Analisis finansial usaha warung tenda ayam goreng kalasan Pak Jhon Bintaro-Kodam, Jakarta Selatan
049-
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG ICALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
SKRIPSI
ABDUL RASYID RIDHA
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
ABDUL RASYID RIDHA. D34102022. 2006. Analisis Finansial Usaha Warung
Tenda Ayam Goreng Kalasan Pak Jhon Bintaro-Kodam, Jakarta Selatan.
Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Zulfikar Moesa, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Ujang Sehabudin
Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia menimbulkan banyak
dampak negatif bagi perekonomian rakyat Indonesia. Salal~satu dampak yang
ditimbulkan adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini inenandakan bahwa
peluang untuk mendapatkan pekerjaan formal semakin berkurang. Oleh karena itu,
diperlukan suatu alternatif pekerjaan yang bersifat informal seperti usaha kecil
menengah (UKM). Salah satu UKM yang memberikan peluang usaha terhadap
pemilik modal adalah usaha warung tenda. Warung tenda ayam goreng Kalasan
Pak Jhon merupakan satu dari sekian banyak warung tenda yang berada di wilayah
Bintaro Jakarta Selatan yang menggunakan bahan baku utama berupa karkas ayam
broiler. Aspek finansial menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi
banyak usaha kecil, jika ha1 ini terjadi maka pemilik usaha tidak dapat mengevaluasi
keadaan dan perkembangan usaha yang dijalankannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajenlen usaha warung
tenda ayam goreng Kalasan Pak Jhon serta menganalisis laba sesudah pajak dan
kondisi finansial usaha warung tenda ayam goreng Kalasan Pak Jhon.
Penelitian ini merupakan studi kasus di warung tenda ayam goreng Kalasan
Pak Jhon yang terletak di Bintaro-Kodam, Jakarta Selatan. Pengambilan data
dilakukan pada bulan April 2006 dengan menggunakan data primer dan
data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,
analisis pendapatan, analisis Break Even Point (BEP), dan analisis rasio keuangan.
Periode analisis penelitian ini adalah bulan April 2006.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen usaha warung tenda
sudah baik, kelemahan hanya dikarenakan belum adanya pencatatan dan pembukuan
keuangan secara sistematis. Nilai penjualan warung tenda pada bulan April 2006
sebesar Rp 20.018.500,OO. Penjualan ayam goreng Kalasan merupakan komponen
terbesar penyusun nilai penjualan yaitu sebesar Rp 7.161.000,OO atau 35,77 persen.
Besarnya total biaya warung tenda pada bulan April 2006 sebesar Rp 20.326.945,44,
terdiri dari 30,28 persen biaya umum dan 69,72 persen biaya operasional.
Berdasarkan data tersebut maka diperoleh rugi sebelum bunga dan pajak sebesar
Rp 308.445,44. Pemilik usaha pada penelitian ini diasumsikan mernperoleh gaji
sebesar Rp 1.000.000,00/bulan sehingga dapat dikatakan warung tenda telah
memberikan keuntungan bagi pemilik usaha. Warung tenda tidak memiliki beban
bunga, ha1 ini disebabkan pemilik usaha tidak melakukan pinjaman dari pihak bank,
sehingga diperoleh rugi sebelum pajak sebesar Rp 308.445,44. Warung tenda pada
bulan April 2006 tidak dikenakan pajak penghasilan karena mengalami kerugian,
sehingga diperoleh rugi sesudah pajak sebesar Rp 308.445,44.
Nilai titik impas warung tenda atas dasar penjualan dalam rupiah adalah
sebesar Rp 21.074.441,Ol. Pada nilai penjualan tersebut warung tenda ayam goreng
Kalasan Pak Jhon tidak mengalami kerugian dan belum memperoleh keuntungan.
Penerimaan penjualan warung tenda sebesar Rp 20.018.500,OO masih dibawah nilai
titik impas, ha1 ini menunjukkan bahwa usaha warung tenda dalam keadaan rugi.
Berdasarkan nilai titik impas untuk masing-masing jenis menu, seluruh menu yang
dihasilkan mengalami kerugian atau dibawah nilai penjualan pada titik impas
baik dalam rupiah maupun unit. Hasil penghitungan rasio likuiditas dan
rasio solvabilitas menunjukkan bahwa usaha warung tenda sangat likuid dan
solvabel, sedangkan untuk rasio rentabilitas warung tenda pada bulan April 2006
masih kurang baik.
