PT. Telekomunikasi Indonesia persero Tbk

e. PT. Telekomunikasi Indonesia persero Tbk

Gambar 2.4 Logo Telkom Tahun 2009 Pada 23 oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan. Gambar 2.5 Logo Telkom Tahun 2013 Pada tanggal 16 Agustus 2013 perayaan har Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2013 memilki arti khusus bagi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Telkom, karena bersamaan dengan hari jadi tersebut Telkom mempersembahkan tiga Mahakarya untuk Indonesia, yakni Telkomsel, Indonesia Digital Network dan Internasioanl Expansion. Bertepatan dengan momen Kemerdekaan RI tersebut, Telkom mendeklarasikan penampilan baru logo Telkom Indonesia di tahun 2013 yang mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Perayaan tersebut dikemas dalam sebuah event menarik bertajuk “Mahakarya Telkom untuk Indonesia” yang disiarkan secara langsung oleh RCTI, Jumat 16 Agustus 2013 pukul 21.15 s.d 22.45 WIB bertajuk “Mahakarya Telkom untuk Indonesia” melibatkan para artispendukung, sehingga diharapkan menghibur masyarakat Indonesia yang tengah merayakan HUT ke-68 Republik Indonesia. Penampilan logo baru mencakup perubahan logo secara menyeluruh dan terintegerasi dengan empat aspek dasar perubahan yaitu transfortasi bisnis, infrastruktur, dan sistem model operasi serta sumber daya manusia. Penyelenggara Telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih professional, oleh sebab itu perlu penyesuaian bentuk perusahaan.Untuk itu berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 25 Tahun 1991, maka bentuk Perusahaan Umum perum dialihkan menjadi Perusahaan Persero. Bisnis Telkom terbagi menjadi 12 unit operasi regional, yang dikenal dengan nama witel dikontrol secara terpusat oleh kantor pusat Telkom Bandung, Jawa Barat. Tiap witel mepunyai struktur manajemen tersendiri yang bertanggung jawaab terhadap aspek bisnis Telkom dalam wilayah mereka, dari penyediaan jasa telpon hingga kegiatan manajemen dan pengaman, meskipun bukan merupakan perusahaan yang berorientasi pada laba. Tiap witel mempunyai struktur manajemen tersendiri yang bertanggung jawab terhadap aspek bisnis Telkom dan wilayah mereka, dari penyedia jasa telepon hingga kegiatan manajemen dan pengaman, meskipun bukan merupakan perusahaan yang berorientasi pada laba. Bisnis utama perusahaan Telkom adalah menyediakan jasa sambungan lokal dan sambungan lokal jarak jauh.Bisnis seluler analog dioperasikan oleh Telkom dengan perjanjian pembagian keuntungan bersama investor. Hal ini menjadi perhatian lebih bagi perusahaan untuk mengubah penambahan bisnis sampingan related businesses kearah kerja sama. Perusahaan juga merencanakan untuk mendelegasikan perusahaan luar untuk jasa pendukung bisnis sebagai bagian dari restrukturasi. Restrukturasi internal mencakup bidang usaha diantaranya meliputi 3 bagian yaitu : a. Bidang usaha utama, meliputi : jasa telepon lokal dan jarak jauh dalam negeri b. Bidang usaha terkait, meliputi : sistem telepon bergerak seluler, sirkuit langganan, dan penyewaan transponder satelit. c. Bidang usaha pendukung, meliputi : bidang usaha yang tidak langsung berhubungan dengan pelayanan telekomunikasi, namun keberadaaanya mendukung kelancaran bidang utama dari bidang terkait. Untuk menampung ketiga bidang usaha tersebut, maka sejak 1 juli 1995 Telkom telah menghapus struktur Wilayah Telkom witel dan diresmikan era Devisi Network. Divisi Regional ini mempunyai tanggung jawab untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi wilayah masing-masing. Sedangkan Divisi Network berkewajiban menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui pengoperasian jaringan transmisi jalur utama nasional.

B. Struktur Organisasi