Hubungan Pendapatan dengan Konsumsi Hubungan Jumlah Tanggungan dengan Konsumsi Hubungan Pendidikan dengan Konsumsi

Gambar 2.12 Efek Pendapatan dan Efek Substitusi Sumber : Sriyanto n.d.

2.1.7 Hubungan Pendapatan dengan Konsumsi

Pendapatan merupakan variabel penting yang turut mempengaruhi besar konsumsi rumah tangga secara mikro maupun negara secara makro. Jin 2008 menegaskan bahwa faktor penting yang mempengaruhi perilaku konsumsi adalah pendapatan dan budaya. Siregar 2009 menambahkan bahwa dalam perekonomian nasional, konsumsi nasional dipengaruhi oleh pendapatan nasional, suku bunga deposito dan inflasi. Pendapatan mencerminkan kemampuan seseorang dalam melakukan konsumsi baik secara kualitas maupun kuantitas. Semakin besar pendapatan yang diperoleh maka kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun non pangan semakin meningkat begitu pula sebaliknya. Y X IC 2 IC 1 B A C X 1 X 3 X 2 A 1 A 2 A 2

2.1.8 Hubungan Jumlah Tanggungan dengan Konsumsi

Jumlah tanggungan dalam suatu rumah tangga akan mempengaruhi besar konsumsi yang harus dikeluarkan oleh rumah tangga tersebut karena terkait dengan kebutuhannya yang semakin banyak atau kurang. Mapandin 2006 menjelaskan dalam penelitiannya bahwa jumlah anggota keluarga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumsi. Dalam penelitian tersebut ia menjelaskan keterkaitan sosial yang berkorelasi positif terhadap konsumsi rumah tangga.

2.1.9 Hubungan Pendidikan dengan Konsumsi

Pendidikan merupakan faktor penting bagi terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas bagi pembangunan. Sumberdaya yang berkualitas ini dibutuhkan agar masyarakat pedesaan dapat mengakses pembangunan yang terkonsentrasi di perkotaan. Selain itu, dibutuhkan berbagai inovasi agar surplus tenaga kerja yang ada di sektor pertanian tidak harus mencari pekerjaan ke kota. Namun pada kenyataannya, masih banyak penduduk desa yang tidak menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang yang lebih tinggi. Kesulitan ekonomi menyebabkan penduduk usia sekolah lebih memilih untuk bekerja. Mahalnya pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi juga menjadi kendala bagi masyarakat di pedesaan sehingga pos pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan juga semakin besar Agustian, 2004.

2.1.10 Hubungan Penggunaan Kredit dengan Konsumsi