x C. Bagaimanakah Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah
Kota Surakarta dalam Penataan Parkir Guna Mendukung Ketertiban ……………………………....................................
58 D. Hambatan-hambatan Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan
Penyelenggaraan Tempat
Khusus Parkir
dan Cara
Mengatasinya .......................................................................... 65
BAB IV PENUTUP
………………………………………………………. 68 A. Kesimpulan …………………………………………………… 68
B. Saran …………………………………………………………. 70
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN
xi
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kota Surakarta Dalam Penataan Parkir Guna Mendukung
Ketertiban Lalu Lintas dan untuk mengetahui Hambatan-hambatan UPTD Perparkiran dalam Penataan Parkir Guna Mendukung Ketertiban Lalu lintas dan Cara
Mengatasinya Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 7 tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Tempat Khusus Parkir. Penelitian ini merupakan penelitian
yang bersifat deskriptif. Jenis data yang dipergunakan meliputi data sekunder. Metode pengumpulan data normatif, karena penulis dalam penelitian ini mengkaji
hukum tertulis yang berasal dari data sekunder. Sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan model interaktif dari hasil penelitian dan pembahasan maka
dapat diambil kesimpulan : 1 Penyelenggaraan Tempat Khusus Parkir, dilakukan oleh UPTD Perparkiran Kota Surakarta pengelolaannya dikerjasamakan dengan
Pihak Kedua baik itu BadanYayasan ataupun Perorangan. Untuk mendapatkan hak mengelola tempat parkir dibutuhkan ijin dari Walikota Berdasarkan Peraturan Daerah
Kota Surakarta, ijin pengelolaan tempat khusus parkir terdiri melalui Tender Lelang dan Penunjukan ijin Walikota; 2 Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Perda
kota Surakarta Nomor 7 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Tempat Khusus Parkir dan upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun masalah tersebut adalah : a
Munculnya Parkir Liar dan Petugas Parkir Gadungan; b Tarif parkir yang tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan; c Masalah karcis; d masalah atribut seragam
dan perlengkapan petugas parkir; e Tempat parkir yang tidak teratur dan f kurangnya pengetahuan petugas parkir terhadap peraturan daerah dan cara mengatur
lalu lintas. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut UPTD Perparkiran kota Surakarta melakukan langkah-langkah adalah : a melakukan penertiban terhadap
parkir liar dengan melakukan operasi gabungan yang dilaksanakan setiap 1 satu bulan 3 tiga kali dalam satu bulan yang melibatkan unsur polisi, Dinas Lalu Lintas
Angkutan Jalan, UPTD Perparkiran, Satuan Polisi Pamong Praja, Kejaksaan, Pengadilan dan Dem pom; b melakukan pemeriksaan Kartu Tanda Anggota KTA;
c mengkonfirmasikan masalah-masalah yang ada kepada Pengusaha Parkir yang di daerah tersebut; d Parkir liar yang tidak mau membayar retribusi ditangkap untuk
ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e Memberikan pembinaan tentang tata cara mengaturmenata parkir, serta memberikan pembinaan tentang cara
mengatur lalu lintas kepada petugas parkir; f Mengkoordinasikan pihak terkait untuk melakukan penataan dan pengaturan terhadap parkir di Kota Surakarta.
Penulisan Hukum Skripsi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DALAM PENATAAN PARKIR GUNA MENDUKUNG
KETERTIBAN LALU LINTAS
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana Dalam Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh : Hermin Ariyani Setiyaningsih
E.1105091
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2009
2
BAB I PENDAHULUAN