PENGELOLAAN LINGKUNGAN KERJA
1.4.3. Membersihkan area kerja dari debu dan gas
Area kerja sering terpapar oleh debu dan gas. Untuk membersihkan area kerja dari gas-gas dapat dipasang exhaust fan dan atau lemari asam. Lemari asam merupakan alat yang paling sering Area kerja sering terpapar oleh debu dan gas. Untuk membersihkan area kerja dari gas-gas dapat dipasang exhaust fan dan atau lemari asam. Lemari asam merupakan alat yang paling sering
Area kerja yang terpapar oleh debu mineral dapat menyebabkan penyakit. Pneumokoniosis adalah sekumpulan penyakit yang disebabkan oleh penimbunan debu-debu di dalam jaringan paru-paru. Biasanya berupa debu mineral. Tergantung dari jenis debu mineral yang ditimbun, nama penyakitnya pun berbeda-beda. Gejalanya pun berbeda-beda, tergantung dari derajat dan banyaknya debu yang ditimbun di dalam paru-paru.
Ketika bernapas, udara yang mengandung debu masuk ke dalam paru-paru. Tidak semua debu dapat menimbun di dalam jaringan paru- paru, karena tergantung besar ukuran debu tersebut. Debu-debu yang berukuran 5 – 10 mikron akan ditahan oleh jalan napas bagian atas, sedangkan yang berukuran 3 – 5 mikron ditahan di bagian tengah jalan napas. Partikel-partikel yang berukuran 1 – 3 mikron akan ditempatkan langsung di permukaan jaringan dalam paru-paru.
Secara umum gejala-gejalanya antara lain batuk-batuk kering, sesak napas, kelelahan umum, berat badan berkurang dan lain-lain. M Gmbaran foto rontgen, menunjukkan adanya kelainan dalam paru-paru. Namun, pemeriksaan di tempat kerja harus menunjukkan adanya debu yang diduga sebagai penyebab pneumokoniosis. Area kerja yang kemungkinan terpapar oleh debu akibat proses industri dapat dicegah dengan jalan :
1. Mencegah terbentuknya awan debu yang eksplosif. Bagi mesin yang mengolah dan peralatan yang mengepak bubuk, hal ini dapat
diselenggarakan dengan pengisian mesin dan peralatan tersebut dengan gas–gas yang tidak dapat terbakar, sehingga kadar oksigen dalam udara berada di bawah 5% menurut volume. Nitrogen dan karbon dioksida dapat dipergunakan untuk keperluan tersebut, tetapi untuk debu-debu logam ringan sebaiknya dipakai helium dan argon.
2. Mencegah terbentuknya awan debu eksposif dicegah dengan cara :
a. Konstruksi pabrik yang bebas debu.
b. Pengaturan tekanan udara dalam pabrik, sehingga sedikit kurang dari tekanan di udara.
c. Pemasangan instalasi ventilasi keluar seperti pada tempat-tempat yang tepat yaitu tempat debu-debu ke luar ke udara.
d. Perencanaan, agar tidak terjadi limpahan yang berlebihan.
e. Pemeliharaan dan perawatan serta ketatarumahtanggaan yang baik, agar bangunan pabrik dan sekitarnya tetap bersih dari debu- debu.
3. Pencegahan terhadap bahaya paparan debu dan gas ditujukan kepada penekanan sekecil-kecilnya kemungkinan terbentuknya campuran-campuran yang dapat terbakar dan menghilangkan sumber-sumber terjadinya pembakaran. Pencegahan tersebut adalah:
a. Pembersihan terjadinya campuran yang eksplosif dari debu. Adalah esensial untuk mencegah terbentuknya campuran- campuran eksplosif dari debu, uap-uap atau gas dengan udara, terutama dalam ruang-ruang atau bangunan-bangunan dengan kegiatan yang membahayakan. Pencegahan ini dapat dilaksanakan dengan pencegahan bebasnya debu, uap dan gas dengan pemakaian ventilasi mekanis yang baik.
b. Pembersihan dengan sistem pengumpulan debu yang efektif, dengan penambahan bahan-bahan tak berbahaya yang tepat seperti debu kapur atau gas-gas inert, tergantung kepada keadaan masing-masing, dan dengan perhatian yang cukup terhadap ketata-rumahtanggaan.
c. Jika terdapat bahaya peledakan debu, menurut pengalaman peledakan sekunder dari debu-debu yang mengendap yang diawali dengan peledakan ringan adalah sangat berbahaya. Pengendapan debu-debu pada permukaan-permukaan di tempat- tempat kerja harus dihindari dan sebaiknya dengan penghisap debu. Penghisap vakum sangat berguna dalam hal ini.
RANGKUMAN :
1. Kimia industri merupakan salah satu proses yang merubah bahan baku menjadi suatu produk yang mempunyai nilai tambah sehingga dalam proses tersebut selain terjadi proses perubahan yang bersifat fisis juga terjadi perubahan yang bersifat kimiawi.
2. Permasalahan yang berhubungan dengan perubahan-perubahan yang bersifat fisik dalam industri kimia dikategorikan dalam satuan operasi, sedangkan perubahan yang bersifat kimiawi dimasukkan dalam kelompok satuan proses.
