Mengkaji keterkaitan KI dan KD dalam silabus maupun buku (buku guru

B. Mengkaji keterkaitan KI dan KD dalam silabus maupun buku (buku guru

dan buku siswa);

Mengkaji keterkaitan KI dan KD dalam silabus maupun buku secara umum dapat digambarkn dengan bagan 1 sebagai berikut;

Gambar 3.1 KI dan KD dalam silabus maupun buku

Penjelasan Bagan 1;

1. Kegiatan diawali dengan analisis keterkaitan antar KI dan KD sebagai berikut;

a. KI-3 dan KI-4 merupakan kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang harus dicapai oleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran ( though curriculum) yang akan memberikan pengalaman belajar secara langsung ( direct teaching) kepada peserta didik.

b. KI-1 dan KI-2 merupakan kompetensi sikap religius dan sikap sosial yang harus dicapai peserta didik sebagai dampak pengiring (nurturant effects) yang merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect teaching)

c. Keempat kompetensi tersebut harus merupakan hasil pembelajaran secara utuh atau terpadu.

Untuk mencapai ke-empat kompetensi tersebut, dalam setiap kegiatan pembelajaran dikembangkan indikator pencapain kompetensi (IPK) yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik dan digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi dapat dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2. Aloksi waktu/Alat/Bahan/Media

a. Alokasi waktu diambil jumlah yang sesuai dengan silabus

b. Sumber/Alat/media; jika hasil kajian analisis memiliki perbedaan dengan yang tercangtum di salabus, maka dilakukn peneyesuain dengn hasil kajian (sesuai karakteristik materi pemeblajaran)

3. Pengembangan Materi Pembelajaran Materi pembelajaran dikembangkan sesuai dengan tuntutan KD-3. Guru dapat

mengembangkan materi pembelajaran yang sudah tercntum di silabus sesuai dengan karakteristik peserta didik. Pengembangan materi pembelajaran merujuk pada materi pokok dalam silabus dan kompetensi dasar yang termuat dalam kompetensi inti ketiga (pengetahuan).Dalam penjabaran materi pembelajaran tetap diperlukan untuk melihat linierisai dengan kompetensi inti keempat (keterampilan).

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu matapelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

a. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;

b. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;

c. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

d. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.

Indikator pencapaian kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Dalam penyusunan indikator pencapaian kompetensi perlu diperhatikan hal-hal berikut ini: Dalam penyusunan indikator pencapaian kompetensi perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:

b. Penyusunan indikator mengacu pada kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran dan penilaian dalam silabus;

c. Tingkat kompetensi indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal yang tercantum pada kompetensi dasar maupun kompetensi inti dan dapat dikembangkan hingga ke tingkat yang paling tinggi untuk mencapai target pencapaian kompetensi sesuai dengan karakteristik dan daya dukung sekolah dan lingkungannya;

d. Tingkat kompetensi pada aspek sikap adalah menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan;

e. Tingkat kompetensi pada aspek pengetahuan adalah mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevalasi, dan mengkreasi;

f. Tingkat kompetensi pada aspek keterampilan adalah mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta, dan

g. Keseluruhan indikator yang disusun memadai untuk mencapai kompetensi dasar, kompetensi inti, dan standar kompetensi lulusan.

Contoh pengembangan indikator pencapaian kompetensi mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan.

a. Kompetensi Spiritual Indikator Pencapaian

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi

 Bersyukur atas mengamalkan

1. Menghayati dan 1.1 Menghayati

keberhasilan dan ajaran agama

keberhasilan dan

keberagaman produk yang dianutnya

kegagalan

wirausahawan dan

kerajinan

keberagaman produk

kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi

1. Menghayati,

 Menunjukkan mengamalkan

2.1 Menunjukkan motivasi

perilaku peduli, perilaku jujur,

internal dan peduli

lingkungan dalam

 Menunjukkan perilaku jujur,

disiplin,tanggung

menggali informasi

jawab, peduli

tentang keberagaman

(gotong royong,

 Menunjukkan kerjasama,

produk kerajinan dan

perilaku percaya diri, toleran, damai),

kewirausahaan di

 Menunjukkan santun, responsif

wilayah setempat dan

perilaku mandiri, dan proaktif dan

lainnya.

