JURNAL AKUNTANSI. VOL.1 NO.1 JUNI 2013
74 bulan kedepan, atau dengan kata lain LDR
berpotensi sebagai indikator sinyal kondisi bermasalah Bank Perkreditan Rakyat di
wilayah DIY untuk tiga bulan kedepan.
2. Implikasi Hasil Penelitian
a. Implikasi Teoritis
Pengaruh CAR sebagai indikator sinyal kondisi bermasalah dari penelitian ini
terbukti, sehingga secara teoritis mendukung teori. Semakin rendah rasio CAR maka akan
menjadi sinyal semakin besar kemungkinan suatu bank akan menghadapai kondisi
bermasalah.
Namun berbeda
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Widiharto terhadap
BPR di
wilayah JABODETABEK, dimana hasilnya tidak
terbukti. Pengaruh NPL dan PPAP sebagai
indikator sinyal kondisi bermasalah dari penelitian ini terbukti, sehingga secara
teoritis mendukung teori. Rasio NPL dan PPAP yang merupakan proksi dari assets
qua lity
berpengaruh positip
signifikan terhadap sinyal kondisi bermasalah BPR di
DIY untuk 3 bulan kedepan. Semakin tinggi rasio aktiva produktif bermasalah maka akan
menjadi sinyal semakin besar kemungkinan suatu bank akan menghadapai kondisi
bermasalah. Hasil ini mendukung teori. Hal ini merupakan dampak pemberian kredit
yang
tingkat kolektibiltasnya
rendah, sehingga dana yang dikelola tidak produktif
dalam menghasilkan
laba sebagaimana
diharapkan. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Widiharto pengaruh NPL terbukti,
sedangkan pengaruh PPAP tidak terbukti sebagai indikator kondisi bermasalah pada
BPR di JABODETABEK. Pengaruh PM sebagai indikator sinyal kondisi bermasalah
dari penelitian ini tidak terbukti, sehingga secara teoritis tidak mendukung teori. Hasil
penelitian Widiharto terhadap BPR di wilayah JABODETABEK hasilnya juga
tidak terbukti. Pengaruh ROA sebagai indikator sinyal kondisi bermasalah dari
penelitian ini tidak terbukti, sehingga secara teoritis tidak mendukung teori. Secara
teoritis tidak mendukung. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Widiharto di
wilayah JABODETABEK, dimana hasilnya terbukti. Pengaruh LDR sebagai indikator
sinyal kondisi bermasalah dari penelitian ini terbukti, sehingga secara teoritis mendukung
teori.
b. Implikasi Manajerial
Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris manfaat rasio keuangan
CAMEL sebagai sinyal kondisi bermasalah. Rasio CAR sebagai proksi faktor likuiditas
adalah rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengetahui adanya sinyal kondisi
bermasalah dalam waktu pendek yaitu 3 bulan. BPR perlu memberikan perhatian
khusus
terhadap rasio
CAR dalam
menghindari kondisi bermasalah. Hal ini konsisten
dengan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 303UPPB tanggal 30 April 1997 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat, dimana bobot faktor permodalan porsinya tinggi
yaitu 30. Rasio NPL dan PPAP sebagai proksi faktor Assets Qua lity adalah rasio
keuangan yang dapat digunakan untuk mengetahui
adanya sinyal
kondisi bermasalah dalam waktu pendek yaitu 3
bulan. BPR perlu memberikan perhatian khusus terhadap rasio NPL dan PPAP ini
dalam menghindari kondisi bermasalah. Penurunan rasio NPL dan PPAP dengan
cara menghindari pemberian kredit yang berpotensi
macet merupakan
langkah antisipatif
untuk menghindari
kondisi bermasalah. Hal seperti ini dampaknya dapat
dikurangi atau dicegah dengan cara: 1. Pengawas
memiliki kewenangan untuk melakukan konsolidasi; 2. Kebijakan kredit
harus jelas dan rinci; 3. Informasi kepemilikan, kredit dan investasi mudah
diketahui oleh public; 4. Dilaksanakannya good
corpora te governance
terutama keterlibatan pemegang saham dan pengurus
bank agar ikut bertanggung jawab pebuh apabila bank mengalami kesulitan. Hal ini
konsisten
dengan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 303UPPB tanggal 30 April 1997 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat, dimana bobot faktor kualitas aktiva produktif
JURNAL AKUNTANSI. VOL.1 NO.1 JUNI 2013
75 porsinya tinggi yaitu 30. Rasio LDR
sebagai proksi faktor likuiditas adalah rasio keuangan yang juga dapat digunakan untuk
mengetahui
adanya sinyal
kondisi bermasalah dalam waktu pendek yaitu 3
bulan kedepan. LDR adalah rasio yang menunjukkan seberapa jauh kemampuan
bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposa n denga n
menga ndalka n kredit ya ng diberika n seba gai su mber likuiditasnya. Oleh sebab
itu, LDR harus dikendalikan sehingga tidak menimbulkan masalah, dengan cara antara
lain: 1. Menjaga porsi besarnya penyaluran kredit; 2. Menjaga image bank agar tidak
terjadi rush.; 3. Memberikan service exelent
agar loyalitas nasabah terjaga. DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Ana lisis Regresi, Teori,
Ka sus da n Solusi. Edisi 2 . Yogyakarta:
BPFE-UGM Astuti Yuli Setyani. 2002. Analisis Kinerja
Perusahaan Perbankan Sebelum dan Sesudah Menjadi Perusahaan Publik
Di Bursa Efek Jakarta BEJ. Tesis Progra m Pa sca Sa rja na Ma gister
Akunta nsi Universita s Diponegoro tida k dipublika sikan.
B a h t i a r U s m a n . 2003. Analisis Rasio Keuangan
Dalam Memprediksi
Perubahan Laba Pada Bank-Bank di Indonesia: Med ia Riset Bisn is d a n
Ma n a je me n . Vol.3. No.1. April
2003. pp. 59-74. D e s f i a n . B a s r a n 2 0 0 5 . Analisis
Faktor-faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Kinerja Bank Umum di
Indonesia Tahun 2001-2008. Tes is P r o g r a m
P a s c a Sa r ja n a
Ma g is te r Ma n a je me n Universita s Diponegoro tida k dipublika sika n.
E t t y M . N a s s e r . 2 0 0 3 .
Perbandingan Kinerja
Bank Pemerintah dan Bank Swasta Dengan
Rasio CAMEL Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham.
M e d i a R i s e t Ak u n t a n s i , Auditing da n
Infor ma si. Vol.3. No.3. Desember
2003: 217-236. Gitman, Lawrence J. 2000, Principles of
Ma na ger ia l Fina nce,
Interna tiona l edition, Ninth Edition
, San Diego State University, Canada.
Gujarati, Damodar, 1997, Ekonometrika Da sa r
, Erlangga, Jakarta. Hair, Jr., Joseph F, Rolph E. Anderson,
Ronald L.Tatman, and William C. Black, 1995, Multiva r ia te Da ta
Ana lysis With Rea ding , Fifth Edition ,
New York : Mac Millan Publishing Company
Harahap, Sofyan Syafri, 1999, Ana lisis Kr itis a ta s La pora n Keua nga n
, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Helfert, E. A., 1991, Analisis Laporan Keua nga n ter j. Her ma n Wibowo,
Edisi Ketujuh
, Penerbit
Erlangga, Jakarta
Hunger, J. David Thoma s. L. Wheelen.
2002. Ma n a je me n
Str a te g is, Ed isi
2 .
Andi. Yogyakarta.
Imam Ghozali
2002, Ana lisis
Multiva r ia te La njuta n
Denga n Pr ogra m
SPSS, Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
I m a m G h o z a l i . 2 0 0 5 . Ap l i k a s i An a l i s i s
M u l t i v a r i a t e D e n g a n
P r o g r a m S P S S .
E d i s i 3
. B a d a n
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Indira Januarti 2002, Variabel Proksi CAMEL
dan Karakteristik
Bank Lainnya untuk Memprediksi Kondisi
bermasalah Bank di Indonesia, Jurnal Bisnis Stra tegi
Vol. 10 Desember Th. VII 2002.