BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kecamatan Mumbulsari adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Jember. Mata pencaharian penduduk di daerah berbukit ini pada umumnya adalah buruh tani,
sisanya bekerja pada sektor informal seperti pedagang kecil, kerja serabutan, dan pegawai negeri atau swasta. Wilayah Mumbulsari didominasi oleh wilayah
perbukitan dan pegunungan. Jarak tempuh menuju kecamatan Mumbulsari dari kabupaten adalah sekitar 22 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.
Wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari mencakup 7 desa, yaitu Desa Karang
Kedawung , Desa
Lengkong , Desa
Lampeji , Desa
Mumbulsari , Desa
Kawangrejo ,
Desa Tamansari
dan Desa Suco
. Desa Suco merupakan Desa yang ada di Kecamatan Mumbulsari yang terletak di bagian ujung dari Kecamatan Mumbulsari dan
berbatasan dengan pegunungan yang membentang di sebelah timur Desa Suco. Puskesmas Mumbulsari memiliki 6 puskesmas pembantu, 3 polindes, 78
posyandu dan 1 pusling. Di Desa Suco terdapat 1 puskesmas pembantu yang melayani semua kebutuhan kesehatan yang ada di Desa Suco. Puskesmas Mumbulsari
tercatat sebagai puskesmas yang memiliki kasus kejadian ruam popok pada bayi yang tinggi berjumlah 8 kasus pada tahun 2013 dengan 4 kasus terbanyak terletak di desa
Suco Dinkes Kabupaten Jember, 2013. Penelitian ini dilakukan di Desa Suco di Posyandu 22, Posyandu 24, dan
posyandu 26. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-22 Desember 2013. Jumlah
responden dalam penelitian ini yaitu sebanyak 23 responden. Pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi kejadian ruam popok
yang dilakukan sebelum dilakukan pelatihan perawatan perianal dan setelah dilakukan pelatihan perawatan perianal untuk melihat kejadian ruam popok.
5.2 Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan beberapa data yaitu diantaranya karakteristik responden, kejadian ruam popok sebelum dilakukan pelatihan perawatan
perianal, kejadian ruam popok sesudah dilakukan pelatihan perawatan perianal, dan perbedaan kejadian ruam popok pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan
perawat perianal. 5.2.1 Karakteristik Responden
Data karakteristik responden menggambarkan karakteristik responden penelitian di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari. Data karakteristik responden
penelitian terdiri dari usia ibu, pendidikan, pekerjaan, usia bayi, jumlah anak. Distribusi responden berdasarkan usia ibu, pendidikan, pekerjaan, usia bayi dan
jumlah anak dapat dilihat pada tabel berikut 5.1. Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden dan
Usia Bayi di Desa Suco Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember Bulan Desember 2013 n=23.
Variabel Mean
Modus Median
SD Range
Usia responden Ibu
22,87 20
22,00 5,021
19
Usia Bayi 6,17
3 6,00
3,228 10
Sumber: Data Primer, Desember 2013
Berdasarkan Tabel 5.1 menujukkan bahwa karakteristik usia responden berdasarkan usia responden dan usia bayi. Usia responden ibu pada penelitian ini
rata-rata berusia 22,87 tahun. Rata-rata usia bayi responden pada adalah 6,17 bulan. Distribusi dari umur responden terbanyak yaitu 20 tahun dan usia bayi yang
terbanyak yaitu usia 3 bulan. Distribusi responden berdasarkan pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jenis
kelamin bayi dan jumlah anak dapat dilihat pada tabel 5.2. Tabel 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan, Pekerjaan,
Pendapatan, Jenis kelamin bayi dan Jumlah anak di Desa Suco Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember Bulan Desember 2013
n=23.
No. Variabel
Jumlah Persentase
1. Pendidikan
SD SMP
SMA PT
13 7
3 56,5
30,4 13
2. Pekerjaan
Ibu
Ibu Rumah Tangga Wiraswasta
Buruh PNS
19 3
1 82,6
13 4.3
3. Pendapatan
Keluarga
Rp 1.091.950 Rp 1.091.950
11 12
47,8 52,2
4. Jenis
kelamin bayi
Laki-laki Perempuan
14 9
60,9 39,1
5. Jumlah
anak
1 anak 2 anak
3 anak 4 anak
11 6
5 1
47,8 26,1
21,7 4,3
Total 23
100
Sumber : DataPrimer, Desember 2013
Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa distribusi tingkat pendidikan responden sebagian besar berpendidikan SD dengan jumlah 13 orang 56,5.
