(Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015) Media Relations dI Instansi Pemerintah (Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun 2015).
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH
(Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab
Karanganyar tahun 2015)
Naskah Publikasi
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna mencapai gelar S-1
Ilmu Komunikasi
FIKI ARISANDI
L100100092
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif
Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun
2015)
FIKI ARISANDI
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Humas Pemkab Karanganyar merupakan instansi pemerintah yang
menangani bidang komunikasi kepada masyarakat. Humas Pemkab
Karanganyar melaksanakan strategi penyebaran informasi dengan
mewujudkan hubungan yang harmonis dengan media. Hubungan media atau
media relations dipilih sebab media jangkauanya sangat luas dan hampir
semua aspek masyarakat bisa mengetahuinya hanya dengan media. Melalui
media penyebaran informasi semakin meningkat dengan kredibilitas yang
tinggi, sebab media dianggap objektif dalam publisitas. Dalam penelitian ini
akan membahas bagaimana aktivitas media relations humas pemkab
karanganyar. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas
media relations yang dilakukan Humas Pemkab Karanganyar. Penelitian ini
menggunakan metode peneltitian deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini
menyimpulkan bahwa Humas Pemkab Karanganyar telah menjalankan
startegi humas dengan baik seperti mengelola relasi, mengembangkan strategi
serta mengembangkan jaringan. aktivitas media relations yang dilakukan
humas seperti press conference, press release, press interview, press tour,
press gathering, dan media visit. semua kegiatan dilakukan untuk tetap
menjaga hubungan baik dengan media serta dari ke dua belah pihak samasama memperoleh keuntungan dari pihak media dapat memperoleh informasi
untuk dijadikan berita sedangkan dari pihak humas mendapat publisitas.
Kata kunci: Humas, Aktivitas Media Relations, Publisitas
MEDIA RELATIONS IN GOVERNMENT (Qualitative Descriptive Study of
Media Relations Public Relations Activities Karanganyar regency in 2015)
FIKI ARISANDI
Communication Science Program
Faculty of Communication and Information
Muhammadiyah University of Surakarta
ABSTRACT
PR Karanganyar government is a government agency that handles the
field of communication to the public. PR Karanganyar government implement the
strategy for the dissemination of information to realize a harmonious relationship
with the media. Media relations or media relations have since media very spacious
and almost all aspects of society could tell just by the media. Through the medium
of dissemination of information is increasing with high credibility, because the
media is considered an objective in the publicity. In this study will discuss how
media relations public relations activities Karanganyar regency. The objective of
this study was to determine the activity conducted media relations PR
Karanganyar regency. This study uses descriptive qualitative data collection
techniques interviews and observation. In this study concluded that the Public
Relations Karanganyar government has been running a public relations strategy
well as managing relationships, develop strategies and develop the network.
media relations activities that do public relations such as press conferences, press
releases, press interviews, press tours, press gathering, and the media visit. all
activities carried out to maintain good relations with the media as well as from the
two sides together to benefit of the media can obtain information to be used while
the news of the PR publicity.
Keywords
: Governent Public Relations, Media Relations Activities, Publicity
A. LATAR BELAKANG
Sekarang
Komarudin
ini
pihak
(2014:49)
mengatakan bahwa humas harus
pemerintah maupun pihak diluar
berperan
pemerintah atau swasta
keterbukaan informasi publik. Era
banyak
mulai
menggunakan
Humas.
Public
reformasi,
nyata
dalam
demokratisasi,
era
dan
Relations
atau
Public
transparansi, membawa dampak
relations
atau humas berperan
yang cukup signifikan terhadap
sangat penting untuk membentuk
bidang tugas kehumasan. Secara
citra baik dan positif organisasi
umum,tugashumas menyampaikan,
yang
mata
mensosialisasikan setiap kebijakan
masyarakat. Organisasi pemerintah
instansi/organisasi, langsung atau
mulai menerapkan humas karena
tidak
mengacu pada UU nomor 14 tahun
publik/masyarakat melalui berbagai
2008
media
dinaunginya
tentang
di
Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP). Humas
ditingkat
pemerintah
dengan
pemerintah.
Pemerintah
Pusat,
Pemerintah
Provinsi,
Pemerintah
Daerah/Kabupaten,
serta instansi atau organisasi lain
pemerintahan mulai menambahkan
humas
kedalam
struktur
organisasinya masing-masing.
dan
kepada
sarana
yang
ada/dimiliki.
dibentuk
sebagai penghubung masyarakat
langsung,
Humas
Karanganyar
Pemkab
mengetahui
dan
menyadari bahwa posisi media
sangat penting dalam membantu
program
Frank
dan
kegiatan
Jefkins
humas.
