164. 54 198. 31 statistik koperasi 2006 data th 2004 2005 01 narasi dan data

10 Bagian Data – Biro Perencanaan dan Data Website : www.depkop.go.id ; E-Mail : datindepkop.go.id 288,589 308,771 2004 2005 Grafik 10. Penyerapan Tenaga Kerja oleh Koperasi Tahun 2004 - 2005 dalam orang Kepri Sultra Sulut Bali NAD 60.32 41.11 23.31 22.57 22.18 10 20 30 40 50 60 70 Grafik 11. Propinsi dengan Penyerapan Tenaga Kerja Koperasi terbesar Periode 2004-2005 diatas 20 Dari empat indikator perkembangan koperasi yang telah dijelaskan, keberadaan koperasi sebagai badan usaha di seluruh daerah diharapkan dapat memberikan peluang bagi terbukanya lapangan kerja baru di sebagian anggota masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan perkembangan penyerapan tenaga kerja oleh koperasi periode 2004-2005 secara nasional yang mengalami peningkatan sebanyak 20.182 orang atau 6,99 persen; dari 288.589 orang 28.841 manajer dan 259.748 karyawan pada tahun 2004 menjadi 308.771 orang 28.736 manajer dan 280.035 karyawan pada tahun 2005. Terdapat 5 lima propinsi dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja koperasi terbesar di atas 20 persen , adalah : c Kepulauan Riau sebesar 60,32 persen; c Sulawesi Tenggara sebesar 41,11 persen; c Sulawesi Utara sebesar 23,31 persen; c Bali sebesar 22,57 persen; dan c NAD sebesar 22,18 persen. 15 Bagian Data – Biro Perencanaan dan Data Website : www.depkop.go.id ; E-Mail : datindepkop.go.id Babel Kaltim Kalsel Sumsel NTT 694.17 176.33 122.01 88.49 87.55 100 200 300 400 500 600 700 Grafik 19. Propinsi dengan peningkatan nilai SHU Koperasi terbesar Periode 2004-2005 diatas 50

2. 164.

234, 54

2. 198.

320, 31

2004 2005 Grafik 18. Nilai SHU Koperasi Tahun 2004 - 2005 dalam Rp Juta Propinsi dengan penurunan jumlah volume usaha adalah : d Banten sebesar 48,62 persen; d Sulawesi Barat sebesar 38,65 persen; d DKI Jakarta sebesar 29,22 persen; d Sumatera Barat sebesar 17,04 persen; d Papua sebesar 15,58 persen; d Sulawesi Tenggara sebesar 4,96 persen; dan d Sulawesi Selatan sebesar 0,41 persen. Gambaran rinci perkembangan volume usaha koperasi aktif disajikan tabel-7. Dari perkembangan volume usaha koperasi, perkembangan Sisa Hasil Usaha SHU koperasi nasional mengalami peningkatan sebesar 1,57 persen atau Rp. 34.085,78 juta. Terdapat 5 lima propinsi dengan perkembangan nilai SHU terbesar di atas 50 persen adalah : c Bangka Belitung sebesar 694,17 persen; c Kalimantan Timur sebesar 176,33 persen; c Kalimantan Selatan sebesar 122,01 persen; c Sumatera Selatan sebesar 88,49 persen; dan c Nusa Tengara Timur sebesar 87,55 persen. 14 Bagian Data – Biro Perencanaan dan Data Website : www.depkop.go.id ; E-Mail : datindepkop.go.id Babel Bali Bengkulu Sumut 293.32 149.43 89.48 50.88 50 100 150 200 250 300 Grafik 17. Propinsi dengan peningkatan volum e usaha Koperasi terbesar Periode 2004-2005 diatas 50

37. 649.