Populasi dan Sampel Penelitian
3 Kriteria inklusi subyek penelitian
1 Berusia lebih dari 5 tahun
2 Bersedia berpartisipasi dalam penelitian
3 Bertempat tinggal tetap di wilayah Kecamatan Mojosongo
Kabupaten Boyolali, minimal 1 tahun atau lebih. 4
Untuk kelompok kasus tercatat sebagai pasien Influenza A berdasarkan data registrasi di Puskesmas Mojosongo Kabupaten Boyolali pada
periode awal Januari 2007 sampai akhir April 2008 dan bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
5 Untuk kelompok kontrol :
a Bertempat tinggal di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali
minimal 1 tahun atau lebih yang dari hasil pemeriksaan rapid test dinyatakan negatif Influenza A.
b Memiliki usia setara atau minimal selisih 5 tahun dengan kelompok
kasus. c
Mempunyai kemungkinan terpapar faktor risiko sama dengan kelompok kasus di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.
b. Sampel penelitian
Sampel penelitian diambil dengan sistem acak, yaitu dengan cara memberikan kode angka pada nama-nama pasien yang tercatat sebagai penderita Influenza
A di Puskesmas Mojosongo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali dan bertempat tinggal di Kecamatan Mojosongo. Nama-nama yang diberi kode
tersebut lalu diundi, nama-nama yang keluar dalam pengundian dijadikan sebagai sampel penelitian. Jumlah sampel untuk penelitian kasus kontrol
dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
31,33
1 1
2 2
2
P P
OR P
OR −
+ =
Ρ
2 2
2 1
2 1
2
} 1
1 {
]} 1
[ 1
] 1
1 [
1 {
ε
α
− Ρ
− Ρ
+ Ρ
− Ρ
Ζ =
−
n n
Keterangan : Z
2 2
1 α
−
: statistik z pada standar distribusi normal, pada tingkat kemaknaan 95
α=0.05 untuk uji dua arah, sebesar 1,96 P
1
: proporsi terpajan pada kelompok kasus P
2
: proporsi terpajan pada kelompok kontrol, sebesar 0,5 0,01 - 0,90
ε : presisipenyimpangan, sebesar 0,3 0,10 ; 0,20 : 0,30 ;
0,40 ; 0,50 OR
: besar risiko paparan faktor risiko, sebesar 2 1,25 -4,0 N :
besar sampel
Dari hasil perhitungan di atas maka sampel penelitian didapat sebanyak 67 orang untuk tiap kelompok di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali.