35.40 53.77 26.60 85.13 27.65 52.04 21.81 18.39 -36.57 118.37 -51.50 ProdukHukum BankIndonesia

10 Ta be l 1 .2 Kom od ita s Uta m a Ek spor non M iga s Ka lt im Tr iw u la n I I - 2 0 1 0 HS2 digit , da lam USD Ko m od it as Ni lai USD Pang sa Grow t h Yo Y Ko nt ribu si 27 - Bahan Bakar Mineral 1,782,258,011

88.92 35.40

31.48 44 - Kayu dan Barang dari Kayu 57,944,274

2.89 53.77

1.55 28 - Bahan Kimia Anorganik 67,821,284

3.38 26.60

0.90 15 - Lemak Minyak HewanNabati 26,656,792

1.33 85.13

1.13 03 - Ikan dan Udang 26,072,803

1.30 27.65

0.36 29 - Bahan Kimia Organik 25,970,817

1.30 52.04

0.67 Lainnya 17,721,101

0.88 -26.27

-0.23 Total 2,004,445,083 100.00 23.91 23.91 Sum ber : Dit j en Bea Cukai, diolah Berdasarkan data yang t ercat at di Bea Cukai, nilai im por non-m igas Kalt im selam a t riwulan I I - 2010 berj um lah USD 760 j uta at au m engalam i ekspansi sebesar 147, 45 yoy Grafik 1.11 . Kom odit as im por t erbesar Kalim ant an Tim ur pada t riwulan I I 2010 adalah kom odit as kapal laut dan st rukt ur t erapung yait u sebesar USD 554,21 j ut a 72,91 , diikut i oleh kom odit as nuclear r eact ., boilers, dan m echanical appl. sebesar USD 82,37 j ut a 10,84 dan pupuk USD 28,33 j ut a 3,73 Tabel 1.3 . Sem entara berdasar kan negara asal im por, m ayoritas berasal dari Singapura yait u sebesar USD 585,13 j ut a 76, 98 dan Am erika Serikat sebesar USD 48, 77 j ut a 6,42 Grafik 1.12 . Ta be l 1 .3 Kom odita s I m por Non M iga s U ta m a dan Ne ga ra Asa l I m por U ta m a Ka lt im Tr iw ulan I I - 2 0 1 0 HS 2 D ij it , dala m USD Kom odit as Nilai USD Pa ngsa Grow t h YoY Kon t ribusi 89 - Kapal Laut dan Bangunan Terapung 554,218,159 72.91 903.43 658.70 84 - Nuclear Reactor 82,374,997 10.84 -12.30 -1.33 31 - Pupuk 28,335,330

