Kebutuhan Fisik Minimum KFM merupakan kebutuhan pokok seseorang yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi fisik dan mentalnya agar dapat
menjalankan fungsinya sebagai salah satu faktor produksi yang dilihat dari kualitas barang dan jasa yang dibutuhkan.
b. Indeks harga konsumen
Indeks Harga Konsumen IHK merupakan petunjuk mengenai naik turunnya harga kebutuhan hidup, peningkatan terhadap harga kebutuhan hidup ini secara tidak
langsung dapat mencerminkan tingkat inflasi.
c. Pertumbuhan ekonomi daerah
Pertumbuhan ekonomi daerah mencerminkan keadaan perekonomian dalam suatu daerah yang mempengaruhi pertumbuhan dan kondisi perusahaan yang
beroperasi di daerah yang bersangkutan.
2.1.11 Hubungan Antara Variabel Dependen dan Variabel Independen
Adapun variabel – variabel yang dapat mempengaruhi tingkat pengangguran adalah variabel pertumbuhan penduduk, variabel tingkat inflasi, variabel tingkat
GDP, dan variabel besaran upah.
2.1.11.1 Hubungan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Tingkat Pengangguran
Efek pertumbuhan penduduk terhadap tingkat pengangguran dari pasar tenaga kerja, menyimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk mempunyai implikasi yang
penting bagi kesempatan kerja. Menurut Oberai dalam Ghofari, 2010 pertumbuhan
penduduk yang cepat tanpa disertai dengan proporsi investasi yang lebih besar, mengakibatkan kurangnya lapangan pekerjaan, meningkatnya pengangguran dan
menghalangi transformasi struktural dalam angkatan kerja. Permintaan dan penawaran tenaga kerja merupakan jumlah usaha atau jasa
kerja yang tersedia dalam masyarakat untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam definisi mengandung pengertian jumlah penduduk yang sedang dan siap untuk
bekerja dan pengertian kualitas usaha kerja yang diberikan. Jumlah dan kualitas tenaga kerja tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti jumlah penduduk,
struktur umur, tenaga kerja atau penduduk dalam usia kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, tingkat penghasilan, pendidikan, produktifitas, dan sebagainya.
2.1.11.2 Hubungan Tingkat Inflasi Terhadap Tingkat Pengangguran
Inflasi memiliki hubungan terhadap tingkat pengangguran. Apabila inflasi yang dihitung adalah tingkat inflasi yang terjadi pada harga-harga secara umum,
maka tingginya tingkat inflasi yang terjadi akan berakibat pada peningkatan pada tingkat bunga pinjaman. Oleh karena itu, dengan tingkat bunga yang tinggi akan
mengurangi investasi untuk mengembangkan sektor-sektor yang produktif Sukirno, 2006. Hal ini akan berpengaruh pada jumlah pengangguran yang tinggi karena
rendahnya kesempatan kerja sebagai akibat dari rendahnya investasi. Karena adanya kecenderungan bahwa tingkat inflasi dan pengangguran kedudukannya naik tidak
ada trade off maka menunjukkan bahwa adanya perbedaan dengan kurva philips
dimana terjadi trade off antara inflasi yang rendah atau pengangguran yang rendah Nopirin, 2000.
2.1.11.3 Hubungan Tingkat GDP Terhadap Tingkat Pengangguran