(1995:98)
menyatakan hubungan pers (press
relations)
adalah
usaha
untuk
mencapai publikasi atau penyiaran
yang maksimum atas suatu pesan
atau informasi humas dalam rangka
baik
menciptakan
Karanganyar di mata masyarakat.
pengentahuan
dan
pemahaman bagi khalayak dari
organisasi atau perusahaan yang
Mengetahui
pentingnya
posisi media sebagai alat untuk
membantu program dan kegiatan
Pemkab
Karanganyar,
maka penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap
dan
bagaimana
aktivitas
menjelaskan
Humas
relations
Karanganyar.
Karanganyar
berpengaruh
media
Pemkab
Aktivitas
Humas
relations
media
Pemkab
tentunya
pada
akan
pemberitaan
yang muncul. Beberapa tujuan
Humas Pemkab Karanganyar dari
media
relations seperti kontrol
media, penyebaran informasi, serta
pembentukan opini publik yang
positif.
positif
Pemkab
A. RUMUSAN MASALAH
Dari latar beelakang dia
atas, peneliti dapat merumuskan
bersangkutan.
Humas
dan
Semua
tujuan
tadi
diharapkan akan menambah citra
maslah penelitian sebagai berikut:
bagaimana ativitas media relations
Humas Pemkab Karanganyar?
B. LANDASAN TEORI
1. Public Relations Pemerintah
Dalam
sebuah
lembaga
maupun institusi pemerintahan
peran Public Relations (PR)
sangat penting sebagai media
penghubung komunikasi antara
pemerintah
Publik
dengan
dalam
ranah
meliputi
relations
publik.
public
public
internal dan publik eksternal.
Menurut
Broom
Cutlip,
Center
dalam
&
Rachmat
Kriyantono mengatakan bahwa
Public
Relations
didenifisikan
sebagai
dapat
fungsi
manajemen yang membangun
dan mempertahankan hubungan
terkait
yang
bermanfaat
hubungannya dengan penelitian
antara organisasi dengan publik
opini public diantara mereka.
yang
Humas
merupakan
profesi
yang
bertanggung
jawab
untuk
memberikan
baik
dan
mempengaruhi
kesuksesan
atau
kegagalan
organisasi
tersebut
(Kriyantono,2008:5).
relations
membantu
atau
sebuah
informasi,
mendidik,
kinerja
meyakinkan, meraih simpati,
dan
dalam
ketertarikan
mempertahankan
ada
Public
sebuah lembaga atau institusi
menyusun
mungkin
dan
hubungan
membangkitkan
terhadap
masyarakat
sesuatu
hal
atau
yang efektif dengan pengambil
membuat masyarakat mengerti
keputusan
dan menerima sebuah situasi.
dalam
lembaga
Bagian penting dari pekerjaan
tersebut.
fungsi
2. Humas Pemerintah
Menurut
IPRA
(International Public Relations
Associaion),
humas
adalah
fungsi manajemen dari ciri
yang
terencana
berkelanjutan
dan
melalui
humas
organisasi
kesan
dalam
adalah
(image),
suatu
membuat
pengetahuan
dan pengertian, menciptakan
ketertarikan, penerimaan, dan
simpati (Tanti,2012:38).
Sudah
tidak
diragukan
organisasi dan lembaga swasta
seorang praktisi humas harus
atau publik untuk memperoleh
mempunyai
ke
pengertian,
kemampuan
tersebut
dalam
penjelasan
teori
diatas.
simpati,
dan
dukungan dari mereka yang
lima
karena
Relations, menjelaskan prinsip-
profesi humas berusaha untuk
prinsip hubungan pers yang
memberikan
baik yang perlu diperhatikan
Dianggap
penting
yang
terbaik
mengenai informasi yang dapat
oleh
mendidik, memperoleh simpati,
dalam rangka menciptakan dan
meyakinkan
membina hubugan pers yang
dan
membuat
baik
masyarakat tertarik.
3. Aktivitas
Media
Relations
setiap
praktisi
(Jefkins,
humas
1995:101),
adalah sebagai berikut :
a) Memahami dan melayani
Humas Pemerintah
media.
Selain memasok berbagai
materi yang layak diterbitkan,
b) Membangun
reputasi
semua praktisi humas juga
sebagai orang yang dapat
perlu memahami
dipercaya.
bagaimana
surat kabar dan majalah itu
diterbitkan,
pula
serta
caranya
c) Menyediakan
yang baik.
bagaimana
memproduksi
d) Bekerja
sama
dan televisi. Pengetahuan yang
e) Menyediakan
didapat dengan cara mengamati
verifikasi.
dari hasil kunjungan-kunjungan
f) Membangun
ke sejumlah media penerbitan,
radio,
dan
fasilitas
hubungan
personal yang kokoh
studio
televisi. (Jefkins, 1995:99)
dalam
penyediaan materi.
program-program siaran radio
stasiun
salinan
Dalam kegiatan publisias
humas
sering
mengadakan
dalam
hubungan dengan wartawan atau
bukunya yang berjudul Public
pers baik secara fungsional maupun
Frank
Jefkins
individual dalam berbagai acara
temu
tertentu.
dengan
Pada
dasarnya
ada
muka
antara
humas
media
untuk
beberapa kegiatan humas yang
menyampaikan informasi resmi
berhubungan dengan media seperti
dengan
menurut
komunikasi
Komarudin (2014:255-
media
yang
muka
dengan sempurna dan tidak
kegiatan
antara
disalahtafsirkan
humas
didapatkan
pemerintah dengan sejumlah
menciptakan
hubungan
personal yang lebih intensif.
b. Arahan media (media briefing),
adalah kegiatan temu muka
antara humas dan sejumlah
pimpinan media secara formal
untuk menyampaikan arahan
tertentu
berkaitan
dengan
masalah atau kebijakan guna
memberikan pemahaman yang
baik
kepada
para
c. Konferensi
media
d.
