PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR (Jurusan Jakarta-Malang)

(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR

(Jurusan Jakarta-Malang)

SKRIPSI

Oleh:

NAMA : EKO ANDHIKA KOTAMA NIM : 07610162

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG


(2)

SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR

(Jurusan Jakarta-Malang)

Oleh :

NAMA : EKO ANDHIKA KOTAMA NIM : 07610162

Diterima dan disahkan Pada tanggal ...

Pembimbing I Pembimbing II


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN

SRIWIJAYA AIR (Jurusan Jakarta-Malang)” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Aniek Rumijati, MM, selaku Ketua Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang.


(4)

3. Rahmad Wijaya, SE, M.M, selaku Dosen Pembimbing I yang telah sudi meluangkan waktuya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Ratih Juliati, MSi, selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penulisan skripsi ini.

5. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini baik materiil maupun spirituil.

Akhirnya segala amal baik yang telah mereka berikan kepada penulis semoga mendapat balasan dari Allah SWT. dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, November 2011


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

KARTU KENDALI KONSULTASI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Batasan Masalah... 10

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 10

1. Tujuan Penelitian ... 10

2. Kegunaan Penelitian... 11

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Penelitian Terdahulu ... 12

2. Pengertian Perilaku Konsumen Jasa ... 13

3. Model Perilaku Konsumen Jasa ... 14

4. Kualitas Pelayanan ... 17

a.Pengertian Kualitas Pelayanan ... 17

b.Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan ... 18

c.Model Kualitas Pelayanan ... 20

d.Dimensi Kualitas Jasa ... 23

5. Kepuasan Pelanggan ... 24

a. Pengertian Kepuasan Pelanggan ... 24

b.Konsep Kepuasan Pelanggan ... 25

c. Teknik Pengukuran Kepuasan Pelanggan ... 27

d. Elemen Program Kepuasan Pelanggan ... 29

e. Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Dengan Kepuasan Pelanggan ... 30


(6)

6. Kerangka Pikir ... 33

7. Hipotesis ... 34

BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 35

B. Jenis Penelitian ... 35

C. Jenis Data ... 35

D. Populasi Dan Sampel ... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Definisi Operasional Variabel ... 38

G. Teknik Pengukuran Data ... 40

H. Uji Instrumen ... 41

1. Uji Validitas ... 41

2. Uji Reliabilitas ... 42

I. Teknik Analisis Data ... 43

1. Analisis Regresi Logistik ... 43

2. Uji Hipotesis ... 44

a. Uji Hipotesis I ... 44

b. Uji Hipotesis II ... 44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 46

1. Kondisi Geogafis Kota Malang ... 47

2. Kondisi penduduk Kota Malang ... 47

3. Sejarah Singkat Perusahaan ... 47

4. Wilayah Operasional PT. Sriwijaya Air Distrik Malang ... 49

B. Karakteristik Responden ... 49

1. Jenis Kelamin Responden ... 50

2. Jenis Pekerjaan Responden ... 51

3. Tingkat Pendapatan Per Bulan Responden ... 52

4. Tingkat Usia Responden ... 53

5. Tingkat Pendidikan Responden... 54

C. Diskripsi Jawaban Responden... 55

a. Bukti Langsung (tangibles) (X1) ... 56

b. Kehandalan (Reliability) (X2) ... 60

c. Tanggapan (Responsiveness) (X3)... 60

d. Jaminan (Assurance) (X4) ... 62

e. Perhatian (Emphaty) (X5) ... 64

f. Kepuasan Pelanggan (Y) ... 66

D. Uji Instrumen ... 67

1. Hasil Uji Validitas ... 67

2. Uji Reliabilitas ... 70


(7)

1. Persamaan Regresi Logistik ... 71

2. Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang) ... 73

3. Uji Hipotesis ... 74

a. Uji Hipotesis I ... 74

b. Uji Hipotesis II ... 77

4. Implikasi Hasil Penelitian ... 77

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 79

B. Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Model Perilaku Konsumen Jasa ... 17

Gambar 2.2 Model Konseptual Kualitas Pelayanan/ SERVQUAL ... 22

Gambar 2.3 Model Kepuasan/ Ketidakpuasan Pelanggan ... 26


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Maskapai Penerbangan Yang Melakukan Kegiatan Operasi di

