1.3. Batasan Masalah
Agar tidak terjadi perluasan dalam
pembahasan masalah,maka
diperlukan beberapa batasan untuk dapat memberikan gambaran yg lebih
terarah dan fokus. Batas itu adalah analisa hanya akan di tujukan pada
website museum yang memiliki fitur online virtual tour.
1.4. Tujuan
Tujuan dari analisa ini adalah untuk mengetahui hal apa saja yang
menjadikan sebuah website dapat dikatakan baik berdasarkan Bloopers
Checklist.
2.1. Sekilas Tentang Pariwisata
Menurut A.J. Burkart dan S. Medik
1987 Pariwisata
adalah perpindahan orang untuk sementara
dan dalam jangka waktu pendek ke tujuan tujuan diluar tempat dimana
mereka biasanya hidup dan bekerja dan kegiatan-kegiatan mereka selama
tinggal di tempat-tempat tujuan itu.
Menurut Hunziger dan krapf dari swiss
dalam Grundriss
Der Allgemeinen
Femderverkehrslehre, menyatakan
pariwisata adalah
keseluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya
orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan
suatu pekerjaan yang penting Major Activity yang memberi keuntungan
yang bersifat permanent maupun sementara.
Menurut Prof. Salah Wahab pariwisata adalah suatu aktivitas
manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara
bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri diluar negeri,
meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu
mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang
dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
Istilah- istilah yang berhubungan dengan kepariwisataan sesuai dengan
Undang-undang No.9 tahun 1990 tentang kepariwisataan antara lain :
1 Wisata adalah kegiatan perjalanan
atau sebagian
dari kegiatan
tersebut dilakukan secara suka rela, serta bersifat sementara
waktu untuk menikmati obyek atau daya tarik wisata.
2 Wisatawan adalah orang yang melakukan
kegiatan wisata.Menurut
Soetomo 1994:25 yang di dasarkan pada
ketentuan WATA
World Association of Travel Agent =
Perhimpunan Agen Perjalanan Sedunia.
2.2. Sekilas Tentang Museum
Museum adalah
institusi permanen dalam hal melayani dan
mengembangkan masyarakat, terbuka untuk
umum yang
mempelajari, mengawetkan, melakukan penelitian,
melakukan penyampaian
kepada masyarakat dan pameran untuk tujuan
pembelajaran, pendidikan, rekreasi, dan memberikan tahukan asset-aset
barang berharga yang nyata dan “tidak nyata” tentang lingkungannya kepada
masyarakat. Secara Etimologi kata museum
berasal dari
bahasa latin
yaitu “museum” “musea”. Aslinya dari
bahasa Yunani
mouseion yang
merupakan kuil yang dipersembahkan untuk Muses dewa seni dalam
mitologi Yunani, dan merupakan bangunan tempat pendidikan dan
kesenian, khususnya institut untuk
filosofi dan
penelitian pada
perpustakaan di Alexandria yang didirikan oleh Ptolomy I Soter 280
SM.
Dalam kongres majelis umum ICOM
International Council
of Museums
sebuah organisasi
internasional di bawah UNESCO, menetapkan definisi museum sebagai
berikut: “Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak
mencari keuntungan dalam melayani masyarakat, terbuka untuk umum,
memperoleh,
mengawetkan, mengkomunikasikan
dan memamerkan
barang-barang pembuktian manusia dan lingkungan
untuk tujuan pendidikan, pengkajian dan hiburan.”
Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No.
19 Tahun
1995,museum memiliki
tugas menyimpan, merawat, mengamankan,
dan memanfaatkan koleksi museum berupa Benda CagarBudaya BCB
tersebut. Museum juga merupakan sebuah lembaga pelestari kebudayaan
bangsa, baik yang berupa benda tangible seperti artefak, fosil,dan
benda
–benda etnografi maupun tak benda intangible seperti nilai, tradisi,
dan norma. Menurut
Kartiwa 2009
museum memiliki fungsi strategis dalam bidang sejarah dan budaya.
Museum menampilkan cuplikan potongan sejarah dan budaya
sehingga masyarakat dapat melihat langsung representasi tersebut.
Museum
dapat memberikan
informasi tentang aspek kehidupan masa lampau yang masih bisa
diselamatkan sebagai warisan budaya untuk menjadi bagian dari jati diri
suatu bangsa.
2.3. Sekilas Virtual Museum