3.73 21.81

0.81 73 - Benda-benda dari Besi dan Baja 22,913,166

3.01 18.39

0.55 40 - Karet dan Barang dari Karet 18,028,717

2.37 -36.57

-0.87 73 - Optical, photographical 15,471,105

2.04 118.37

2.41 Lainnya 38,791,394

5.10 -51.50

-2.63 Total 760,132,868 100.00 23.91 23.91 Sum ber : Dit j en Bea Cukai , diol ah -100 100 200 300 400 500 600 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 2007 2008 2009 2010 yoy Juta USD Nilai Impor g Nilai Impor Gra fik 1 .1 1 N ila i I m por Non m iga s Kalt im Sum ber : Dit j en Bea Cukai , diol ah 11 Secara keselur uhan, per dagangan kom odit as non m igas Kalim antan Tim ur pada t riwulan I I - 2010 m asih m engalam i net export j um lah ekspor non m igas Kalt im m elebihi besar dibandingkan dengan j um lah im por non m igas Kalt im sebesar USD 1.244,3 j ut a, atau m engalam i penurunan sebesar - 5, 05 yoy . 1 .3 Pe rke m bangan I ndika tor PD RB Sisi Pen aw a ra n Kont ribusi t erbesar bagi pert um buhan ekonom i Kalt im dari sisi penawaran pada periode laporan ini berasal dari sekt or pert am bangan dan penggalian sebesar 5,51 , diikut i oleh kont ribusi sekt or perdagangan, hot el, dan rest oran sebesar 0, 91 , dan sekt or pert anian 0,65 . Peningkat an pada sekt or pert am bangan dan penggalian ini dipengaruhi oleh m eningkat nya produksi disebabkan oleh m eningkat nya harga beberapa kom odit as hasil pert am bangan sepert i m inyak dan bat ubara di pasar int ernasional. Selain it u faktor cuaca j uga m asih cukup m endukung t erhadap kegiat an operasional pert am bangan pada t riwulan- I I 2010. Tab le 1 .4 . Pe r tum bu ha n PDRB Sek tora l Ka lim a nt a n Tim u r Q IV Q I Q II Q IV Q I Q II Pert anian , Peternakan, Kehutanan dan Perikan an 11.01 10.90 11.17 0.58 0.67 0.65 Pert am bangan dan Penggalian 8.62 9.82 11.26 4.26 4.83 5.51 Indu st ri Pengolahan -1.58 0.73 0.21 -0.41 0.18 0.05 Listrik, Gas, dan Air Bersih 7.65 5.95 5.36 0.02 0.02 0.01 Bangunan 12.11 12.11 10.00 0.31 0.32 0.26 Perdagangan, Hotel, dan Rest or an 6.60 11.11 11.83 0.50 0.83 0.91 Pengangkut an dan Ko munikasi 10.38 9.82 10.00 0.37 0.35 0.36 Keuangan, Persewaan, dan Jasa-jasa Perusahaan 10.79 10.56 10.61 0.23 0.23 0.23 Jasa-jasa 6.34 7.45 8.08 0.22 0.25 0.28 PDRB 5.65 7.31 7.73 5.65 7.31 7.73 PDRB TANPA M IGAS 13.19 13.13 13.84 7.21 7.28 7.70 LAPANGAN USAHA PERTUM BUHAN YoY KONTRIBUSI 2009 2010 2009 2010 Sum ber : BPS Kal t im , diolah -20 20 40 60 80 TW -1 TW -2 TW -3 TW -4 TW -1 TW -2 TW -3 TW -4 TW -1 TW -2 TW -3 TW -4 TW -1 TW -2 TW -3 TW -4 TW -1 TW -2 2006 2007 2008 2009 2010 Share SINGAPORE C. USA C. JAPAN C. R.R.C GERM ANY Gra fik 1 .1 2 Pe rke m ban ga n Share Ne ga ra2 x Asa l Uta m a I m por Nonm iga s Ka lt im Sum ber : Di t j en Bea Cukai, di olah 12 Sebagai sekt or t erbesar kedua pem bent uk PDRB Kalt im , sekt or indust r i pengolahan diperkirakan m engalam i perlam batan pada t riwulan- I I 2010. I ndust ri pengolahan diperkirakan t um buh sebesar 0,21 yoy , sehingga diperkir akan berkont ribusi kecil t erhadap pert um buhan ekonom i dari sisi penawaran sebesar 0,05 . Beberapa hal penyebab penurunan kinerj a pada sekt or ini m asih dipengaruhi oleh sem akin t erbat asnya sum ber gas, sehingga pr oduksi LNG m engalam i penurunan. 1 .3 .1 Se k tor Pe r tan ian , Pe te rn ak an, Ke huta na n dan Pe r ik ana n Sekt or pert anian, pet ernakan, kehut anan dan perikanan pada t riwulan I I - 2010 diper kirakan m engalam i pert um buhan sebesar 11,17 yoy , lebih t in ggi dibandingkan dengan t riwulan I - 2010 yang t um buh sebesar 10,90 . Pert um buhan t ersebut dipengaruhi oleh m eningkat nya produksi pada sub sekt or tanam an bahan m akanan sepert i padi sawah dan padi ladang dikarenakan m em asuki m usim panen pada bulan Maret sam pai dengan Mei, m eskipun pada bulan Juni m engalam i penurunan produksi. Selain it u dari subsekt or perkebunan, j uga t erj adi peningkat an produksi Tandan Buah Segar TBS Kelapa Sawit. Hal ini t erlihat pada indeks produksi t anam an bahan m akanan padi sawah dan padi ladang Grafik 1.13 dan indeks t anam an perkebunan yang m enunj ukkan adanya t ren peningkat an Grafik 1.14 . Akan t et api ke depannya pert um buhan sekt or ini kurang didukung dari sisi pem biayaan perbankan, dim ana penyaluran kredit unt uk sekt or pert anian pada t riwulan I I - 2010 hanya m encapai Rp 913,41 m iliar at au 10 lebih rendah dibandingkan t riwulan yang sam a pada tahun lalu Grafik 1.15. 