Tugas sosiologi xi

Cara pemecahan
konflik
1.Megi
2.Irandi.s

CARA PEMECAHAN
KONFLIK
Konflik selain banyak terjadi pada masyarakat kalangan
menengah ke bawah, juga dapat terjadi pada masyarakat yang memiliki
lapisan sosial kelas atas, misalnya konflik antaranggota dewan yang
Terjadi di dalam gedung MPR/DPR
b.Konflik yang terjadi antarwaga di suatu
daerah terjadi karena setiap kelompok
menganggap kebenaran ada di pihaknya
masing-masing.
1.Dengan mengetahui faktor penyebab konflik, diharapkan Anda
dapat memahami berbagai cara menangani konflik sosial sehingga
dapat dicari alternatif pemecahan masalah dan tercapainya suatu
integrasi dalam kehidupan bermasyarakat
ď‚—Gedung DPR digunakan sebagai tempat
untuk menyalurkan segala aspirasi

Masyarakat
1. Pengertian Konflik Sosial
Atas dasar contoh tersebut, dapat digaris bawahi bahwa konflik
merupakan proses sosial yang pasti akan terjadi di tengah-tengah
masyarakat yang dinamis

Konflik terjadi karena adanya perbedaan
atau kesalahpahaman antara individu atau kelompok
masyarakat
yang
satu
dan individu
atau
kelompokdan
masyarakat yang lainnya.
Dalam
konflik
pasti ada
perselisihan
pertentangan di antara pihak-pihak yang berkonflik.

Konflik bisa dialami oleh siapa saja pada berbagai
lapisan sosial masyarakat. Konflik bisa dimulai dari
keluarga, masyarakat sekitar, nasional, dan global.
Jenis-jenis konflik pun dapat beragam.
Menurut pandangan Karl Marx,
kejahatan dan konflik terkait erat dengan perkembangan
kapitalisme. Anggapan tersebut menyebutkan bahwa apa yang
merupakan penyebab konflik, didefinisikan oleh kelompok berkuasa
dalam
masyarakat untuk melindungi kepentingan mereka sendiri.

Menurut pandangan Karl Marx,
kejahatan dan konflik terkait erat
dengan perkembangan kapitalisme.
Anggapan tersebut menyebutkan
bahwa apa yang merupakan
penyebab konflik, didefinisikan
oleh kelompok berkuasa dalam
masyarakat untuk melindungi


Menurut pandangan Karl Marx, kejahatan dan konflik terkait erat
dengan perkembangan kapitalisme. Anggapan tersebut
menyebutkanbahwa apa yang merupakanpenyebab konflik,
didefinisikan oleh kelompok berkuasa dalam masyarakat untuk
melindungikepentingan mereka sendiri.
Contoh 2: Pertentangan yang terjadi antara kaum buruh
di
sebuah pabrik tekstil yang menuntut kenaikan gaji atau
dikeluarkan nya THR (Tunjangan Hari Raya). Masalah
pendapatan atau gaji sangat berhubungan dengan hajat
kehidupan maka tidak jarang dalam mengajukan tuntutannya
tersebut,
para buruh
melakukan
tindak
kekerasan
dengan
Konflik
merupakan
proses

sosial yang
akan
terus terjadi
dalam
merusak fasilitas
pabrik.maupun kelompok, dalam rangka
masyarakat,
baik individu
perubahan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, dengan cara
menentang lawannya. Adapun kekerasan, merupakan gejala yang
muncul sebagai salah satu efek dari adanya proses sosial yang
biasanya ditandai oleh adanya perusakan dan perkelahian
contoh, tindakan kekerasan yang dilakukan suporter sepak bola.

Tawuran pelajar yang terjadi di jalan-jalan melibatkan dua kelompok
sekolah yang saling berkonflik
Tawuran antarpelajar bahkan melibatkan antar sekolah, dan tidak jarang
menimbulkan kerusakan fasilitas umum, serta banyak meminta korban.
Berbagai sebab yang menyulut terjadinya tawuran tersebut memang
beraneka ragam, yang intinya menjunjung tinggi solidaritas antarteman.

a. Demonstrasi (a Protest Demonstration)
Demonstrasi adalah sejumlah orang yang dengan tidak
menggunakan kekerasan, kemudian mengorganisasi diri untuk
melakukan protes terhadap suatu rezim, pemerintah, atau
pimpinan
dari rezim atau pemerintah tersebut; atau terhadap ideologi,
kebijaksanaan, dan tindakan, baik yang sedang direncanakan
Demontrasi
Pada saat reformasi 1998, mahasiswa menggelar demonstrasi
besar-besaran di gedung MPR/DPR, hingga menyebabkan
turunnya pemerintahan Orde Baru. maupun yang sudah
dilaksanakan oleh pemerintah atau pihak yang sedang berkuasa.
Contoh gerakan mahasiswa se-Jabotabek yang menggelar
demonstrasi di Gedung MPR/DPR

Hal yang membedakannya adalah kerusuhan mengandung
penggunaan
kekerasan fisik yang diikuti dengan perusakan fasilitas umum,
pemukulan oleh aparat keamanan atas pelaku-pelaku kerusuhan,
penggunaan alat-alat pengendalian kerusuhan oleh aparat keamanan,

dan penggunaan berbagai macam senjata atau alat pemukul oleh
para pelaku kerusuhan. Kerusuhan biasanya dilakukan dengan
spontanitas sebagai akibat dari suatu insiden dan perilaku kelompok
yang kacau.
Konflik-konflik sosial yang diakhiri dengan tindakan kekerasan
seperti beberapa contoh tersebut, merupakan tahapan penyelesaian
konflik yang paling buruk. Dengan kata lain kekerasan sangat rendah
tingkatannya dalam mencari alternatif pemecahan masalah untuk
dapat menghindari atau keluar dari konflik yang sedang terjadi.