Kata-kata kunci: analisis finansial, warung tenda
ABSTRACT
The Business Financial Analysis of "Warung Tenda P a k Jhon"
Kalasan Fried Chicken Bintaro-Kodam, South Jakarta
Ridha, A.R:, Z. Moesa dan U. Sehabudin
The aims of this research are to know business management also to analyze
Earning After Tax (EAT) and financial condition of "warung tenda Pak Jhon"
Kalasan fried chicken Bintaro-Kodam, South Jakarta. This research was conducted
on April 2006 and used primary and secondary data. Data analysis include
descriptive analysis, income analysis, Break Even Point (BEP) analysis and
financial ratio analysis. Based on income analysis result, "warung tenda Pak Jhon"
was get Rp 308.445,44 for losing after tax on April 2006. Although the income
statement shows that "warung tenda" business was have a loss but the owner have
earned Rp 1.000.000,00 per month. So that, "warung tenda" business was still giving
profit for the owner. Break Even Point (BEP) of "warung tenda" in rupiah was
Rp 21.074.441,Ol. The income of "warung tenda" sales was Rp 20.018.500,OO
and still under BEP, it shows "warung tenda" business was have a loss.
On the other hand;all of menu which produce was still under sales value on BEP,
in rupiahs also units. Based on liquidity ratio and solvability shows that
"warung tenda" business was very liquid and solvable, and rentability ratio
of "warung tenda" on April 2006 was goodless.
Keywords: Financid Analysis, "Warung Tenda"
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG KALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
ABDUL RASYID RIDHA
D34102022
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG KALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
Oleh
ABDUL RASYID RIDHA
D34102022
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 14 Agustus 2006
Pemhimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Zulfikar Moesa, MS
NIP. 130 516 995
Ir. Ujang Sehabudin
NIP. 132 062 246
NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Agustus 1984 di Bintaro, Jakarta Selatan.
Penulis
adalah
anak
keempat
dari
lima
bersaudara
dari
pasangan
Bapak Anwar Chatib dan Ibu Yossita Thalib.
Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1996 di SDN 09 Pagi
Jakarta Selatan, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada
tahun 1999 di SMPN 178 Jakarta Selatan, dan pendidikan lanjutan menengah atas
diselesaikan pada tahun 2002 di SMAN 29 Jakarta Selatan. Penulis diterima sebagai
mahasiswa pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada
tahun 2002.
Selama kuliah, Penulis aktif
di Departemen ECewirausahaan Himpunan
Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) dan anggota Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket. Selain itu, Penulis juga pemah mengikuti
berbagai kepanitiaan seperti Koordinator Seksi Logistik dan Transportasi (Logtrans)
SEIP Project 2003, Koordinator Seksi Logtrans LCTSEIP (Lomba Cepat Tepat
Sosial Ekonomi
SEIP '39 2005.
Industri Peternakan) 2004, dan
Wakil
Ketua
Field!?@
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG ICALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
SKRIPSI
ABDUL RASYID RIDHA
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN
ABDUL RASYID RIDHA. D34102022. 2006. Analisis Finansial Usaha Warung
Tenda Ayam Goreng Kalasan Pak Jhon Bintaro-Kodam, Jakarta Selatan.
Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Ir. Zulfikar Moesa, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Ujang Sehabudin
Krisis ekonomi dan moneter yang melanda Indonesia menimbulkan banyak
dampak negatif bagi perekonomian rakyat Indonesia. Salal~satu dampak yang
ditimbulkan adalah meningkatnya jumlah pengangguran. Hal ini inenandakan bahwa
peluang untuk mendapatkan pekerjaan formal semakin berkurang. Oleh karena itu,
diperlukan suatu alternatif pekerjaan yang bersifat informal seperti usaha kecil
menengah (UKM). Salah satu UKM yang memberikan peluang usaha terhadap
pemilik modal adalah usaha warung tenda. Warung tenda ayam goreng Kalasan
Pak Jhon merupakan satu dari sekian banyak warung tenda yang berada di wilayah
Bintaro Jakarta Selatan yang menggunakan bahan baku utama berupa karkas ayam
broiler. Aspek finansial menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi
banyak usaha kecil, jika ha1 ini terjadi maka pemilik usaha tidak dapat mengevaluasi
keadaan dan perkembangan usaha yang dijalankannya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajenlen usaha warung
tenda ayam goreng Kalasan Pak Jhon serta menganalisis laba sesudah pajak dan
kondisi finansial usaha warung tenda ayam goreng Kalasan Pak Jhon.
Penelitian ini merupakan studi kasus di warung tenda ayam goreng Kalasan
Pak Jhon yang terletak di Bintaro-Kodam, Jakarta Selatan. Pengambilan data
dilakukan pada bulan April 2006 dengan menggunakan data primer dan
data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif,
analisis pendapatan, analisis Break Even Point (BEP), dan analisis rasio keuangan.
Periode analisis penelitian ini adalah bulan April 2006.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen usaha warung tenda
sudah baik, kelemahan hanya dikarenakan belum adanya pencatatan dan pembukuan
keuangan secara sistematis. Nilai penjualan warung tenda pada bulan April 2006
sebesar Rp 20.018.500,OO. Penjualan ayam goreng Kalasan merupakan komponen
terbesar penyusun nilai penjualan yaitu sebesar Rp 7.161.000,OO atau 35,77 persen.
Besarnya total biaya warung tenda pada bulan April 2006 sebesar Rp 20.326.945,44,
terdiri dari 30,28 persen biaya umum dan 69,72 persen biaya operasional.
Berdasarkan data tersebut maka diperoleh rugi sebelum bunga dan pajak sebesar
Rp 308.445,44. Pemilik usaha pada penelitian ini diasumsikan mernperoleh gaji
sebesar Rp 1.000.000,00/bulan sehingga dapat dikatakan warung tenda telah
memberikan keuntungan bagi pemilik usaha. Warung tenda tidak memiliki beban
bunga, ha1 ini disebabkan pemilik usaha tidak melakukan pinjaman dari pihak bank,
sehingga diperoleh rugi sebelum pajak sebesar Rp 308.445,44. Warung tenda pada
bulan April 2006 tidak dikenakan pajak penghasilan karena mengalami kerugian,
sehingga diperoleh rugi sesudah pajak sebesar Rp 308.445,44.
Nilai titik impas warung tenda atas dasar penjualan dalam rupiah adalah
sebesar Rp 21.074.441,Ol. Pada nilai penjualan tersebut warung tenda ayam goreng
Kalasan Pak Jhon tidak mengalami kerugian dan belum memperoleh keuntungan.
Penerimaan penjualan warung tenda sebesar Rp 20.018.500,OO masih dibawah nilai
titik impas, ha1 ini menunjukkan bahwa usaha warung tenda dalam keadaan rugi.
Berdasarkan nilai titik impas untuk masing-masing jenis menu, seluruh menu yang
dihasilkan mengalami kerugian atau dibawah nilai penjualan pada titik impas
baik dalam rupiah maupun unit. Hasil penghitungan rasio likuiditas dan
rasio solvabilitas menunjukkan bahwa usaha warung tenda sangat likuid dan
solvabel, sedangkan untuk rasio rentabilitas warung tenda pada bulan April 2006
masih kurang baik.
Kata-kata kunci: analisis finansial, warung tenda
ABSTRACT
The Business Financial Analysis of "Warung Tenda P a k Jhon"
Kalasan Fried Chicken Bintaro-Kodam, South Jakarta
Ridha, A.R:, Z. Moesa dan U. Sehabudin
The aims of this research are to know business management also to analyze
Earning After Tax (EAT) and financial condition of "warung tenda Pak Jhon"
Kalasan fried chicken Bintaro-Kodam, South Jakarta. This research was conducted
on April 2006 and used primary and secondary data. Data analysis include
descriptive analysis, income analysis, Break Even Point (BEP) analysis and
financial ratio analysis. Based on income analysis result, "warung tenda Pak Jhon"
was get Rp 308.445,44 for losing after tax on April 2006. Although the income
statement shows that "warung tenda" business was have a loss but the owner have
earned Rp 1.000.000,00 per month. So that, "warung tenda" business was still giving
profit for the owner. Break Even Point (BEP) of "warung tenda" in rupiah was
Rp 21.074.441,Ol. The income of "warung tenda" sales was Rp 20.018.500,OO
and still under BEP, it shows "warung tenda" business was have a loss.
On the other hand;all of menu which produce was still under sales value on BEP,
in rupiahs also units. Based on liquidity ratio and solvability shows that
"warung tenda" business was very liquid and solvable, and rentability ratio
of "warung tenda" on April 2006 was goodless.
Keywords: Financid Analysis, "Warung Tenda"
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG KALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
ABDUL RASYID RIDHA
D34102022
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
ANALISIS FINANSIAL USAHA WARUNG TENDA
AYAM GORENG KALASAN PAK JHON BINTARO-KODAM
JAKARTA SELATAN
Oleh
ABDUL RASYID RIDHA
D34102022
Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan
Komisi Ujian Lisan pada tanggal 14 Agustus 2006
Pemhimbing Utama
Pembimbing Anggota
Ir. Zulfikar Moesa, MS
NIP. 130 516 995
Ir. Ujang Sehabudin
NIP. 132 062 246
NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 1 Agustus 1984 di Bintaro, Jakarta Selatan.
Penulis
adalah
anak
keempat
dari
lima
bersaudara
dari
pasangan
Bapak Anwar Chatib dan Ibu Yossita Thalib.
Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1996 di SDN 09 Pagi
Jakarta Selatan, pendidikan lanjutan menengah pertama diselesaikan pada
tahun 1999 di SMPN 178 Jakarta Selatan, dan pendidikan lanjutan menengah atas
diselesaikan pada tahun 2002 di SMAN 29 Jakarta Selatan. Penulis diterima sebagai
mahasiswa pada Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan,
Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada
tahun 2002.
Selama kuliah, Penulis aktif
di Departemen ECewirausahaan Himpunan
Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) dan anggota Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket. Selain itu, Penulis juga pemah mengikuti
berbagai kepanitiaan seperti Koordinator Seksi Logistik dan Transportasi (Logtrans)
SEIP Project 2003, Koordinator Seksi Logtrans LCTSEIP (Lomba Cepat Tepat
Sosial Ekonomi
SEIP '39 2005.
Industri Peternakan) 2004, dan
Wakil
Ketua
Field!?@