8
3. Rencana Pengelolaan DAS Terpadu, sistem dan hirarki dalam perencanaan, proses perencanaan, penyesuaian isi rencana dan dokumen perencanaan.
4. Proses penyusunan rencana, menjelaskan persiapan, penyusunan rencana, pelaksana kegiatan, analisis data, dan kajian prinsip yang perlu digunakan
dalam perumusan substansi rencana serta tim penyusun pengelolaan DAS terpadu.
5. Penyajian Naskah, memberikan arahan substansi rencana dan cara penyampaian substansi rencana bagi kepentingan publik
.
E. Pengertian
Beberapa istilah yang perlu dipahami dan disepakati bersama dalam hal pengertian yang terkandung didalamnya berkaitan dengan pengelolaan DAS
antara lain :
1.
Daerah Aliran Sungai DAS adalah suatu wilayah daratan tertentu yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya yang
berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas di daratan. Pasal 1 ayat 11 UU
No. 7 Tahun 2004 ;
2.
Sub DAS adalah bagian DAS yang menerima air hujan dan mengalirkannya melalui anak sungai ke sungai utama. Setiap DAS terbagi habis ke dalam
Sub DAS – Sub DAS;
3.
Satuan Wilayah Pengelolaan DAS SWP DAS adalah kesatuan wilayah yang terdiri dari dua atau lebih DAS yang secara geografis dan fisik teknis layak
digabungkan sebagai satu unit pengelolaan DAS;
9
4.
Wilayah Sungai WS adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumberdaya air dalam satu atau lebih DAS dan atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang
dari atau sama dengan 2.000 Km² ;
5.
Pengelolaan DAS adalah upaya manusia dalam mengendalikan hubungan timbal balik antara sumber daya alam dengan manusia di dalam DAS dan
segala aktifitasnya, dengan tujuan membina kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatkan kemanfaatan sumber daya alam bagi
manusia secara berkelanjutan;
6.
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu merupakan rencana umum jangka panjang pengelolaan DAS yang mengakomodasikan berbagai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan dijabarkan secara menyeluruh dan terpadu yang memuat perumusan masalah spesifik di dalam DAS, sasaran
dan tujuan pengelolaan, arahan kebijakan, program dan kegiatan dalam pemanfaatan, perlindungan dan pelestarian sumber daya alam,
pengem bangan sumber daya manusia, arahan model kelembagaan pengelolaan DAS, serta sistem monitoring dan evaluasi kegiatan
pengelolaan DAS;
7.
Lahan kritis adalah lahan yang keadaan fisiknya demikian rupa sehingga lahan tersebut tidak dapat berfungsi secara baik sesuai
dengan peruntukannya sebagai media produksi maupun sebagai media tata air;
8.
Forum DAS adalah wadah para pihak yang terkait dalam pengelolaan DAS
untuk komunikasi, konsultasi dan koordinasi dalam rangka memberikan rekomendasi atau masukan kepada pembuat keputusan tentang kebijakan,
implementasi kegiatan dan pengendalian pengelolaan sumberdaya alam secara terpadu di Daerah Aliran Sungai;
9.
Stakeholders adalah individu, kelompok atau lembaga yang memiliki kepentingan terhadap pengelolaan DAS;
10
I I . URGENSI PENGELOLAAN DAS TERPADU
A. Prinsip Dasar Pengelolaan DAS