Indonesia Sampai Tahun 2010 ... 4

Tabel 1.2 Jumlah Pelanggan Masing-Masing Maskapi Penerbangan Tahun 2010 ... 4

Tabel 1.3 Jumlah Pelanggan Sriwijaya Air Distrik Malang Tahun 2008 Sampai 2010 ... 8

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ... 51

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Per Bulan ... 52

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 53

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ... 54

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Bukti Langsung (Tangibles) (X1) ... 56

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Kehandalan (Reliability) (X2)... 58

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Tanggapan (Responsiveness) (X3) ... 60

Tabel 4.9 Diskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Jaminan (Assurance) (X4)... 62


(10)

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Variabel Perhatian

(Emphaty) (X5) ... 64

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepuasan Pelangan (Y) ... 66

Tabel 4.12 Uji Validitas Variabel Bukti Langsung (Tangibles) (X1) ... 67

Tabel 4.13 Uji Validitas Variabel Kehandalan (Reliability) (X2) ... 68

Tabel 4.14 Uji Validitas Variabel Tanggapan (Responsiveness) (X3) ... 68

Tabel 4.15 Uji Validitas Variabel Jaminan (Assurance) (X4) ... 69

Tabel 4.16 Uji Validitas Variabel Perhatian (Emphaty) ... 69

Tabel 4.17 Hasil Uji Reliabilitas ... 70

Tabel 4.18 Koefisien Regresi Logistik ... 71

Tabel 4.19 Classification Table ... 72

Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis I ... 74


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuisioner

2. Skor Jawaban Responden 3. Hasil Distribusi Frekuensi 4. Hasil Uji Validitas

5. Reliability

6. Logistic Regression

7. Nilai probabilitas Masing-Masing Responden


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Buchori, Alma, 2007, Pemasaran Stratejik Jasa, Cetakan Pertama, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Fandy, Tjiptono, 2004, Strategi Pemasaran. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Fandy, Tjiptono, 2005, Strategi Pemasaran. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

_____________, 2007, Strategi Pemasaran. Edisi Kedua, Cetakan Kedua, Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Fandy,Tjiptono dan Candra, 2005, Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetisasi, Penerbit: Andi Offset, Yogyakarta.

Indriantoro dan Supomo, 2006, Metodologi Penelitian Bisinis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta.

Kotler, Philip , 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Salemba Empat: Jakarta.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995, Metode Penelitian Survei. Edisi Revisi, LP3S: Jakarta.

Paradyto, 2010., Perkembangan Maskapai Penerbangan di Indonesia; http://www.warta ekonomi.com, diakses 2 September 2011.

Rambat Lupiyoadi, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa, Salemba Empat, Jakarta.

Singgih Santoso & Fandy Tjiptono, 2005, Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Gramedia, Jakarta.

Suharsimi Arikunto, 2005, Prosedur Penelitian, Edisi Revisi Keempat. Penerbit Cipta, Jakarta.

Sugiyono, 2005, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketujuh , Penerbit Alfabeta CV, Bandung

Umar, Husein, 2000, Riset Pemasaran Perilaku Konsumen, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Widayat dan Amirullah, 2002,Riset Bisnis, Edisi 1, Surabaya: CV. Cahaya Press Widayat, 2004, Riset Bisnis, Edisi 1, Malang: CV. Cahaya Press.


(13)

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan yang berorientasi pada keuntungan selalu mengharapkan profit dari usaha yang mereka keluarkan, profit tersebut digunakan baik untuk eksistensi maupun ekspansi dari perusahaan juga untuk kesejahteraan stake holder. Perbedaan yang ada di dalam perusahaan berupa keunggulan-keunggulan selalu digunakan dalam menghadapi pesaing di dalam industri yang sama, keunggulan tersebut digunakan untuk memperoleh kepuasan konsumen sehingga dapat mendatangkan profit bagi perusahaan. Profit yang di dapat perusahaan adalah untuk konsumsi produk atau jasa perusahaan oleh konsumen kepuasan tersebut dapat terbentuk bila perusahaan mampu memberikan produk barang atau jasa sesuai dengan harapan konsumen. Salah satu cara untuk memberikan kepuasan kepada konsumen yaitu dengan meningkatkan pelayanan.