1 .3 .2 Se k tor Pe r ta m ba ngan da n Pengga lia n Sekt or ini pada t riwulan I I - 2010 m engalam i peningkat an yang posit if, yait u m encapai 11,26 yoy , lebih t inggi dibandingkan dengan t riwulan I - 2010 yang t um buh sebesar 9,81 yoy. Pert um buhan posit if pada sekt or pert am bangan dan penggalian 60 80 100 120 140 160 180 Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni 2009 2010 Produksi Kelapa Sawit TBS Produksi Karet Produksi Lada Gra fik 1 .1 4 I nde k s Produ k si Sa w it Sum ber : Prom pt I ndicat or BPS 60 70 80 90 100 110 120 Jan Feb M art Apr M ei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb M ar Apr M ei Juni 2009 2010 Padi Saw ah Padi Ladang Gra fik 1 .1 3 I ndek s Produk si Pa di Sum ber : Prom pt I ndicat or BPS -40 -20 20 40 60 80 100 200 400 600 800 1,000 1,200 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. M ilyar Kredit Sektor Pertanian g Kredit Sektor Pertanian Gra fik 1 .1 5 Kre dit Se k to r Pe r ta nian Sum ber : LBU Bank I ndon esi a 13 ini didukung oleh peningkat an pr oduksi batubara, m inyak bum i dan gas alam , yang dipengaruhi oleh m asih t ingginya harga dan perm int aan kom odit as pert am bangan dan penggalian t ersebut . Hal ini sebagaim ana t erlihat dari I ndeks Produksi Batubara yang m enunj ukkan adanya t ren m eningkat Grafik 1.16 , m eskipun curah huj an m ulai m eningkat pada t ingkat m enengah pada level at as 201- 300m m di kawasan Kalt im selam a bulan Mei sam pai dengan Juni, sehingga sedikit m engganggu akt ivit as at au operasional kegiat an pert am bangan. Selain it u peningkat an sekt or ini j uga kurang didukung dengan peningkat an kinerj a kr edit sekt or pert am bangan yang secar a t ahunan lebih rendah j ika dibandingkan dengan peningkat an kredit pert am bangan pada t riwulan sebelum nya sebesar 77,72 yoy Grafik 1.17 . 1 .3 .3 Se k tor I ndu str i Pe ngola ha n Sekt or ini diperkirakan t um buh posit if pada t riwulan I I - 2010, yaitu sebesar 0,21 yoy , m eskipun lebih rendah dibandingkan pert um buhan yang t erj adi pada t riwulan I - 2010 yang sebesar 0,74 . Perlam bat an yang terj adi pada sekt or ini t erut am a dipengaruhi oleh m asih rendahnya produksi LNG, yang m em iliki pangsa t erbesar indust ri pengolahan, karena j um lah pasokan gas yang m asih t erbat as. Sedangkan produksi pengilangan m inyak diperkirakan m engalam i peningkat an peningkatan produksi kem bali, set elah m engalam i penurunan yang disebabkan oleh t erbakarnya salah sat u kilang m inyak pert am ina Balikpapan sehingga m enurunkan j um lah produksi pada bulan Februar i dan Maret 2010. Perlam bat an sekt or indust ri pengolahan dit unj ukkan oleh penurunan I ndeks Produksi LNG dan I ndeks Produksi Kilang Minyak Grafik 1.18 . 60 70 80 90 100 110 120 130 140 Jan Feb M art A pr M ei Jun Jul A gt Sep O k t N op D es Jan Feb M ar A pr 2009 2010 Pro d uksi Ki la n g M i nyak Pr od u ksi LN G Pr o du ksi Pu p u k Gra fik 1 .1 8 I nde k s I ndu st ri Pen golah an Sum ber : Prom pt I ndicat or BPS 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni 2009 2010 Produksi Batubara Produksi Minyak Mentah kondensat Produksi Gas Bumi Gra fik 1 .1 6 I n de k s Produ k si Pe r ta m ba ngan Sum ber : Prom pt I ndi cat or BPS -20 20 40 60 80 100 120 140 160 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 1,600 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. Milyar Kredit Pertambangan g Kredit Pertambangan Gra fik 1 .1 7 Kre dit Sek tor Pe r ta m ba ngan Sum ber : LBU Bank I ndon esia 14 1 .3 .4 Sek tor List rik da n Air Be rsih Sekt or list rik dan air bersih pada periode laporan diper kirakan m engalam i pert um buhan sebesar 5,35 yoy , t um buh m elam bat j ika dibandingkan dengan pert um buhan pada t riwulan sebelum nya yang m am pu t um buh sebesar 5,95 . Hal ini didukung dengan m elam bat nya penyaluran kredit perbankan unt uk sekt or ini pada t riwulan I I - 2010 m encapai Rp 171,67 m iliar at au m engalam i pert um buhan secara t ahunan sebesar 323 . Pert um buhan ini lebih rendah j ika dibandingkan dengan pert um buhan pada t riwulan I - 2010 yang t um buh sebesar 355 yoy Grafik 1.19 . 