(
media
conference), adalah kegiatan
publikasi
positif
Siaran media (media release),
adalah
kegiatan
pengiriman
berita secara berkala kepada
media dengan sasaran agar
media mendapatkan aktualitas
beritamengenai perkembangan
kebijakan
pemerintah
dan
mempublikasikannya di media
masing-masing.
e. Kunjungan media (media visit),
adalah
instansi
pemimpin media.
sehingga
terhadap informasi tersebut.
media secara informal untuk
lebih
arah
media agar informasi diterima
(Media
adalah
gathering),
temu
dua
terciptanya
timbal balik dengan wartawan
257) :
a. Temu
sasaran
kalangan
mengenal
kegiatan
kunjungan
pemerintah
ke
media untuk lebih
dan
mendapat
gambaran
secara
langsung
i. Informasi
media
(media
mengenai proses dan aktivitas
informasi),
operasional media.
penyampaian informasi kepada
f. Wawancara
media
(media
adalah
media
agar
interview), adalah mengundang
dipublikasikan
media
disebarluaskan.
tertentu
mewawancarai
untuk
dapat
atau
pimpinan
j. Ajang media (media event),
instansi pemerintah mengenai
adalah kegiatan humas untuk
isu-isu aktual.
memberikan penghargaan dan
g. Pendidikan dan pelatihan media
mengapresiasi kontribusi media
(media training and education),
terhadap liputan perkembangan
adalah program pendidikan dan
instansi pemerintah.
pelatihan untuk media yang
diselenggarakan oleh
humas
pemerintah
meningkatkan
topik
media tertentu untuk mengikuti
perjalanan
pemerintah
gagasan
tertentu
humas
pengetahuan
adalah kegiatan
melemparkan
kegiatan
mengundang dan menfasilitasi
h. Pelemparan isu media (media
humas
adalah
untuk
tentang instansi pemerintah.
pitching),
k. Peninjauan media (media tour),
kunjungan
terkait dengan kegiatan humas
pemerintah.
4. Publisitas
Humas
Dengan
Media Relations
sangat
Barbara
Averill
(1997),
penting kepada media secara
menyatakan
bahwa
media
eksklusif
relations hanyalah salah satu
agar
publikasikan.
yang
atau
dan
dapat
di
bagian dari public relations,
namun
ini
bisa
menjadi
perangkat yang sangat penting
dan
efisien.
Begitu
kita
menjadi salah satu program
humas yang dianggap berhasil.
C. METODE PENELITIAN
menyusun pesan yang bukan
saja
diterima
tetapi
juga
Peneliti
menggunakan
mEtode
penelitian
dipandang penting oleh media
kualitatif
dalam
lokal,
sudah
Untuk menjawab rumusan masalah
membuat langkah besar menuju
dalam penelitian ini menggunakan
keberhasilan
metode
Averill
maka
kita
program
menyamakan
relations
dengan
kita.
media
publisitas.
deskriptif
penelitian
deskriptif
ini.
kualitatif,
sehuingga
peneliti
dapat
memaparkan
data
hasil
dari
Ringkasnya, media relations
penelitianya dengan menggunakan
adalah
teknik
publisitas
pengumpulan
data
(Iriantara,2008:28).
wawancara,
Keterbukaan informasi publik
dokumentasi. Pemilihan informan
melalui
publisitas
hubungan
menggunakan
media
menjadi
perangkat
sampling yang bertujuan untuk
penting.
mengolah
Dari
teori
pesan
diatas
menjadi
mudah karena terbantu oleh
media. Pesan atau informasi
observasi,
teknik
purposive
mendapatkan
informan
kompeten
Humas
di
dan
yang
Pemkab
Karanganyar
D. HASIL PENELITIAN
dari humas dianggap penting
Peneliti memperoleh data dari
oleh media karena bisa menjadi
hasil wawancara dan observasi
bahan untuk dijadikan berita.
yang dilakuakan di humas pemkab
Berita
karanagnayar.
yang
terpublikasi
Data
yang
didapatkan
mengenai
aktivitas
press
untuk
release
media relations Humas Pemkab
narasumber dan pers yang
Karanganyar
bertujuan
yang
berdasrkan
untuk
wawancara dan observasi peneliti
menguatkan
mepunyai
dengan
kegiatan press conference,
kegiatan media relations menurut
dengan demikian informasi
komarudin (2014:255-257) yang
yang
menyimpulkan
menjadi
kesamaan
ada
sebelas
hasil
dari
diberikan
akan
jelas
dan
pers
dapat
kegiatan media relations, yang di
diharapkan
terapkan
mempublikasikannya
oleh
Humas
Pemkab
Karanganyar ada 6, adalah sebagai
berikut:
kepada masyarakat.
2. Press Release
Bentuk
1. Press Conference
Press
conference
yang
paling
kegiatan
sering
sering kali dilangsungkan
dilakukan Humas Pemkab
sebelum
Karanganyar
adalah
membuat
release
atau
mengadakan
sesudah
suatu
suatu
press
acara yang bersifat resmi
setelah melakukan liputan.
seperti
penyampaian
Data hasil dari liputan akan
informasi-informasipenting,
diolah dalam bentuk press
menjelasakan suatu masalah
release. Press release yang
yang sedang terjadi atau
dibuat oleh humas yang
yang
ditujukan
Dalam
disebut
klarifikasi.
kegiatan
press
conference disertakan juga
masyarakat
kepada
agar
dimengerti isinya
mudah
3. Press Interview
5. Press Gathering
Press interview atau
wawancara
kegiatan
merupakan
humas
humas
melakukan
upaya dalam mewujudnkan
sebagai
hubungan harmonis dengan
dalam
media, cara yang ditempuh
narasumber
penyampaian
Pihak
informasi
salah
satunya
Press
yang dibutuhkan wartawan
gathering
dengan
para
dalam hal tertentu atau
wartawan
untuk
dapat
sebaliknya. humas bertugas
berkumpul dan bersenang-
memfasilitasi
kebutuhan
sengan bersama. Kegiatan
dengan
ini diadakan untuk tujuan
wawancara
menghubungkan
menambah
narasumber
yang
dibutuhkan wartawan yang
ada di instansi pemkab
karanganyar.
humas
keakraban
dengan
para
wartawan.
6. Media visit
Media
sangat
visit
mempengaruhi pola kerja
4. Press Tour
Press tour ini merupakan
humas
kegiatan
dimana
dengan cara mengunjungi
wartawan
dari
media
para
berbagai
diajak
untuk
dengan
media-media
media
secara
berkala. Hal ini merupakan
mengunjungi suatu acara
upaya
peresmian atau event-event
meningkatkan
tertentu yang berhubungan
harmonis dengan media..
dengan pemerintahan.
Dengan
humas
dalam
hubungan
melakukan
kegiatan
tersebut
media
serta
untuk
memperoleh
akan merasa dihargai dan
publisitas sebanyak dan seluas-
diperhatikan oleh humas.
luasnya melalui media.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
2. Saran
Saran akademis Diharapkan
Strategi media relations yang
penelitian ini dapat dijadikan
digunakan
sebagai
Humas
Pemkab
acuan
Karanganyar seperti, mengelola
mengembangkan
relasi,
komunikasi
mengembangkan
untuk
ilmu
pada
bidang
mengenai
aktivitas
jaringan, dan mengembangkan
humas.
strategi sudah berjalan dengan
media
baik.
Pemkab
perjuangan lebih, peneliti harus
Karanganyar mepunyai peran
terjun langsung di lapangan
dan fungsi sebagai penghubung
dengan mengikuti kegiatan.
antara
Humas
pemerintah
masyarakat
dengan
dengan
melalui
melakukan
media
aktivitas
relations memerlukan
Saran
Praktis
Humas
Pemkab Karanganyar. Humas
Pemkab
Karanganyar
media relations seperti press
diharapkan
conference, press release, press
mengembangkan
interview, press tour, press
fungsinya untuk lebih baik lagi
gathering, dan media
visit.
dikemudian hari. Staff humas
Aktivitas media relations yang
yang sedikit perlu ditambah
dilakukan
Pemkab
lagi terutama yang mempunyai
Karanganyar bertujuan menjaga
latar belakang ilmu komunikasi
Humas
hubungan baik dengan media
mampu
peran
dan
untuk mempermudah kinerja
humas untuk lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Iriantara, Yosal. 2008. Media Relations.
Bandung: Simbiosa Rekatma
Media
Jefkins, Frank. 1995. Public Relations.
Jakarta : Erlangga
Komarudin. 2014. Reformasi Humas
Pemerintah.Jakarta : Genesindo
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik
Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public
Relations, Advertising, Komunikasi
Organisasi,
Komunikasi
Pemasaran.
Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Tanty,
Lenny Media. 2012. PR
PEMERINTAH,
Tantangan
Keterbukaan Informasi
Publik.