Pelanggan senantiasa berharap akan mendapatkan pelayanan yang seperti diharapkannya. Harapan pelanggan tidak dapat dikenali tanpa melakukan riset konsumen dan konsumen tidak pernah menyatakan secara eksplisit mengenai harapan-harapannya. Hal lain yang mencerminkan harapan pelanggan adalah berkurangnya kehadiran pelanggan atau beralihnya pelanggan ke penyedia layanan lain yang lebih baik. Dengan mengetahui


(15)

2

berbagai hal tersebut maka dapat segera dianalisa unsur pelayanan apa yang perlu diperbaiki.

Persepsi pelanggan akan terbentuk melalui pandangannya terhadap suatu obyek yang ditangkap, dalam hal ini adalah pelayanan. Pelanggan akan berpersepsi positif jika mendapatkan pelayanan yang baik dan sesuai dengan harapannya. Sebaliknya pelanggan akan berpersepsi negatif jika melihat keadaan yang tidak disenanginya, baik yang dialami sendiri maupun berdasarkan informasi yang diperoleh secara tidak langsung.

Pelanggan akan merasa puas apabila pelayanan yang diberikan oleh para pelaku organisasi benar-benar sesuai dengan harapan dan persepsinya. Secara teknis dapat dikatakan pelayanan yang berkualitas unggul. Pelanggan yang puas akan kembali untuk melakukan pembelian ulang. Bahkan pelanggan yang merasa puas dapat menceritakan pengalaman yang menggembirakan kepada pihak lain, bisa kepada teman, keluarga, saudara maupun kepada koleganya. Tindakan lain dari pelanggan yang puas adalah mengajak dan atau merekomendasikan pihak lain untuk mengunjungi pemberi pelayanan yang memuaskan tersebut. Lebih jauh pelanggan yang puas merupakan media promosi (word of mouth) yang paling efektif untuk menarik pelanggan baru.

Fenomena perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat yang ditandai dengan adanya kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi semakin cepat, juga dibidang pengangkutan yaitu dengan perkembangan alat transportasi. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan baru yang menghasilkan produk atau jasa yang hampir sejenis. Semakin hari semakin


(16)

3

canggih yang ditandai dengan temuannya pesawat sebagai alat transportasi udara, tentunya semakin menambah mobilitas penduduk. Kondisi demikian membuat konsumen dihadapkan kepada berbagai alternatif pilihan pembelian dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Sementara dipihak perusahaan menimbulkan iklim persaingan yang semakin tinggi dalam mendapatkan konsumen. Melihat keadaan seperti di atas, mengharuskan perusahaan untuk dapat mengatasi iklim persaingan dipasar. Adapun caranya adalah dengan menjalankan konsep pemasaran yang tepat; yaitu perusahaan dituntut untuk dapat melayani dan memberikan kepuasaan kepada konsumen.

Munculnya airlines baru di Indonesia dalam kurun 7 (tujuh) tahun terakhir ini mengakibatkan tingkat persaingan menjadi semakin ketat persaingan yang terjadi. Ketidakmampuan airlines untuk bersaing dalam aspek-aspek tersebut akan mengakibatkan airlines kehilangan pelanggannya. Beberapa maskapai yang telah kehilangan pelanggannya dan akhirnya tidak melakukan kegiatan operasionalnya yaitu meliputi Simpati Air, Indonesian Air dan yang terakhir adalah Bouraq. Maskapai Bouroq yang sewaktu terjadinya krisis pada tahun 1997 kemarin merupakan maskapai yang tangguh akhirnya tutup juga akibat kalah bersaing dengan maskapai yang baru. (Paradyto, 2010). Apabila ditinjau dari segi persaingan atas maskapai penerbangan di Indonesia, maka terdapat beberapa maskapai yang melakukan operasi sampai tahun 2007 adapun secara lengkap dapat dilihat pada tabel 1.1 berikut:


(17)

4

Tabel 1.1

Maskapai Penerbangan Yang Melakukan Kegiatan Operasi di Indonesia Sampai Tahun 2010