1 .3 .5 Sek tor Ban gun an Sekt or bangunan diperkirakan m engalam i pert um buhan sebesar 10 yoy, lebih lam bat dibandingkan dengan pert um buhan pada t riw ulan I - 2010 yang m am pu tum buh sebesar 12,10 . Pert um buhan t er sebut dapat t erlihat dari sisi penyaluran kredit perbankan, dim ana kredit unt uk sekt or konst ruksi yang disalurkan oleh perbankan di Kalim antan Tim ur t riwulan I I - 2010 m encapai Rp 2.756,52 m iliar, atau m engalam i penurunan sebesar 9,36 secara t ahunan Grafik 1.20. 1 .3 .6 Se k tor Pe rda ga nga n , Hote l dan Re stora n Sekt or perdagangan, hot el dan rest oran pada t riwulan I I - 2010 diperkir akan m engalam i pert um buhan sebesar 8,47 yoy , m engalam i perlam batan dibandingkan dengan t riwulan I -2010 yang t um buh sebesar 11,11 . Perlam bat an pada periode berj alan ini dipengaruhi oleh m elam bat nya I ndeks Harga Perdagangan Besar dan perm int aan m asyarakat t erhadap hot el yang dipengaruhi oleh m asyarakat yang cender ung m enunda belanj a pada sekt or ini unt uk m enghadapi m usim liburan yang baru j at uh pada akhir Juni sam pai dengan pert engahan Juli 2010. Perlam batan perm int aan ini t erlihat dari I ndeks Malam Kam ar Terj ual Hot el dan I ndeks Harga Perdagangan Besar yang m enunj ukkan t ren m elam bat Grafik 1.21 . Berdasarkan penyaluran kredit perbankan, penyaluran kredit unt uk sekt or perdagangan pada t riwulan I I - 2010 m encapai Rp 5.395 m iliar, m engalam i pert um buhan -100 100 200 300 400 500 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. M ilyar Kredit Sekt or List rik, Gas Air g Kredit Sekt or List rik, Gas Air Gra fik 1 .1 9 Kre dit Se k to r List r ik dan Air Sum ber : LBU Ban k I ndon esia -20 -10 10 20 30 40 50 500 1,000 1,500 2,000 2,500 3,000 3,500 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. M ilyar Kredit Konstruksi g Kredit Konstruksi Gra fik 1 .2 0 Kre dit Se k to r Ba ngu na n Sum ber : LBU Ban k I ndonesi a 15 sebesar 7,07 yoy at au lebih rendah dari pert um buhan t riwulan sebelum nya yang m am pu t um buh sebesar 8,19 secara tahunan Grafik 1.22. 1 .3 .7 Se k tor Pe ngangku tan da n Kom un ika si Sekt or pengangkut an kom unikasi pada t riwulan I I - 2010 diperkir akan m engalam i pert um buhan sebesar 5,09 yoy , sedikit lebih lam bat dibandingkan dengan pert um buhan pada t riwulan I - 2010 yang sebesar 9,82 . Perlam bat an ini dipengaruhi oleh m elam bat nya akt ivit as perj alanan m asyarakat yang disebabkan penundaan perm int aan pada sekt or pengangkutan yang diperkirakan akan m eningkat pada m usim liburan akhir Juni sam pai dengan pert engahan Juli 2010. Perlam batan di sekt or pengangkut an dan kom unikasi t erlihat dari perk em bangan I ndeks Jum lah Angkut an Laut dan Udara yang m enunj ukkan t ren m elam bat dibandingkan dengan t riwulan sebelum nya Grafik 1.23 . Sem ent ara it u, berdasarkan j um lah penum pang pesawat t uj uan dom est ik dan int ernasional yang m elalui Bandara Sepinggan, Balikpapan, j um lah penum pang selam a t riwulan I I - 2010 m encapai 1. 