompor berbahan bakar minyak. Namun terkadang kompor ini bisa diganti dengan kompor gas kecil, anglo yang menggunakan arang, dan lain- lain. Kompor ini berfungsi sebagai perapian dan pemanas bahan-bahan yang digunakan untuk membatik.

5. Canting

Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan, terbuat dari tembaga dan bambu sebagai pegangannya. Canting ini dipakai untuk menuliskan pola batik dengan cairan malam. Saat ini, canting perlahan menggunakan bahan teflon.