TUGAS KESELAMATAN KERJA V

TUGAS KESELAMATAN KERJA V

SOAL-SOAL KESELAMTAN KERJA KEBAKARAN

Oleh:
Kelompok 1
Aprisintia Claudia
Cristyana Pramita
Fatimah Nur R
Ikfania Anggraeni
Muhammad Teguh D.P
Safritna Sarah S
Suci Wulaningrum
Yesi Oktavinda A

R0214018
R0214026
R0214036
R0214044
R0214066
R0214088

R0214096
R0214102

PROGRAM DIPLOMA 4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2017
SOAL KESELAMATAN KERJA KELOMPOK 1

PPT KEBAKARAN

1. Pengertian salah satunya kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi ekstermis
(terjadi karena pemanasan) yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan
bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan.
a. Depnaker RI
b. Permenaker
c. Permenakerstrans RI No.Per 04/MEN/1980
d. UU No. 1 Th. 1970
e. Permenaker RI No.Per 02/MEN/1983
2. Di suatu SPBU telah terjadi peristiwa kebakaran yang mengakibatkan kerugian

besar. Setelah dilakukan investigasi kebakaran tersebut terjadi akibat salah satu
konsumen yang merokok di area SPBU. Factor penyebab kebakaran tersebut
adalah….
a. Kelalaian
b. Kurang pengetahuan
c. Kelalaian dan kurang pengetahuan
d. Penyalaan sendiri
e. Kesengajaan.
3. Pencegahan kebakaran merupakan usaha untuk menyadari/mewaspadai akan
adanya factor yang dapat menjadi penyebab kebakaran suatu perusahaan.
Berikut yang bukan upaya mencegah terjadinya kebakaran adalah….
a. Pelatihan sistem tanggap darurat
b. Edukasi kelas-kelas
c. Safety induction
d. Inspeksi setiap bulan
e. Pemeliharaan alat damkar
4. Bagaimana klasifikasi kebakaran di Indonesia menurut Permenakertrans No.
Per.04/MEN/1980 ?

A

Kelas

A

bahan padat
Kelas
bahan

B

B
C
D
E
: Kelas A : Kelas A : Kelas A : Kelas
bahan

bahan padat

padat

: Kelas B : Kelas

bahan padat

B

: Kelas

cair bahan cair bahan cair

bahan

B

A

:

bahan padat
: Kelas


B

cair bahan cair

:

dan lunak
Kelas C

dan gas
: Kelas C : Kelas

listrik
Kelas

listrik
listrik
listrik
: Kelas D : Kelas D :


D

Bahan logam

Bahan

Bahan

logam

logam

C

dan lunak
: Kelas C

: Kelas C
Bahan gas


5. Faktor apa saja yang menjadikan usur api dapat terbentuk dalam teori fire
triangle…..
a. Bahan bakar, bunga api, O2
b. Bahan kimia, listrik, panas
c. Bahan bakar, listrik, panas
d. Bahan bakar, O2, panas
e. Bahan bakar, bahan kimia, listrik
6. Kebakaran ini sering terjadi dalam kasus kebocoran gas LPG di dalam ruangan
dapur. Gas berakumulasi dan bercampur dengan oksigen dan kemudian
mencapai titik nyalanya dan meledak. Hal ini merupakan bentuk kebakaran…
a. Expplosive fire
b. Jet fires
c. Kolam api
d. Bola api (Ball fire)
e. Flas fire
7. Benda dibawah yang tidak boleh dipadamkan dengan air adalah
a. Kayu, kertas
b. Kain, plastic
c. Alcohol, spirtus

d. Rumput, kapas
e. Alcohol, kayu
8. Tanda bahan berbahaya memiliki empat kotak dengan warna berbeda-beda.
Warna yang melambangkan sifat reaktif dari suatu bahan kimia adalah warna…
a. Warna hitam
b. Warna Putih
c. Warna Kuning
d. Warna Merah
e. Warna Biru
9. Persyaratan pengelolaan bahan mudah terbakar dibawah ini kecuali…
a. Persyaratan pengangkutan dan penanganan bahan mudah terbakar.
b. Persyaratan penggunaan bahan mudah terbakar di tempat kerja/rumah.