185 orang dengan pert um buhan sebesar 16,25 yoy ; sem ent ara arus barang m encapai 9.407 t on atau t um buh 21,75 yoy. - 10 10 20 30 40 - 20 0 40 0 60 0 80 0 1 ,00 0 1 ,20 0 1 ,40 0 Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I 2 00 7 2 00 8 200 9 2 01 0 Ribu I nte r nasiona l D om estik Gr ow th y o y Gr ow th qtq - 40 - 20 20 40 60 80 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10, 000 12, 000 14, 000 Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I Q I I I Q I V Q I Q I I 2007 2008 2009 2010 Ton I nter nasional Dom est ik Gr owth yoy Gr owt h qtq Gra fik 1 .2 4 Aru s Pe num pa ng Se pinggan Sum ber : PT Angkasapura, di ol ah Gra fik 1 .2 5 Aru s Ba ran g Sepingga n Sum ber : PT Angkasapura, di ol ah 90 100 110 120 130 Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni 2009 2010 Indeks Harga Perdagangan Besar Malam Kamar Terjual Hotel Omzet Restoran Gra fik 1 .2 1 I ndek s Sek tor Pe rdagan gan Sum ber : Pr om pt I ndi cat or BPS 5 10 15 20 25 30 35 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. Milyar Kredit Perdagangan g Kredit Perdagangan Gra fik 1 .2 2 Kre dit Per dagangan Sum ber : LBU Bank I ndon esi a 90 95 100 105 110 115 120 125 Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni 2009 2010 Jumlah Penumpang Angkutan Laut Jumlah Penumpang Angkutan Darat Jumlah Penumpang Angkutan Udara Gra fik 1 .2 3 I n de k s Ju m la h Pen um pa ng Sum ber : Pr om pt I ndi cat or BPS 16 Pert um buhan arus penum pang dan barang ini secara kuartalan lebih t inggi j ika dibandingkan t riw ulan sebelum nya, dim ana arus penum pang dan arus barang m asing- m asing t um buh sebesar 4.03 dan 9, 44 yoy Grafik 1.24 dan Graf ik 1. 25 . 1 .3 .8 Se k tor Ke ua nga n, Pe rse w a an da n Ja sa Pe ru sa haa n Sekt or keuangan, persewaan dan j asa perusahaan pada t riwulan I I - 2010 ini m engalam i pert um buhan posit if sebesar 10,61 yoy , lebih t inggi j ika dibandingkan dengan pert um buhan pada t riwulan I - 2010 sebesar 10,56 . Pert um buhan posit if pada t riwulan I I -2010 ini dipengaruhi oleh penyaluran kredit perbankan yang m engalam i peningkat an yang cukup t inggi dibandingkan t riwulan sebelum nya yait u m encapai Rp 28,08 t rilyun, t um buh secara t ahunan sebesar 26,17 at au lebih t inggi dari t riwulan sebelum nya sebesar 22 yoy Grafik 1.26 . 1 .3 .9 Se k tor Ja sa - j a sa Sekt or ini pada periode laporan m engalam i pert um buhan posit if sebesar 8,08 yoy , lebih t inggi dibandingkan per t um buhan pada t riwulan I - 2010 sebesar 7,46 . Salah satu indikat or pert um buhan pada sekt or ini adalah m eningkatnya I ndeks Upah Gaj i Pem erint ahan Um um yang m enunj ukkan t ren peningkat an pada periode April 2010 sam pai Juni 2010 Grafik 1. 27 . 1 2 3 4 5 96 98 100 102 104 106 108 110 Jan Feb Mart Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun 2009 2010 yoy Index Upah Gaji Pemerintahan Umum g Upah Gaji Pemerintahan Umum Gra fik 1 .2 7 I n de k s Upah Ga j i Pe m e rin ta han Um um Sum ber : Prom pt I ndicat or BPS 10 20 30 40 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 TW-3 TW-4 TW-1 TW-2 2007 2008 2009 2010 YoY Rp. Milyar Kredit g Kredit Gra fik 1 .2 6 Pe rke m ban ga n Kre dit Ka lt im Sum ber : LBU Ban k I ndon esia 17 Bok s 1 . St ra te gi Pe m bangun an Ra m a h Lin gku ngan Provin si Ka lim an t an Tim ur Kalim ant an Tim ur m erupakan provinsi yang kaya sum ber daya alam , t erut am a di sekt or pert am bangan dan penggalian dengan pr oduk ut am a m inyak bum i, gas dan bat ubara. Sum ber Daya Alam SDA yang dim iliki ini m enj adi sum ber penghidupan dan kesej aht eraan bagi m asyarakatnya. Pot ensi SDA yang besar ini t entu saj a m enarik m inat para invest or unt uk t erlibat dalam pem anf aat annya, baik invest or dalam m aupun luar negeri. Beberapa sekt or ut am a Kalim ant an Tim ur ant ara lain sekt or pert am bangan bat u bara, m igas, perkebunan kelapa sawit , kehut anan dan pert anian. Hal t erpent ing selain dari pem anfaat an sum ber daya alam t ersebut adalah bagaim ana agar ekplot asi sum ber daya alam selain m em berikan banyak m anfaat t erhadap pem bangunan dan kesej aht eraan m asyarakat Kalt im t etap m em per hat ikan kelest arian alam . Apalagi dengan predikat Kalim ant an Tim ur sebagai penghasil em isi t erbesar ke- 3 di I ndonesia m em acu pem erint ah provinsi unt uk m enyusun arahan m engenai pengurangan em isi, dan m enggali pot ensi pem bangunan ekonom i baru yang m em but uhkan em isi karbon lebih rendah dengan cara m enganalisa kelebihan dan kekurangan m asing- m asing sekt or.