3. Perlakuan fisika antara lain pengecilan ukuran (size reduction), pengangkutan bahan (material transport), proses pemisahan (separation process) perubahan fase (change of phase) dan pengubahan kondisi operasi.
4. Ilmu di bidang kimia industri merupakan ilmu yang mempelajari konsepsi, sintesis, perancangan dan pengendalian suatu proses berskala industri yang mengubah keadaan, kandungan energi, struktur mikro dan komposisi kimia suatu bahan dengan cara perlakuan fisika dan kimia (katalitik/non katalitik, termokimia, biokimia dan elektrokimia).
5. Sistem manajemen dalam suatu industri mengatur enam elemen sistem yaitu manusia, material, metode, mesin, market dan lingkungan.
6. Manajemen berdasarkan proses ada empat elemen, yaitu perancangan (planning), pengorganisasian (organizing) pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controling).
7. Faktor eksternal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produk yang perlu dihasilkan berdasarkan pada kemampuan pasar (market).
8. Faktor internal merupakan faktor yang menyangkut jumlah produksi berdasarkan kemampuan dari pabrik yang tergantung mesin, material, metode dan lingkungan.
9. Sistem pengorganisasian berdasarkan sistem M5L yaitu manusia market, material, mesin, metode dan lingkungan.
10. Pelaksanaan (actuating) merupakan implementasi dari diskripsi tugas.
11. Pengendalian (controling) dilaksanakan dengan tujuan agar dihasilkan produk yang mutunya (kualitas) sesuai dengan rencana serta waktu yang tepat sesuai jadwal.
12. Sasaran pengelolaan lingkungan kerja : Mewujudkan tempat kerja yang nyaman dan bersih. Melatih manusia pekerja yang mampu mandiri mengelola
pekerjaannya.
13. Pembersihan adalah sejumlah upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi bahaya dari suatu bahan kimia.
14. Sarung tangan sangat penting untuk melindungi tangan dari bahaya bahan kimia yang menempel atau meresap pada lap pembersih.
15. Pengendapan debu-debu pada permukaan-permukaan di tempat- tempat kerja harus dihindari dan sebaiknya dengan penghisap debu
CONTOH SOAL :
a. Apa yang dimaksud dengan industri dan berikan contoh industri kimia?
Jawab : Industri merupakan proses yang mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai tambah. Contoh industri kimia adalah industri pelapisan logam, yang menghasilkan produk-produk hasil pelapisan antara lain knalpot kendaraan yang dilapisi dengan khrom, rangka kursi lipas yang dilapisi dengan nikel dan khrom.
b. Produk suatu industri dapat berupa produk antara dan produk akhir. Berikan contoh-contoh produk antara dan produk akhir ?
Jawab :
a. Produk antara :
1. Bubur tembaga (bahan baku untuk pembuatan kawat tembaga)
2. Surimi (bahan baku untuk pembuatan bakso ikan, nugget ikan, sosis ikan)
3. Tepung gandum (bahan baku untuk pembuatan roti)
b. Produk akhir
4. Air minum dalam kemasan
5. Sabun
6. Mur, baut
c. Produksi industri selalu mencakup produksi masal produk tipe sama. Untuk pengendalian mutu produk, variasi apa saja yang perlu diminimumkan ?
Jawab :
a. Variasi dalam bahan
b. Variasi dalam mesin dan peralatan
c. Variasi dalam orang dan metode (pekerjaan dan metode operasi)
d. Variasi dalam pengukuran
d. Coba jelaskan hubungan M5L yang saling mendukung untuk mencapai tujuan suatu industri yang memproduksi air minum dalam kemasan !
Jawab :
Material (air
Mesin (alat (Tenaga Ahli)
Manusia
pegunungan dan
pengemas
pengontrol air
plastik)
minum)
Tujuan (Produksi air minum dalam
kemasan)
Market (konsumen
Lingkungan penguna air
Metode :
(kotoran pada minum)
a. Filtrasi
b. Adsorpsi
yang dibuang)
c. Destilasi
e. Buatlah diagram balok sistem proses dalam kimia industri untuk
menghasilkan produk asesoris kendaraan dari bahan alumunium yang menghasilkan produk asesoris knalpot yang berwarna !
Jawab :
Diproses ANODISASI Bahan baku
dengan asam sulfat alumunium
Dipoles
(perlakuan fisika)
(perlakuan kimia)
Produk asesoris
knalpot yang
Diwarnai
berwarna
LATIHAN SOAL :
1. Apa yang dimaksud dengan produk antara dan produk akhir ? Berikan masing-masing contoh !
2. Bahan baku yang berupa minyak bumi diproses pada industri kimia, produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari industri kimia tersebut ?
3. Jelaskan tentang reaksi dekomposisi dan reaksi kombinasi ? Berikan contoh-contohnya !
4. Suatu industri kimia memproduksi pupuk organik. Elemen-elemen apa saja yang diperlukan oleh industri tersebut untuk mencapai tujuan membuat pupuk organik ?
5. Hasil produksi suatu industri menghasilkan botol-botol gelas, ternyata banyak yang mengalami keretakan. Bagaimana cara pengendalian kualitas botol-botol gelas tersebut ?
6. Jelaskan cara pembersihan area kerja yang tercecer oleh bahan kimia.
7. Bagaimana membersihkan area kerja yang terpapar oleh debu dan gas-gas hasil reaksi kimia.