c. Persyaratan penyimpanan dan penimbunan baik untuk digunakan sendiri
maupun untuk digunakan sendiri maupun untuk proses produksi.
d. Persyaratan peralatan, saran, cara kerja dan proses produksi di tempat kerja.
e. Persyaratan pembelian bahan mudah terbakar.
10. Luka bakar dibedakan menurut derajat lukanya. Luka bakar yang memiliki
kedalaman lebih dari 0,1 mm yang menimbulkan dampak epidermis / lapisan
luar kulit dan melepuh tergolong dalam luka bakar derajat…

a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
11. Kerugian yang menyebabkan ketidakefektifan jam kerja yang diakibatkan
karena adanya kecelakaan kerja seperti kebakaran merupakan kerugian yang
bersifat…
a. Direct cost
b. Indirect Cost
c. Auto Cost
d. Ekstern Cost
e. Intern Cost
12. Konsep dari pemadaman kebakaran adalah…
a. Melakukan pemadaman secara cepat
b. Memutus mata rantai segi tiga api.
c. Memadamkan api dengan air.
d. Memanggil unit gawat darurat.
e. Melakukan pertolongan untuk memadamkan api dengan segera.
13. Teknik pemadaman api meliputi beberapa cara, antara lain dibawah ini

kecuali….
a. Pembatasan Oksigen
b. Penghilang bahan bakar.
c. Memutus reaksi reatan.
d. Pemadaman dengan pasir.
e. Pemadaman dengan pendingin.
14. Konsep pemadaan kebakaran meliputi sarana proteksi kebakaran aktif dan
sarana proteksi kebakaran pasif. Yang termasuk dalam sarana kebakaran aktif
antara lain, kecuali…
a. Sistem Kompartementasi

b.
c.
d.
e.

Detektor asap
Alarm kebakaran.
Tabung pemadam/APAR
Detektor panas.


15. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam system deteksi alarm adalah
a. Non addressable system
b. Semi addressable system
c. Addressable system
d. Full addressable system
e. Non addressable system dan Full Addressable system
16. Sebutkan syarat pemasangan detector panas yang benar adalah
a. Dipasang padA posisi 15mm hingga 110mm dibawah permukaan langitlangit
b. Dipasang dengan posisi 20 mm hingga 110 mm dibawah permukaan langitlangit
c. Jarak detector dengan dinding 30 cm
d. Untuk setiap luas lantai 46 m2 dengan tinggi langit-langit 2 m
e. Jarak antara detector kurang lebih 7 m untuk ruang aktif dan tidak
lebih dari 10 m untuk ruang sirkulasi
17. Peraturan yang mengatur tentang pedoman teknis manajemen proteksi
kebakaran di perkotaan dan manajemen proteksi gedung adalah
a. Menteri Perkerjaan Umum No. 18/ PRT/M/2009
b. Menteri Perkerjaan Umum No. 23/ PRT/M/2009
c. Menteri Perkerjaan Umum No. 20/ PRT/M/2009
d. Menteri Perkerjaan Umum No. 26/ PRT/M/2009
e. Menteri Perkerjaan Umum No. 10/ PRT/M/2009
18. Dibawah ini yang termasuk dalam 5 prinsip pokok penanggulangan kebakaran
kecuali
a. Pencegahan kecelakan
b. Pengawasan teratur dan berkala
c. Pengendalian kerusakan
d. Penemuan kebakaran tingkat awal
e. Perencanaan penyelamatan
19. Sebutkan jenis sarana proteksi kebakaran aktif adalah
a. Detector asap, alaram kebakaran,sarana kompatementasi
b. Alarm kebakaran,,otomatis dan manual, detector asap, hydran
c. APAR, sarana evakuasi,, sisttem springkler
d. Fire retardant, hydran, detector asap
e. Hydran, system springkler, fire retardant.

20. Jenis-jenis APAR menurut media pemadaman adalah
a. Aair, busa, H2O
b. Air ,H2O tepung kering
c. Halogen,H2O, busa
d. Air , halogen , CO2
e. Busa , CO2,dan H2O
21. Dibawah ini yang termasuk fasilitas yang dapat digolongkan sebagai means of
escape adalah
a. Pintu keluar
b. Tangga darurat
c. Lampu darurat
d. Penunjuk arah
e. Semua benar
22. Berikut yang tidak termasuk Identifikasi sumber bahan bakar dalam segitiga
api yaitu:
a. Minyak
b. Bahan kimia
c. Kertas
d. Plastic
e. Instalasi listrik
23. Ketentuan teknis manajemen penanggulangan kebakaran perkotaan disyaratkan
dalam..
a. Kemenaker No.186 tahun 1999
b. Kepmeneg PU No. 11/KPTS/2000
c. Kepmen PU No.11 tahun 2008
d. Permenaker no 13 tahun 2011
e. UU no 1 tahun 1970
24. Berikut tingkat risiko kebakaran menurut Kemenaker No.186 tahun 1999
tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja kecuali
a. Klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran sedang I
b. Klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran sedang II
c. Klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran sedang III
d. Klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran sedang IV
e. Klasifikasi tingkat risiko bahaya kebakaran berat
25. Unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja terdiri atas unsur-unsur sebagai
berikut, kecuali
a. Petugas peran kebakaran
b. Regu penanggulangan kebakaran

c. Koordinator unit penanggulangan kebakaran
d. Supervisor unit produksi
e. Ahli K3 spesialis penanggulangan kebakaran sebagai penanggung jawab
teknis