A. Ba tu Bara

Pert am bangan batubara m erupakan kont ribut or yang signifikan bagi perekonom ian Kalim ant an Tim ur sam pai dengan t ahun 2030. Akan t etapi, batubara j uga diperkir akan m erupakan penghasil em isi signifikan yang akan m encapai 30 j uta t on em isi CO 2 e t ahun 2030. Mayorit as em isi pert am bangan bat ubara diakibat kan oleh def orest asi karena para penam bang m enggunakan m et ode open pit unt uk m em buka lahan. Sem ent ara it u pert am bangan bawah tanah sebenarnya dapat dilakukan unt uk m enghindari penebangan hut an lebih banyak, nam un t idak layak dilakukan di Kalt im karena secara virt ual seluruh cadangan bat ubara Kalt im berada pada t ingkat dangkal. Sedangkan secara finansial banyak pem ain kecil t idak m am pu m engim plem ent asikan pert am bangan bawah t anah karena dibut uhkan m esin dan prakt ek pngelolaan yang lebih canggih dan biaya invest asi lebih t inggi. Adapun langkah- langkah yang dapat dilakukan unt uk m engurangi em isi karbon sekt or pert am bangan batu bara antara lain m enghent ikan penam bangan liar dengan m elakukan survei di seluruh lahan hutan, sert a m em eriksa perizinan yang dim iliki perusahaan t am bang dan m enghent ikan pert am bangan j ika diket ahui ilegal. Selain it u, perlu dilakukan pengawasan reklam asi pasca pert am bangan yang baik dengan m em bent uk t im SWAT provinsi yang dapat m engevaluasi rencana pert am bangan, m engawasi perusahaan pert am bangan dengan ket at, m enegakkan reklam asi at au m engim plem ent asikan penalt i finansial. Mendorong zero pelepasan m et ana dengan m elarang kebocoran m et ana, m enyederhanakan proses perset ujuan flaring ut ilisasi, m eningkat kan t im SWAT unt uk m engawasi pelepasan m et ana. 18 Tabe l B1 .1 Em isi Pe r tam ba nga n Berda sar k an Sum ber Sum ber : Handout M igas, Workshop Strat egi Pembangunan Ram ah Lingkungan Juni 2010

B. M iga s

Sekt or m inyak dan gas Kalt im m erupakan sekt or yang signifikan bagi perekonom ian Provinsi m aupun Nasional. Sektor m igas m em beri kont ribusi sekit ar 46 PDRB Kalt im . Produksi gas dan LNG Kalt im m asing- m asing m erupakan 42 dan 90 dari produksi gas dan LNG nasional. Nam un produksi sekt or m igas t erus m engalam i penurunan, hal ini diakibat kan m enurunnya produksi hulu m inyak dan gas. Gra fik B1 .1 Sh are PD RB M iga s dan Produk si M iga s Ka lt im Sum ber : Handout M igas, Workshop Strat egi Pembangunan Ram ah Lingkungan Juni 2010 Adapun im plem ent asi t iga inisiat if yang m em ungkinkan Kalt im m engat asi penurunan dan m encapai peningkatan PDRB riil sebesar 36 antara lain percepat an eksplorasi, sehingga dapat m em perlam bat laju penurunan produksi. Produksi CBM, Kalt im m em iliki sum ber daya CBM sebesar 109 TSCF, ham pir seper em pat dari pot ensi CBM I ndonesia. Pengem bangan CBM diperkirakan dapat m enam bah 2.500 m m cfd t erhadap produksi gas provinsi t ahun 2030 dan m elipat gandakan produksi m inyak dan gas pada t ahun 2030. Dibandingkan dengan kont ribusi 46 t erhadap PDRB, sekt or m inyak dan gas hanya 19 m engeluarkan 5 dari em isi Kalim antan Tim ur, yang sebagian besar disebabkan oleh flaring dan venting