No. Nama Maskapai Tahun Operasi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Garuda Merpati Airlines Mandala Batavia Adamair Lion Air Jatayu Air Sriwijaya 1949 1962 1969 2002 2002 1999 2000 2003 Sumber: www. wartaekonomi.com

Adapun apabila ditinjau dari jumlah pelanggan sepanjang tahun 2010 maka secara lengkap jumlah pelanggan masing-masing maskapai penerbangan dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut:

Tabel 1.2

Jumlah Pelanggan Masing-Masing Maskapai Penerbangan Tahun 2010

No. Nama Maskapai Jumlah

Pelanggan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Garuda Lion Air Sriwijaya Batavia Adamair Mandala Merpati Airlines Jatayu Air 12,3 juta 10,5 juta 7,2 juta 6,9 juta 2,921juta 2,145 juta 1,84 juta 1,650 juta Sumber: www. wartaekonomi. Com.


(18)

5

Berdasarkan tabel 1.2 maka dapat diketahui bahwa jumlah pelanggan yang menggunakan jasa penerbangan masing-masing maskapai lebih dari satu juta pelanggan. Kondisi tersebut menjadikan load factor juga mengalami peningkatan jika pada tahun 2010 load factor penerbangan domestik sebesar 61% dan internasional 71%, untuk tahun ini kondisi menjadi terbalik, dimana penerbangan domestik menjadi 80% dan internasional 65%. Selain beberapa maskapai penerbangan tersebut maka masih terdapat banyak lagi yang telah mengantongi ijin operasi namun belum aktif beroperasi. Pada tabel 1.2 dapat diketahui bahwa kinerja PT. Sriwijaya Air dapat dikatakan baik, hal tersebut dikarenakan maskapai PT. Sriwijaya Air masih tergolong muda yaitu mulai beroperasi tahun 2003 namun demikian memiliki jumlah pelanggan yang masuk dalam kategori tiga besar.

Salah satu penerbangan yang ada di Indonesia adalah PT. Sriwijaya Air, yang juga harus dapat menghadapi persaingan yang terjadi selama ini. Perusahaan harus bisa mengetahui apa yang selama ini konsumen harapkan dari produk yang perusahaan tawarkan sehingga nantinya perusahaan akan dengan mudah menghasilkan produk yang diharapkan oleh konsumen. PT. Sriwijaya Air harus waspada dan tanggap pada setiap langkah yang diambil oleh pesaing dalam mencari ataupun mempertahankan konsumen, setiap tindakan yang dilakukan oleh pesaing. Sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang terbesar di Indonesia, PT. Sriwijaya Air harus bekerja keras agar dalam perusahaan tersebut dapat tetap berjalan dan bertahan


(19)

6

menghadapi para pesaing yang ada sekarang maupun para pesaing yang akan muncul nantinya dalam meramaikan dunia usaha penerbangan ini.

Banyak hal yang harus dapat dilakukan oleh PT.Sriwijaya Air agar perusahaan tersebut dapat terus maju dan mempertahankan eksistensi perusahaan. Salah satu untuk dapat mencapai semua itu adalah dengan memperhatikan perkembangan bauran pemasaran yang berjalan diperusahaan, sehingga nantinya akan mencapai hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan perusahaan.

Apabila dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang lain menunjukkan kinerja PT.Sriwijaya Air kinerja yang baik, dimana perusahaan penerbangan tersebut merupakan maskapai masih tergolong baru apabila dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang lain. Namun demikian apabila dilakukan perbandingan load factor menunjukkan bahwa PT.Sriwijaya Air mampu bersaing dengan maskapai yang lain. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kemampuan dari PT.Sriwijaya Air untuk memberikan yang terbaik baik dari fasilitas maupun pelayanan yang diberikan. Beberapa upaya nyata yang dilakukan oleh maskapai PT.Sriwijaya Air yaitu pada tahun 2011 akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-300, 737-400 dan 737-700 New Generation (NG). Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini dimaksudkan agar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan


(20)

7

dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan terpercaya.

