Kisi Kristal dan Sel Satuan

II.1.2. Kisi Kristal dan Sel Satuan

Suatu kristal dapat digambarkan sebagai pola berdimensi tiga yang strukturnya berulang. Basisnya dapat berupa atom, molekul, atau ion-ion. Biasanya bagian terkecil dari kristal adalah sel satuan Baiquni, 1996. Dalam kristalografi, sifat geometris lebih diutamakan daripada sifat fisisnya. Posisi atom-atom tersebut diumpamakan dengan titik-titik atom yang merupakan suatu basis, yaitu kelompok atom yang mempunyai periodisitas keteraturan dan susunan geometris. Titik-titik tersebut membentuk pola geometris yang sifatnya sama dengan sifat geometris kristal. Pada umumnya pola geometris teratur yang berulang disebut kisi kristal crystal lattice atau disingkat dengan kisi lattice. Jadi pada dasarnya struktur kristal terdiri dari basis dan kisi. Kisi kristal dibedakan menjadi dua macam, yaitu kisi Bravais dan kisi non Bravais. Pada kisi Bravais, semua titik bersifat ekuivalen sehingga semua atom kristal adalah sejenis. Pada kisi non Bravais, beberapa titik tidak ekuivalen. Kisi non Bravais juga dapat dibentuk dari kombinasi dua atau lebih kisi Bravais dengan arah tetap terhadap satu sama lain Omar, 1993. Kisi kristal terbagi dalam sel satuan. Sel satuan ini mempunyai volume terbatas dan masing-masing memiliki ciri yang sama dengan kristal secara keseluruhan, sedangkan jarak yang berulang yang dihasilkan oleh koordinasi atom dalam kristal disebut parameter kisi Omar, 1993. Berdasarkan bentuk dan simetri sel kisi, kristal dikelompokkan menjadi tujuh sistem kristal dan kisi Bravais dikelompokkan menjadi empat belas dengan karakteristik geometrinya seperti tercantum dalam gambar 2.3. dan tabel 2.1. Gambar 2.3. Pembagian empat belas kisi bravais struktur kristal Omar,1993 Tabel 2.1. Pembagian tujuh sistem kubus dan empat belas kisi bravais serta kondisi interferensi tidak nol Omar, 1993 Sistem Kristal Karakteristik unit sel Kisi Bravais Kondisi Interferensi yang konstruktif Kubus a = b = c Sederhana P Pusat badan I Pusat muka F Tidak ada batasan h + k + l = 1 h , k, l semua genapganjil Tetragonal a = b ≠ c α = β = γ = 90 o Sederhana P Pusat alas A, B, C Tidak ada batasan h + 1, k + 1, l +1 = 2n Orthogonal a ≠ b ≠ c α = β = γ = 90 o Sederhana P Pusat badan I Pusat muka F Pusat alas A, B, C Tidak ada batasan h + k + l + 2n h, k, l semua genapganjil h + 1, k + 1, l +1 = 2n Monoklinik a ≠ b ≠ c α = β = 90 o ≠ γ Sederhana P Pusat alas A, B, C Tidak ada batasan h + 1, k + 1, l +1 = 2n Triklinik a ≠ b ≠ c α ≠ β ≠ γ ≠ 90 o Sederhana P Tidak ada batasan Heksagonal a = b ≠ c α = β = 90 o γ = 120 o Sederhana P Tidak ada batasan Rombohedral a = b = c α = β = γ ≠ 90 o Sederhana R ± h + k + l = 3n

II.1.3. Struktur Kristal Kubus