C. Ke la pa Sa w it

Ret urn dari kelapa sawit j auh yang lebih t inggi dari pada t anam an lain m enj adikan kelapa sawit sebagai salah sat u sekt or yang paling cepat berkem bang di Kalt im . Daya t arik finansial m endorong ekspansi cepat kelapa saw it di Kalt im dim ana lebih dari 0.8 j ut a Ha lahan t elah diset uj ui unt uk dit anam . Kalt im m erupakan salah satu wilayah klust er saw it dari 3 wilayah sawit ut am a selain Sum at era Utara dan Riau. I ndonesia saat ini produsen m inyak kelapa sawit t erbesar kedua set elah Malaysia, dim ana pangsa produksi m inyak sawit I ndonesia saat ini kurang lebih sebesar 36 dari produksi t ot al dunia Malaysia 47 . Ekspansi kelapa sawit ini dipast ikan akan t erus m eluas, apalagi dengan adanya ASEAN-I ndia Free Trade Agreem ent AI FTA yang berlaku di I ndonesia sej ak 1 Juni 2010. Dihar apkan I ndonesia akan m em peroleh keunt ungan pert am a yait u I ndonesia m enikm at i penghapusan bea m asuk at as 70,14 pos tariff I ndia atau sekit ar 3.666 bent uk t ariff pada 2013. Jum lah ini m eningkat m enj adi 79,35 pos tariff 4. 145 bent uk t ariff pada 2016 . Kedua, 94,75 dari t otal ekspor I ndonesia ke I ndia akan m enikm at i peningkat an akses pasar dalam 10 t ahun ke depan, t erm asuk m inyak saw it m ent ah CPO dan m inyak sawit olahan RPO, yang m erupakan kom odit as ut am a I ndonesia di pasar I ndia. Ket iga, I ndia secara bert ahap akan m enurunkkan bea m asuk atas CPO dan RPO m asing- m asing dari 80 dan 90 m enj adi 37,5 dan 45 pada 2009- 2018. I ni m erupakan keunt ungan besar bagi I ndonesia, m engingat dua produk it u akan m em peroleh akses pasar past i sam pai dengan 2018. Beberapa keunt ungan invest asi di sekt or perkebunan kelapa sawit ant ara lain pem asukan finansial m erupakan insent if kuat unt uk m engubah daer ah pert anian dan j uga hutan dalam t anam an kelapa sawit. Hasil panen kelapa sawit yang rendah pun pem asukannya dua kali lebih besar daripada karet sebagai j enis perkebunan lain yang digem ari pet ani. I nvest asi yang cukup besar dim uka diperlukan, nam un keunt ungan akan dirasakan pada t ahun ke 3 dan ke 4 set elah penanam an. Disam ping m em berikan keuntungan, kelapa sawit m erupakan net em it er gas rum ah kaca t erbesar kedua di Kalt im . Em isi dari sekt or kelapa sawit m em iliki beberapa fakt or pendorong diant aranya deforestasi, api yang digunakan unt uk pem bersihan lahan saat konversi hut an dan j uga unt uk m enghilangkan alang- alang dan sam pah t iap t ahunnya dan m em bersihkan dari sisa-sisa saw it pada siklus rot asi, dekom posisi gam but , dan lim bah dari pabrik kelapa sawit POME disim pan unt uk diperlukan sebelum dapat di lepaskan karena kekurangan oksigen hasilnya dekom posisi anarobik m engeluarkan m et ana dalam j um lah besar. Walaupun proses em isi saat ini cukup kecil nam un diperkirakan akan m eningkat secara signif ikan hingga 2030. Pengurangan em isi kelapa sawit dapat dicapai dengan m elaksanakan 5 inisiat if ut am a yait u pem anfaat an lahan degradasi, peningkat an hasil dengan m enj alankan dan m engim plem ent asi j asa t am bahan dalam kerj asam a dengan sw ast a yang m endukung untuk m eningkat kan angka panen kelapa saw it dengan akt ivit as yang fokus pada pet ani. Panen t inggi akan m engurangi t ekanan pada hut an. Meningkat kan kem am puan m elawan kebakaran di dalam provinsi dengan m enyewa pet ugas pem adam 20 kebakaran dan t eknologi yang m em adai. Melindungi dan m engaw asi lahan gam but serta m elakukan pengelolaan air dengan swast a unt uk m enj alankan m anaj em en air dengan benar. Sert a m elaksanakan carbon t rading untuk m engurangi deforest asi m elalui pem asukan alt ernat if dari REDD unt uk swasta dan lebih pent ing unt uk kom unit as lokal. Re t u rn t a h u n a n r at a - rat a USD h a 3 ,34 0 2,1 00 2, 000 1 ,0 00 960 4 80 2 8 Ke la p a sa w it ska la b e sa r Ke la p a sa w it d id u k u n g p e t an i Tan a m an H u t a n Ille g al Lo g g in g Ke la p a sa w it r e n d a h p a n e n Ka r et Be r a s k o so n g Gra fik B1 .2 Re tu rn Ta hu na n Ra ta - Ra ta Ta na m a n Pe rk ebuna n Sum ber : Handout M igas, Workshop Strat egi Pembangunan Ram ah Lingkungan Juni 2010 D . Ke hu tan an Sekt or kehut anan adalah sum ber lapangan kerj a dan kont ribut or PDRB yang signif ikan, serta m erupakan pengguna lahan t erbesar di Kalim antan Tim ur yang m eliput i lahan seluas 7,6 jut a Ha. Nam un sekt or kehut anan m erupakan em it or gas rum ah kaca net to ket iga t erbesar di Kalim antan Tim ur. Adapun pem icu em isi dari sekt or kehut anan antara lain degradasi, konversi hut an alam yang t erencana m aupun t idak t erencana, dekom posisi gam but , api yang digunakan unt uk konversi lahan, dan pem ber sihan lahan dari residu kayu di akhir siklus rot asi.

