Metode Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode

Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatakan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam proyek akhir ini adalah eksperimen laboratorium, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat antara satu dengan yang lain dan membandingkan hasilnya. Benda uji yang dibuat dalam penelitian ini adalah pasangan bata merah yang menggunakan variasi campuran mortar 1PC:4Pm.

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2006:60, variabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga didapatkan sebuah informasi untuk diambil sebuah kesimpulan, secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai variasi antara satu dengan yang atau suatu obyek dengan obyek yang lain. 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas yang terdapat dalam penelitian ini adalah variasi ketebalan mortar pada pasangan bata merah 1cm; 1,5cm; dan 2cm. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kuat tekan pasangan bata merah, pola kerusakan yang terjadi pada pasangan bata merah , dan ketebalan mortar efektif pada pasangan bata merah. 3. Variabel control Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti, variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingakan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kuat tekan dari pasangan bata merah, ketebalan mortar efektif dan pola kerusakan yang terjadi pada pasangan bata merah antara lain: a. Umur mortar. b. Jenis semen. c. Perawatan benda uji. d. Pembuatan benda uji. e. Setting benda uji kecepatan pembebanan Untuk memperjelas hubungan antar variabel berikut disajikan pada gambar 8 dibawah ini: Gambar 8. Flowchart hubungan variabel ketebalan lapis mortar terhadap kuat tekan dan pola kerusakan yang terjadi pada dinding bata merah

C. Material Yang Digunakan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN POLA RETAK DINDING PASANGAN BATA PUTIH LAMONGAN DAN BANGKALAN (Studi Penelitian)

0 4 2

STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN HARGA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN DAN PASANGAN BATA STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN HARGA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN DAN PASANGAN BATA MERAH.

0 5 14

PENDAHULUAN STUDI PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS DAN HARGA PADA PEKERJAAN PASANGAN BATA RINGAN DAN PASANGAN BATA MERAH.

0 2 5

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR DINDING PANEL BATU BATA MERAH DENGAN Tinjauan Kuat Tekan Dan Kuat Lentur Dinding Panel Batu Bata Merah Dengan Perkuatan Tulangan Bambu.

0 4 17

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTURDINDING PASANGAN BATU BATA DENGAN Tinjauan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Perkuatan Diagonal Tulangan Baja.

0 11 21

TINJAUAN KUAT TEKAN DAN KUAT LENTURDINDING PASANGAN BATU BATA DENGAN Tinjauan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Perkuatan Diagonal Tulangan Baja.

0 4 20

PERILAKU KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR DINDING PASANGAN BATU BATA Perilaku Kuat Tekan dan Kuat Lentur Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Perkuatan Diagonal Tulangan Bambu.

0 3 22

PERILAKU KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR DINDING PASANGAN BATU BATA Perilaku Kuat Tekan dan Kuat Lentur Dinding Pasangan Batu Bata Dengan Perkuatan Diagonal Tulangan Bambu.

0 2 18

EFEK VARIASI KETEBALAN LAPIS MORTAR PUMICE BRECCIA TERHADAP KUAT LEKAT TARIK SPECIMEN BENTUK ā€œZā€ DAN POLA KERUSAKAN PADA PASANGAN BATA MERAH (Studi eksperimen kinerja mortar dengan menggunakan perbandingan campuran 1PC:3Ps:3Pm).

0 0 1

EFEK VARIASI KETEBALAN MORTAR PUMICE BRECCIA TERHADAP KUAT GESER PASANGAN BATA MERAH (Studi eksperimen kinerja mortar dengan menggunakan perbandingan campuran1PC:3PS:3Pm).

0 3 194