Instalasi Driver Modem GSM HUAWEI E160 Instalasi dan Konfigurasi QPST dan QXDM

Gambar 3.9 Bentuk Lempengan Kuningan 10. Solder lempengan kuningan dengan bagian yang runcing ke kabel email, dan bagian sisi tegak solder ke kabel konektor SMA. Seperti Gambar 3.10. Gambar 3.10 Lempengan yang sudah disolder pada kawat email dan kawat RG58 11. Masukkan saat pipa PVC masuk secara penuh ke penutup pipa PVC. Setelah itu, lempengan kuningan yang menjadi matching impedansi di solder ke konektor SMA. 12. Pasang baut U dan Antena Helical siap digunakan.

3.10 Instalasi Software

Setelah perakitan dilakukan, langkah selanjutnya adalah instalasi software. Software yang diinstal adalah software untuk mengaktifkan USB modem GSM dan software QPST dan QXDM yang akan digunakan untuk pengujian.

3.10.1 Instalasi Driver Modem GSM HUAWEI E160

Software yang diinstal pertama adalah software untuk mengaktifkan USB modem GSM agar dapat dikenali oleh komputer atau laptop yang akan digunakan. Driver software untuk USB Modem GSM HUAWEI E160 sudah tertanam di modem itu sendiri, sehingga secara otomatis komputer akan meminta instalasi software setelah USB modem terdeteksi oleh komputer. Hal ini dikarenakan autorun bawaan USB modem yang melihat apakah komputer telah memiliki software bawaan modem atau tidak. Langkah selanjutnya adalah mengikuti instruksi yang diberikan saat instalasi dengan mengklik tombol next.

3.10.2 Instalasi dan Konfigurasi QPST dan QXDM

Software QPST dan QXDM adalah software yang digunakan untuk pengujian parameter antena. Software QPST berfungsi untuk menginisialisasi port yang digunakan USB modem GSM HUAWEI agar dapat digunakan oleh software QXDM. Software QXDM disini digunakan sebagai pembaca level sinyal yang diterima oleh USB modem. Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi software QPST dan QXDM diuraikan sebagai berikut : 1. Instal software QPST dan QXDM. Proses penginstalannya cukup mudah dengan cara mendouble klik set up program. 2. Matikan software bawaan dari USB modem agar nantinya tidak berebut port dengan QXDM yang akan kita jalankan. 3. Untuk mengetahui port yang digunakan oleh USB modem GSM HUAWEI E160, klik kanan pada my computer. Pilih opsi hardware dan kemudian device manager seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.11. Gambar 3.11 System Properties My Computer 4. Langkah berikutnya adalah melihat port mana yang digunakan USB modem GSM HUAWEI E160, catat port diagnostic modem ada di COM berapa harus port diagnostics jangan port yang lain. Gambar 3.12 memperlihatkan port yang digunakan USB wireless modem. Gambar 3.12 Device Manager 5. Jalankan program QPST configuration. Setelah terlihat tampilan seperti Gambar 3.13, pilih add new port. Gambar 3.13 QPST Configuration 6. Pilih port yang tadi dicatat seperti yang terlihat pada Gambar 3.14. Kalau misalkan portnya tidak keliatan coba di uncheck pilihan ‘show serial and USBQC diagnostics port only’. Gambar 3.14 Pemilihan Port 7. Langkah selanjutnya jalankan program QXDM. Kemudian dari menubar QXDM, masuk ke menu option lalu pilih communication. Setelah tampil seperti Gambar 3.15 pilih port yang tadi ditambahkan di QPST configuration. Gambar 3.15 QXDM Communication 8. QPST telah terhubung dengan USB wireless modem. Untuk pembacaan level sinyal yang diterima oleh USB wireless modem, lihat toolbox dibawah menubar. Terdapat box view. Ganti menjadi WCDMA power sehingga akan tampil seperti Gambar 3.16. Gambar 3.16 Tampilan Power Sinyal Yang Terbaca QXDM Pembacaan level sinyal akan menunjukkan tujuh pembacaan seperti yang terlihat pada Gambar 3.17. Gambar 3.17 Pembacaan Power Sinyal Dari Gambar 3.17 terlihat terdapat pembacaan transmiter dan 2 pembacaan receiver. Hal yang perlu kita perhatikan adalah pembacaan yang dihasilkan oleh receiver. USB modem GSM HUAWEI E160 yang kita gunakan menggunakan dualband yaitu pada frekuensi 800 MHz dan 1900 MHz. Oleh karena itu akan terdapat dua grafik level sinyal yang terbaca pada receiver, Rx antena 1 untuk frekuensi 800 MHz dan Rx antena 0 untuk frekuensi 1900 MHz. Sehingga kita hanya akan memperhatikan pembacaan grafik berwarna biru untuk Rx antena 1. Jika grafik menunjukkan nilai atau angka : a -100 dB = miskin sinyal b - 75 dB = sudah beruntung c - 70 dB = bagus d - 40 dB = bagus sekali BAB IV PENGUJIAN ANTENA HELICAL

4.1 Umum