Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Klasifikasi Logam

Pada pengecoran dengan cetakan pasir, laju pembekuan tergolong lambat sehingga karakteristik paduan yang dihasilkan cenderung memiliki butiran yang kasar yang mengakibatkan kuat tarik dan kekerasan coran yang relatif rendah. Selain itu pada pengecoran statik dengan cetakan pasir sering terjadi rongga penyusutan dalam internal sringkage dan pengotor bukan logam non metallic inclusions terdapat pada coran Tata Surdia, 1975. Pengaturan komposisi bahan pada tanur kupola sulit dilakukan karena pada proses peleburan berlangsung, material yang mempunyai titik lebur yang lebih rendah akan mencair terlebih dahulu dan material yang mempunyai titik cair yang lebih tinggi mencair belakangan, sehingga ketika pengeluaran cairan logam dari tanur tapping dilakukan, komposisinya dapat berubah dari tapping yang pertama ke tapping selanjutnya. Komposisi dari logam cair juga dapat berubah karena tanur kupola menggunakan bahan bakar kokas karena bahan bakar ini bersentuhan langsung dengan logam cair, sehingga dapat terjadi penambahan karbon pada logam cair akibat pemakaian kokas tersebut Haposan Situngkir, 2009 Mikrostruktur dari suatu material yang secara umum dapat digolongkan kedalam logam, polimer, keramik, dan komposit dapat juga mempengaruhi sifat- sifat mekanik dari suatu material Wikipedia, 2007b. Aspek terpenting dari setiap bahan rekayasa strukturnya, karena struktur suatu material berkaitan dengan komposisinya, sifatnya, sejarahnya, dan kinerja pengolahannya. Analisis mikrostruktur digunakan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana bahan tersebut diproduksi dan kualitas bahan yang dihasilkan Microstrukture, 2007a. Pada penelitian ini, kajian dititik beratkan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh konsentrasi Silikon Si terhadap sifat mekanik baja karbon rendah dengan variasi komposisi yang berbeda.

1.2. Perumusan Masalah

Universitas Sumatera Utara Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana pengaruh konsentrasi Silikon Si terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah SC 37. 1.3 Batasan Masalah Mengingat banyaknya perlakuan yang dapat dilakukan pada baja karbon rendah maka penulis membatasi penelitian yaitu bagaimana pengaruh konsentrasi Silikon Si terhadap sifat mekanik baja karbon rendah dengan variasi mulai 0,20 sampai 0,60 dengan kuat tarik ≥37 kgfmm 2 , pertambahan panjang ≥26.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Silikion Si terhadap sifat mekanik baja karbon rendah. 2. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Silikon Si terhadap karakteristik struktur mikro baja karbon rendah.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan informasi kepada industri pengecoran logam tentang pengaruh persentasi Silikon Si pada baja karbon rendah terhadap sifat mekanik dan struktur mikro. 2. Membantu mengatasi masalah pada industri pembentukan baja karbon rendah dan menjadi acuan nasional dalam mengembangkan industri. 3. Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi Logam

Logam cor diklasifikasikan menurut kandungan karbon yang terkandung di dalamnya yaitu kelompok baja dan besi cor. Logam cor yang memiliki persentasi karbon maksimum 2,11 disebut baja dan jika kadar karbon lebih besar dari 2,11 karbon disebut dengan besi cor. Besi cor komersial secara umum memiliki persentasi karbon 2,5 – 4,3 . Menurut persentase karbon, baja cor komersial diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu Heine Richad.W.et.al.,1967: 1. Baja karbon rendah memiliki kadar karbon lebih kecil dari 0,20 2. Baja karbon menengah dengan kadar karbon 0,20 sampai dengan 0,50 3. Baja karbon tinggi memiliki kadar karbon di atas 0,50 Selain ketiga klasifikasi di atas, baja juga diklasifikasikan menurut total kandungan unsur yang terdapat di dalamnya yaitu: 1. Baja paduan rendah low alloy steels, total kandungan unsur kurang dari 8 2. Baja paduan tinggi high alloy steels, total kandungan unsur di atas 8

2.2 Struktur dan Sifat Baja Cor