Surabaya:
Temprina
Media
Grafika
(Studi Deskriptif Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab
Karanganyar tahun 2015)
Naskah Publikasi
Untuk memenuhi sebagai persyaratan
guna mencapai gelar S-1
Ilmu Komunikasi
FIKI ARISANDI
L100100092
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
MEDIA RELATIONS DI INSTANSI PEMERINTAH (Studi Deskriptif
Kualitatif Aktivitas Media Relations Humas Pemkab Karanganyar tahun
2015)
FIKI ARISANDI
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAK
Humas Pemkab Karanganyar merupakan instansi pemerintah yang
menangani bidang komunikasi kepada masyarakat. Humas Pemkab
Karanganyar melaksanakan strategi penyebaran informasi dengan
mewujudkan hubungan yang harmonis dengan media. Hubungan media atau
media relations dipilih sebab media jangkauanya sangat luas dan hampir
semua aspek masyarakat bisa mengetahuinya hanya dengan media. Melalui
media penyebaran informasi semakin meningkat dengan kredibilitas yang
tinggi, sebab media dianggap objektif dalam publisitas. Dalam penelitian ini
akan membahas bagaimana aktivitas media relations humas pemkab
karanganyar. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui aktivitas
media relations yang dilakukan Humas Pemkab Karanganyar. Penelitian ini
menggunakan metode peneltitian deskriptif kualitatif dengan teknik
pengumpulan data wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini
menyimpulkan bahwa Humas Pemkab Karanganyar telah menjalankan
startegi humas dengan baik seperti mengelola relasi, mengembangkan strategi
serta mengembangkan jaringan. aktivitas media relations yang dilakukan
humas seperti press conference, press release, press interview, press tour,
press gathering, dan media visit. semua kegiatan dilakukan untuk tetap
menjaga hubungan baik dengan media serta dari ke dua belah pihak samasama memperoleh keuntungan dari pihak media dapat memperoleh informasi
untuk dijadikan berita sedangkan dari pihak humas mendapat publisitas.
Kata kunci: Humas, Aktivitas Media Relations, Publisitas
MEDIA RELATIONS IN GOVERNMENT (Qualitative Descriptive Study of
Media Relations Public Relations Activities Karanganyar regency in 2015)
FIKI ARISANDI
Communication Science Program
Faculty of Communication and Information
Muhammadiyah University of Surakarta
ABSTRACT
PR Karanganyar government is a government agency that handles the
field of communication to the public. PR Karanganyar government implement the
strategy for the dissemination of information to realize a harmonious relationship
with the media. Media relations or media relations have since media very spacious
and almost all aspects of society could tell just by the media. Through the medium
of dissemination of information is increasing with high credibility, because the
media is considered an objective in the publicity. In this study will discuss how
media relations public relations activities Karanganyar regency. The objective of
this study was to determine the activity conducted media relations PR
Karanganyar regency. This study uses descriptive qualitative data collection
techniques interviews and observation. In this study concluded that the Public
Relations Karanganyar government has been running a public relations strategy
well as managing relationships, develop strategies and develop the network.
media relations activities that do public relations such as press conferences, press
releases, press interviews, press tours, press gathering, and the media visit. all
activities carried out to maintain good relations with the media as well as from the
two sides together to benefit of the media can obtain information to be used while
the news of the PR publicity.
Keywords
: Governent Public Relations, Media Relations Activities, Publicity
A. LATAR BELAKANG
Sekarang
Komarudin
ini
pihak
(2014:49)
mengatakan bahwa humas harus
pemerintah maupun pihak diluar
berperan
pemerintah atau swasta
keterbukaan informasi publik. Era
banyak
mulai
menggunakan
Humas.
Public
reformasi,
nyata
dalam
demokratisasi,
era
dan
Relations
atau
Public
transparansi, membawa dampak
relations
atau humas berperan
yang cukup signifikan terhadap
sangat penting untuk membentuk
bidang tugas kehumasan. Secara
citra baik dan positif organisasi
umum,tugashumas menyampaikan,
yang
mata
mensosialisasikan setiap kebijakan
masyarakat. Organisasi pemerintah
instansi/organisasi, langsung atau
mulai menerapkan humas karena
tidak
mengacu pada UU nomor 14 tahun
publik/masyarakat melalui berbagai
2008
media
dinaunginya
tentang
di
Keterbukaan
Informasi Publik (UU KIP). Humas
ditingkat
pemerintah
dengan
pemerintah.
Pemerintah
Pusat,
Pemerintah
Provinsi,
Pemerintah
Daerah/Kabupaten,
serta instansi atau organisasi lain
pemerintahan mulai menambahkan
humas
kedalam
struktur
organisasinya masing-masing.
dan
kepada
sarana
yang
ada/dimiliki.
dibentuk
sebagai penghubung masyarakat
langsung,
Humas
Karanganyar
Pemkab
mengetahui
dan
menyadari bahwa posisi media
sangat penting dalam membantu
program
Frank
dan
kegiatan
Jefkins
humas.