E. Pe r tan ian

Pert anian m em iliki em isi t er besar dibandingkan sekt or lainnya, sebagian besar disebabkan ekspansi pada hut an dan gam but sert a pem bakaran. Kalt im dapat m engurangi em isi dari pert anian sebanyak 24 j uta ton CO2, dengan m engurangi em isi dari kebakaran hut an, m elarang api sebagai alat unt uk m em buka lahan, sert a m endirikan brikade api dengan m em ast ikan pengalam an yang kuat dan hukum an berat bagi yang m elanggar. Selain it u m engurangi em isi pert anian dapat j uga m elalui rehabilit asi lahan gam but yang dibuka, sehingga m engurangi em isi dari dekom posisi gam but pada area pert anian dan m em pert ahankan t ingkat air pada level yang lebih am an dengan m em bangun sist em bendungan dan m enerapkan prakt ek kult ivasi padi t erbaik. 21 E E V V A A L L U U A A S S I I P P E E R R K K E E M M B B A A N N G G A A N N I I N N F F L L A A S S I I 2 .1 Ga m ba ra n Um um Laj u perkem bangan perubahan harga barang dan j asa t ahunan di Kalim ant an Tim ur pada t riwulan I I - 2010, yang dihit ung dari perubahan I ndeks Harga Konsum en I HK, t ercatat sebesar 5, 84 yoy ; lebih rendah dibandingkan dengan t riwulan I - 2010 sebesar 5,96 yoy . Akan t et api laj u I nflasi Kalt im ini m asih lebih t inggi j ika dibandingkan dengan laju inflasi t ahunan nasional yang sebesar 5,05 yoy . Ber dasarkan kelom pok kom odit asnya, laj u inflasi tert inggi t erj adi pada kelom pok kom odit as pendidikan, rekreasi dan olahraga, yait u sebesar 9,53 yoy ; diikut i oleh kelom pok kom odit as bahan m akanan 8,33 , dan kelom pok kom odit as m akanan j adi, m inum an, rokok dan t em bakau 8,12 . Sem ent ara kelom pok kom odit as t ransport asi, kom unikasi dan j asa keuangan m erupakan kelom pok kom odit as yang m engalam i t ingkat inflasi t erendah, yait u sebesar 1,85 Tabel 2.1 . 2 4 6 8 10 12 14 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 YoY Kalt im Nasional Gra fik 2 .1 La j u I n fla si Kalt im da n Na sion a l yoy Sum ber : BPS Kal t im , diolah Tabe l 2 .1 I n fla si di Ka lim an tan Tim u r Tr iw u lan I I - 2 0 1 0 QtQ YoY QtQ YoY BAHAN M AKANAN 5.54

7.43 0.36