2.2 Menghayati perilaku

menunjukkan

 Menunjukkan sikap sebagai

perilaku bagian dari solusi

jujur, percaya diri, dan

bekerjasama, atas berbagai

mandiri dalam

 Menunjukkan permasalahan

memperkenalkan karya

kerajinan di wilayah

perilaku toleransi, dalam berinteraksi

setempat dan lainnya

 Menunjukkan dengan

secara efektif

dan menerapkan

wirausaha.

perilaku disiplin,

 Menunjukkan dan alam serta

lingkungan sosial 2.3 Menghayati sikap

perilaku dalam

bekerjasama, gotong

bertanggung jawab, menempatkan diri

royong, bertoleransi,

sebagai cerminan  Menunjukkan

disiplin, bertanggung

bangsa dalam perilaku kreatif, dan

jawab, kreatif, dan

inovatif dalam

pergaulan dunia

 Menunjukkan

memahami

kewirausahaan dan

perilaku inovatif

membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.

c. Kompetensi Pengetahuan Indikator Pencapaian

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi

 Menjelaskan pengertian desain

desain produk dan

produk dalam menganalisis

pengemasasan

kerajinan tekstil pengetahuan faktual,

karya kerajinan

dengan berbagai konseptual,

tekstil berdasarkan

teknik konstruksi prosedural

konsep berkarya

Indikator Pencapaian Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi berdasarkan rasa

dengan pendekatan  Membandingkan ingintahunya tentang

aneka karya ilmu pengetahuan,

budaya setempat

kerajinan tekstil teknologi, seni,

dan lainnya.

 Menjelaskan Fungsi budaya, dan

karya kerajinan humaniora dengan

tekstil wawasan

 Menentukan Unsur kemanusiaan,

estetika dan kebangsaan,

ergonomis karya kenegaraan, dan

kerajinan tekstil peradaban terkait

 Menggambarkan penyebab fenomena

Motif ragam hias dan kejadian, serta

pada kerajinan menerapkan

tekstil pengetahuan

 Merancang Teknik prosedural pada

pembuatan benda bidang kajian yang

kerajinan tekstil spesifik sesuai

 Merancang dengan bakat dan

Pengemasan karya minatnya untuk

kerajinan tekstil memecahkan masalah.

 Menganalisis Desain dan pengemasan

produk tekstil

d. Kompetensi Ketrampilan Indikator Pencapaian

Kompetensi Inti

Kompetensi Dasar

Kompetensi

 Membuat desain dan pengemasan

4. Mengolah,

4.1 Mendesain produk

menalar, dan

dan pengemasan

produk tekstil menyaji dalam

karya kerajinan

 Menyajikan secara lisan atau tulisan

ranah konkret dan

berdasarkan konsep

ranah abstrak

berkarya dengan

mengenai karya terkait dengan

pendekatan budaya

kerajinan tekstil. pengembangan

setempat dan

dari yang

lainnya.

dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Guru juga harus dapat mengembangkan materi yang kontekstual, baik materi yang sudah tercantum dalam buku maupun pengembangan dengan menggunakan sumber lain. Materi yang kontekstual dapat mengintegrasikan muatan lokal yang mencakup keunggulan lingkungan setempat atau materi kekinian yang sedang menjadi pembicaraan.

Selanjutnya guru juga harus mencari materi dari buku atau mengembangkannya dari sumber lain yang dapat diaktualisasikan dalam kegiatan kepramukaan. Dari materi tersebut dibuat suatu kegiatan yang berisi nilai-nilai kepramukaan untuk diserahkan dan dilaksanakan kepada dan oleh Pembina Pramuka pada saat kegaiatan kepramukaan yang terjadwal.

Selain itu materi juga dikembangkan agar siswa memiliki Lower Order Thinking Skills (LOTS) dan Higher Order Thinking Skills (HOTS), misalnya ;

a. Mengenal kerajinan tenun di Indonesia (LOTS)

b. Memahami makna corak kerajinan tenun di Indonesia (HOTS)

4. Pengembangan kegiatan pembelajaran. Guru dapat mengembangkan kegiatan pembelajaran yang sudah tercntum di silabus sesuai dengan hasil kajian terhadap materi pembelajaran dikaitkan dengan hasil kajian terhadap KI-2 dan KI-2.

Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan

a. Mengamati adalah kegiatan yang dilakukan dengan memaksimalkan panca indra dengan cara melihat, mendengar, membaca, menyentuh, atau menyimak. Yang diamati adalah materi yang berbentuk fakta, yaitu fenomena atau peristiwa dalam bentuk gambar, video, rekaman suara, atau fakta langsung yang bisa disentuh, dilihat, dan sebagainya.