Distribusi pekerjaan responden sebagian besar tidak bekerja, yaitu berjumlah 19 orang responden 82,6 . Distribusi pendapatan kurang dari Rp 1.091.950, yaitu
berjumlah 12 orang 52,2 . Distribusi jenis kelamin bayi sebagian besar yaitu laki- laki dengan jumlah 14 bayi 60,9 . Distribusi pada jumlah anak sebagian besar
responden memiliki anak 1 dengan jumlah 11 orang 47,8.
5.2.2 Kejadian Ruam Popok pada Bayi Sebelum di Lakukan Pelatihan Perawatan Perianal
Data kejadian ruam popok diperoleh dari lembar observasi ruam popok. Lembar observasi untuk melihat kejadian ruam popok ini terdiri dari 20 pernyataan
yang diamati oleh peneliti. Dalam lembar observasi ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu ruam popok ringan dengan skor 20-32, ruam popok sedang dengan skor 33-46,
ruam popok berat dengan skor 47-60. Tabel 5.3 Distribusi Kejadian Ruam Popok pada Bayi Sebelum di Lakukan Pelatihan
Perawatan Perianal di Desa Suco Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember Bulan Desember 2013 n=23.
No. Tingkatan Ruam Popok
Jumlah Persentase
1. 2.
3. Ruam popok ringan
Ruam popok sedang Ruam popok berat
7 12
4 30,4
52,2 17,4
Total 23
100
Sumber: Data Primer, Desember 2013
Berdasarkan tabel 5.2 distribusi kejadian ruam popok pada bayi sebelum di lakukan pelatihan perawatan perianal didapatkan sebanyak 12 bayi 52,2
mengalami kejadian ruam popok sedang.
5.2.3 Kejadian Ruam Popok pada Bayi Setelah di Lakukan Pelatihan Perawatan Perianal
Data kejadian ruam popok diperoleh dari lembar observasi ruam popok. Lembar Observasi untuk melihat kejadian ruam popok ini terdiri dari 20 pernyataan
yang diamati oleh peneliti. Dalam lembar observasi ini dibagi menjadi 3 kategori yaitu ruam popok ringan dengan skor 20-32, ruam popok sedang dengan skor 33-46,
ruam popok berat dengan skor 47-60. Tabel 5.4 Distribusi Kejadian Ruam Popok pada Bayi Setelah di Lakukan Pelatihan
Perawatan Perianal di Desa Suco Wilayah Kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember Bulan Desember 2013 n=23.
No. Tingkatan Ruam Popok
Jumlah Persentase
1. 2.
3. Ruam popok ringan
Ruam popok sedang Ruam popok berat
18 4
1 78,3
17,4 4,3
Total 23
100
Sumber: Data Primer, Desember 2013
Berdasarkan tabel 5.4 distribusi kejadian ruam popok pada bayi setelah di lakukan pelatihan perawatan perianal didapatkan sebanyak 18 bayi 78,3
mengalami kejadian ruam popok ringan.
5.2.4 Perbedaan Kejadian Ruam Popok pada Bayi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pelatihan Perawat Perianal.
Perbedaan kejadian ruam popok pada bayi sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan perawatan perianal dapat diketahui dengan menggunakan uji Wilcoxon
dengan derajat kemaknaan 95. Hasil dari uji ini dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5 Perbedaan Kejadian Ruam Popok pada Bayi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Pelatihan Perawat Perianal di Desa Suco Wilayah Kerja
Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember Tahun 2013 N=23.
Kejadian Ruam Popok
Sebelum Setelah
P value F
F
Ringan 7
30,4 18
78,3 Sedang
12 52,2
4 17,4
0,02 Berat
4 17,4
1 4,3
Total 23
100 23
100
Sumber: Data Primer, Desember 2013
Hasil penelitian didapatkan nilai uji beda Wilcoxon match pairs test didapatkan P value sebesar 0,02. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melihat derajat
kesalahan α=0,05 dan karena P value 0,05 maka dapat disimpulkan Ha gagal ditolak yang berarti ada perbedaan pretest dan postest setelah diberi intervensi.
5.3 Pembahasan