Salah satu kantor pemasaran maskapai di kota Malang adalah PT. Sriwijaya Air Distrik Malang. Sebagai salah satu kantor distrik di Malang, Sriwijaya Air Malang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dikawasan tersebut dalam memperlancar aktifitas transportasi udara. Sriwijaya Air telah mampu melayani jasa pelayanan penerbangan, dengan dilengkapi kemudahan reservasi dan pelayanan informasi 24 jam didukung fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang baik. Komitmen PT.Sriwijaya Air ditunjang keunggulan bersaing yang telah dimiliki saat ini sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional yang telah melayani di 33 kota tujuan domestik dan 2 kota tujuan regional (www.sriwijaya_air.co.id), memiliki jaringan kerja di Indonesia yaitu 40 kantor cabang dan head office di Jakarta (Inflight Magazine of Sriwijaya Air, 2010:39).

Pada sisi kinerja perusahaan juga sangat menentukan atas keberhasilan Sriwijaya Air dalam mengembangkan usahanya. Adapun untuk mengetahui perkembangan data jumlah pelanggan Sriwijaya Air Distrik Malang mulai tahun 2008 sampai 2010 secara lengkap dapat disajikan pada tabel 1.3 berikut:


(21)

8

Tabel 1.3

Jumlah Pelanggan Sriwijaya Air Distrik Malang Tahun 2008 Sampai 2010

(Dalam Orang)

No. Tahun Jumlah

1. 2. 3. 4. 5.

Juli 2008 –Desember 2008 Januari 2009 – Juni 2009 Juli 2009- Desember 2009

Januari 2010-Juni 2010 Juli 2010 -Desember 2010

12.464 14.775 15.743 15.868 17.280 Sumber: www. Sriwijayaair. Com.

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa selama tiga tahun kegiatan operasional Sriwijaya Air Distrik Malang menunjukkan adanya peningkatan. Hasil tersebut menunjukkan adanya indikator mengenai kepercayaan masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan oleh Sriwijaya Air. Lebih lanjut kondisi tersebut juga dapat membuktikan bahwa pihak manajemen Sriwijaya Air selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dalam usaha menciptakan kepuasan secara maksimal.

Adanya peningkatan kepercayaan dari masyarakat tersebut tidak terlepas dari upaya PT.Sriwijaya Air untuk memberikan jaminan atas kepuasan konsumen melalui pelayanan dan fasilitas yang diberikan sebagai upaya untuk mendukung pencapaian tujuan yang akan diberikan kepada konsumen. Penggunaan pesawat dalam hal ini Boeing seri 737-300, 737-400 dan 737-700 New Generation (NG) menunjukkan adanya upaya pihak pengelola untuk memberikan jaminan keselamatan perbangan yang akan dilakukan, dan didukung dengan adanya perawatan secara berkala pesawat


(22)

9

sehingga memberikan kesan kepada konsumen bahwa PT.Sriwijaya Air akan memberikan yang terbaik kepada konsumen.

Selain itu kepercayaan masyarakat tersebut juga dibuktikan dengan adanya beberapa penghargaan yang diperoleh yaitu pada tahun 2007 Sriwijaya Air mendapat penghargaan dari BOEING International Award, safety and maintenance pesawat. Piagam ini diberikan BOEING setelah melewati auditor sehinga terbukti dari segi keamanan, pelayanan Sriwijaya Air menjadi satu-satunya maskapai yang dapat menjaga operasional pesawat bebas dari kecelakaan. Selanjutnya Sriwijaya Air mendapat Aviation Customer Partnership Award dari Pertamina karena perusahaan penerbangan ini dinilai memiliki ketepatan dalam pembayaran avtur. Pada tahun 2008 Sriwijaya Air mendapat penghargaan Indonesian Most Branded Service dari hasil survey yang dilakukan Markplus & Co. Penghargaan ini merupakan apresiasi masyarakat terhadap layanan yang diberikan Sriwijaya Air. Adapun bentuk penghargaan yang utama pada dunia penerbangan adalah mendapat Kategori I untuk keselamatan penerbangan dari Department Perhubungan RI pada 2008. Dalam upaya memberikan jaminan keselamatan para penumpang untuk

maintenance pesawat dilakukan oleh PT. ANI (Aero Nusantara Indonesia) dengan mendatangkan Staf Ahli dari Luar Negeri yang telah memiliki sertifikasi dan berpengalaman. (Paradyto, 2010)

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik melakukan


(23)

10

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR (Jurusan Jakarta- Malang) ”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang) ? 2. Variabel kualitas pelayanan manakah yang dominan terhadap kepuasan

pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang)? C. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat dengan tujuan agar dalam membahas suatu masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan melebar. Oleh karena itu peneliti membatasi pembahasan penelitian ini hanya dalam ruang lingkup dari variabel kualitas pelayanan dengan obyek penelitian adalah para pelanggan Jurusan Jakarta-Malang, dan pelayanan para kru pesawat dalam hal ini adalah para pramugari.