Contoh: Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus)

Melakukan pengamatan  Peserta didik membaca buku tentang dengan cara membaca dan

pengetahuan kerajinan tekstil, menyimak dari kajian

 Menyimak video jenis bahan dasar, literatur/media tentang

alat, teknik, prosedur pembuatan pengetahuan kerajinan tekstil,

karya, dan penyajian/pengemasan jenis bahan dasar, alat,

produk kerajinan tekstil

Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus)

teknik, prosedur pembuatan  Membuat catatan atau rangkuman karya, dan

hasil membaca dan menyimak penyajian/pengemasan produk

 Membuat peta konsep tentang kerajinan tekstil agar

pengetahuan kerajinan tekstil, jenis terbangun rasa ingin tahu dan

bahan dasar, alat, teknik, prosedur menunjukkan motivasi

karya, dan internal.

pembuatan

penyajian/pengemasan produk

kerajinan tekstil

b. Menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)

Contoh: Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus)

Mengajukan pertanyaan yang  Memotivasi siswa membuat pertanyaan

berkaitan dengan aneka karya  Membat pertanyaan tentang aneka

karya yang berkaitan dengan fungsi yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik, dan karya, bahan dasar, alat,

prosedur pembuatan kerajinan tekstil teknik, dan prosedur

pembuatan kerajinan tekstil  Mengajukan pertanyaan

c. Mengumpulkan data adalah melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian, dan aktivitas wawancara dengan nara sumber

Contoh: Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus)

Melakukan kegiatan observasi  Observasi ke tempat kerajinan tekstil dengan

yang ada di wilayah setempat tentang pengetahuan motif

teknik wawancara

wawancara tentang ragam hias daerah, bahan,  Melakukan pengetahuan motif ragam hias daerah, alat, teknik dan prosedur bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan karya kerajinan pembuatan karya kerajinan tekstil serta tekstil

serta

tentang

Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus)

keberhasilan dan kegagalan tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan tekstil

wirausaha kerajinan tekstil yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin  Membuat rangkuman hasil wawancara tahu,

bersikap

santun,

bangga/cinta tanah air dan bersyukur

d. Mengasosiasi adalah mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan

Contoh: Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus) Menyimpulkan dan membuat  Berkumpul dalam kelompok

laporan hasil  Mengasosiasi informasi hasil observasi, pengamatan/kajian

literatur

wawancara dan kajian pustaka tentang pengetahuan, bahan,

alat , teknik, dan proses yang  Membuat rangkuman tentang digunakan pada pembuatan

pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan karya kerajinan tekstil yang

proses yang digunakan pada pembuatan ada

karya kerajinan tekstil berdasarkan hasil setempat atau nusantara.

dilingkungan

wilayah

observasi, wawancara dan studi pustaka,  Membuat rancangan laporan hasil

pengamatan/ kajian literatur

e. Mengomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

Contoh: Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran (RPP)

(Silabus) Membuat laporan portofolio  Membuat laporan tertulis

dalam berbagai bentuk seperti  Mempresentasikan pengetahuan, bahan, tulisan, foto dan gambar yang

alat, teknik, dan proses pembuatan karya mendeskripsikan pengetahuan,

dan pengemasannya

bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan

tampilan menarik terhadap karya kerajinan tekstil yang dibuatnya sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan

prosedural,

serta

mempresentasikan di kelas.

5. Mengembangkan rencana penilaian yang mencakup penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Mengembangkan penilaian autentik yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan berdasarkan kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian.

Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial Indikator Pencapaian

Teknik

Penilaian  Bersyukur atas

Indikator Soal

Kompetensi

 Siswa dapat menunjukan rasa  Observasi keberhasilan dan

syukur atas keberhasilan dan keberagaman produk

keberagaman produk kerajinan  Penilaian diri

kerajinan  Siswa dapat menunjukkan sikap peduli, jujur, percaya  Menunjukkan perilaku  Penilaian diri, mandiri, bekerjasama,

antar peduli, jujur, percaya diri,

toleransi, disiplin, bertanggung teman mandiri, bekerjasama,

toleransi, disiplin, jawab, kreatif, dan inovatif  Jurnal bertanggung jawab,

dalam setiap pembelajaran kreatif, dan inovatif

dengan tekun

Kompetensi Pengetahuan Indikator Pencapaian

Teknik

Indikator Soal

Kompetensi

Penilaian

 Siswa dapat menjelaskan

 Menjelaskan pengertian  Tes pengertian desain produk desain produk dalam

tertulis dalam kerajinan tekstil dengan kerajinan tekstil dengan berbagai teknik konstruksi berbagai teknik konstruksi

 Tes lisan  Siswa dapat membandingkan

 Membandingkan aneka  Penugaan aneka karya kerajinan tekstil karya kerajinan tekstil

 Siswa dapat menjelaskan

 Menjelaskan Fungsi karya Fungsi karya kerajinan tekstil kerajinan tekstil

 Siswa dapat menentukan

 Menentukan Unsur Unsur estetika dan ergonomis estetika dan ergonomis

karya kerajinan tekstil