(1995:98)
menyatakan hubungan pers (press
relations)
adalah
usaha
untuk
mencapai publikasi atau penyiaran
yang maksimum atas suatu pesan
atau informasi humas dalam rangka
baik
menciptakan
Karanganyar di mata masyarakat.
pengentahuan
dan
pemahaman bagi khalayak dari
organisasi atau perusahaan yang
Mengetahui
pentingnya
posisi media sebagai alat untuk
membantu program dan kegiatan
Pemkab
Karanganyar,
maka penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap
dan
bagaimana
aktivitas
menjelaskan
Humas
relations
Karanganyar.
Karanganyar
berpengaruh
media
Pemkab
Aktivitas
Humas
relations
media
Pemkab
tentunya
pada
akan
pemberitaan
yang muncul. Beberapa tujuan
Humas Pemkab Karanganyar dari
media
relations seperti kontrol
media, penyebaran informasi, serta
pembentukan opini publik yang
positif.
positif
Pemkab
A. RUMUSAN MASALAH
Dari latar beelakang dia
atas, peneliti dapat merumuskan
bersangkutan.
Humas
dan
Semua
tujuan
tadi
diharapkan akan menambah citra
maslah penelitian sebagai berikut:
bagaimana ativitas media relations
Humas Pemkab Karanganyar?
B. LANDASAN TEORI
1. Public Relations Pemerintah
Dalam
sebuah
lembaga
maupun institusi pemerintahan
peran Public Relations (PR)
sangat penting sebagai media
penghubung komunikasi antara
pemerintah
Publik
dengan
dalam
ranah
meliputi
relations
publik.
public
public
internal dan publik eksternal.
Menurut
Broom
Cutlip,
Center
dalam
&
Rachmat
Kriyantono mengatakan bahwa
Public
Relations
didenifisikan
sebagai
dapat
fungsi
manajemen yang membangun
dan mempertahankan hubungan
terkait
yang
bermanfaat
hubungannya dengan penelitian
antara organisasi dengan publik
opini public diantara mereka.
yang
Humas
merupakan
profesi
yang
bertanggung
jawab
untuk
memberikan
baik
dan
mempengaruhi
kesuksesan
atau
kegagalan
organisasi
tersebut
(Kriyantono,2008:5).
relations
membantu
atau
sebuah
informasi,
mendidik,
kinerja
meyakinkan, meraih simpati,
dan
dalam
ketertarikan
mempertahankan
ada
Public
sebuah lembaga atau institusi
menyusun
mungkin
dan
hubungan
membangkitkan
terhadap
masyarakat
sesuatu
hal
atau
yang efektif dengan pengambil
membuat masyarakat mengerti
keputusan
dan menerima sebuah situasi.
dalam
lembaga
Bagian penting dari pekerjaan
tersebut.
fungsi
2. Humas Pemerintah
Menurut
IPRA
(International Public Relations
Associaion),
humas
adalah
fungsi manajemen dari ciri
yang
terencana
berkelanjutan
dan
melalui
humas
organisasi
kesan
dalam
adalah
(image),
suatu
membuat
pengetahuan
dan pengertian, menciptakan
ketertarikan, penerimaan, dan
simpati (Tanti,2012:38).
Sudah
tidak
diragukan
organisasi dan lembaga swasta
seorang praktisi humas harus
atau publik untuk memperoleh
mempunyai
ke
pengertian,
kemampuan
tersebut
dalam
penjelasan
teori
diatas.
simpati,
dan
dukungan dari mereka yang
lima
karena
Relations, menjelaskan prinsip-
profesi humas berusaha untuk
prinsip hubungan pers yang
memberikan
baik yang perlu diperhatikan
Dianggap
penting
yang
terbaik
mengenai informasi yang dapat
oleh
mendidik, memperoleh simpati,
dalam rangka menciptakan dan
meyakinkan
membina hubugan pers yang
dan
membuat
baik
masyarakat tertarik.
3. Aktivitas
Media
Relations
setiap
praktisi
(Jefkins,
humas
1995:101),
adalah sebagai berikut :
a) Memahami dan melayani
Humas Pemerintah
media.
Selain memasok berbagai
materi yang layak diterbitkan,
b) Membangun
reputasi
semua praktisi humas juga
sebagai orang yang dapat
perlu memahami
dipercaya.
bagaimana
surat kabar dan majalah itu
diterbitkan,
pula
serta
caranya
c) Menyediakan
yang baik.
bagaimana
memproduksi
d) Bekerja
sama
dan televisi. Pengetahuan yang
e) Menyediakan
didapat dengan cara mengamati
verifikasi.
dari hasil kunjungan-kunjungan
f) Membangun
ke sejumlah media penerbitan,
radio,
dan
fasilitas
hubungan
personal yang kokoh
studio
televisi. (Jefkins, 1995:99)
dalam
penyediaan materi.
program-program siaran radio
stasiun
salinan
Dalam kegiatan publisias
humas
sering
mengadakan
dalam
hubungan dengan wartawan atau
bukunya yang berjudul Public
pers baik secara fungsional maupun
Frank
Jefkins
individual dalam berbagai acara
temu
tertentu.