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang).

b. Untuk mengetahui variabel kualitas pelayanan yang dominan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang).


(24)

11

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat dalam menentukan kebijakan-kebijakan khususnya dalam hal kualitas pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan para pelanggan

b. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi untuk penelitian lebih lanjut.


(1)

menghadapi para pesaing yang ada sekarang maupun para pesaing yang akan muncul nantinya dalam meramaikan dunia usaha penerbangan ini.

Banyak hal yang harus dapat dilakukan oleh PT.Sriwijaya Air agar perusahaan tersebut dapat terus maju dan mempertahankan eksistensi perusahaan. Salah satu untuk dapat mencapai semua itu adalah dengan memperhatikan perkembangan bauran pemasaran yang berjalan diperusahaan, sehingga nantinya akan mencapai hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan perusahaan.

Apabila dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang lain menunjukkan kinerja PT.Sriwijaya Air kinerja yang baik, dimana perusahaan penerbangan tersebut merupakan maskapai masih tergolong baru apabila dibandingkan dengan maskapai penerbangan yang lain. Namun demikian apabila dilakukan perbandingan load factor menunjukkan bahwa PT.Sriwijaya Air mampu bersaing dengan maskapai yang lain. Kondisi tersebut menunjukkan adanya kemampuan dari PT.Sriwijaya Air untuk memberikan yang terbaik baik dari fasilitas maupun pelayanan yang diberikan. Beberapa upaya nyata yang dilakukan oleh maskapai PT.Sriwijaya Air yaitu pada tahun 2011 akan mendatangkan tambahan armada Boeing seri 737-300, 737-400 dan 737-700 New Generation (NG). Dalam perawatan dan pemeliharaan armada, Sriwijaya Air melakukan kerjasama dengan PT Aero Nusantara Indonesia (ANI) dan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai maintenance provider terpercaya di Indonesia yang bertaraf internasional. Kerjasama ini dimaksudkan agar para pelanggan Sriwijaya Air akan mendapatkan keamanan


(2)

dan kenyamanan yang optimal. Selain itu, tenaga kerja yang dimiliki Sriwijaya Air merupakan sumber daya manusia (SDM) pilihan yang terampil, ramah dan terpercaya.

Salah satu kantor pemasaran maskapai di kota Malang adalah PT. Sriwijaya Air Distrik Malang. Sebagai salah satu kantor distrik di Malang, Sriwijaya Air Malang telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dikawasan tersebut dalam memperlancar aktifitas transportasi udara. Sriwijaya Air telah mampu melayani jasa pelayanan penerbangan, dengan dilengkapi kemudahan reservasi dan pelayanan informasi 24 jam didukung fasilitas teknologi informasi dan komunikasi yang baik. Komitmen PT.Sriwijaya Air ditunjang keunggulan bersaing yang telah dimiliki saat ini sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional yang telah melayani di 33 kota tujuan domestik dan 2 kota tujuan regional (www.sriwijaya_air.co.id), memiliki jaringan kerja di Indonesia yaitu 40 kantor cabang dan head office di Jakarta (Inflight Magazine of Sriwijaya Air, 2010:39).

Pada sisi kinerja perusahaan juga sangat menentukan atas keberhasilan Sriwijaya Air dalam mengembangkan usahanya. Adapun untuk mengetahui perkembangan data jumlah pelanggan Sriwijaya Air Distrik Malang mulai tahun 2008 sampai 2010 secara lengkap dapat disajikan pada tabel 1.3 berikut:


(3)

Tabel 1.3

Jumlah Pelanggan Sriwijaya Air Distrik Malang Tahun 2008 Sampai 2010

(Dalam Orang)

No. Tahun Jumlah

1. 2. 3. 4. 5.