dengan
Pada
dasarnya
ada
muka
antara
humas
media
untuk
beberapa kegiatan humas yang
menyampaikan informasi resmi
berhubungan dengan media seperti
dengan
menurut
komunikasi
Komarudin (2014:255-
media
yang
muka
dengan sempurna dan tidak
kegiatan
antara
disalahtafsirkan
humas
didapatkan
pemerintah dengan sejumlah
menciptakan
hubungan
personal yang lebih intensif.
b. Arahan media (media briefing),
adalah kegiatan temu muka
antara humas dan sejumlah
pimpinan media secara formal
untuk menyampaikan arahan
tertentu
berkaitan
dengan
masalah atau kebijakan guna
memberikan pemahaman yang
baik
kepada
para
c. Konferensi
media
d.
(
media
conference), adalah kegiatan
publikasi
positif
Siaran media (media release),
adalah
kegiatan
pengiriman
berita secara berkala kepada
media dengan sasaran agar
media mendapatkan aktualitas
beritamengenai perkembangan
kebijakan
pemerintah
dan
mempublikasikannya di media
masing-masing.
e. Kunjungan media (media visit),
adalah
instansi
pemimpin media.
sehingga
terhadap informasi tersebut.
media secara informal untuk
lebih
arah
media agar informasi diterima
(Media
adalah
gathering),
temu
dua
terciptanya
timbal balik dengan wartawan
257) :
a. Temu
sasaran
kalangan
mengenal
kegiatan
kunjungan
pemerintah
ke
media untuk lebih
dan
mendapat
gambaran
secara
langsung
i. Informasi
media
(media
mengenai proses dan aktivitas
informasi),
operasional media.
penyampaian informasi kepada
f. Wawancara
media
(media
adalah
media
agar
interview), adalah mengundang
dipublikasikan
media
disebarluaskan.
tertentu
mewawancarai
untuk
dapat
atau
pimpinan
j. Ajang media (media event),
instansi pemerintah mengenai
adalah kegiatan humas untuk
isu-isu aktual.
memberikan penghargaan dan
g. Pendidikan dan pelatihan media
mengapresiasi kontribusi media
(media training and education),
terhadap liputan perkembangan
adalah program pendidikan dan
instansi pemerintah.
pelatihan untuk media yang
diselenggarakan oleh
humas
pemerintah
meningkatkan
topik
media tertentu untuk mengikuti
perjalanan
pemerintah
gagasan
tertentu
humas
pengetahuan
adalah kegiatan
melemparkan
kegiatan
mengundang dan menfasilitasi
h. Pelemparan isu media (media
humas
adalah
untuk
tentang instansi pemerintah.
pitching),
k. Peninjauan media (media tour),
kunjungan
terkait dengan kegiatan humas
pemerintah.
4. Publisitas
Humas
Dengan
Media Relations
sangat
Barbara
Averill
(1997),
penting kepada media secara
menyatakan
bahwa
media
eksklusif
relations hanyalah salah satu
agar
publikasikan.
yang
atau
dan
dapat
di
bagian dari public relations,
namun
ini
bisa
menjadi
perangkat yang sangat penting
dan
efisien.
Begitu
kita
menjadi salah satu program
humas yang dianggap berhasil.
C. METODE PENELITIAN
menyusun pesan yang bukan
saja
diterima
tetapi
juga
Peneliti
menggunakan
mEtode
penelitian
dipandang penting oleh media
kualitatif
dalam
lokal,
sudah
Untuk menjawab rumusan masalah
membuat langkah besar menuju
dalam penelitian ini menggunakan
keberhasilan
metode
Averill
maka
kita
program
menyamakan
relations
dengan
kita.
media
publisitas.
deskriptif
penelitian
deskriptif
ini.
kualitatif,
sehuingga
peneliti
dapat
memaparkan
data
hasil
dari
Ringkasnya, media relations
penelitianya dengan menggunakan
adalah
teknik
publisitas
pengumpulan
data
(Iriantara,2008:28).
wawancara,
Keterbukaan informasi publik
dokumentasi. Pemilihan informan
melalui
publisitas
hubungan
menggunakan
media
menjadi
perangkat
sampling yang bertujuan untuk
penting.
mengolah
Dari
teori
pesan
diatas
menjadi
mudah karena terbantu oleh
media. Pesan atau informasi
observasi,
teknik
purposive
mendapatkan
informan
kompeten
Humas
di
dan
yang
Pemkab
Karanganyar
D. HASIL PENELITIAN
dari humas dianggap penting
Peneliti memperoleh data dari
oleh media karena bisa menjadi
hasil wawancara dan observasi
bahan untuk dijadikan berita.
yang dilakuakan di humas pemkab
Berita
karanagnayar.
yang
terpublikasi
Data
yang
didapatkan
mengenai
aktivitas
press
untuk
release
media relations Humas Pemkab
narasumber dan pers yang
Karanganyar
bertujuan
yang
berdasrkan
untuk
wawancara dan observasi peneliti
menguatkan
mepunyai
dengan
kegiatan press conference,
kegiatan media relations menurut
dengan demikian informasi
komarudin (2014:255-257) yang
yang
menyimpulkan
menjadi
kesamaan
ada
sebelas
hasil
dari
diberikan
akan
jelas
dan
pers
dapat
kegiatan media relations, yang di
diharapkan
terapkan
mempublikasikannya
oleh
Humas
Pemkab
Karanganyar ada 6, adalah sebagai
berikut:
kepada masyarakat.