Juli 2008 –Desember 2008 Januari 2009 – Juni 2009 Juli 2009- Desember 2009

Januari 2010-Juni 2010 Juli 2010 -Desember 2010

12.464 14.775 15.743 15.868 17.280 Sumber: www. Sriwijayaair. Com.

Berdasarkan tabel tersebut maka dapat diketahui bahwa selama tiga tahun kegiatan operasional Sriwijaya Air Distrik Malang menunjukkan adanya peningkatan. Hasil tersebut menunjukkan adanya indikator mengenai kepercayaan masyarakat untuk menggunakan fasilitas dan pelayanan yang ditawarkan oleh Sriwijaya Air. Lebih lanjut kondisi tersebut juga dapat membuktikan bahwa pihak manajemen Sriwijaya Air selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dalam usaha menciptakan kepuasan secara maksimal.

Adanya peningkatan kepercayaan dari masyarakat tersebut tidak terlepas dari upaya PT.Sriwijaya Air untuk memberikan jaminan atas kepuasan konsumen melalui pelayanan dan fasilitas yang diberikan sebagai upaya untuk mendukung pencapaian tujuan yang akan diberikan kepada konsumen. Penggunaan pesawat dalam hal ini Boeing seri 737-300, 737-400 dan 737-700 New Generation (NG) menunjukkan adanya upaya pihak pengelola untuk memberikan jaminan keselamatan perbangan yang akan dilakukan, dan didukung dengan adanya perawatan secara berkala pesawat


(4)

sehingga memberikan kesan kepada konsumen bahwa PT.Sriwijaya Air akan memberikan yang terbaik kepada konsumen.

Selain itu kepercayaan masyarakat tersebut juga dibuktikan dengan adanya beberapa penghargaan yang diperoleh yaitu pada tahun 2007 Sriwijaya Air mendapat penghargaan dari BOEING International Award, safety and maintenance pesawat. Piagam ini diberikan BOEING setelah melewati auditor sehinga terbukti dari segi keamanan, pelayanan Sriwijaya Air menjadi satu-satunya maskapai yang dapat menjaga operasional pesawat bebas dari kecelakaan. Selanjutnya Sriwijaya Air mendapat Aviation Customer Partnership Award dari Pertamina karena perusahaan penerbangan ini dinilai memiliki ketepatan dalam pembayaran avtur. Pada tahun 2008 Sriwijaya Air mendapat penghargaan Indonesian Most Branded Service dari hasil survey yang dilakukan Markplus & Co. Penghargaan ini merupakan apresiasi masyarakat terhadap layanan yang diberikan Sriwijaya Air. Adapun bentuk penghargaan yang utama pada dunia penerbangan adalah mendapat Kategori I untuk keselamatan penerbangan dari Department Perhubungan RI pada 2008. Dalam upaya memberikan jaminan keselamatan para penumpang untuk maintenance pesawat dilakukan oleh PT. ANI (Aero Nusantara Indonesia) dengan mendatangkan Staf Ahli dari Luar Negeri yang telah memiliki sertifikasi dan berpengalaman. (Paradyto, 2010)

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik melakukan


(5)

TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN JASA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR (Jurusan Jakarta- Malang) ”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang) ? 2. Variabel kualitas pelayanan manakah yang dominan terhadap kepuasan

pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang)? C. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat dengan tujuan agar dalam membahas suatu masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas dan melebar. Oleh karena itu peneliti membatasi pembahasan penelitian ini hanya dalam ruang lingkup dari variabel kualitas pelayanan dengan obyek penelitian adalah para pelanggan Jurusan Jakarta-Malang, dan pelayanan para kru pesawat dalam hal ini adalah para pramugari.

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan 1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang).

b. Untuk mengetahui variabel kualitas pelayanan yang dominan terhadap kepuasan pelanggan jasa penerbangan Sriwijaya Air (Jurusan Jakarta-Malang).


(6)

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi pihak perusahaan, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat dalam menentukan kebijakan-kebijakan khususnya dalam hal kualitas pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan para pelanggan

b. Bagi pihak lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi untuk penelitian lebih lanjut.