2. Press Release
Bentuk
1. Press Conference
Press
conference
yang
paling
kegiatan
sering
sering kali dilangsungkan
dilakukan Humas Pemkab
sebelum
Karanganyar
adalah
membuat
release
atau
mengadakan
sesudah
suatu
suatu
press
acara yang bersifat resmi
setelah melakukan liputan.
seperti
penyampaian
Data hasil dari liputan akan
informasi-informasipenting,
diolah dalam bentuk press
menjelasakan suatu masalah
release. Press release yang
yang sedang terjadi atau
dibuat oleh humas yang
yang
ditujukan
Dalam
disebut
klarifikasi.
kegiatan
press
conference disertakan juga
masyarakat
kepada
agar
dimengerti isinya
mudah
3. Press Interview
5. Press Gathering
Press interview atau
wawancara
kegiatan
merupakan
humas
humas
melakukan
upaya dalam mewujudnkan
sebagai
hubungan harmonis dengan
dalam
media, cara yang ditempuh
narasumber
penyampaian
Pihak
informasi
salah
satunya
Press
yang dibutuhkan wartawan
gathering
dengan
para
dalam hal tertentu atau
wartawan
untuk
dapat
sebaliknya. humas bertugas
berkumpul dan bersenang-
memfasilitasi
kebutuhan
sengan bersama. Kegiatan
dengan
ini diadakan untuk tujuan
wawancara
menghubungkan
menambah
narasumber
yang
dibutuhkan wartawan yang
ada di instansi pemkab
karanganyar.
humas
keakraban
dengan
para
wartawan.
6. Media visit
Media
sangat
visit
mempengaruhi pola kerja
4. Press Tour
Press tour ini merupakan
humas
kegiatan
dimana
dengan cara mengunjungi
wartawan
dari
media
para
berbagai
diajak
untuk
dengan
media-media
media
secara
berkala. Hal ini merupakan
mengunjungi suatu acara
upaya
peresmian atau event-event
meningkatkan
tertentu yang berhubungan
harmonis dengan media..
dengan pemerintahan.
Dengan
humas
dalam
hubungan
melakukan
kegiatan
tersebut
media
serta
untuk
memperoleh
akan merasa dihargai dan
publisitas sebanyak dan seluas-
diperhatikan oleh humas.
luasnya melalui media.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
2. Saran
Saran akademis Diharapkan
Strategi media relations yang
penelitian ini dapat dijadikan
digunakan
sebagai
Humas
Pemkab
acuan
Karanganyar seperti, mengelola
mengembangkan
relasi,
komunikasi
mengembangkan
untuk
ilmu
pada
bidang
mengenai
aktivitas
jaringan, dan mengembangkan
humas.
strategi sudah berjalan dengan
media
baik.
Pemkab
perjuangan lebih, peneliti harus
Karanganyar mepunyai peran
terjun langsung di lapangan
dan fungsi sebagai penghubung
dengan mengikuti kegiatan.
antara
Humas
pemerintah
masyarakat
dengan
dengan
melalui
melakukan
media
aktivitas
relations memerlukan
Saran
Praktis
Humas
Pemkab Karanganyar. Humas
Pemkab
Karanganyar
media relations seperti press
diharapkan
conference, press release, press
mengembangkan
interview, press tour, press
fungsinya untuk lebih baik lagi
gathering, dan media
visit.
dikemudian hari. Staff humas
Aktivitas media relations yang
yang sedikit perlu ditambah
dilakukan
Pemkab
lagi terutama yang mempunyai
Karanganyar bertujuan menjaga
latar belakang ilmu komunikasi
Humas
hubungan baik dengan media
mampu
peran
dan
untuk mempermudah kinerja
humas untuk lebih baik lagi.
Daftar Pustaka
Iriantara, Yosal. 2008. Media Relations.
Bandung: Simbiosa Rekatma
Media
Jefkins, Frank. 1995. Public Relations.
Jakarta : Erlangga
Komarudin. 2014. Reformasi Humas
Pemerintah.Jakarta : Genesindo
Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik
Praktis Riset Komunikasi: Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public
Relations, Advertising, Komunikasi
Organisasi,
Komunikasi
Pemasaran.
Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Tanty,
Lenny Media. 2012. PR
PEMERINTAH,
Tantangan
Keterbukaan Informasi
Publik.
Surabaya:
Temprina
Media
Grafika